Berikan Sumbangan untuk Korban Longsor Ciwidey (Bandung Selatan) Melalui LSM Mom and Baby Center (MBC)

Bagi rekan2 yg mau menyumbang korban longsor Ciwidey (Bandung selatan) melalui LSM Mom and Baby Center (MBC)

update situasi ciwidey.. *Mom and Baby Center..

Senin, 1 Maret 2010. Bencana longsor yang baru saja melanda daerah Pasir Jambu, Ciwidey, Bandung, telah memakan banyak korban. Sepeti yang diberitakan di berbagai media, longsor yang terjadi pada selasa pagi, 23 Februari 2010, tidak hanya mengubur rumah penduduk, tapi juga menimbulkan kelompok pengungsi yang hidup tanpa sarana dan prasarana yang layak.

Berdasarkan pemantauan yang telah kami lakukan disekitar lokasi bencana, terdapat tiga Janis korban yang muncul akibat bencana tanah longsor ini. Yang pertama adalah korban langsung. Mereka adalah para pegawai perkebunan milik PT.Cakra yang tinggal di pemukiman sekitar perkebunan. Sebagian besar korban sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman di dekat wilayah perkebunan. Sebagian lagi sudah mengungsi ke Dapur Umum yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat di RW 10.

Kedua, para pengungsi yang bukan korban langsung, namun takut akan adanya longsor berikutnya. Ini dikarenakan, longsor yang terjadi di perkebunan dewata ikut menyebabkan keretakan di daerah sekitar. Beberapa dari mereka mendirikan tenda atau terpal tak jauh dari rumahnya. Rawannya perampokan pada saat-saat seperti bencana menjadi alasan bagi mereka untuk tidak meninggalkan rumahnya terlalu jauh. Sedangkan sebagian besar dari para pengungsi ini, memilih untuk pindah sementara waktu ke tempat sanak saudara mereka di desa lain. berdasarkan data yang kami peroleh dari sekretaris Desa, jenis pengungsi seperti ini tersebar di kurang lebih 29 titik pengungsian.

Jenis korban ketiga adalah penduduk yang ada di dua kampung yang terisolir. Undukan tanah longsor menyebabkan tertutupnya akses menuju kediaman mereka. menurut informasi yang kami peroleh, hingga saat ini bantuan masih sulit untuk didistribusikan ke sana. medan yang berat dan tertutup tanah longsor merupakan salah satu penyebab sulit dijangkaunya dua kampung tersebut.

Meskipun telah banyak bantuan yang datang, bukan berarti para korban dan pengungsi di Pasir Jambu, Ciwidey, telah hidup dengan layak. Dapur umum yang juga tempat pengungsian, hanya memiliki beberapa tenda. Sementara di sana berlindung kurang lebih 33 kepala keluarga, dengan jumlah pengungsi 116 orang. Ini belum termasuk pengungsi yang tinggal di perumahan penduduk, tak jauh dari dapur umum. Dari sekian banyak pengungsi, jumlah bayi yang berusia dibawah 6 bulan sebanyak 11-12 orang. Bayi yang berusia di atas 6 bulan ada 20 orang. Selain itu masih banyak lagi anak-anak yang berusia di atas 2 tahun. Kelompok anak-anak inilah yang menjadi korban paling rentan baik fisik maupun psikis.

Hingga saat ini, sebagian besar warga yang menjadi korban dan pengungsi hidup dari bantuan yang terus mengalir. Namun begitu, bantuan yang ada belum mampu mencukupi kebutuhan mereka. kebanyakan bantuan yang sampai di lokasi adalah mie instan. Padahal pada kondisi bencana, anak-anak menjadi lebih rawan terhadap penyakit dan membutuhkan gizi yang lebih baik. Untuk itu kami himbau pada masyarakat yang ingin memberikan bantuan agar TIDAK LAGI MENGIRIMKAN MIE INSTAN. Jauh lebih bermanfaat jika anda mengirimkan bahan-bahan kebutuhan pokok untuk keperluan dapur umum.

Selain itu, pakaian anak-anak juga masih sangat dibutuhkan. Di dapur umum, ada anak yang sudah dua hari tidak ganti baju karena minimnya jumlah baju untuk anak-anak yang dikirimkan ke sana. Belum lagi kondisi iklim dan cuaca yang terus hujan menyebabkan anak-anak di pengungsian menjadi sangat rentan terhadap penyakit. Tidak hanya bantuan secara fisik, bantuan secara psikis juga sangat mereka butuhkan, terutama untuk anak-anak yang mengalami trauma pasca bencana. Untuk mengatasi trauma anak-anak, mungkin anda bisa membantu mereka dengan mengirimkan beberapa peralatan dan perlengkapan untuk anak-anak bermain, seperti buku gambar, crayon, dll.

