Catat, Ini 10 Keahlian Dasar Penting yang Dibutuhin Banget Di Tahun 2025 Nanti!

Top 10 Skill of 2025 oleh World Economic Forum. Forum ekonomi dunia atau world economic forum (WEF) adalah sebuah yayasan organisasi non profit yang didirikan di Jenewa dan terkenal dengan pertemuan tahunannya di Davos, Swiss yang mana selalu mempertemukan para pemimpin atas bisnis dunia, pemimpin politik seluruh dunia, cendekiawan, dan wartawan terpilih untuk mendiskusikan masalah penting yang dihadapi dunia termasuk kesehatan, lingkungan, dan pendidikan.

Salah satu pertemuan WEF pada tahun 2020 ini adalah The Job Reset Summit yang diadakan pada tanggal 20-23 Oktober secara daring.

Salah satu pembahasannya adalah masyarakat di seluruh dunia harus memperbaharui skill yang mereka punya untuk tetap dapat mengikuti permintaan pasar dan mengikuti teknologi yang berkembang pesat. Saat lahan pekerjaan baru banyak bermunculan, maka perusahaan butuh keterampilan untuk melaksanakannya, diperkirakan pada tahun 2022 empat puluh dua persen keterampilan inti pada suatu peran akan berubah, maka penting untuk selalu beradaptasi dengan skill yang baru.

WEF merilis the top 10 skills of 2025. Dan 10 skill teratas yang dibutuhkan pada tahun 2025 adalah sebagai berikut.

  1. Analytical thinking and innovation
  2. Active learning and learning strategies.
  3. Complex problem solving
  4. Critical Thinking and analysis
  5. Creativity, Originality, initiative
  6. Leadership and social influence
  7. Technology use, monitoring, and control
  8. Technology design and programming
  9. Resilience, stress tolerance, and flexibility
  10. Reasoning, problem solving and ideation

Keahlian nomor satu, tiga, empat, lima, dan sepuluh merupakan tipe problem solving, maka kamu bisa melatih skill tersebut dengan mengerjakan kuis atau soal mengenai penyelesaian masalah. Sedangkan nomor tujuh dan delapan merupakan tipe keahlian penggunaan teknologi dan pengembangan. Selanjutnya, pada keahlian nomor dua dan sembilan merupakan bentuk keahlian self management yaitu kemampuan yang memungkinkan orang untuk mengontrol pikiran, perasaan, dan tindakan mereka. Jika kamu memiliki keterampilan manajemen diri yang kuat, tandanya kamu dapat menetapkan tujuan secara mandiri dan mengambil inisiatif untuk mencapainya. Terakhir, keahlian nomor enam merupakan bentuk keahlian yang mengharuskan kamu untuk bekerja bersama orang lain.

Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk reskilling?

Tentunya setiap orang memiliki jumlah waktu yang berbeda untuk mempelajari hal-hal yang baru baginya, beberapa keahlian umumnya hanya membutuhkan waktu sebulan atau dua bulan, seperti mempelajari kultur budaya tertentu, atau marketing skills.

Sedangkan untuk mempelajari analisis data, dan pengembangan produk dibutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan, dan untuk engineering skills membutuhkan waktu yang jauh lebih lama, hal ini tidak menjadi batasan tertentu karena kembali lagi pada sumber daya, waktu, dan tingkat kecerdasan orang itu sendiri.

Tidak ada salahnya jika kita bisa memulai dari sedini mungkin untuk mempelajari keahlian diatas, walaupun masih duduk di bangku kuliah, kita bisa berlatih secara kecil-kecilan namun dalam intensitas yang sering, dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita, misalnya dengan cara aktif di kampus mengikuti kepanitiaan, lomba, mengikuti proyek sosial, dan lain-lain. Baca buku juga membantu untuk memperkaya ilmu yang kamu punya. Jangan sampai ketika lulus kita sulit mendapat pekerjaan karena keahlian yang kita miliki tidak memumpuni.

Jika kita tidak melakukan apa-apa, krisis keahlian akan terjadi dan akan memperburuk kesenjangan sosial antara dunia yang kaya dan miskin. Keadaan seperti ini akan sulit mencapai perdamaian, dan kelestarian alam 🙂

[zombify_post]

Leave a Comment