Ilustrasi: Pergerakan Mahasiswa (ditambahkan oleh admin)
Organisasi mahasiswa harus netral, sepakat. Lembaga formal kampus tidak boleh ditunggangi parpol, setuju. Mahasiswa harus bebas 100% dari parpol, eits… tunggu dulu..! Hak berpolitik khan hak setiap warga negara. Nggak salah dong jadi simpatisan. Yg penting tetap secara personal, tidak dibawa ke ranah publik (in case orang tersebut jadi pejabat kampus).
Selama ini selalu polemik. Banyak pejabat kampus dituduh membawa kepentingan parpol, contohnya: PKS padahal sebenarnya banyak sih parpol lain yang ingin nunggangin. Apalagi Lembaga Dakwah Kampus/Fakultas (LDK & LDF) pasti lah sudah dicap perpanjangan tangan PKS. Buktinya apa?
Memang ada hubungan antara PKS dan gerakan dakwah kampus. Tapi hubungannya tidak struktural dan tidak langsung. Artinya satu sama lain tetap independen. Hubungannya hanya pada: TARBIYAH. PKS adalah jelmaan dari gerakan Islam tersebut sebagai wadah dakwah di percaturan politik nasional. Di tempat lain, salah satu gerakan dakwah di kampus bermanhaj tarbiyah. That’s all! Tarbiyah itu sendiri bukan organisasi, ia adalah konsep dakwah. Saya berani jamin tidak sesat kok… Baca saja buku-bukunya.
Karena dasarnya satu ideologi, wajarlah banyak aktivis dakwah kampus yg simpatisan PKS. Sekali lagi, hanya simpatisan, bukan tunggangan. Enak saja PKS mau ngebawahin lembaga kampus 🙂
Adapun, kalau ada oknum2 yang ngebawa-bawa PKS ke kampus (misal dalam mentoring), ya itu ulah pribadi oknum tersebut. Bukan agenda lembaga formal mahasiswa. Mungkin karena sakin simpatinya sama PKS kali. Juga bukan karena PKS yang nyuruh.
Saya berani membuat pernyataan ini karena saya dekat dengan keduanya (lembaga mahasiswa & PKS). Tahun lalu saya kebetulan SekJen di sebuah LDF. Demi Allah, sejauh yang saya tahu tidak pernah ada agenda titipan PKS. Saya juga banyak kenal anggota PKS di berbagai level, sampai level yang tinggi. Demi Allah, sejauh yang saya tahu PKS tidak pernah nitip agenda ke lembaga formal kampus.
Yang disayangkan, stigma negatif justru menghambat tujuan baik dakwah SALAM dan para LDF. Sudahlah mereka tidak dibayar seharusnya kita bantu tujuan mulianya, bukan dicap negatif.
Rekomendasi:
Horror Misteri Pocong Di Gedung C Asrama UI Setelah kembali dari kegiatan kampus, gue langsung balik ke asrama UI karena rencananya gua langsung mau istirahat. Saat itu sekitar jam 7 malam, gua balik menggunakan bikun dan sampai di…
Sikap Akhir BEM UI terkait RUU BPJS “Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat” (Pasal 28H (3) UUD 1945) Pada 19 Oktober 2004, tercetuslah Undang-Undang No.40 Tahun 2004…
Panggilan Untuk Mereka Yang Mengaku Mahasiswa dan Pemuda… SEMINAR KEBANGKITAN INTELEKTUAL MUDA “Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi” Senin-Selasa 5-6 Oktober 2009 di Auditorium Gedung IX FIB UI Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FIB UI 2009…
Problematika Kesehatan Masyarakat yang Tak Kunjung Reda:… Pada tahun 2012 sempat diadakan acara bernama WT Asia, kemudian pada tahun 2014 mereka kembali lagi dengan nama yang berbeda yaitu Inter-Tabac Asia di Bali, tahun 2016 kemarin lahirlah WT…
Kenaikan Gaji Pejabat, Relevankah? Baru-baru ini tentunya kabar mengenai kenaikan gaji para pejabat mencuat dan membuat fenomena tersendiri dalam perbincangan dan perdebatan di masyarakat. Hal ini tentulah wajar mengingat bangsa kita ini terkenal akan…
Dialektika/Diateknika? “Karena diam dalam pergerakan adalah pengkhianatan!” (Agus Taufiq) “Pembinaan ibarat air yang senantiasa mengalir, jernih, dan tidak tersumbat apapun. Air yang tersumbat akan kotor dan tercemar.” (M. Ivan RIansa) …
Ini Hal-hal yang Mahasiswa Baru Rasakan: Balada Semester… Aloha! Sambil ngisi liburan gue coba-coba nulis artikel yang kayaknya super garing ini, daripada ga ada kerjaan dan bosen dengerin lagu Malu Sama Kucing mulu. Buat para maba yang bernasib…
8 Hal Ini Membuat Lebaranmu Makin Ramah Lingkungan Menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita setelah melaksanakan ibadah puasa hampir satu bulan lamanya. Banyak kegiatan yang dilakukan selama lebaran. Meskipun saat ini lebaran terasa berbeda karena…
Ada Apa dengan UI? #saveUI sumber: blog Riri Satria ADA APA DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA? #saveUI Tadi pagi sampai siang (12 September 2011) saya mengikuti acara press release mengenai gerakan moral pembenahan tata kelola kampus Universitas…
Buat Kamu Anak FEB UI; Mesti Bangga Nih, FEB UI Terbaik di… FEB UI yang dulunya bernama FE UI ini mendapatkan peringkat nomor wahid sekolah bisnis terbaik di Indonesia dan ke 39 dari 150 sekolah bisnis terbaik di Asia, dirilis oleh The…
Bercita-Cita jadi Mahasiswa Seimbang? Yuk Ikuti Tips Berikut… Menjadi mahasiswa seimbang tidak berarti kita harus menjadi seseorang yang sempurna, kok! Menjadi mahasiswa seimbang berarti kita harus mampu me-manage diri dengan baik sehingga kita dapat memberikan porsi-porsi yang sesuai…
Klarifikasi dari Penulis "Prodi Sastra Jerman UI Menakutkan,… Saya harap para pembaca dapat membaca isi keseluruhan dari isi artikel saya ini. Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam tulisan saya di posting artikel…
Salam UI Menginisiasi Forum Margonda Biro Hubungan Nasional Nuansa Islam Mahasiswa Universitas Indonesia (Salam UI) mengadakan acara yang bernama Forum Margonda (FM) yang merupakan salah satu program dakwah dari Biro tersebut. Salam UI sebagai tuan…
Catatan Hitam Penyelenggaraan Ujian Masuk Bersama (UMB)… Ujian masuk bersama (UMB) lima universitas yang prosesnya sudah berlangsung selama satu minggu terakhir ini ternyata meninggalkan cacat yang fatal untuk sebuah even berskala nasional yang menentukan masa depan siswa-siswi…
Polemik Syarat Capres 2009 Tahun depan 2009 bakal ada pesta demokrasi, terutama yang paling seru adalah Pilpres. Masih ingat periode periode sebelumnya selalu hiruk pikuk, heboh dan bahkan rusuh. Tahun 1998 tak terlupakan peran…
20+ Contoh Proposal Siap Download Jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sedang mencari referensi contoh proposal untuk berbagai kebutuhan Anda kan? Baca terus untuk mendapatkan lebih dari 20 contoh proposal siap download, seperti proposal…
Adik SMA Pengen Berhasil Diterima di UI atau PTN Lain?… Lulus SMA, mungkin UI jadi pilihan kamu selanjutnya. Sayangnya, persaingan yang ketat membuat peluang masuk UI-nya semakin sulit. Apalagi jika kamu masih lakuin hal ini.
