Merupakan suatu judul diskusi di salah satu televisi swasta di Indonesia yang tadi malam diadakan dan turut mengundang Pak Amri (Guru Besar Meteorologi ITB) serta Pak Joko (Menteri Pekerjaan Umum). Diskusi yang membahas mengenai nasib Jakarta beberapa tahun mendatang ini, mengarah kepada pertanyaan apakah lebih dari 50 % kota Jakarta akan kebanjiran, yang artinya kota metropolitan di Indonesia ini tenggelam? Kita telah ketahui bersama, 2 minggu terakhir Jakarta yang dipimpin Gubernur yang baru terpilih Bapak Fauzi Bowo seakan menangis, tak kuat menahan desakan air dari selatan dan utara. Air pasang atau yang lebih dikenal dengan ROB menghamtam kota jakarta sehingga tanggul yang ada di Muara Baru, Penjaringan, Jakut jebol, yang membuat jalanan di daerah sekitarnya tenggelam hingga 1 meter selama beberapa hari. Hal tersebut tentunya mengingatkan kita kembali ke kenangan pahit awal tahun 2007 silam, tepatnya bulan Februari 2007 dimana jakarta tenggelam, di utara karena ROB, di selatan karena “banjir kiriman”, dan di tengah karena curah hujan yang tinggi.
Menurut pemaparan Pak Amri tadi malam, penyebab-penyebab banjir yang melanda kota-kota di Indonesia, khususnya Jakarta, ialah 5 hal berikut :
1. Banjir kiriman dari tetangga selatan
Suatu fenomena yang sering dan bahkan tiap tahun terjadi, tapi jangan salahkan tetangga kita itu.
2. Curah hujan yang tinggi dan titik hujan yang berpindah
Pak Amri mengatakan pergeseran titik hujan ini, dari sebelumnya di sebelah selatan Jakarta, sekarang berada di tengah Jakarta cukup membuat Jakarta “kaget” akan guyurannya.
3. Naiknya permukaan air laut ( 0,35 cm per tahun)
Hal ini akan sangat berdampak, mengingat posisi jakarta di bawah permukaan laut.
4. Berubahnya iklim global (global warming)
He2..Ternyata yang satu ini juga mengakibatkan jakarta kebanjiran, ya jelas dunk.. karena perubahan iklim mempengaruhi curah hujan dilaut, tingginya permukaan laut, dsb.
5. Drainase yang tidak baik dan minim.
Selanjutnya diskusi tersebut mengarah kepada siapa yang harus dipersalahkan. Bupati dan Walikota Bogor kah (inget:banjir kiriman)? Gubernur Jakarta kah (tata kota yang berantakan)? Pemerintah kah (UU dan PP dimana)? Masyarakat kah (buang sampah sembarangan)? Mahasiswa kah (kurang penelitian dan kepedulian)? Siapapun yang dipersalahkan tentunya tidak akan menyelesaikan permasalahan Jakarta yang telah berlarut-larut ini. Disini, penulis mengajak rekan-rekan semua yang tidak menginginkan Jakarta Tenggelam untuk lebih peduli dan memberikan perhatian kita, dengan mengoptimalkan peranan kita di masing-masing sektor, misalnya:
1. Sebagai anggota masyarakat biasa, saling menghimbau untuk tidak membuang sampah ke sungai, bersama-sama dengan warga lain membuat dan menjaga drainase, turut serta aktif dalam pembuatan kanal barat dan timur (he2…berbicara kanal ini, semalam Pak Amri juga mengatakan kanal ini tidak dapat menampung air yang jumlahnya lebih banyak.
2. Sebagai mahasiswa, ikut serta aktif dalam melaksanakan peran sosial, moral , dan akademis mahasiswa. Jangan jadi mahasiswa yang diam dan tak tahu harus kemana.
3. Sebagai masyarakat peduli Jakarta, mendesak Pak Fauzi akan janji-janjinya ketika kampanye kemaren, khususnya mengenai masalah banjir.
Terakhir, Apakah kita akan berdiam diri menunggu kombinasi fenomena alam, “banjir kiriman dan air pasang” bersatu (kurang dari 6jam) dan membiarkan Jakarta kita tenggelam, ataukah kita bergabung dalam barisan orang-orang yang peduli. Pilihan di tangan anda..!!
