Sepengetahuan saya, Pemira UI merupakan sarana suksesi lembaga kemahasiswaan terbesar di UI. Sejak awal menjadi mahasiswa di tahun 2009, saya menyaksikan betapa ramainya kampus setiap Pemira UI dilangsungkan. Tentu hal itu tak lepas dari publikasi yang dilakukan oleh Panitia Pemira UI itu sendiri, baik secara fisik maupun di dunia maya.
Sayangnya publikasi Pemira UI 2013 tidak oke seperti tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatan Pemira UI 2013 telah berlangsung selama sebulan lebih, namun hingga kini kurang tersosialisasi dan terpublikasi dengan baik. Mengapa saya bisa bilang begitu?
Permasalahannya adalah media publikasi yang minim. Hingga tulisan ini saya turunkan pada Kamis pagi, 21 November 2013, saya hanya melihat media publikasi sebagai berikut:
- Satu buah spanduk kecil di seberang Stasiun UI (berisi jadwal rangkaian kegiatan Pemira UI 2013).
- Satu buah stand banner (dibawa keliling ke fakultas-fakultas setiap harinya saat eksplorasi kandidat).
- Satu buah spanduk besar (berisi foto-foto kandidat, dibawa keliling ke fakultas-fakultas setiap harinya saat eksplorasi kandidat, digunakan sebagai latar eksplorasi).
- Akun twitter @pemiraUI.
- Alamat website Pemira UI yang sering dipublikasikan, namun isinya hampir tidak pernah diperbarui. Hampir seluruh isi web ini berisi tentang Pemira UI tahun sebelumnya (2012).
Jika ada yang luput dari catatan saya di atas, tolong ralat dan ingatkan.
Bagi saya, seharusnya Panitia Pemira UI bisa mempublikasikan dan menyosialisasikan kegiatan ini lebih baik lagi, baik itu melalui media fisik maupun dunia maya. Hal ini penting untuk pendidikan politik bagi mahasiswa UI dan kesuksesan Pemira UI 2013 itu sendiri. Siapapun tentu bisa menilai dengan jujur, apakah media publikasi yang saya sebutkan di atas cukup untuk menarik perhatian dari sekitar puluhan ribu mahasiswa UI? Harapan saya, Panitia Pemira UI 2013 dapat menambah jumlah media fisik dan dunia maya, serta melakukan sosialisasi lebih menarik lagi. Mahasiswa UI harus tahu kapan pemilihan dilangsungkan, bagaimana tata cara memilih, apa pentingnya berpartisipasi, dan lain-lain.
Saya yakin, dengan anggaran dana Pemira UI 2013 yang mencapai angka Rp 60.000.000 (enam puluh juta rupiah) sebagaimana dilansir dalam sebuah berita, harusnya segalanya bisa terlaksana dengan baik. Jika tidak ada perubahan yang dilakukan oleh Panitia Pemira UI 2013 dalam hal publikasi dan sosialisasi, maka hal itu bisa kita anggap sebagai ‘sikap diam’ yang akan berbahaya bagi demokratisasi dan mengancam kesuksesan Pemira UI 2013.
Semoga ada perbaikan dan Pemira UI 2013 berjalan lancar. Aamiin.
Selamat berdemokrasi!!
0 Comments