Halo, anakUI! Pasti anakUI sudah gak asing dengan Skripsi, kan? Kata “Skripsi” merupakan kata yang akrab didengar di lingkungan mahasiswa tingkat akhir di Universitas Indonesia. Hal itu karena skripsi biasanya menjadi salah satu syarat utama untuk meraih gelar Sarjana.
Udah gak sabar jadi Sarjana? (Sumber gambar: fisip.ui.ac.id)
Meskipun menjadi hal yang paling menentukan kelulusan sarjana, kadang mahasiswa tingkat akhir justru tertekan dan akhirnya menjadi kesal dengan skripsi. Bahkan, sampai muncul istilah “skripsh*t” saking kesalnya mahasiswa tingkat akhir dengan skripsi, lho!
Tapi, kalau misalnya kamu ngobrol dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sudah berada di tingkat akhir, mungkin ada beberapa dari mereka yang mengatakan kalau mereka tidak “skripsian”. Wah, kok bisa ya?
Hal ini ternyata karena jalur kelulusan di Program Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia tidak hanya skripsi saja, lho. Yuk kita simak tiga jalur kelulusan yang ada di Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia!
Jalur yang paling umum dan paling dikenal orang tentu saja, jalur kelulusan Skripsi.
Skripsi sendiri adalah sebuah karya tulis ilmiah yang digunakan untuk memaparkan hasil penelitian mengenai suatu masalah atau fenomena tertentu.
Fenomena yang diteliti bisa mengenai apa saja, namun jika berbicara mengenai skripsi di jurusan Ilmu Komunikasi, tentu fenomena tersebut adalah fenomena yang diteliti menggunakan perspektif komunikasi, mulai dari perspektif ilmu hubungan masyarakat, periklanan, kajian media maupun jurnalisme.
Dalam membuat skripsi, akan lebih baik jika kamu meneliti topik yang kamu sukai dan kamu minati agar kamu dapat bersemangat dalam melakukan pengerjaan dan penelitian. Namun, jangan lupa untuk menggunakan metodologi yang tepat serta menggunakan kaidah penelitian yang benar, ya!
Skripsi di Universitas Indonesia memiliki bobot 6 SKS, maka dari itu kamu harus memaksimalkan skripsimu agar dapat memperoleh IPK akhir yang baik.
2. TKA (Tugas Karya Akhir)
“Jadi maba bareng, jadi wisudawan juga harus bareng ya!” (Sumber gambar: pengaruh.com)
Jalur kelulusan yang selanjutnya adalah TKA atau Tugas Karya Akhir. Hm, bedanya apa ya dengan Skripsi?
Jika skripsi berbicara mengenai penelitian sebuah fenomena berdasarkan konsep-konsek komunikasi, melalui Tugas Karya Akhir kita akan menjawab sebuah permasalahan yang nyata dengan konsep-konsep komunikasi yang ada. Singkatnya, Skripsi lebih fokus untuk meneliti, sementara TKA akan lebih fokus membuat strategi.
Contohnya, seperti permasalahan komunikasi di sebuah perusahaan. Ketika mengerjakan TKA, kita perlu untuk menjelaskan dengan baik permasalahan apa yang dialami perusahaan tersebut dan produk atau karya apa yang ingin kita rancang untuk menyelesaikannya.
Maka dari itu, akan lebih baik jika perusahaan, komunitas atau yayasan yang ingin kita bahas adalah yang memang dekat dengan kita. Misalnya, kantor saat kita magang dulu atau bahkan bisnis yang sedang kita jalani. Namun kembali lagi, jangan lupa untuk melakukan analisis dengan kaidan analisis yang benar ya!
Berbeda dengan skripsi, TKA memiliki bobot 3 SKS. Karena syarat lulus adalah menyelesaikan sejumlah 146 SKS, maka dari itu mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mengambil jalur TKA perlu untuk mengambil mata kuliah eksternal di luar mata kuliah wajib, atau istilah bekennya “belanja matkul”.
