Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan Anjuran Rasulullah

anakui.com – Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan , Rukun puasa Islam ialah pantangan untuk dan hubungan suami istri dari fajar hingga senja di bulan Ramadhan , tidak boleh minum maupun makan.

Sebagai seorang Muslim, Anda sudah tahu bahwa Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah sekaligus bulan penghormatan. Itu tertanam dalam diri kita semua oleh orang tua kita sejak kecil dan oleh para ulama di masa dewasa.

Ini adalah bulan di mana kita semua kembali kepada Tuhan setelah 11 bulan melakukan dosa dan mencari belas kasihan dan pengampunan-Nya.

Alquran : “Hai manusia yang beriman! Diwajibkan untuk kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan untuk manusia sebelum kamu, agar kalian mencapai taqwa (iman).” (Baccarat: 183).

Ini ialah bulan di mana kita semua menjadi satu serta mengabdikan diri untuk menunaikan ibadah . Bulan dimana pintu neraka ditutup serta pintu surga dibuka . Tapi berapa tidak sedikit manusia yang tahu bagaimana Nabi SAW menghabiskan Ramadhan.

Berikut Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan

1. Berbagi Makan

anjuran bersedekah di bulan ramadhan

Anda mungkin pernah mendengar pepatah, “Berbagi itu peduli.” Ini bukan hanya frase yang tidak berarti dari dua kata sajak, ini membunyikan lonceng kebenaran. Jika Anda benar-benar peduli dengan orang lain, Anda ingin mereka memiliki apa yang Anda miliki.

Nabi SAW bersabda, “Apapun yang kamu mau, lakukanlah untuk saudaramu (Muslim).” Artinya, dalam semangat persaudaraan dan Ramadhan, kita harus berusaha berbagi makanan berapa pun banyaknya.

Di banyak negara, mengirim iftar ke tetangga dan orang miskin merupakan kebiasaan membantu sesama untuk berbuka puasa.

Nabi SAW bersabda, “Dia yang memberi makan kepada orang yang berpuasa akan menerima pahala yang sama dengan [orang yang berpuasa], tanpa [pahala] berkurang dari orang yang berpuasa.”

Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan Ini menunjukkan betapa pentingnya semangat berbagi makanan di bulan Ramadhan dan mengapa kita harus berusaha untuk berbagi berkah.

2. Sholat

Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan

Banyak orang begadang semalaman dan tidur sepanjang hari selama Ramadan. Apa gunanya puasa jika tidak dimuliakan dengan ibadah?

Doa berdiri di antara manusia dan ketidakpercayaan. Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang tidak shalat, maka amal baiknya akan terhapus.” (Al-Bukhari)

Hadits ini menjelaskan tentang shalat ashar, tetapi tentang keseluruhan shalat secara umum. Perbuatan baik, termasuk puasa, tidak diterima tanpa sholat .

3. Lakukan Itekaf

hikmah dan manfaat dari i'tikaf

 

Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan I’tikaf , adalah amalan sunnah yang dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Aisyah RA berkata: Istri-istrinya melanjutkan kebiasaan ini setelah kematiannya.” (Al-Bukhari dan al-Muslim)

Bagi laki-laki, i’tikaf hanya berlaku di masjid, dan bagi perempuan dianjurkan melakukannya di rumah. Tujuan latihan spiritual ini adalah untuk melupakan dunia dan fokus hanya kepada Allah SWT

4. Pelajari Al Quran

manfaat membaca al quran

Sebelum wafatnya Nabi SAW, sudah menjadi kebiasaan untuk merevisi Al-Qur’an bersama Jibril AS setiap Ramadhan dan Ramadhan. Dia merevisinya dua kali.

Amalan ini menjadikan membaca seluruh Al Quran di bulan Ramadan menjadi sunnah dan sangat mudah dilakukan! Anda hanya perlu merencanakan ke depan dan mengatur jadwal pengajian yang realistis.

Quran rata-rata sekitar 600 halaman, yang berarti 20 halaman per hari (berdasarkan 30 hari Ramadhan). Dengan membaca 4 halaman setelah setiap salat, Anda dapat dengan mudah menyelesaikan seluruh Al-Qur’an selama Ramadhan! Tapi jangan hanya menghafalnya, pahami juga

5. Nabi di malam Laylatul Qadar .

keistimewaan malam lailatul qadar

Sepuluh malam terakhir Ramadhan sangat penting karena merupakan salah satu malam yang istimewa, Lailatul Qadar (malam yang lebih baik dari 1000 bulan). Inilah yang dia lakukan dalam 10 hari terakhir.

Dia biasa beribadah sepanjang malam. Tentu saja, saya makan dan minum, tetapi saya menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk beribadah.

Dia akan membangunkan keluarganya untuk beribadah. Sebagai seorang nabi, beliau sangat memperhatikan umat dan keluarganya. Dan kita juga harus berusaha memotivasi dan ikut beribadah agar keluarga tidak kehilangan pahala yang besar.

Dia biasa mengabdikan dirinya untuk beribadah. Aisyah RA berkata, “Nabi biasanya mengabdikan dirinya untuk beribadah selama 10 malam terakhir lebih dari waktu lainnya dalam setahun.” (Al-Muslim). Artinya memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir adalah Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan .

