Buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong (KBBI). Dalam hal ini, buku adalah wujud nyata dari pengetahuan yang telah dipelajari manusia untuk seterusnya dibagi-bagikan hasilnya kepada manusia lainya, kepada khalayak banyak.
Buku sangat penting bagi kehidupan. Di dalamnya terdapat apa yang kita sebut ilmu pengetahuan. Tidaklah buku ditulis kecuali untuk berbagi atas apa yang penulis ketahui.
Bagi saya, buku yang paling penting adalah buku yang setelah dibaca, dianalisis, dan diambil intisarinya untuk kemudian dibagi-bagikan kepada orang banyak. Paling tidak buku itu menjadi berguna. Sebaliknya, buku yang paling tidak penting adalah buku yang sudah capek-capek dibeli kemudian ditaruh di dalam lemari dengan sangat rapi dan rapat terkunci. Jadi tidak berguna, sia-sia.
Dalam buku Rahim karya Fahd Djibran saya memahami bahwa ‘memberi (berbagi) adalah cara kita untuk mendapatkan lebih‘. Dengan berbagi atas ilmu yang kita miliki—dari buku yang telah kita baca—maka kita akan mendapatkan hal yang lebih berarti ketimbang kita memahami sendiri. Dengan meresensi buku yang telah kita baca, kita bisa menuangkan ide-ide para penulis kepada para pembaca anakUI.com agar dapat mengambil makna dari buku tersebut. Dengan meresensi buku yang telah kita baca, kita dapat bercerita betapa ide-ide para penulis itu begitu berkuasa dalam merancang hal-hal yang lebih besar.
Jadi, saya mengajak kepada teman-teman anakUI.com untuk menyumbangkan resensi bukunya di dalam postingannya. Mungkin postingannya tidak murni tulisannya. Tidak masalah, hal ini untuk memudahkan para penikmat anakUI.com yang rajin berkunjung ke laman ini. Seperti saya, misalnya, ngopi-paste ulasannya dari blog saya. Semoga hal ini bermanfaat dan bisa menjadikan anakUI.com lebih baik lagi.
______
ps: untuk admin anakUI.com, kalau boleh saya berusul saran, boleh kategori tulisannya ditambah untuk ‘ulasan buku’ ini. Misal: review/resensi/ulasan. Terima kasih.
hwah, maaf baru sempet buat ngereply..
makasih banyak ya buat usulan kategori baru untuk resensi buku itu..
tapi setelah dipertimbangkan masak2, rasanya ‘resensi’ itu terlalu khusus untuk dijadiin satu kategori tersendiri..
tiga bulan lalu, anakUI.com juga baru ngerombak kategorisasi tulisannya, yang tadinya sampe puluhan (karena topik2 yg khusus jg dijadikan kategori tersendiri), akhirnya diringkas cuma sampe puluhan > https://www.anakui.com/2011/03/24/susunan-baru-kategori-tulisan-di-anakui-com/
alhamdulillah jadi ga bikin ribet kaya dulu lagi.
jadi, resensi gapapa ya dimasukin ke kategori Umum 🙂
yg penting Post Tags-nya tetep sama, resensi buku, jadi tetap bisa kedeteksi tulisan2 tentang resensi buku.
terimakasih yaa 😉
Oke, terima kasih.