3. Makalah Non-Skripsi
Yuk semangat demi gelar sarjana! (Sumber gambar: Kaldera News)
Jalur kelulusan yang terakhir adalah Makalah Non-Skripsi. Di Makalah Non Skripsi, kita diminta untuk membuat kajian untuk studi yang pernah ada, seperti buku, artikel ataupun penelitian yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya.
Bedanya Makalah Non-Skripsi dengan Skripsi dan TKA adalah Makalah Non-Skripsi tidak melakukan studi baru dengan penelitian turun lapangan. Ketika membuat Makalah Non-Skripsi, yang kita lakukan adalah melakukan sebuah kajian akademik mengenai penelitian atauhal-hal yang berkaitan dengan ilmu komunikasi sebelumnya, misalnya strategi iklan sebuah brand, film atau peristiwa, artikel, dan lainnya.
Makalah Non-Skripsi akan terdiri dari pengantar, argumen, serta rangkuman yang mengkaji penelitian atau artikel berdasarkan sudut pandang dan teori dan konsep komunikasi yang dipilih. Kita juga perlu menunjukkan kelebihan serta kekurangan dari penelitian atau artikel tersebut, serta membuat kesimpulan di akhir.
Selain tidak melakukan penelitian turun lapangan, teman-teman yang mengambil jalur kelulusan Makalah Non-Skripsi juga tidak perlu untuk melakukan sidang uji karya akhir, loh. Jika teman-teman Skripsi dan TKA perlu untuk melakukan sidang outline dan sidang akhir, teman-teman Makalah Non-Skripsi hanya perlu men-submit karya akhir yang sudah selesai. Namun, sama seperti teman-teman Skripsi dan TKA, pengerjaan Makalah Non-Skripsi juga harus dibimbing oleh dosen pembimbing, nih. Artinya, kamu juga tidak akan lepas dengan revisi-revisi yang akan diberikan oleh dosen pembimbingmu nanti, nih.
Selain itu, berbeda dengan Skripsi dan TKA yang memiliki bobot SKS sejumlah 6 SKS dan 3 SKS, Makalah Non-Skripsi yang kita kerjakan tidak memiliki bobot SKS, nih. Artinya, mahasiswa yang mengambil jalur kelulusan Makalah harus mengambil 6 SKS tersebut dari mata kuliah eksternal sebagai syarat lulus.
Tips mengerjakan tugas akhir
Nah, untuk kamu mahasiswa yang sedang berada di tingkat akhir, ada sedikit tips nih untuk kamu dalam menyelesaikan tugas akhir!
Pilih topik yang membuatmu tertarik mendalami lebih lanjut
Dalam memilih topik tugas akhir, akan lebih baik bila kita memilih topik yang dekat denganmu atau yang membuatmu tertarik. Jika kamu tertarik dengan isu lingkungan hidup, kamu bisa mengambil topik tersebut. Jika kamu merupakan penggemar K-Pop, kamu juga bisa mengambil topik tersebut. Selain itu, cari juga fenomena serta konsep Komunikasi yang kamu rasa dapat membuatmu tertarik mengerjakannya.
Pilih jalur kelulusan yang sesuai dengan topik dan kemampuan
Ketika memilih jalur kelulusan, plihlah jalur kelulusan yang sesuai dengan topik yang kamu pilih. Selain itu, kamu juga perlu untuk memilih jalur kelulusan yang sesuai dengan kemampuan dan targetmu kedepannya, karena masing-masing jalur kelulusan punya kelebihan dan kekurangannya.
Cari informasi dengan kakak tingkat
Kamu bisa banget untuk tanya-tanya mengenai topik tugas akhir dengan kakak-kakak tingkat. Informasi mengenai cara menyelesaikan tugas serta dosen pembimbing yang mereka dapat juga bisa kamu cari tahu untuk memberikan gambaran, loh.