Rekomendasi:
Ide Kado Wisuda Terbaik untuk Teman dan Orang Terkasih Hal paling membingungkan kalau teman atau orang terkasih akan wisuda adalah kado yang akan diberikan. Mau memberikan sesuatu yang biasa takut mengecewakan, apalagi momen ini hadir sekali seumur hidup. Kado…
Tips Mencari Lowongan Pekerjaan Impian lewat Internet Mencari pekerjaan memang hal yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Tapi tenang saja, zaman sudah canggih. Teknologi bisa mempertemukan kamu dengan pekerjaan impianmu. Kalau dulu kamu tahunya internet untuk mengakses Facebook…
Manifesto teruntuk: kaum intelegensia bebas "...dan mereka menjadi saksi kita berkumpul di sini, memeriksa keadaan. Orang berkata, 'Kami punya maksud baik.' Dan kita bertanya, 'Maksud baik Saudara untuk siapa? Saudara berdiri…
7 Monitor Terbaik 2022 untuk Berbagai Keperluan anakui.com - Ini adalah monitor terbaik untuk bekerja, bermain, dan segala sesuatu di antaranya. Monitor terbaik dapat membangun ruang kerja PC ideal atau memutakhirkan meja dan meningkatkan pengalaman komputasi secara…
Review Google Stadia, Layanan Streaming dari Google anakui.com - Google Stadia menawarkan permainan cloud yang mengesankan dalam paket yang tidak sempurna. Google Stadia baru dan berpotensi mendemokratisasi, tetapi pada akhirnya setengah jadi dan penuh ketidaknyamanan. Spesifikasi Google Stadia…
Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
8 Fakta Pusgiwa UI yang Cuma Diketahui Aktivis UKM dan… Banyak mahasiswa yang memanfaatkan penggunaan gedung Pusgiwa UI membuat tidak heran ada banyak fakta-fakta tentang Pusgiwa UI yang hanya diketahui oleh aktivis UKM ataupun anak organisasi UI. Penasaran apa fakta-fakta…
Rindu Sang Ibu Pertiwi Kepada Kita, Generasi Pemuda… Ketika ada yang bertanya kepada kita tentang seberapa cinta kita kepada negara kita Indonesia, jawaban apa yang bisa kita berikan? Apakah kita akan menjawab bahwa kita begitu mencintai negeri yang…
UI, ITB, UGM : Versus or Featuring? "Jelas UI lah paling oke.. Siapa si yang gak kenal sama jaket kuning?" "ITB gak tertandingi! Teknik paling bagus seIndonesia gitu.." "UGM donk! Perusahaan kalo mau rekrut pegawai pasti yang…
Mencari Ilmu Hingga ke Hanoi : Catatan Perjalanan ke Vietnam… Oleh: Yeni Budi Rachman& Dini, Mahasiswi Program Studi Ilmu Perpustakaan UI angkatan 2005 Kami berdua adalah mahasiswa ilmu perpustakaan atau biasa dikenal dengan sebutan JIP (jurusan ilmu perpustakaan). Inilah pertama…
Review Valve Index, Juara Baru Headset VR 2022 anakui.com - Headset dan pengontrol Valve Index VR menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan dan pelacakan terbaik di kelasnya. Rangka berkualitas tinggi dan pengontrol Indeks tidak diragukan lagi merupakan solusi terbaik…
Daftar Aplikasi Untuk Guru Yang Sangat Membantu anakui.com - Aplikasi Untuk Guru , Ada berbagai aplikasi pendidikan untuk seorang guru , dan karena kita semua memiliki jadwal yang sibuk, memilih yang tepat bisa jadi sedikit sulit .…
Sekedar Konsumerisme untuk Tradisi, Kenapa Tidak?! Ketika mendengar kata konsumerisme, seketika yang muncul dalam benak kita adalah ha-lhal terkait makanan, minuman, atau hal lain yang mengenyangkan. Bagi sebagian orang yang lain, akan mengasosiasikan istilah tersebut dengan…
PIMNAS: Kompetisi Mahasiswa Terakbar yang Tak Pernah Jauh… Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-21 telah berakhir pada tanggal 18 Juli 2008. Kompetisi mahasiswa nasional terakbar tersebut berlangsung selama lima hari. PIMNAS dibuka dan dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan…
15 Pekerjaan Sampingan Mahasiswa dengan Penghasilan… Masa perkuliahan memang jadi masa paling tepat untuk menimba pengalaman. Bukan hanya dari kelas-kelas di kampus, tetapi juga dari kegiatan lain seperti unit kegiatan mahasiswa, organisasi, hingga pekerjaan sampingan. Jenis…
Debat Memang Membingungkan Penyelenggaraan OIM (Olimpiade Ilmiah Mahasiswa) Universitas Indonesia 2008 sudah berlalu. Torehan prestasi, kekecewaan, kegembiraan, semangat tanding, dan haru biru kompetisi telah terlewatkan. Tim MIPA sukses merebut piala juara umum, memupuskan…
Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
17 Contoh Surat Kuasa Berbagai Keperluan Siap Download Surat kuasa merupakan salah satu jenis surat yang berisi mengenai pemberian wewenang atau kuasa kepada adik/kakak kandung, orang tua, bahkan saudara yang dapat terpercaya. Surat kuasa ini dipergunakan untuk…
3 Tokoh yang Berhijrah dari Kampus Makara menjadi Pengabdi… Penasaran gak sih kira-kira siapa aja lulusan UI yang baru saja mendapatkan amanah untuk mengabdi kepada bangsa Indonesia tercinta ini? Yuk, langsung simak artikel anakui.com berikut ini!