Dia akan menemukan Laylatul Qadr. Dan cara untuk menemukannya adalah dengan ikut beribadah. Kita tahu ini bisa menjadi salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir dan kita juga harus meluangkan waktu untuk beribadah dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk kegiatan yang sia-sia.

Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mencari pahala-Nya dan mengirim Laylatul Qadr dalam doa, maka semua dosa masa lalunya akan diampuni.” (Al-Bukhari dan Al-Muslim) Dan siapa yang tidak menginginkan itu?

6. Berikan sedekah

kebaikan di bulan ramadhan

Belum ada yang dermawan seperti Nabi SAW dalam hal amal, terutama selama Ramadhan. Sahabat Ibnu Abbas berkata: Jibril bertemu dengannya setiap malam selama Ramadhan dan merevisi Alquran bersamanya. Rasulullah SAW lebih dermawan daripada angin kencang.” (Al-Bukhari)

Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan ini tidak hanya membantu orang miskin, tetapi kembali ke pemberi dalam bentuk yang diperluas, melindungi mereka dari kejahatan.

Dikisahkan pula bahwa orang yang akan mendapat naungan Allah SWT pada hari kiamat adalah orang yang tangan kanannya tidak mengetahui apa yang diberikan tangan kirinya karena telah banyak mengeluarkan uang untuk bersedekah.

Allah SWT menyukai amal baik yang dilakukan secara konsisten, maka usahakan untuk bersedekah setiap hari selama Ramadhan, meskipun hanya setengah hari.

7. Menahan diri dari amarah, kata-kata kotor, dan sopan santun.

Praktik-praktik ini harus dihindari sepanjang tahun, terutama selama Ramadhan. Seperti halnya pahala setiap perbuatan baik dilipatgandakan, demikian pula konsekuensi dari setiap dosa dilipatgandakan di bulan suci ini.

Nabi SAW bersabda, “Karena puasa adalah perlindungan bagimu. Ketika kamu berpuasa, jangan melakukan perbuatan cabul atau bodoh. Aku puasa’.” (Muwatta Malik) Dengan Shayateen semua terkunci bulan ini, lebih mudah untuk melatih pengendalian diri dan menjadi lebih sadar.

Bagaimanapun, puasa bukan hanya menahan lapar selama beberapa jam, itu adalah praktik takwa.

Maka, Nabi SAW bersabda: “Mungkin orang yang berpuasa tidak memperoleh apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus.” (Ahmad) Ini untuk orang yang mengaku puasa tapi tidak menghormati kesucian puasa.

8. Sholat Malam/Tarawih

Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat malam Ramadhan dengan iman yang tulus dan mencari pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” Kita harus berusaha berdoa sebanyak yang kita bisa, memberikan perhatian khusus pada Tarawi dan Tahajijud.

Rahmat Allah SWT mencapai puncaknya selama Ramadhan dan sebagai hamba yang taat kepada Tuhan yang maha pengasih kita memuji dan menyembah-Nya dengan cara yang diajarkan Nabi SAW kepada kita.

Dan waktu malam adalah waktu terbaik untuk melakukannya karena tidak ada gangguan, hanya hamba dan Allahnya.

Istri tercinta Nabi SAW, Aisyah RA, mengatakan bahwa kakinya bengkak akibat berdiri terlalu lama dalam shalat malam. Dia yang bebas dari segala dosa menghabiskan waktu begitu lama di laut ini, apa alasan bagi kita untuk melewatkannya?

9. Habiskan waktu untuk beribadah dan berdoa

Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan bulan di mana ribuan umat Islam akan dibebaskan dari api neraka, bahkan jika sebelumnya mereka ditakdirkan untuk itu. Begitulah banjir rahmat Allah mengalir di bulan Ramadhan.

Karena itu, untuk menarik perhatian rahmat, kita harus terlibat dalam ibadah dan tidak menyia-nyiakan momen berharga dari pahala dan karunia yang berlipat ganda.

Do’a juga merupakan ibadah dan Allah SWT menyukai orang yang memintanya. Berdoa saat berbuka puasa ibarat anak panah yang tidak meleset dari sasaran.

10. Jangan menunda waktu berbuka puasa

Setelah seharian tidak makan atau minum karena Allah, akhirnya umat Islam duduk berbuka puasa pada waktu Maghrib.

Sebelum mengakhiri puasa, bacalah doa berikut: Allahumma laka sumtu wa ala rizqika aftartu (Ya Allah, demi Engkau aku berpuasa dan dengan rezekimu aku berbuka).

Setelah makan dan minum, bacalah: Ketika waktu Maghrib dimulai, disarankan untuk berbuka puasa tanpa penundaan.

11. Jangan Melewatkan Sahur – Makan Sebelum Subuh

Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan Sahur itu super sunnah. Banyak orang tidak mengerti betapa kuatnya tindakan sederhana makan sesuatu sehari sebelum puasa.

Nabi SAW berkata, “Ambil Sahur, karena ada berkah di Sahur.” (Al-Nasai).

Itu bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti kurma dan air, tetapi Anda harus memiliki sesuatu, tidak peduli seberapa kecilnya.

Jangan melewatkan makan ini karena akan membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari dan membuat Anda tetap fokus pada ibadah.

Akhir Kata

Artikel diatas membahas tentang Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan , hal baik yang harus dilakukan di bulan ramadhan , amalan bulan ramadhan . semoga artikel ini dapat membantu , terimakasih

Daftar Isi

Leave a Comment