Tentukan target
Agar pengerjaan tugas akhirmu nanti tidak berantakan, kamu dapat membuat target yang harus kamu selesaikan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, dalam dua bulan hal apa saja yang harus sudah kamu selesaikan? Tapi ingat, susun target dengan rasional serta mempertimbangkan kapasitas dan jadwal lainnya yang sedang kamu jalani, ya.
Kerjakan dengan happy
Tugas akhir yang baik adalah tugas akhir yang selesai, namun kesehatan metalmu selama mengerjakan tugas akhir juga perlu kamu awasi. Jangan terlalu dibawa stres ya, dan jangan lupa istirahat! Kamu juga dapat bercerita baik ke teman seperbimbingan maupun keluarga ketika kamu merasakan kesulitan.
***
Itulah tiga jalur kelulusan yang ada di Ilmu Komunikasi UI! Hm, kira-kira kamu mau pilih jalur kelulusan yang mana, nih?
10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku… Pelajaran hidup selama kuliah akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi pastinya. Namanya juga pelajaran hidup ya pastinya mengajarkan untuk bisa tetap lebih hidup. Senang, tertawa, suka,…
5 Jenis Pertanyaan yang Bisa Kamu Tanyakan Pada Sesi Tanya… Di halaman ini, kamu bakal nemuin beberapa jenis pertanyaan yang bisa kamu ajukan pada sesi tanya jawab dilengkapi tuntunan praktis cara membuatnya. Dengan begitu, kamu nggak perlu lagi takut bertanya…
Jangan Panik! Ini yang Bisa Kamu Lakuin Buat Revisi Paper Kita semua tahu bagaimana rasanya jika tugas paper, skripsi, atau tesis harus direvisi. Tapi tahukah kamu? Sebenernya ada jurus rahasia lho buat ngadepin revisi. Penasaran?
Masa Kecil: Aku Rindu Saat-saat Itu Masa - masa ujian semester akhir - akhir ini cukup membut pusing kepala. Hampir setiap hari waktu untuk tidur berkurang karena belajar. Kebiasaan belajar larut malam hingga H-1 ujian masih…
Tips Mencari Lowongan Pekerjaan Impian lewat Internet Mencari pekerjaan memang hal yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Tapi tenang saja, zaman sudah canggih. Teknologi bisa mempertemukan kamu dengan pekerjaan impianmu. Kalau dulu kamu tahunya internet untuk mengakses Facebook…
Kisahku Perjuanganku Menuju UI (Tugas OKK UI 2012) Aku duduk termenung di kursi stasiun kereta api. Menunggu rentetan kuda besi yang akan mengantarku ke kota Depok. Kupegang amplop coklat berlabel nama dan NPM ku erat. Tak akan kulepaskan,…
8 Jenis Olahraga Yang Asik Dilakukan Pagi Hari di UI Secara UI punya tempat yang ramah untuk para penggiat olahraga. Menjadi keuntungan bagi yang ingin menjalani hidup sehat. Sejuk asri berkat pohon-pohon hijau yang menjulang tinggi. Berada di himpitan hutan.…
15 Pekerjaan Sampingan Mahasiswa dengan Penghasilan… Masa perkuliahan memang jadi masa paling tepat untuk menimba pengalaman. Bukan hanya dari kelas-kelas di kampus, tetapi juga dari kegiatan lain seperti unit kegiatan mahasiswa, organisasi, hingga pekerjaan sampingan. Jenis…
8 Fakta Pusgiwa UI yang Cuma Diketahui Aktivis UKM dan… Banyak mahasiswa yang memanfaatkan penggunaan gedung Pusgiwa UI membuat tidak heran ada banyak fakta-fakta tentang Pusgiwa UI yang hanya diketahui oleh aktivis UKM ataupun anak organisasi UI. Penasaran apa fakta-fakta…
