AnakUI.com – Apa itu Mastodon? Mastodon dibangun pada tahun 2016 oleh Eugen Rochko, adalah base microblogging yang terlihat sama dengan Twitter di atas tetapi lebih kompleks. Dalam artikel ini, AnakUI akan menolong Anda lewat apa … Baca Selengkapnya
Dekanat Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengadakan Aksi Tanam dan Pelihara Pohon pada hari Sabtu, 1 Desember 2007 besok. Aksi ini diadakan pada pagi hari, dari pukul 07.30 s.d. selesai bertempat di sekeliling Fasilkom UI, terutama di sekitar lapangan parkir baru di belakang Fasilkom. Berdasarkan pengamatan saya, di sekeliling Fasilkom memang ada lubang-lubang galian di tanah..
Huu…. rasanya sedih banget denger khutbah jumat (23/11), masa kampus kita cuma dapet urutan yang ke-395 di dunia. Truz ke-3 di Indonesia, setelah UGM (360) dan ITB (369). (Sumber dari sini). Koq bisa gini ya? … Baca Selengkapnya
Bintang-bintang Pop UI tampil di acara News Dotcom Metro TV yang tayang hari Minggu, 21 Oktober 2007 pukul 21.05 s.d. 22.00. Di akhir acara, mereka menyanyikan lagu “Jadikan Aku yang Kedua” yang dipopulerkan oleh Astrid. … Baca Selengkapnya
Kamis, 11 Oktober 2007 adalah hari pertama cuti bersama Idul Fitri 1482 H di kampus UI. Kampus terlihat sangat lengang, karena bisa dipastikan banyak sivitas akademika UI sudah pulang ke kampung halamannya, atau minimal pulang ke rumahnya setelah lama tinggal di kost-an, kontrakan, maupun asrama.
Bagaimana persiapan kampus UI menyambutnya? Liputan foto berikut ini menggambarkan seberapa meriah kampus UI menyambut Lebaran 1428 H ini. Beberapa elemen di kampus ini, termasuk pihak rektorat, menggunakan spanduk untuk memberikan ucapan selamat Idul Fitri.
Kamis, 27 September 2007, sekitar pukul 17.30, terjadi sebuah tabrakan di jalan raya di antara gedung Pasca Sarjana FEUI dengan Fasilkom UI. Berdasarkan keterangan dari saksi mata yang sedang berjalan di depan TKP, kronologis kejadian … Baca Selengkapnya
Pada tanggal 10 September 2007, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengeluarkan surat keputusan tentang FKM UI sebagai Kawasan Tanpa Rokok. Surat Keputusan Bernomor 156/SK/FKMUI/2007 itu berisi Tentang Larangan bagi setiap orang di lingkungan FKM … Baca Selengkapnya
Apakah teman-teman pernah bertanya-tanya kenapa lahan kosong yang berada di samping danau Balairung, di belakang Masjid UI, dan di samping jalan menuju perpus pusat dari arah Fakultas Hukum satu-dua minggu terakhir ini diurug dengan tanah? … Baca Selengkapnya
Mendekati jam berbuka puasa, arus sepeda motor keluar dari UI melewati pintu pagar kuning Kukusan Kelurahan (Kukel) terlihat sangat padat. Seperti terlihat pada gambar yang diambil pada hari pertama puasa, Kamis 13 September 2007 setelah … Baca Selengkapnya
Jum’at, 7 September 2007, UI kembali diguyur hujan sangat deras. Hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam (15.00 s.d. 16.00) ini didahului dengan langit mendung persis setelah waktu sholat Jum’at. Di bawah ini adalah dua … Baca Selengkapnya
Seperti tahun – tahun sebelumnya, setiap fakultas Universitas Indonesia pasti mengadakan rangkaian penerimaan mahasiswa baru. Nah, salah satu rangkaiannya terdapat PSAU dan masa bimbingan yang punya sebutan berbeda di setiap fakultas -kalo di FKG namanya … Baca Selengkapnya