Untuk memudahkan masyarakat yang ingin menyumbang dan mengirimkan bantuan tepat sasaran, kami dari Mom and Baby Center, sebuah divisi dari Social Policy and Human Rights Instiute, yang bergerak dibidang pengelolaan bencana untuk ibu dan anak telah mendata kebutuhan yang diperlukan oleh para korban dan pengungsi di Ciwidey. Bantuan yang diperlukan antara lain:
– Bahan makanan pokok dan bumbu dapur untuk keperluan dapur umum
– Pakaian dalam anak-anak
– Pakaian anak-anak
– Susu SGM 1, 2, 3
– Alas kaki untuk anak
– Pampers S, M, L
– Obat diare
– Obat-obatan yang terkait dengan perubahan iklim dan cuaca
– Perlengkapan bayi (selimut bayi, pakaian, minyak telon, bedak, dll)
– Peralatan mandi untuk anak (sabun, shampo, sikat gigi dan pasta gigi anak)
– Pembalut wanita
– Perlengkapan untuk menghilangkan trauma pada anak, diutamakan yang bisa dimainkan bersama-sama (congklak, bola bekel, crayon, buku gambar, pensil warna, buku cerita, dll)
– Pakaian orang dewasa
– Tikar

Bantuan dapat disalurkan melalui Mom and Baby Center ke alamat:
Jalan Kayu Manis No.55, RT. 03, RW. 05
Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati
Jakarta Timur 13530

Kami juga dapat menjemput barang bantuan jika anda kesulitan untuk mengirimkan barang. bagi anda yang ingin mengirimkan bantuan berupa uang, dapat ditransfer melalui rekening berikut:
Bantuan kami terima sampai dengan hari kamis, 4 Maret 2010. Insya Allah hari Jum’at, 5 Maret 2010, bantuan akan kami salurkan langsung kepada para korban dan pengungsi di Ciwidey. Besar harapan akan uluran tangan anda untuk bisa turut membantu meringankan beban saudara-saudara kita di sana. Kepedulian dan bantuan anda akan sangat berarti untuk menjaga generasi penerus negeri ini agar tetap bisa hidup layak meskipun dalam kondisi penanggulangan dan pengelolaan bencana. Terima kasih

BNI cab. UI
a/n Irwinda Vanya
007 467 8093

BSM cab. FMIPA UI
a/n Putri Kusuma Amanda
163 700 9753

BCA KCU Wisma Asia
a/n Rubby Eka Saputra
084 070 8942

Bantuan yang dikirimkan dapat dikonfirmasikan pada contac person kami:
Putri Kusuma Amanda (081808200960)
Retno Wulansari (08567030228)

_Mom and Baby Center (MBC)_

Nb: Informasi ini disampaikan oleh Rika Isvandiary, Tim Logistik dan Distribusi Bantuan MBC berdasarkan survey lapangan dan informasi dari beberapa jejaring MBC.

LAPORAN PENERIMAAN BANTUAN

A. Uang (Per 2 Maret 2010)

BCA: Mbak Lia Rp 100.000
BSM: Hastarini Rp 300.000
BNI : Hamba Allah Rp 100.000
Rimas Kautsar Rp. 100.000
Cash:
Kel. Noor Aman Rp 568.425
Latifah Wardhani Rp 50.000
Yunita Wulandari Rp 200.000
Pritta Devayani Rp 250.000
Anis, dkk Rp 300.000

Total Rp 1.968.425

B. Barang

1. Kain Bedong 14 pcs.
2. Pakaian Anak
– Baju 22 pcs.
– Celana 10 pcs.
– Kaos kaki 3 pcs.
3. Pakaian bayi usia 0 – 3 bulan
– Baju 15 pcs.
– Celana 15 pcs.
– Popok kain 15 pcs.
– Sarung tangan 3 pcs.
4. Handuk 4 pcs.
5. Perlak 1 pcs.
6. Selimut 2 pcs.
7. Bubur bayi 4 kardus.

Dana yang sudah dibelanjakan
1. Diapers
3 pak ukuran M@40
3 pak ukuran L@40
2. Biskuit bayi 24 kardus
3. Bubur bayi 28 kardus
Total Rp 868. 425

1 thought on “Berikan Sumbangan untuk Korban Longsor Ciwidey (Bandung Selatan) Melalui LSM Mom and Baby Center (MBC)”

  1. kemaren (6-7Maret2010) temen2 BEM FTUI juga uda langsung ke lokasi…
    cuma mau update informasi, SDM sangat dibutuhkan khususnya untuk buka jalur & distribusi logistik…
    terkait pakaian anak, di RW 10 merupakan lokasi camp pengungsian terbanyak. disana terdapat 172 jiwa pengungsi. dan hanya terdapat 2 MCK. jadi, untuk teman2 atau LSM2 yg mau kesana, sangat dibutuhkan SDM dan perlengkapan untuk membuat MCK yg layak. terutama di G5 (camp terdekat dengan lokasi longsor), disana sangat kekurangan SDM yg bisa lama disana & membantu kegiatan fisik & non-fisik disana….

    oia, buat yg mau kesana juga, ada info tambahan, bahwa disana membutuhkan senter besar untuk keliling (terutama di RW 10).

    Reply

Leave a Comment