10 Ide Bisnis Untuk Mahasiswa, Menarik untuk Dieksplorasi! Selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa dapat mengisi waktunya dengan beragam aktivitas lain. Ada yang menyibukkan diri dengan mengikuti berbagai seminar dan workshop, ada pula yang aktif sebagai panitia event di kampus.…
8 Hal Ini Membuat Lebaranmu Makin Ramah Lingkungan Menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita setelah melaksanakan ibadah puasa hampir satu bulan lamanya. Banyak kegiatan yang dilakukan selama lebaran. Meskipun saat ini lebaran terasa berbeda karena…
Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
Curhatan Anak RIK yang Sering Jadi Narasumber Dadakan… Sebagai anak jurusan kesehatan, mungkin kamu bakal sering ditanya orang terkait keluhan kesehatan dan dimintai konsultasi gratis. Yuk simak pengalaman dan curhatan anak RIK ini
Serba-Serbi Ramadhan Bagi Anak UI Yang Ngekost Momen-momen berpuasa di UI tahun ini mungkin tidak bisa dirasakan sepenuhnya karena ada pandemi corona ini. Semoga saja tulisan ini sedikit mengingatkan kalian bagaimana rasanya puasa di UI yak kawan.…
Bingung Gimana Cara Memilih Topik Skripsi yang Bagus? Begini… Kamu bisa mengetahui bagaimana skripsi kamu akan dilakukan dan hasil yang harus diperoleh. Kamu akan memperoleh informasi-informasi pendukung dengan membaca literatur seperti jurnal, paper, atau juga bisa melihat dari tugas…
Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
5 Tipe Roommate yang Bakal Kamu Temui Setelah Jadi Mahasiswa… Kalau kamu ngekos atau nyewa apartemen bareng teman lama atau teman baru yang dikenal di kampus, tau gak sih kalau roommate kamu punya karakteristik masing-masing? Cari tahu masuk tipe yang…
Zahra, Sebuah Nama Sebuah Cerita Happiness is not so much in having as sharing. We make a living by what we get, but we make a life by what we give. -Norman MacEwan- Halo semuanya,…
Sudahkah Kamu Memikirkan Hal Ini dengan Serius Sebelum Jadi… Ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikir sebelum masuk Fakultas Kedokteran UI. Soalnya, waktu kamu menjadi mahasiswa kedokteran di UI, kamu bakal ngalamin hal-hal di bawah ini.
Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
Minder Melulu? Jangan-Jangan Kamu Inferiority Complex! Halo semua! Perkenalkan namaku Koko. Aku adalah seorang mahasiswa di salah satu fakultas di UI. Aku punya tiga teman lainnya yang sangat dekat denganku. Mereka adalah Lala, Lulu, dan Sisi.…
Dunia Kampus Tapi Masih Rasa SMA? Ternyata perilaku di SMA nggak bakal jauh pas kamu udah kuliah. Dan itulah yang ngebuat masa-masa kuliah gak beda jauh sama sekolah.
#Tips n Tricks untuk Mahasiswa Agar Lebih Mudah… Ada berbagai hal agar kamu bisa dengan mudah menyelesaikan skripsimu. Mulai dari menentukan topik dari jauh-jauh hari hingga menguasai materi sebelum sidang. Yuk simak detailnya dalam artikel ini.
1 thought on “3 Jalur Kelulusan Di Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Bisa Sarjana Tanpa Skripsian!”
Ternyata ada banyak jalur kelulusan ya di Ilmu Komunikasi UI, baru tahu saya.
Sangat bagus ini, jadi lebih fleksibel terdapat banyak pilihan sehingga mahasiswa bisa memilih sesuai minatnya masing-masing.
Ternyata ada banyak jalur kelulusan ya di Ilmu Komunikasi UI, baru tahu saya.
Sangat bagus ini, jadi lebih fleksibel terdapat banyak pilihan sehingga mahasiswa bisa memilih sesuai minatnya masing-masing.