Serba-Serbi Ramadhan Bagi Anak UI Yang Ngekost Momen-momen berpuasa di UI tahun ini mungkin tidak bisa dirasakan sepenuhnya karena ada pandemi corona ini. Semoga saja tulisan ini sedikit mengingatkan kalian bagaimana rasanya puasa di UI yak kawan.…
7 Hal yang Kamu Nggak Tau dari Fakultas Ilmu Keperawatan… Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kalian kalau mendengar Fakultas Ilmu Keperawatan UI alias FIK UI? Apa yang terlintas di pikiranmu terhadap anak-anak keperawatan UI? Mungkin kalian langsung kepikiran,…
Siapa Bilang UAS Cuma Bikin Stress Doang? Nih, Hikmah… Udah 15 Mei aja ya, itu tandanya kita udah memasuki UAS Semester Genap 2016/2017 dan sebentar lagi libur! Ets, jangan stress dulu, coba renungi hikmah di balik UAS berikut ini…
Hal-hal yang Gue Harap Gue Ketahui Sebelum Memasuki Tahun… Semester akhir perkuliahan. Harus belajar di rumah, pula. Gak bisa ketemu teman-teman dan dosen seperti layaknya semester-semester yang lalu. Bukan hanya kangen karena gak bisa ketemu secara langsung dengan mereka…
aduh, udah rahasia umum juga kali ya. mau bikin klarifikasi model apa juga gak guna.
coba deh kasih saya bukti tulisan anda ini benar ? kalau hanya opini, maaf maaf, it’s just opini, and I have an opini too, right ? 🙂
yup. setuju. tidak ada salahnya utk bersimpati terhadap suatu parpol. toh kita sbg warga negara saat pemilu kan pasti memilih suatu parpol (kecuali yg golput ya 😀 ).. yg penting, tetap independen. 🙂
setuju dgn penulis, mungkin bbrp oknum yg suka bawa2 parpol dalam mentoring, itu mah emg ulah oknumnya sendiri. klo mau negur, mendingan negur langsung ke oknumnya aja. 🙂
jadi, simpatisan blm tentu aktivis. soalnya klo aktivis berarti udh berkecimpung lgsg dalam parpol tsb.. :))
Ah percumaaaaa, semua orang juga udah tau SALAM = PKS. Mau dibikin klarifikasi macem apa juga. Kalu Maman Ijonk ntar dpt nih, waaa bakal kehilangan sifat independensi mahasiswa, bakal diperintah2 PKS terus nih…. aaaahhh….. jd inget kelakuan si menkominfo
Hahahaha, ni yang Nulis SANTRI PPSDMS ya? angkatan 4 ? hahaha, mau jadi Indonesian Future Leader kok tulisan kek gini, apa cuma mau Indonesian FUTUR Leader, hahaha
Ini kok ribut2x ya….????
Sekarang ini zamannya perang kompetensi dan ide..
gak peduli anda itu islam, kristen, hindu, budha,
PDI, PKS, GOLKAR, Demokrat, PAN…
HMI, KAMMI, SALAM, PMII, ato apa pun itu…
lagiaan, Sakti sama Maman juga sama-sama tarbiyah aja kok ribut..
Sakti tarbiyah mulai SMA bahkan, Maman juga..
sama2x liqo…
pusing…udahlah,.,,,
BUANG KE TONG SAMPAH KAMPANYE SARA DAN GOLONGAN!!!
SEKARANG ERA KOMPETENSI BUNG…..
ANDA KOMPETEN ATO TIDAK, ANDA PUNYA KAPASITAS ATO TIDAK..BUKTIKAN SAJA..
yupz setuju sama bang kholid,,n tambahan nih, klw mau komen pake intelektualitas, pake identitas yang jelas dan etika(lhat peraturan anakui.com buat yang mau komen), jangan asal jeplak aja, buktikan klw kamu anak UI, dan buat yang lain, klw yang komen tanpa identitas yang jelas jangan dipercaya karena dia hanya perusuh di forum kita anak UI…
@Sujatnika
Kalau anda tidak setuju dgn opini saya buktikan dong bahwa salah. Jangan melabel negatif. Maaf ya, pernyataan anda bahwa saya salah itu belum terbukti tapi ketika anda mengatai saya futur itu adalah bukti kemahasiswaan anda diragukan. Mahasiswa berdebat secara ilmiah, bukan menjelek-jelekkan.
@Tidar
Ini juga… menjelek2an hanya menambah keburukan, tdk bermanfaat sm sekali…
@No Name (Hukum) & Alvin Prasetyadi
Lho… kok anda malah balik nanya bukti? Di tulisan khan saya nanya bukti duluan. Kl ada dugaan (dlm hal ini LDK/LDF=PKS) ya dugaan tsb dong yg dibuktikan. Memang bukti yg anda harapkan spt apa? Dokumen? Surat pernyataan tertulis? Nah kl anda tidak setuju dgn saya khan tinggal kasih bukti berupa surat perintah PKS kek, keterlibatan pengurus LDK/LDF di musyawarah PKS kek, foto kek dsb…
@Zizi
Ini juga… sudah saya tulis duluan khan di tulisan “Buktinya apa?”.
Opini anda jg melebar ke MamanIjonk, padahal sy tdk membahas Pemira. Wah, black campaign nih…
lah agama lu apa sih ?Islam yang gw tau nih ye kagak ada nama2nya mengumbar2 kejelekan orang terus ngebanding2in, bandinginnya jauh amat lagi.
lu kalo pengen bela palestina jangan lewat omongan aja lu bukti lu bisa ngasih dana kek apa kek jangan ngejelekin2 yahudi lah apalah.
semakin lu ngomong semakin lu ngejelekin diri lu sendiri camkan itu !
yg ane tau cuma sedikit dari yahudi itu yg bener2 zionis. dari suku rotschild kalo ga salah. mereka itu udah lama nguasain dunia. itu lho orang2 yg jadi pejabat di Federal Bank of America.
Tp overall si rata2 org2 yahudi pada kejam2 kalo baca cerita nabi2 terdahulu.
Penasaran, kalo disebutkan P*S meng-infiltrasi kampus melalui LDF, aktivis dakwah, SALAM, dll.. Apakah partai2 laen ga ada yang ngelakuin ya?