10 Pertanyaan Wawancara yang Sering Ditanyakan Saat… anakui.com - Apakah sobat berencana untuk wawancara kerja dalam waktu dekat? Salah satu bagian terpenting dari persiapan wawancara adalah mempersiapkan untuk menjawab 10 pertanyaan wawancara yang sering diajukan oleh pemberi…
Jalanan di UI ganti Nama awalnya nama beberapa nama jalan di UI berdasarkan Fakultas atau gedung yang ingin di tuju, misalnya depan gerbatama namanya Jl. Raya Universitas Indonesia trus arah ke Balairung namanya Jalan PAU.…
Review Monitor Gaming OLED Alienware AW5520QF 55 Inci anakui.com - Alienware menjembatani garis antara TV dan monitor. Alienware AW5520QF 55-inci OLED melintasi batas antara monitor gaming kelas atas dan TV premium, menghadirkan performa gaming PC yang luar biasa…
15 Headset Gaming Terbaik 2022 yang Nyaman Dipakai anakui.com - Headset gaming terbaik akan membuat game favorit semakin imersif. Jika ingin membenamkan diri sepenuhnya dalam permainan, sobat pasti menginginkan salah satu headset gaming terbaik di luar sana. Hampir semua…
12 Monitor Gaming Terbaik 2022, Ngegame Jadi Lancar! anakui.com - Monitor gaming terbaik termasuk layar yang mendukung 4K, 144Hz, dan G-Sync. Monitor gaming yang bagus dapat meningkatkan pengalaman bermain game. Baik sedang membangun rig yang sangat kuat atau…
Klarifikasi dari Penulis "Prodi Sastra Jerman UI Menakutkan,… Saya harap para pembaca dapat membaca isi keseluruhan dari isi artikel saya ini. Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam tulisan saya di posting artikel…
Informasi Lengkap Beasiswa Australia Awards 2020 Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi adalah impian banyak orang. Apalagi, jika bisa kuliah dengan beasiswa Australia. Ya, sudah sejak lama Negeri Kanguru menjadi tujuan populer di kalangan mahasiswa Indonesia.…
Mapala UI Jelajahi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan "Dunia hanya seluas langkah kaki! Melangkahlah dan terus melangkah! Hanya dengan itu kita bisa mengerti hidup.” Soe Hok-Gie. Sebagai awalan Ekspedisi 50 Taman Nasional di Indonesia untuk menyambut…
Bekpeker Gadungan: Journey to The East (Day 1) Jumat, 4 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: JOURNEY TO THE EAST (Day 1) cast: tokoh utama: gw, hoy, marlin dan samsul a.k.a si bos figuran: lause ame, adib, zakiy, opik, figuran…
Ketidakdewasaan Tanggapan Universitas Indonesia Terhadap… Pada 6 Juni 2020, BEM UI mengadakan diskusi mengenai rasisme yang terjadi di Papua, sayangnya diskusi ini mendapatkan tanggapan negatif dari pihak Universitas Indonesia. Dengan berbekal kata ilmiah yang seolah…
13 thoughts on “Akankah Jakarta Tenggelam?”