Depok, 4 September 2007 UI dibom. Siang hari tadi Universitas Indonesia mendapatkan kiriman bom dari seseorang yang misterius. Seseorang tersebut menghubungi sekertaris rektor yang saat itu sedang berada di kampus Salemba UI. Dikabarkan bom yang … Baca Selengkapnya
Rektor UI, Prof. Dr. Gumilar R. Soemantri, tampil sebagai tamu dalam acara televisi Beyond Marketing yang disiarkan di JakTV tadi malam, 3 September 2007. Beyond Marketing adalah acara televisi yang mengupas aspek pemasaran atau marketing … Baca Selengkapnya
Konser Saint Loco yang diadakan tadi malam (seperti diberitakan sebelumnya) ternyata membuat penghuni kos di daerah Kukusan Kelurahan (Kukel) sekitar lapangan sepakbola Kukusan tidak bisa tidur. Seperti diceritakan Laksmita (Fasilkom 2005) yang tinggal di kost … Baca Selengkapnya
Baru FIK UI yang melaksanakan ujian OSCE lho begini sebagai persyaratan lulus calon Ners. Tujuannya biar para lulusan Ners semakin teruji kompetensinya sehingga dapat meningkatkan kualitas para lulusan.
Rabu, 29 Agustus 2007 malam ini, Kukusan Kelurahan (Kukel) ramai dengan diadakannya sebuah konser musik di lapangan sepakbola Kukusan. Konser musik grup band Saint Loco yang disponsori oleh sebuah produk rokok mild ini dimulai pada … Baca Selengkapnya
Apa itu Statuta UI? – Belakangan ini Statuta UI ramai diperbincangkan oleh khalayak umum, bukan hanya oleh mahasiswa UI itu sendiri namun juga para politikus, SJW, serta berbagai media berita ramai-ramai mengungkit kasus ini.
Jika kita melihat kilas balik ke belakang, beberapa waktu lalu postingan king of lip service oleh BEM UI ramai diperbincangkan oleh netizen, bersamaan dengan isu tersebut beberapa rentetan kasus atau masalah yang ada di UI ikut naik ke permukaan, termasuk masalah statuta UI ini.
Sebenarnya apa sih statuta UI itu? Kenapa hal tersebut menjadi masalah? Lalu jika bermasalah kenapa isunya baru naik akhir-akhir ini ya?
Mari kita simak lebih dalam berdasarkan penjelasan MWA UI UM periode 2021 Ahmad Naufal Hilmy.
Apa itu Statuta UI?
Statuta UI merupakan peraturan pemerintah yang menjadi dasar hukum UI dalam menjalankan fungsinya sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Dianalogikan sebagai negara, Statuta UI ini seperti UUD. Jadi statuta UI mengatur arah dan batasan UI dalam bergerak.
Siapa saja yang berwenang dalam proses pembuatan Statuta UI?
Statuta UI merupakan wewenang dari Empat Organ UI, yaitu Dewan Guru Besar, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, dan Rektor. Pada penyusunan revisi Statuta UI, hanya perwakilan dari masing-masing 4 Organ UI yang menyusun menjadi tim kecil revisi Statuta UI. Dulu pada tahun 2013 ada Statuta UI PP no.68, statuta tersebut dibentuk karena UI akan berubah jadi PTN-BH. Pada tahun 2020 statuta tersebut direvisi, menjadi PP 75 tahun 2021
Sebetulnya revisi Statuta UI ini sudah direncanakan sejak akhir tahun 2019, dirancang pada tahun 2020, dan dipublikasikan pada tahun 2021. Pembentukan Statuta UI ini terfokus pada tahun 2020, sementara memasuki tahun 2021 sudah tidak ada kabar dari pemerintah dan akhirnya pada Juli 2021 kemarin disahkan oleh Presiden.