Btw, *-nya bebas diganti ama huruf apa aja 😆 Banyak kok yang match 😆
kayaknya dari komentator diatas yang kontra dengan penulis, ada yang merupakan tim inti kemenangan IMAD-CHOKY tahun lalu dan juga merupakan aktivis GERINDRA deh..hayooo..NGAAKUUUU..!!!
wah GERINDRA SUDAH MASUK KAMPUS…HIIIIYYY..SERREEEMMM…
HELLOOOWWW…
hari gini masih takut dengan gini-ginian..???
g cerdas banget sih..!!
bukannya itu hak semua warga negara untuk memilih kecenderungan partai politiknya y..??anak UI yang cerdas pasti tau aturan hukum negara yang membahas hak tersebut..itu hal yang lazim kaliii..
tapi dalam konteks pergerakan kampus, sebagai anak UI, kan bisa kritis melihat..lihat trackrecordnya selama menjabat di kampus..apakah dia pernah membawa kepentingan partai atau malah membawa kepentingan untuk berkontribusi dan memberikan perubahan untuk orang banyak..??klo ada track record yang terbukti membawa kepentingan partai, yasuwdah, g usah dipilih..makanya penting banget lihat track-recordnya..apalagi dah masuk momen PEMIRA nih..Gw rasa semua calon ketua BEM UI beserta wakilnya, &juga mwa um,yang akan menjadi pemimpin mahasiswa UI & juga akan merepresentasikan suara anak UI, pasti harus punya pengalaman memimpin di KAMPUS UI dong..modal semangat kontribusi doang sangat g cukup kali..mw mimpin di UI gitu loh..Gw sih berbaik sangka aja..walaupun sekarang gw lagi belum ngecekin satu2 tuh trackrecord kandidatnya..insyaallah pasti akan gw pelajari dulu trackrecordnya sebelum gw memilih..
jadi apapun latar belakang partai politiknya, selama dia bergerak sebagai wujud berkontribusi dan juga memberikan perubahan yang positif, kita ga usah parno dengan hal tersebut..ANAK UI CERDAS,BUNG..!!
makanya berpikir objektif dong..kenali kandidatnya..pelajari trackrecordnya..hari gini masih terpengaruh hanya karena isu murahan kayak gini…??
BUKAN ANAK UI BANGET LAH YAAA…!!
setuju sm Bang Kholid.. udh ga jaman lagi yg namanya kampanye sara dan golongan. :)) saatnya melihat kompetensi mereka.. bukan menuduh yg blm ada buktinya.. hehe..
klo emg LDF atau LDK itu melakukan pengkaderan dari P*S.. buktiin lah.. jgn cuma ngomong aja..
*sekali lagi hanya pendapat pribadi.. no offense.. XD
masalah lama yang sudah terdengar sejak dulu. yang terpenting adalah bisa menghargai setiap perbedaan yang ada. Sudah bukan jamannya lagi main menjelek-jelekkan antara satu sama lain.
mau dakwah tapi g pake ilmu…
kalo tarbiyah atau apalah namanya itu g sesat… dan cara kalian benar berdasarkan ajaran Islam tunjukkan buktinya.
kl bawa bawa dakwah yang notabene dlm pembicaraan ini Islam buktinya yang dalil dari alquran dan hadits yang shahih atau hasan…
Eh, numpang tanya dong…kenapa di UI nggak ada KAMMI ya? eh..udah masuk di salam ternyata..ngapain jadi ekstra kalo udah bisa pegang yang intra ya?
hehehehe..
usul aja nih gan..gimana kalo kita bikin semacam diskusi terbuka gitu tentang ini, ajak masing-masing massanya. Kita diskusiin pakai akal sehat dan gaya yang elegan. Biar kelihatan anak UInya gitu loh..
Dulu juga dah pernah dibahas jaman jebot mengenai ide pembuatan KAMMI di UI. Tapi hasil syuro akhirnya menyepakati kalau KAMMI tidak perlu ada di UI. Nggak usahlah ada KAMMI di UI. KAMMI-nya aja udah “segitu” PKS-nya.
Abang yang nulis belum pernah “diikutkan” syuro-syuro “amniyah” yaa…?
Kalau dibilang PKS sih kurang tepat juga. Lebih tepatnya Gerakan Tarbiyah. Sayangnya, doktrin yang dikenal ya Al hizbu huwal jama’ah wal jama’ah hiyal hizb. Jadi, langsung tidak langsung, pasti ada hubungan dengan PKS.
secara struktural emang gak berkaitan tp secara kultural masih melekat kali
lagian yg diajak liqo lebih intensif oleh “majelis”
cm beberapa kader yg ud ke brainwash otaknya sm pemahaman dakwah utk kekuasaan bukan dakwah utk penyadaran
begini ni ketika agama dijualbelikan
meding jual dunia buat dpt dunia
daripada jual agama utk dpt dunia
:p
Khan saya bilang “…sejauh yang saya tahu…”. Hanya Allah yg Maha Tahu jadi saya hanya berani sampai “…sejauh yang saya tahu…” saja. InsyaAllah saya orang yg berhati-hati dgn sumpah. Jadi jika saya bersumpah insyaAllah memang demikianlah
Untuk keempat kalinya berkata “Buktinya?”
Hubungan putih (mendatangkan pembicara/ustadz yg kader PKS, dsb) sih saya tahu… tapi kalau hubungan gelap coba bang Afghan ceritakan maksudnya apa…?
Netralitas gerakan mahasiswa yang “Tarbiyah-Based” itu hanya utopia. Nggak SALAM, gak G*M**S, gak KAMMI, semuanya sama kok, UUP (Ujung-ujungnya PKS).
Yang saya maksud UUP ini bukan sekedar ngundang ustadnya, tapi ada semacam konsolidasi untuk sinkronisasi gerakan juga.
Kalau abang penulis belum pernah diundang syuro amniyah ya wajar nggak tahu, karena memang belum pernah melihat secara langsung. Lagian nggak mungkin juga mereka mencantumkan di AD-ART nya sebagai underbow dari PKS. 🙂
tetep aja ujung2nya ada dewan pengawas dari partai alias Dewan Syuro kan
😉
^^v
ko pikirannya pada ribet banget sih?
yaudah lah
kuliah yg bener aja
cepet2 lulus
dapet ipk bagus
sukur2 selama jd mahasiswa mau ikut aktivitas yg ngebantu sesama
ntar kalo udah lulus, jadi orang bener deh
ini kok masih kuliah aja udah pada ribut partai ini partai itu sih
gimana ntar jadi pejabat tong?
wah wah wah,,intinya berita yang ada kata PKSnya pasti banyak komennya, cari aja di google, ga ada tuh postingan yg ada kata PKSnya yg sepi dari komen, keren deh buat partai yg satu ini, klo partai lain udah bosen kalee yak orang2 komeninnya…dan buat LDK yg ada campur tangan PKS kan itu masih argumen “kata”nya jadi ya masih opini public dan menurut sy mngkin krna anak2 LDK sering ikut aksi PKS dan di tarbiyah yg MEMANG cuma di PKS doang yg pake TARBIYAH jadi mereka di anggap PKS, segitu aja deh tanggapannya…:D
bener banget tuh kata dodi, mana ada partai lain yg tarbiyah selain PKS?? sehingga para aktifis dakwah di tuduh PKS padahal banyak di antara mereka yang ga sejalan sama PKS, terus emang salah gitu kalo org ikut tarbiyah?? dan lw2 pada mw menghilangkan tarbiyah gitu?? orang guuuilaaaaaa, ini kan negara demokrasi masa di larang berpolitik, orang guillaaaaa lagi he3x
ckckck…kalo dah pemira rame banget ya apalagi trit ini…..huhuhu…………tetep ajaaa sama yang dimasalahin pks dan tarbiyah…calon-calon incumbent yang dianggap ditunggangi partai tertentu….hahahah………mana bisa cerdas dalam berdemokrasi kalau kayak gini….