Apa aja sih peran aktif mahasiswa dalam konteks ini?
peran aktif mahasiswa disesuaikan dengan konteksnya:
1. akademis :belajar yang rajin, dapet IP tinggi, tapi ikut juga kajian2 dan penelitian yang dapat berguna buat masyararakat.. seenggaknya PKM lah..kepinteran buat dibagi..dapet pahala malah
to ir: gw stuju bos sama loe..yang gw tulisin diatas kan salah satu peran akademis mahasiswa..banyak peran lain koq..tapi klo ga mau konkrit itu juga kan bisa…. gw suka banget dah sama orang2 kayak om IR..kongkrit
Kalau gak suka ngomongin Jakarta,
dukung upaya memindahkan ibukota dari Jakarta!
Jujur aja,
aku yang lahir dan besar di Jakarta,
gak suka melihat perkembangan Jakarta,
yang lapangan2 sepakbolanya banyak digusur buat mal-mal atau rumah-rumah buat para Yuppies yang kebanyakan dari daerah.
Jakarta gak rugi kalau diturunkan pangkat dari jabatan ibukota. Malah bisa jadi kesempatan untuk membenahi diri.
Coba lihat yang pengendara motor yang baru2… siapa? Orang Jakarta…
Lihat mal2 yang baru berdiri.. Siapa pengunjungnya? Para yuppies (baca: OKB — Orang Kaya Baru) dari daerah-daerah…
Coba lihat yang jadi pengemis di pinggir jalan.. siapa? Orang-orang kampung lain yang menganggap orang Jakarta sebagai orang kaya dan layak diporoti duitnya.
Kawan2 gue,
yang miskin…
kagak pernah minta-minta.
Mereka justru malah ketiban pulung, kena banjir, gara-gara sampah-sampah membludak akibat para pendatang.
Sorry..
jujur aja gue emosi kalau ada ‘anak daerah’ menghina Jakarta pada dirinya sendiri ikut menyumbang kerusakan pada Jakarta.
Wajar aja anak daerah menghina jakarta, orang – orang jakarta saja sudah tidak bisa mengatur kota mereka atao lebih tepatnya ibu kota negara ini. nanti daerah kena dampak! ingat ya, setiap kejadiaan yang terjadi di jakarta tetap berdampak langsung maupun tidak langsung pada daerah. contoh: mal – mal dibangun disana – sini jakarta. Mal memakai banyak sumber daya listrik akibatnya apa? BBM dipake, distirbusi BBM terhambat kedaerah – daerah, walau tiap daerah telah ada porsinya tapi tetap di prioritaskan ibu kota negara, wong namanya saja ibu kota negara. jadi kegiatan perekonomian berjalan 24 jam nonstop. Dengan terpaksa daerah cuman pasrah menerima kenyataan dengan langka BBM, minyak tanah, GAS LPG, etc. Jadi wajar saja kalau dari banyak anak – anak daerah salahkan orang – orang di jakarta. Saya salah satu anak daerah, saya yang merasakan setiap dampak yang terjadi di jakarta dapat berimbas ke daerah. Sebaiknya perbaiki tata kota jakarta atau bila perlu pindahkan saja kota jakarta yang tempatnya dan posisnya straregis dan harus ditata dan penempatannya perumahan, perkantoran, perbelanjaan, dengan baik dan teratur agar tidak ada yang namanya banjir di IBU KOTA NEGARA!
Himbauan juga untuk rektor, kalau mau buat UI jadi green kampuz, perbanyak lagi tong sampah dan tegas kan hukuman apabila ada mahasiswa yang membuang sampa dengan sembarangan.
Apa aja sih peran aktif mahasiswa dalam konteks ini?
+iR+
KESADARAN masyarakat yang kurang ditambah
bobroknya PEMERINTAHAN kita
merupakan kombinasi sempurna yang mendukung Banjir di Jakarta…
langkah kecil yang bisa kita lakukan
buanglah sampah pada tempatnya
kadang sedih juga liat di UI masih banyak Mahasiswa
yang masih kurang kesadarannya
” Buangkah SAMPAH pada TEMPATNYA “
peran aktif mahasiswa disesuaikan dengan konteksnya:
1. akademis :belajar yang rajin, dapet IP tinggi, tapi ikut juga kajian2 dan penelitian yang dapat berguna buat masyararakat.. seenggaknya PKM lah..kepinteran buat dibagi..dapet pahala malah
2. sosial dan moral : u know lah..
ikut sedih ..sama kayak aput..