Apabila kita tarik ke belakang, bahwa pada awal 2020 sudah dilakukan Rapat 4 Organ UI kemudian dibentuk tim kecil untuk merevisi Statuta UI tersebut. Pada bulan Juni 2020, tim tersebut bubar karena tidak kunjung menemukan kata sepakat terkait draft Statuta, sehingga dikembalikan ke masing-masing Organ. Kemudian, pada bulan September 2020, dibuat kembali tim yang berisikan beberapa anggota yang berbeda. Tujuannya untuk membahas kembali Statuta dan membawa rancangan tersebut ke Kementerian. Tim yang terbentuk pada bulan September 2020 ini hanya berjalan rapat 1-2 kali saja, dan membawa rancangan ke Kementerian dengan draft seadanya, sehingga masih terdapat pasal yang belum disepakati dengan harapan dapat disepakati di Kementerian. Akhir tahun 2020, draft sudah diserahkan ke pemerintah dan tidak ada kabar lagi hingga bulan Juli 2021.
Lalu, apa permasalahan di statuta UI yang sekarang?
Penerbitan Buku Perjalanan Intelektual oleh Dewan Guru Besar UI periode 2015–2020. Sumber: depoktoday
Permasalahannya cukup banyak, terutama dari segi formil dan materiil. Dimana pada pembuatan Statuta UI ini hanya melibatkan 4 Organ UI hingga bulan September 2020 saja. Dewan Guru Besar (DGB) tidak merasa dilibatkan saat pertemuan setelah bulan September 2020 pada rapat dengan Kementerian.
Pada sisi materiil, terdapat beberapa pasal yang bermasalah seperti perubahan visi dan misi UI tanpa kesepakatan 4 Organ UI lain, mengurangi kewajiban beasiswa kepada mahasiswa padahal hal tersebut diatur dalam UU 12/2012, memperbolehkan Rektor UI merangkap sebagai Komisaris BUMN/BUMN padahal bertentangan dengan UU 25/2009 dan menjadikan UI rentan terhadap pergerakan politik karena memperbolehkan Anggota MWA Unsur Masyarakat merangkap sebagai anggota partai politik, dan masih banyak lagi permasalahannya.
Bagaimana kondisi Statuta UI sekarang?
https://www.instagram.com/p/CUAAi6ogcc9/
MWA UI UM beserta Badan Kelengkapan, bersama Aliansi UI Bergerak yang beranggotakan mahasiswa, dosen, dewan guru besar, dan tenaga kependidikan bersama-sama menolak kehadiran Statuta baru ini. Hingga saat ini, polemik Statuta UI antara mahasiswa dan pihak kampus ini masih belum menemukan titik terang.
Bagaimana arah gerakan Statuta UI selanjutnya?
Kita akan terus menolak Statuta UI hingga akhirnya Statuta UI yang telah direvisi ini bisa dicabut. Apabila Statuta UI ingin direvisi kembali, mari dilakukan dengan baik dan melibatkan semua stakeholder yang terdapat di UI, serta menjunjung tinggi nilai-nilai UI, yaitu Veritas, Probitas, Iustitia.
Nah, itu dia warga, informasi sekilas mengenai statuta UI yang sedang bermasalah, jika kamu punya opini lain mengenai statuta UI, tulis di kolom komentar yuk!
Anak UI, pada Sabtu, 27 Maret 2021, Universitas Indonesia mengukuhkan beberapa guru besar secara virtual. Nah, salah satu guru besar dari Fakultas Teknik UI yang dikukuhkan adalah Prof. Ir. Warjito, M.Sc., Ph.D. Guru besar FTUI ini aktif dalam bidang industri, salah satunya terlibat dalam Damage Assessment PLTU Palu bekerja sama dengan Departemen Teknik Sipil dan Teknik Melatulurgi pada tahun 2018.
Sepanjang pendidikannya hingga menempuh gelar guru besar, ia menyelesaikan studi jenjang sarjana program studi teknik mesin di FT UI. Lalu, ia melanjutkan studi magister dan doktor di Hokkaido University, Jepang. Selama tiga tahun terakhir, ia telah menghasilkan 21 karya ilmiah yang berhasil dipublikasikan di berbagai jurnal nasional dan internasional. Bahkan nih, selama periode 2017-2020, sebanyak 25 prosiding terindeks Scopus telah dihasilkannya. Wow, keren banget, kan?