Bismillahirrahmaanirrahiim… apakah kata-kataku berawal dari kalimah ini?
Alhamdulillah… masih ada yang perduli terhadap kondisi anomali di negeri ini
Astaghfirullahal’adzhim… semoga para sahabatu benar-benar memaknai kata-kata yang diucapkannya
Insyaallah… perbuatan hati emas akan dibalas dengan kilauan emas pula
Lahaulaawalaaquwwata illa billaah… hanya padaMu Rabby, hamba berserah, semoga pemuda di negeri ini akan menjadi khalifah penerang bumi,bukan hanya menjadi generasi penghujat tak akan ada tanpa abdi pada negeri.
innalillaahiwainna ilaihi raajiuun… musibah yang kami hadapi, semoga bukan datang dari diri kami Yaa Rabb,
dan Laailaahaillallaah… meskipun hamba bukan golongan manapun, tapi hamba yakin… KuasaMu lah yang akan menjawab semua ini yaa Rabb,
=Sebuah do’a untuk negeri=
Saudaraku… buka mata dan hati kita… bangsa ini butuh generasi cerdas yang bisa dgn konkret membangun bangsa.
hahaha lucu nih yang buat tulisan, anda simpatisan PKS y? wah wah satu ideologi itu identik dengan satu pergerakan loh,hehe
jgn” anda pun anak KAMMI? saya mantan KAMMI juga loh dan jelas terlihat pergerakannya, adanya garis koordinatif tidak tampak dan bersifat instruktif secara eksplisit
ya Akhi kalau antum jelas mau dan pemegang teguh kebenaran, katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah
jgn sampai timbul stigma bahwa mengatasnamakan agama untuk kekuasaan
ikut nimbrung ah..sebelumnya kenalin dulu nih, ane kholid, FH UI angkatan 1999 dan lulus 2003 , ..buat adik Mohamad Sani, Fasilkom/IlKom/2007 yg berusaha bikin klarifikasi ttg kaitan LDF, Salam dan PKS..niy sedikit gue ceritain jaman dulu (tue bener ya ane, jaman antum masih SD ane udah masuk UI)..yg namanya partai PK, itu dibentuk tahun 1999 buat ikut pemilu oleh kader2 tarbiyah (katakakanlah kader senior)..kader senior ini yg menjadi murobbi utama para kader2 yg masih di level mahasiswa yg duduk di LDF2..Salam UI dan kader Ketua BEM UI (asal tahu ya, dari jaman dulu, setiap calon Ketua BEM UI yg mewakili gerakan tarbiyah dan yg biasanya jadi calon kuat itu harus mendapat restu dari dewan syuro Salam UI dan ane yakin praktek itu masih jalan ampe sekarang, restu Salam ibarat “password untuk menang pemira” kalo kata anak2 yg non tarbiyah, ibaratnya monyet kalo dipakein baju koko asal dpt restu dari dewan syuro, pasti jd tuh menangin pemira UI)..kembali lagi soal murobbi yg ngediriin PK..dalam konteks UI yg ane tahu para morabbi senior yg sekarang jd petinggi PKS tu seperti Anis Matta, Mahfudz Siddik, Mustafa Kamal ..itu mereka ngebina kader tarbiyah. salam ui, LDF tu udah dari jaman ane mahasiswa dik..nah kalo yg agak mudaan dikit, itu Fakhri Hamzah (senior ane di FH tuh)..terus Rama Pratama (yg dulu sempet jd legistator PKS tp gagal mencalonkan diri lg karena kecipratan skandal korupsi)..jd singkatnya ya, PK=PKS itu meski ngga secara struktur membawahi Salam UI (untuk konteks UI) dan KAMMI (untuk konteks nasonal) tapi mereka adalah “atasan” yg punya garis komando yg jelas untuk kader2 dakwah di kampus (salam ui, bem ui,ldf2)..simpel aja, apa pernah sih anak2 SALAM, LDF, dan BEM UI bergerak?..bikin aksi demo yg bertentangan dg kebijakan PKS?? sekali waktu KAMMI pernah beda soal kampanye anti neo lib pada 2009..ee langsung ketua KAMMI-nya dikudeta ama senior2 mereka di PKS..kalo aksi BEM UI, Salam UI, LDF yg sejalan dg kebijakan PK sih ngga usah ditanyain..dari jaman si Taufik Riyadi yg gerakin demo anti Gus Dur ampe skrng ya..masy. awam yg non UI juga tahu..contoh update : Anis Mata bertausiyah bahwa kader2 PKS mendukung dan membantu revolusi mesir..langsung tuh, FSLDK UI bikin aksi di bundaran HI, yg minta Mubarak turun..skrng, Khaddafy – LIbya udah jelas2 ngebunuhin rakyatnya, mana FSLDK dan Salam kok blum turun?? ya karena nunggu komando dulu dari petinggi PKS..skrng PKS lagi fokus di anngket pajak yg kemarin kalah itu..
saya kira penisbatan sebuah partai pada LDK dan LDF di berbagai universitas, terkhusus pada UI dikarenakan kesamaan cara beragama atau dalam etimologi syar'inya al-Manhaj. sejak SMA hingga kuliah saya tidak menemukan perbedaan dalam cara beragama mereka. kebanyakan pula pengisi materi adalah orang-orang dengan manhaj yang sama dengan partai tersebut.
Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda yang menerangkan bahwa Lihatlah darimana engkau mengambil agamamu. Mengapa? Karena secara tidak langsung dia akan mengikuti atau sama dalam cara beragama (manhaj). Nah, jika dilakukan pembelaan, ya boleh lah. Tetapi kebanyakan orang menilai dari cover, dari cara beragama, dsb. Wallahu ta'ala a'lam.
Walau tidak ada kaderisasi, ya nantinya tetap saja harapannya adalah "ayo dukung partai islam yang 'paling baik' untuk indonesia yang lebih baik". Karena intinya adalah yang antum sebutkan tadi, Al-Manhaj.
Satu lagi yang menarik. Adek ana di PPSDMS ipb. Ya sebagai keluarga ana tau kami nggak tertarik pada partai. Tapi ya… orang bisa terlihat kepada siapa dia mengambil ilmu.
penulis mencoba membuat propaganda kalau LDF bukan perpanjangan PKS, sayang GAGAL,
sepakat….