Kalau pacaran dan makan berdua, ajari pacar untuk membuang sampah pada tempatnya. Biarin aja dibilang cerewet.. Pfftt Hi Ha Ha Ha Ha Ha
@ adriansyah: lah? kaitan langsung dengan upaya mencegah banjiR dan penyakit terkait banjiR apa? kaji mengkaji tanpa program nyata, apa kata dunia..
let’s just think about DOING something.. ’nuff talking lar
+iR+
mdp: maaf salah tulis nama, untuk sdr. ardiansyah, bukan adriansyah.. maaf
+iR+
to ir: gw stuju bos sama loe..yang gw tulisin diatas kan salah satu peran akademis mahasiswa..banyak peran lain koq..tapi klo ga mau konkrit itu juga kan bisa…. gw suka banget dah sama orang2 kayak om IR..kongkrit
koq cuma jakarta aja ya yg dibahas?
jakarta sih cuma sebagian kecil dari Indonesia.
uda ga jaman ngomongin / mikirin / berbuat untuk jakarta.
makanya jakarta tambah banjir!! kebanyakan ngomongin / mikirin / berbuat untuk jakarta sih…
Kalau gak suka ngomongin Jakarta,
dukung upaya memindahkan ibukota dari Jakarta!
Jujur aja,
aku yang lahir dan besar di Jakarta,
gak suka melihat perkembangan Jakarta,
yang lapangan2 sepakbolanya banyak digusur buat mal-mal atau rumah-rumah buat para Yuppies yang kebanyakan dari daerah.
Jakarta gak rugi kalau diturunkan pangkat dari jabatan ibukota. Malah bisa jadi kesempatan untuk membenahi diri.
Coba lihat yang pengendara motor yang baru2… siapa? Orang Jakarta…
Lihat mal2 yang baru berdiri.. Siapa pengunjungnya? Para yuppies (baca: OKB — Orang Kaya Baru) dari daerah-daerah…
Coba lihat yang jadi pengemis di pinggir jalan.. siapa? Orang-orang kampung lain yang menganggap orang Jakarta sebagai orang kaya dan layak diporoti duitnya.
Kawan2 gue,
yang miskin…
kagak pernah minta-minta.
Mereka justru malah ketiban pulung, kena banjir, gara-gara sampah-sampah membludak akibat para pendatang.
Sorry..
jujur aja gue emosi kalau ada ‘anak daerah’ menghina Jakarta pada dirinya sendiri ikut menyumbang kerusakan pada Jakarta.
Kunderemp An-Narkaulipsiy9
otaknya banjir, kebanyakan ngirup Carbondioksia. mending buruan jadi transmigran. konkrit.
insya allah
Wajar aja anak daerah menghina jakarta, orang – orang jakarta saja sudah tidak bisa mengatur kota mereka atao lebih tepatnya ibu kota negara ini. nanti daerah kena dampak! ingat ya, setiap kejadiaan yang terjadi di jakarta tetap berdampak langsung maupun tidak langsung pada daerah. contoh: mal – mal dibangun disana – sini jakarta. Mal memakai banyak sumber daya listrik akibatnya apa? BBM dipake, distirbusi BBM terhambat kedaerah – daerah, walau tiap daerah telah ada porsinya tapi tetap di prioritaskan ibu kota negara, wong namanya saja ibu kota negara. jadi kegiatan perekonomian berjalan 24 jam nonstop. Dengan terpaksa daerah cuman pasrah menerima kenyataan dengan langka BBM, minyak tanah, GAS LPG, etc. Jadi wajar saja kalau dari banyak anak – anak daerah salahkan orang – orang di jakarta. Saya salah satu anak daerah, saya yang merasakan setiap dampak yang terjadi di jakarta dapat berimbas ke daerah. Sebaiknya perbaiki tata kota jakarta atau bila perlu pindahkan saja kota jakarta yang tempatnya dan posisnya straregis dan harus ditata dan penempatannya perumahan, perkantoran, perbelanjaan, dengan baik dan teratur agar tidak ada yang namanya banjir di IBU KOTA NEGARA!
Himbauan juga untuk rektor, kalau mau buat UI jadi green kampuz, perbanyak lagi tong sampah dan tegas kan hukuman apabila ada mahasiswa yang membuang sampa dengan sembarangan.
lo? bos Kunderemp anak Jakarta ya?
Kirain anak daerah