Sidang Terbuka Upacara Pengukuhan Guru Besar (GB) UI dihadiri oleh Dr. Imam Aprianto Putro (Komisaris Utama PT PUSRI), Prof. Dr.-Ing. Ir. Priyono Soetikno, DEA (Guru Besar Institut Teknologi Bandung), Prof. Ir. Sutardi M.Eng., Ph.D (Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember), para dekan/direktur dari 17 Fakultas/Sekolah/Program Pendidikan Vokasi di UI, serta 305 guru besar UI yang hadir. Sidang Terbuka Upacara Pengukuhan Guru Besar (GB) UI ini disiarkan juga melalui UIteve dan kanal Youtube UI.
Dipimpin oleh Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D, Prof. Warjito yang dikenal sebagai pakar dalam bidang mekanika fluida hadir menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul ‘Dinamika Bubble dan Aplikasinya Pada Engineering’.
Ia memaparkan bahwa bubble menjadi tema penelitian yang sangat aktif di dunia. Aplikasi bubble banyak ditemukan pada berbagai bidang dan hampir semua cabang engineering, mulai dari teknik sipil, kapal, material, mesin, nuklir, kelautan dan biologi laut, mineral, kimia, dan sebagainya, termasuk bidang medis. Banyak hal tentang dinamika bubble telah dipahami dan ditelusuri.
Kendati begitu, bubble semakin menantang untuk dipelajari, terutama pada dinamika dan aplikasi bubble ukuran sangat kecil, yakni micro bubble dan nano bubble, sonoluminescence dan sonochemistry.
Kamu pasti bertanya-tanya dong bubble di sini maksudnya apa. Nah, menurut KBBI, bubble (gelembung) merupakan fasa gas yang larut dan terperangkap dalam fasa liquid. Untuk beberapa kasus, fasa gas tersebut merupakan uap dari fasa liquid. Dalam kondisi alamiah, semua liquid mengandung sejumlah gas dalam bentuk bubble, namun dengan ukurannya yang kecil kadang tidak nampak oleh mata.
Nah, tekanan cairan di sekeliling bubble ini punya peranan penting dalam menentukan dinamika gelembung. Katanya sih, jika tekanan disekitar bubble berubah, maka bubble akan mengalami deformasi, osilasi, bahkan pecah!
Beberapa studi tentang aliran bubbly yang mengalami perubahan tekanan pada venture menunjukkan perilaku penting bubbly flow seperti: distribusi void fraction, kecepatan, dan jatuh tekanan. Deformasi yang berlebihan akan menyebabkan bubble pecah.
Tenang aja, proses pemecahan bubble ini juga dijelaskan secara ilmiah kok. Proses diawali dengan bubble yang mengalami pressure gradient, pertama-tama titik pusat bubble berpindah ke arah sisi tekanan rendah. Kemudian dinding bubble di sisi tekanan tinggi berakselerasi lebih besar dibanding permukaan yang lain, sehingga terbentuk cekungan yang berkembang menjadi jet.
Bubble terbentuk karena dinamika lingkungan bubble berosilasi dan pecah menimbulkan fluktuasi tekanan di sekitarnya. Contoh suara yang ditimbulkan oleh bubble adalah suara yang muncul saat air dipanci mulai mendidih, suara air hujan saat menumbuk genangan air, dan suara yang muncul pada pompa karena kavitasi.
Halo adik-adik pejuang jaket kuning! Wah tidak terasa ya UTBK gelombang pertama sudah dimulai, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia serentak dilaksanakan pada tanggal 12-18 April 2021 ini.
Nah terdapat 74 titik pusat UTBK di Indonesia. Untuk mengikuti UTBK ini seluruh peserta diwajibkan membawa berkas pribadi yang menjadi persyaratan ujian seperti; ijazah yang telah dilegalisir oleh pihak sekolah atau surat keterangan lulus yang ditandatangani oleh pihak kepala sekolah atau jika tidak ada, dapat menggunakan surat keterangan kelas 12 dari sekolah yang berisi nama siswa, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), foto terbaru berwarna yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan distempel/cap dari sekolah mengena di foto.