Gagalnya di mana bang?
tolong baca ini ya
http://ikhwan-kiri.blogspot.com/2010/03/menuntut-pks-akui-kammi-sebagai-bagian.html
kemungkinan yang nulis itu anak kamda DIY
ah jangan-jangan nanti kalian akan mengaitkan juga HMI dengn Golkar dengan alasan yang mirip, nyampah semua nih alasannya
aduh, udah rahasia umum juga kali ya. mau bikin klarifikasi model apa juga gak guna.
coba deh kasih saya bukti tulisan anda ini benar ? kalau hanya opini, maaf maaf, it’s just opini, and I have an opini too, right ? 🙂
Selama itu suatu yang baik untuk kampus kita knp tidak????
Jangan dulu suudzan donk.
yup. setuju. tidak ada salahnya utk bersimpati terhadap suatu parpol. toh kita sbg warga negara saat pemilu kan pasti memilih suatu parpol (kecuali yg golput ya 😀 ).. yg penting, tetap independen. 🙂
setuju dgn penulis, mungkin bbrp oknum yg suka bawa2 parpol dalam mentoring, itu mah emg ulah oknumnya sendiri. klo mau negur, mendingan negur langsung ke oknumnya aja. 🙂
jadi, simpatisan blm tentu aktivis. soalnya klo aktivis berarti udh berkecimpung lgsg dalam parpol tsb.. :))
*damai aja nih.. hanya pendapat pribadi. :))
press rillis dari orang yang tidak tau apa-apa, untuk orang yang tidak tau apa-apa juga
I count on this, hahaha
Dapet info kalo ada yang comment di page ini pakai foto saya (sepertinya ia memasukkan email saya di kolom pengisian email saat tulis komentar).
Ingin konfirmasi, itu bukan saya.
Wah si tidar ternyata memang pecundang sejati ya, sampai pakai foto punya orang lain, benar-benar MEMALUKAN!!
hahaha…..ni rifa atau bukan sih? ckckck….masih juga sibukin dunia kampus?heheh….gimana karirnya….?
buat penulis: btw yang mengecap SALAM dan LDF negatif itu siapa ya?
perasaan selama ini saya sebagai warga UI enak-enak aja … 😀
mungkin Masnya bisa menambahkan “kata sebagian mengecap”, kan tidak semua mengecap negatif … ya nggak? hehehe …
duh, ada buktinya gak nih? ini mah tulisan kesan, pesan aje
Ah percumaaaaa, semua orang juga udah tau SALAM = PKS. Mau dibikin klarifikasi macem apa juga. Kalu Maman Ijonk ntar dpt nih, waaa bakal kehilangan sifat independensi mahasiswa, bakal diperintah2 PKS terus nih…. aaaahhh….. jd inget kelakuan si menkominfo
Zizi sotoy dah
konkrit donk,, mana datanya..???
woi data woi. jgn asal ngomong aja
Ya..yang ngomong gagal karena Anda belum nyemplung ke LDF kali ya?
Silahkan masuk saja ke LDF/SALAM. Dan buktikan mana yang benar
🙂
bodo amatlah sama kalian yang tetep kekeuh nggak nerima klarifikasi ini, yang penting dakwah, LDF, SALAM mesti jalan terus!!!
Lah wong Yahudi aja jalan terus..,masak Islam mau berhenti gara2 masalah Parpol2an gini aja..
🙂
“bodo amatlah sama kalian yang tetep kekeuh nggak nerima klarifikasi ini, yang penting dakwah, LDF, SALAM mesti jalan terus!!!
Lah wong Yahudi aja jalan terus..,masak Islam mau berhenti gara2 masalah Parpol2an gini aja..”
masa mahasiswa ngomong gini. hadoooh…
msh kader abg klihatannya. ^_^v
Lah..Yahudi memang jalan terus kan? Padahal sudah jelaslah Israel dengan kebiadabannya kepada Palestina, tapi dunia diem aja.
Masak Islam dan dakwah yang jelas2 untuk kebenaran bakalan tersendat cuma gara2 anggapan kalo LDF/SALAM ditunggangin PKS?
No way man!! Dakwah akan jalan terus..LDF dan SALAM bakalan terus kerja, nggak ada yang bisa menghentikan dakwah sampai Islam tegak di bumi.
ALLAHUAKBAR!!!!
Wah antum kader senior ya? wah, ilmunya udah tinggi nih pasti berarti pemahamannya juga udah bagus banget ya? Mudah2an deh…
Hahahaha, ni yang Nulis SANTRI PPSDMS ya? angkatan 4 ? hahaha, mau jadi Indonesian Future Leader kok tulisan kek gini, apa cuma mau Indonesian FUTUR Leader, hahaha
sori nih mas, tapi ngeladenin komentar kamu yg seperti ini cuma buang waktu. Dakwah dan kebaikan akan jalan terus, No matter what you say!!
🙂
Indonesian FUTUR Leader? jadi inget sama calon tahun lalu nih 😀
Ini kok ribut2x ya….????
Sekarang ini zamannya perang kompetensi dan ide..
gak peduli anda itu islam, kristen, hindu, budha,
PDI, PKS, GOLKAR, Demokrat, PAN…
HMI, KAMMI, SALAM, PMII, ato apa pun itu…
lagiaan, Sakti sama Maman juga sama-sama tarbiyah aja kok ribut..
Sakti tarbiyah mulai SMA bahkan, Maman juga..
sama2x liqo…
pusing…udahlah,.,,,
BUANG KE TONG SAMPAH KAMPANYE SARA DAN GOLONGAN!!!
SEKARANG ERA KOMPETENSI BUNG…..
ANDA KOMPETEN ATO TIDAK, ANDA PUNYA KAPASITAS ATO TIDAK..BUKTIKAN SAJA..
gitu aja kok repot..
Muhammad Kholid FEUI 2006
sibuk bener ini pembesar Dewan Syuro klarifikasi sana-sini
istri apa kabar bang?
btw buang ke tong sampah isu golongan?
yg bawa isu siapa y?
bukannya dari tim suksesnya sendiri y?
salam bang buat istri antum
cepet dpt momongan bang kholid
nanti diskusi lagi atau bikin surat bareng kayaknya seru ni
^^v
yupz setuju sama bang kholid,,n tambahan nih, klw mau komen pake intelektualitas, pake identitas yang jelas dan etika(lhat peraturan anakui.com buat yang mau komen), jangan asal jeplak aja, buktikan klw kamu anak UI, dan buat yang lain, klw yang komen tanpa identitas yang jelas jangan dipercaya karena dia hanya perusuh di forum kita anak UI…
@Sujatnika
Kalau anda tidak setuju dgn opini saya buktikan dong bahwa salah. Jangan melabel negatif. Maaf ya, pernyataan anda bahwa saya salah itu belum terbukti tapi ketika anda mengatai saya futur itu adalah bukti kemahasiswaan anda diragukan. Mahasiswa berdebat secara ilmiah, bukan menjelek-jelekkan.