Tak lupa peserta wajib membawa kartu tanda peserta ujian, dan kartu identitas (KTP/SIM/kartu pelajar/paspor/kartu keluarga). Harap diperhatikan baik-baik ya jangan sampai ada yang terlewat karena kamu bisa didiskualifikasi dan tidak diperkenankan masuk ruang ujian. Tahun ini merupakan tahun kedua dimana penyelenggaraan UTBK berlangsung di masa pandemi covid-19.
Merujuk pada rekomendasi Satgas Covid-19 Kota Depok, ada beberapa informasi penting yang perlu dipenuhi dan dipatuhi oleh peserta UTBK yang akan ujian di Kampus UI Depok. Berikut aturan yang harus dipatuhi peserta ujian.
Pertama peserta ujian harus dalam keadaan sehat, tidak mengalami gejala penyakit (khususnya gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) seperti batuk, pilek, demam, dan gangguan bernafas). Selain itu peserta wajib mengenakan masker medis, bukan masker kain. Kemudian, hasil pemeriksaan suhu tubuh peserta sebelum memasuki tempat ujian harus dibawah 37.3°C. Tak lupa, sebelum memasuki ruang ujian peserta disarankan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer yang sudah disediakan panitia atau membawa hand sanitizer pribadi.
Selama berada di dalam lingkungan Kampus UI Depok disarankan menjaga jarak dari peserta lain atau orang lain minimal 1,5 meter dan tidak berkerumun sebelum maupun sesudah ujian. Nah hal ini harus diingat ya, karena kebiasaan kita sering banget berkumpul sebelum atau sesudah ujian untuk berdiskusi mengenai soal atau hanya untuk sekedar menghilangkan stress.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) juga mengimbau peserta UTBK-SBMPTN 2021 melalui laman resmi ltmpt.ac.id, untuk melakukan beberapa hal sebelum mengikuti ujian, diantaranya menjaga kesehatan dan disarankan untuk tetap dirumah dan mencari informasi mengenai UTBK secara online agar menghindari kontak fisik.
Jika peserta ingin meninjau lokasi ujian, panitia Pusat UTBK UI menyarankan untuk mengecek dengan cara menggunakan tautan s.id/petautbkui2021, lalu pilih lokasi UTBK. Jangan lupa untuk perhitungkan waktu tempuh dari lokasi rumah kamu ke lokasi Pusat UTBK UI, perkirakan jam kerja kantor yang bisa saja menghambat kamu ketika macet. Hal ini berguna untuk mengantisipasi keterlambatan atau adanya hambatan menuju lokasi ujian.
Perlu kamu ingat bahwa pada tahun ini, UI menerima mahasiswa baru jenjang S1 Reguler melalui tiga jalur penerimaan, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 20% ; Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota 30% ; dan Seleksi Masuk (SIMAK) UI yaitu ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan mandiri oleh UI dengan kuota 50%. Bagi para calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada SNMPTN 2021 dapat mengikuti seleksi SIMAK UI dengan periode pendaftaran 3 Mei – 9 Juni 2021 di laman penerimaan.ui.ac.id.
Semangat terus ya untuk pejuang Jaket Kuning, karena percayalah, usahamu tidak akan mengkhianati hasil!
Yuk Intip Keseruan Acara Peluncuran Akbar IKM UI 2021. Halo IKM UI! Tahun baru maka ada semester baru, tidak terasa sudah satu tahun kita melakukan pembelajaran jarak jauh, mahasiswa baru tahun angkatan 2020 sudah tidak menyandang status maba lagi, walaupun begitu waktu terus berjalan, bahkan kita sudah memiliki adik tingkat baru loh!