@Tidar
Ini juga… menjelek2an hanya menambah keburukan, tdk bermanfaat sm sekali…
@No Name (Hukum) & Alvin Prasetyadi
Lho… kok anda malah balik nanya bukti? Di tulisan khan saya nanya bukti duluan. Kl ada dugaan (dlm hal ini LDK/LDF=PKS) ya dugaan tsb dong yg dibuktikan. Memang bukti yg anda harapkan spt apa? Dokumen? Surat pernyataan tertulis? Nah kl anda tidak setuju dgn saya khan tinggal kasih bukti berupa surat perintah PKS kek, keterlibatan pengurus LDK/LDF di musyawarah PKS kek, foto kek dsb…
@Zizi
Ini juga… sudah saya tulis duluan khan di tulisan “Buktinya apa?”.
Opini anda jg melebar ke MamanIjonk, padahal sy tdk membahas Pemira. Wah, black campaign nih…
@Wendy
Sebenarnya tulisan saya ini adalah tanggapan dari http://www.facebook.com/rifamulyawan/posts/162334823803236
Iya, oleh karena itu memang maksudnya hanya kepada sebagian orang yg di sana saja, bkn kita semua 🙂
@Kholid & Noti
Sepakat 100% 🙂
maaf OOT, sani bisa membales komentar satu persatu dengan cara ‘reply’ seperti ini, jadi komentar2annya lebih asik bukan? 😀
wkwkwkw … baru baca kalau ada komen beginian … *bahkan baca runtutan komennya ame ngiler ..
@ Die: Lah..Yahudi memang jalan terus kan? Padahal sudah jelaslah Israel dengan kebiadabannya kepada Palestina, tapi dunia diem aja.
Masak Islam dan dakwah yang jelas2 untuk kebenaran bakalan tersendat cuma gara2 anggapan kalo LDF/SALAM ditunggangin PKS?
No way man!! Dakwah akan jalan terus..LDF dan SALAM bakalan terus kerja, nggak ada yang bisa menghentikan dakwah sampai Islam tegak di bumi.
ALLAHUAKBAR!!!!
kenapa Yahudi lagi..yahudi lagi. Itu keyakinan lho,ya
sama kayak islam,kristen,katholik,hindu dan budha
tolong,bro bedain dgn tegas yahudi dan zionis. maaf OOT
Coba kamu baca buku Palestina Emang Gue Pikirin bikinan Shofwan Al-Banna dari Pro-U Media.
Di situ kamu bisa dapetin ada apa antara Yahudi dan Zionis…
Terima kasih.
🙂
lah agama lu apa sih ?Islam yang gw tau nih ye kagak ada nama2nya mengumbar2 kejelekan orang terus ngebanding2in, bandinginnya jauh amat lagi.
lu kalo pengen bela palestina jangan lewat omongan aja lu bukti lu bisa ngasih dana kek apa kek jangan ngejelekin2 yahudi lah apalah.
semakin lu ngomong semakin lu ngejelekin diri lu sendiri camkan itu !
yg ane tau cuma sedikit dari yahudi itu yg bener2 zionis. dari suku rotschild kalo ga salah. mereka itu udah lama nguasain dunia. itu lho orang2 yg jadi pejabat di Federal Bank of America.
Tp overall si rata2 org2 yahudi pada kejam2 kalo baca cerita nabi2 terdahulu.
Penasaran, kalo disebutkan P*S meng-infiltrasi kampus melalui LDF, aktivis dakwah, SALAM, dll.. Apakah partai2 laen ga ada yang ngelakuin ya?
Btw, *-nya bebas diganti ama huruf apa aja 😆 Banyak kok yang match 😆
kayaknya dari komentator diatas yang kontra dengan penulis, ada yang merupakan tim inti kemenangan IMAD-CHOKY tahun lalu dan juga merupakan aktivis GERINDRA deh..hayooo..NGAAKUUUU..!!!
wah GERINDRA SUDAH MASUK KAMPUS…HIIIIYYY..SERREEEMMM…
HELLOOOWWW…
hari gini masih takut dengan gini-ginian..???
g cerdas banget sih..!!
bukannya itu hak semua warga negara untuk memilih kecenderungan partai politiknya y..??anak UI yang cerdas pasti tau aturan hukum negara yang membahas hak tersebut..itu hal yang lazim kaliii..
tapi dalam konteks pergerakan kampus, sebagai anak UI, kan bisa kritis melihat..lihat trackrecordnya selama menjabat di kampus..apakah dia pernah membawa kepentingan partai atau malah membawa kepentingan untuk berkontribusi dan memberikan perubahan untuk orang banyak..??klo ada track record yang terbukti membawa kepentingan partai, yasuwdah, g usah dipilih..makanya penting banget lihat track-recordnya..apalagi dah masuk momen PEMIRA nih..Gw rasa semua calon ketua BEM UI beserta wakilnya, &juga mwa um,yang akan menjadi pemimpin mahasiswa UI & juga akan merepresentasikan suara anak UI, pasti harus punya pengalaman memimpin di KAMPUS UI dong..modal semangat kontribusi doang sangat g cukup kali..mw mimpin di UI gitu loh..Gw sih berbaik sangka aja..walaupun sekarang gw lagi belum ngecekin satu2 tuh trackrecord kandidatnya..insyaallah pasti akan gw pelajari dulu trackrecordnya sebelum gw memilih..
jadi apapun latar belakang partai politiknya, selama dia bergerak sebagai wujud berkontribusi dan juga memberikan perubahan yang positif, kita ga usah parno dengan hal tersebut..ANAK UI CERDAS,BUNG..!!
makanya berpikir objektif dong..kenali kandidatnya..pelajari trackrecordnya..hari gini masih terpengaruh hanya karena isu murahan kayak gini…??
BUKAN ANAK UI BANGET LAH YAAA…!!
HIDUP MAHASISWA…!!
setuju sm Bang Kholid.. udh ga jaman lagi yg namanya kampanye sara dan golongan. :)) saatnya melihat kompetensi mereka.. bukan menuduh yg blm ada buktinya.. hehe..
klo emg LDF atau LDK itu melakukan pengkaderan dari P*S.. buktiin lah.. jgn cuma ngomong aja..
*sekali lagi hanya pendapat pribadi.. no offense.. XD
Silakan perbanyak referensi ilmiah terkait ini. Saya rekomendasikan skripsi Hidayat-Psikologi 2003, mungkin sedikit banyak bisa menambah wawasan.
Udah lah, sebagai mahasiswa, kalian gak usah sirik sama hal2 yang bersifat labelling. Ada hal yang lebih penting dan substantif
Bawa-bawa isu LABELLING itu gak substantif dan gak membangun, cetek banget sih anak UI, yang dibawa yang begitu2an doang.