Yap, pengumuman mahasiswa baru dari jalur SNMPTN dan PPKB & Talent Scouting tahun 2021 telah keluar minggu kemarin. Selain punya adik tingkat baru, kita juga memiliki fungsionaris baru di seluruh lembaga kemahasiswaan di UI! Yuk simak baik-baik.
1. Peluncuran Akbar IKM UI 2021
Peluncuran akbar atau yang biasa disebut grand launching pada tahun ini membawakan tema inner hero. Pesan yang ingin disampaikan melalui tema ini adalah: bahwa tidak perlu menyelamatkan jiwa untuk dianggap sebagai pahlawan karena setiap orang merupakan pahlawan bagi dirinya sendiri.
Tujuan diadakannya acara ini adalah, untuk mengenalkan lima lembaga kemahasiswaan di UI beserta fungsionarisnya yang menjabat pada tahun ini. Acara ini tayang pada tanggal 27 Maret pukul 19.00 melalui kanal Youtube BEM UI Official.
2. Dihadiri 5 Lembaga
Benar sekali, ada lima lembaga kemahasiswaan di UI, pertama ada Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa disingkat sebagai BEM UI, yang kedua ada lembaga legislatif Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM, selanjutnya ada Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa beserta Badan Kelengkapannya atau biasa dikenal sebagai BK MWA UI, lalu ada Kongres Mahasiswa dan yang terakhir ada Mahkamah Mahasiswa.
Masing-masing lembaga kemahasiswaan memiliki peranan serta fungsi yang berbeda-beda, maka setiap lembaga mengenalkan dirinya melalui video company profile sebagai bentuk perkenalan kepada warga IKM UI.
3. Rangkaian Acara
Acara dimulai dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu ada sambutan dari project officer atau ketua pelaksana acara, disusul dengan sambutan dari berbagai ketua lembaga, ada kak Leon dari BEM UI, kak Yosia dari DPM, kak Hilmy selaku MWA UM, kak Fadhil ketua MM UI, dan kak Rizky selaku ketua kongres mahasiswa 2021.
Tak lupa, ada sambutan dari bapak Gari Primananda selaku Iluni UI, dan bapak Tito Latief, M. Si selaku Direktur Kemahasiswaan UI. Setelah perkenalan dan sambutan, ada video perkenalan dari lembaga Kongres mahasiswa, dalam video ini, dijelaskan apa saja wewenang serta tugas dari kongres mahasiswa.
Tak hanya itu, ada sambutan dari ka Fawzi selaku ketua DPM UI tahun 2020, ia mengucapkan selamat atas terlaksananya peluncuran akbar, dan berharap agar semua fungsionaris dałam memberikan usaha maksimal dalam berkontribusi untuk UI.
Ada pula sambutan dari kak Fajar Adi Nugroho selaku ketua BEM UI 2020, dan kak Diffaryza Zaki Rahman selaku ketua MM 2020. Mereka berharap, trap-tiap lembaga dapat memberikan dampak seta kebermanfaatan yang nyata bagi IKM UI, sukses dalam menjalankan program masing-masing, dan dapat memajukan IKM UI di tahun 2021.
Tidak cukup sampai disana, ada penampilan khusus dari skyline mahasiswa FIB UI dan juga Kafin Sultan dari Fakultas Teknik yang membawakan lagu monokrom dari Tulus.
Acara yang dimulai pukul tujuh malam itu berlangsung selama dua jam dan hingga pantauan terakhir, acara tersebut sudah ditonton oleh 1.800 orang. Panitia juga memberikan kuis dengan hadiah berupa uang bagi pemenang yang beruntung.
Nah, bagi kamu yang ketinggalan dan ingin mengikuti keseruan acaranya sekaligus ingin mengenal lebih jauh mengenai lembaga kemahasiswaan di UI bisa menonton tayangan ulangnya loh di platform Youtube channel BEM UI Official.
Guys, keberhasilan Universitas Indonesia (UI) sebagai institusi perguruan tinggi terbaik di Indonesia kembali diapresiasi oleh lembaga pemeringkat bergengsi perguruan tinggi dunia, The Times Higher Education (THE).