Buat yang gak seneng sama Maman Ijonk karena katanya deket sama SALAM, ELO TUNJUKKIN DONG KALAU LO JUGA BISA BERBUAT SESUATU, MAJU SONO JADI KETUA BEM
Daripada kritik pepesan kosong bau ketek. ::peace::
komen yang sama persis dari Bung Tigor di 2 lapak berbeda 😀
yang penting gak nyontek, hehe
masalah lama yang sudah terdengar sejak dulu. yang terpenting adalah bisa menghargai setiap perbedaan yang ada. Sudah bukan jamannya lagi main menjelek-jelekkan antara satu sama lain.
hidup mahasiswa ! hidup rakyat Indonesia !
muhammad iqbal (biologi 2006)
mau dakwah tapi g pake ilmu…
kalo tarbiyah atau apalah namanya itu g sesat… dan cara kalian benar berdasarkan ajaran Islam tunjukkan buktinya.
kl bawa bawa dakwah yang notabene dlm pembicaraan ini Islam buktinya yang dalil dari alquran dan hadits yang shahih atau hasan…
saya mahasiswa UI, ga aktif di kampus, dan saya pemilih PKS.
Ghiffari/FT/T.Komputer/2008
ampe anak exchange di korea juga ikutan komen
hehehehe, lagi seru pemira nih ghiff!
Eh, numpang tanya dong…kenapa di UI nggak ada KAMMI ya? eh..udah masuk di salam ternyata..ngapain jadi ekstra kalo udah bisa pegang yang intra ya?
hehehehe..
usul aja nih gan..gimana kalo kita bikin semacam diskusi terbuka gitu tentang ini, ajak masing-masing massanya. Kita diskusiin pakai akal sehat dan gaya yang elegan. Biar kelihatan anak UInya gitu loh..
emgnya itu udh pasti di Salam?? klo iya. bukitnya dong.
Like this!
Tinggal tunggu lembaga yg mau memfasilitasi nih…
Dulu juga dah pernah dibahas jaman jebot mengenai ide pembuatan KAMMI di UI. Tapi hasil syuro akhirnya menyepakati kalau KAMMI tidak perlu ada di UI. Nggak usahlah ada KAMMI di UI. KAMMI-nya aja udah “segitu” PKS-nya.
Setuju dengan anak fisip (identitas lengkap doang gan)
Mungkin bisa difasilitasi sama SUMA UI yang pernah mengakat isu ini di 2 edidi majalahnya, tahun 2002 dan 2009.
Abang yang nulis belum pernah “diikutkan” syuro-syuro “amniyah” yaa…?
Kalau dibilang PKS sih kurang tepat juga. Lebih tepatnya Gerakan Tarbiyah. Sayangnya, doktrin yang dikenal ya Al hizbu huwal jama’ah wal jama’ah hiyal hizb. Jadi, langsung tidak langsung, pasti ada hubungan dengan PKS.
Orang NF pasti taulah masalah ini. 🙂
secara struktural emang gak berkaitan tp secara kultural masih melekat kali
lagian yg diajak liqo lebih intensif oleh “majelis”
cm beberapa kader yg ud ke brainwash otaknya sm pemahaman dakwah utk kekuasaan bukan dakwah utk penyadaran
begini ni ketika agama dijualbelikan
meding jual dunia buat dpt dunia
daripada jual agama utk dpt dunia
:p
Setuju dengan anda: pasti ada hubungannya. Sayangnya bukan secara struktural tapi karena kesamaan ide Tarbiyah saja 🙂
sebagai mantan anggota ms salam, saya nyatakan bahwa benar adanya” hubungan gelap” antara pks dan salam…
@ admin: min, webnya berat bgt nih.. tambahin bandwidth-nya napa..?? enakan ngaskus kalo gini mah..
cari iklan, tambah server, tambah bandwidth, webnya dibuat lebih enteng tarikannya… zzzzz
seriusan bang, webnya berat?
soalnya baru abang doang nih yg bilang webnya berat..
buat buka page depan sama page ini, masing2 butuh waktu berapa detik? saya (pake speedy rumah) buka page ini cuma 6-7 detik aja..
Nah kan dua orang ngaku2 kader inti salam/LDF tapi keterangannya beda2,, yang satu pake Demi Allah lho,,
Jadi???
Khan saya bilang “…sejauh yang saya tahu…”. Hanya Allah yg Maha Tahu jadi saya hanya berani sampai “…sejauh yang saya tahu…” saja. InsyaAllah saya orang yg berhati-hati dgn sumpah. Jadi jika saya bersumpah insyaAllah memang demikianlah
Untuk keempat kalinya berkata “Buktinya?”
Hubungan putih (mendatangkan pembicara/ustadz yg kader PKS, dsb) sih saya tahu… tapi kalau hubungan gelap coba bang Afghan ceritakan maksudnya apa…?
Netralitas gerakan mahasiswa yang “Tarbiyah-Based” itu hanya utopia. Nggak SALAM, gak G*M**S, gak KAMMI, semuanya sama kok, UUP (Ujung-ujungnya PKS).
Yang saya maksud UUP ini bukan sekedar ngundang ustadnya, tapi ada semacam konsolidasi untuk sinkronisasi gerakan juga.
Kalau abang penulis belum pernah diundang syuro amniyah ya wajar nggak tahu, karena memang belum pernah melihat secara langsung. Lagian nggak mungkin juga mereka mencantumkan di AD-ART nya sebagai underbow dari PKS. 🙂
tetep aja ujung2nya ada dewan pengawas dari partai alias Dewan Syuro kan
😉
^^v
ko pikirannya pada ribet banget sih?
yaudah lah
kuliah yg bener aja
cepet2 lulus
dapet ipk bagus
sukur2 selama jd mahasiswa mau ikut aktivitas yg ngebantu sesama
ntar kalo udah lulus, jadi orang bener deh
ini kok masih kuliah aja udah pada ribut partai ini partai itu sih
gimana ntar jadi pejabat tong?
wah wah wah,,intinya berita yang ada kata PKSnya pasti banyak komennya, cari aja di google, ga ada tuh postingan yg ada kata PKSnya yg sepi dari komen, keren deh buat partai yg satu ini, klo partai lain udah bosen kalee yak orang2 komeninnya…dan buat LDK yg ada campur tangan PKS kan itu masih argumen “kata”nya jadi ya masih opini public dan menurut sy mngkin krna anak2 LDK sering ikut aksi PKS dan di tarbiyah yg MEMANG cuma di PKS doang yg pake TARBIYAH jadi mereka di anggap PKS, segitu aja deh tanggapannya…:D
bener banget tuh kata dodi, mana ada partai lain yg tarbiyah selain PKS?? sehingga para aktifis dakwah di tuduh PKS padahal banyak di antara mereka yang ga sejalan sama PKS, terus emang salah gitu kalo org ikut tarbiyah?? dan lw2 pada mw menghilangkan tarbiyah gitu?? orang guuuilaaaaaa, ini kan negara demokrasi masa di larang berpolitik, orang guillaaaaa lagi he3x
ckckck…kalo dah pemira rame banget ya apalagi trit ini…..huhuhu…………tetep ajaaa sama yang dimasalahin pks dan tarbiyah…calon-calon incumbent yang dianggap ditunggangi partai tertentu….hahahah………mana bisa cerdas dalam berdemokrasi kalau kayak gini….
Ini kok pada ngomongin yahudi ya?
Emang calon-nya ada yang yahudi??