Dilansir dari laman UI, tahun ini, Universitas Indonesia menduduki peringkat ke-8 dari 46 negara di Asia Tenggara berdasarkan Emerging Economies University Rankings 2021. Hebatnya lagi, UI menjadi satu-satunya perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk dalam Top 150 Emerging Economies University Ranking dan berhasil diperhitungkan di dalam deretan perguruan tinggi terbaik di Asia. Wow, keren banget, bukan?
Dari data lembaga pemeringkatan tersebut, hasil pemeringkatan ini dilakukan terhadap lebih dari 600 perguruan tinggi di 48 negara yang digolongkan sebagai negara berkembang di dunia. The Times Higher Education (THE) merilis pemeringkatan tersebut pada Rabu, 9 Maret 2021 melalui laman yang dapat di akses di laman www.timeshighereducation.com/world-university-rankings
Sumber: timeshighereducation.com
Sedikitnya ada 27 bidang studi di UI yang berhasil masuk dalam jajaran ASEAN Emerging Economies Countries by Subject Category, yakni:
Accounting & Finance (7)
Archeology (5)
Architecture (6)
Art, Performing Arts & Design (6)
Biological Sciences (7)
Business & Management (8)
Chemical Engineering (8)
Chemistry (8)
Civil Engineering (8)
Communications & Media Studies (7)
Computer Science (8)
Economics & Econometrics (7)
Electrical & Electronic Engineering (8)
General Engineering (8)
Geography (7)
Geology, Environmental, Earth and Marine Sciences (8)
History, Philosophy, Theology (7)
Languages, Literature & Linguistics (7)
Law (4)
Mathematics & Statistics (7)
Mechanical & Aerospace Engineering (8)
Medicine & Dentistry (7)
Other Health (7)
Physics & Astronomy (8)
Politics & International Studies (7)
Psychology (6)
Sociology (7).
Sumber: ui.ac.id
Sekedar informasi, tahun 2021 ini merupakan tahun kelima Universitas Indonesia masuk dalam pemeringkatan THE. Pada pemeringkatan THE kali ini, peringkat UI melaju naik dikarenakan skor pengajaran, riset dan industry outcomes. UI juga berhasil menduduki posisi di atas peringkat Universiti Sains Malaysia (ranking 120) dan Chulalongkorn University (ranking 131)
The Times Higher Education (THE) menyebutkan, pemeringkatan Emerging Economies University Rankings 2021 didasarkan atas lima parameter, yakni:
Performa pengajaran (kegiatan belajar mengajar, rasio jumlah staf-mahasiswa, rasio lulusan bergelar sarjana-doktoral, penghargaan doktor sesuai dengan disiplin ilmu)
Kinerja penelitian
Jumlah karya perguruan tinggi yang dikutip oleh para sarjana secara global
Pendapatan industri
Pandangan internasional (proporsi mahasiswa asing, kolaborasi internasional).
Perolehan peringkat ke-8 dari 46 negara di Asia Tenggara dalam pemeringkatan oleh THE ini menunjukkan bahwa UI sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia berhasil direkognisi dunia dan masuk dalam jajaran Perguruan Tinggi unggul. Pastinya kualitas UI dalam mencetak lulusan unggulan sudah tak perlu diragukan lagi.
Nah, hal ini merupakan hasil kerja keras UI dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas hasil riset, inovasi dan pengabdian masyarakat. Selain itu, UI juga berusaha memperluas jejaring dan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ternama di Asia, Eropa dan Amerika melalui berbagai kegiatan, seperti menyelenggarakan program-program yang menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di UI.
Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, PhD dalam keterangan pers yang diterima AnakUI.com pada Sabtu (13/3/2021( menyampaikan, perguruan tinggi memiliki kontribusi yang besar dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang adaptif di era revolusi industri yang bergerak sangat cepat.
“Semoga UI dapat terus meningkatkan prestasinya, berkontribusi nyata dalam membangun negeri, khususnya dalam menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing global.” pungkas Prof. Ari Kuncoro.