Kayaknya pada ‘mushola looked’ semua
Bismillahirrahmaanirrahiim… apakah kata-kataku berawal dari kalimah ini?
Alhamdulillah… masih ada yang perduli terhadap kondisi anomali di negeri ini
Astaghfirullahal’adzhim… semoga para sahabatu benar-benar memaknai kata-kata yang diucapkannya
Insyaallah… perbuatan hati emas akan dibalas dengan kilauan emas pula
Lahaulaawalaaquwwata illa billaah… hanya padaMu Rabby, hamba berserah, semoga pemuda di negeri ini akan menjadi khalifah penerang bumi,bukan hanya menjadi generasi penghujat tak akan ada tanpa abdi pada negeri.
innalillaahiwainna ilaihi raajiuun… musibah yang kami hadapi, semoga bukan datang dari diri kami Yaa Rabb,
dan Laailaahaillallaah… meskipun hamba bukan golongan manapun, tapi hamba yakin… KuasaMu lah yang akan menjawab semua ini yaa Rabb,
=Sebuah do’a untuk negeri=
Saudaraku… buka mata dan hati kita… bangsa ini butuh generasi cerdas yang bisa dgn konkret membangun bangsa.
hahaha lucu nih yang buat tulisan, anda simpatisan PKS y? wah wah satu ideologi itu identik dengan satu pergerakan loh,hehe
jgn” anda pun anak KAMMI? saya mantan KAMMI juga loh dan jelas terlihat pergerakannya, adanya garis koordinatif tidak tampak dan bersifat instruktif secara eksplisit
ya Akhi kalau antum jelas mau dan pemegang teguh kebenaran, katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah
jgn sampai timbul stigma bahwa mengatasnamakan agama untuk kekuasaan
tetap semngat berdakwah…
ikut nimbrung ah..sebelumnya kenalin dulu nih, ane kholid, FH UI angkatan 1999 dan lulus 2003 , ..buat adik Mohamad Sani, Fasilkom/IlKom/2007 yg berusaha bikin klarifikasi ttg kaitan LDF, Salam dan PKS..niy sedikit gue ceritain jaman dulu (tue bener ya ane, jaman antum masih SD ane udah masuk UI)..yg namanya partai PK, itu dibentuk tahun 1999 buat ikut pemilu oleh kader2 tarbiyah (katakakanlah kader senior)..kader senior ini yg menjadi murobbi utama para kader2 yg masih di level mahasiswa yg duduk di LDF2..Salam UI dan kader Ketua BEM UI (asal tahu ya, dari jaman dulu, setiap calon Ketua BEM UI yg mewakili gerakan tarbiyah dan yg biasanya jadi calon kuat itu harus mendapat restu dari dewan syuro Salam UI dan ane yakin praktek itu masih jalan ampe sekarang, restu Salam ibarat “password untuk menang pemira” kalo kata anak2 yg non tarbiyah, ibaratnya monyet kalo dipakein baju koko asal dpt restu dari dewan syuro, pasti jd tuh menangin pemira UI)..kembali lagi soal murobbi yg ngediriin PK..dalam konteks UI yg ane tahu para morabbi senior yg sekarang jd petinggi PKS tu seperti Anis Matta, Mahfudz Siddik, Mustafa Kamal ..itu mereka ngebina kader tarbiyah. salam ui, LDF tu udah dari jaman ane mahasiswa dik..nah kalo yg agak mudaan dikit, itu Fakhri Hamzah (senior ane di FH tuh)..terus Rama Pratama (yg dulu sempet jd legistator PKS tp gagal mencalonkan diri lg karena kecipratan skandal korupsi)..jd singkatnya ya, PK=PKS itu meski ngga secara struktur membawahi Salam UI (untuk konteks UI) dan KAMMI (untuk konteks nasonal) tapi mereka adalah “atasan” yg punya garis komando yg jelas untuk kader2 dakwah di kampus (salam ui, bem ui,ldf2)..simpel aja, apa pernah sih anak2 SALAM, LDF, dan BEM UI bergerak?..bikin aksi demo yg bertentangan dg kebijakan PKS?? sekali waktu KAMMI pernah beda soal kampanye anti neo lib pada 2009..ee langsung ketua KAMMI-nya dikudeta ama senior2 mereka di PKS..kalo aksi BEM UI, Salam UI, LDF yg sejalan dg kebijakan PK sih ngga usah ditanyain..dari jaman si Taufik Riyadi yg gerakin demo anti Gus Dur ampe skrng ya..masy. awam yg non UI juga tahu..contoh update : Anis Mata bertausiyah bahwa kader2 PKS mendukung dan membantu revolusi mesir..langsung tuh, FSLDK UI bikin aksi di bundaran HI, yg minta Mubarak turun..skrng, Khaddafy – LIbya udah jelas2 ngebunuhin rakyatnya, mana FSLDK dan Salam kok blum turun?? ya karena nunggu komando dulu dari petinggi PKS..skrng PKS lagi fokus di anngket pajak yg kemarin kalah itu..
Kenapa struktur MS “rahasia”. Karena itu jawabannya. (CMIIW)
Assalamu’alaykum. . Bismillah. Apapun itu, kita adalah saudara muslim. . 🙂
” Adik2 menti, untuk liqo hari minggu besok diliburkan, sebagai gantinya kalian harus menghadiri millad PKS!!!” ckckckck
Kasihan banget dah bocah2 anak SMA, niatnya mau ngaji, nuntut ilmu, ikhlas karena Allah, eh malah dikaderisasi !!!!
Gimana ini Pak Sani ??
saya kira penisbatan sebuah partai pada LDK dan LDF di berbagai universitas, terkhusus pada UI dikarenakan kesamaan cara beragama atau dalam etimologi syar'inya al-Manhaj. sejak SMA hingga kuliah saya tidak menemukan perbedaan dalam cara beragama mereka. kebanyakan pula pengisi materi adalah orang-orang dengan manhaj yang sama dengan partai tersebut.
Nabi shollallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda yang menerangkan bahwa Lihatlah darimana engkau mengambil agamamu. Mengapa? Karena secara tidak langsung dia akan mengikuti atau sama dalam cara beragama (manhaj). Nah, jika dilakukan pembelaan, ya boleh lah. Tetapi kebanyakan orang menilai dari cover, dari cara beragama, dsb. Wallahu ta'ala a'lam.
like or not,
its fact, only in Indonesia…
Aseeeek…. gw suka gaya lo Reg. That's the point!
Walau tidak ada kaderisasi, ya nantinya tetap saja harapannya adalah "ayo dukung partai islam yang 'paling baik' untuk indonesia yang lebih baik". Karena intinya adalah yang antum sebutkan tadi, Al-Manhaj.
Ada yang menarik dari seorang komentator di sana."Anis Mata bertausiyah bahwa kader2 PKS mendukung dan membantu revolusi mesir..langsung tuh"
Satu lagi yang menarik. Adek ana di PPSDMS ipb. Ya sebagai keluarga ana tau kami nggak tertarik pada partai. Tapi ya… orang bisa terlihat kepada siapa dia mengambil ilmu.