Belum 2 taun gw ada di kampus ini, yg dibilang orang sbg “Kampus Perjuangan”…
Walaupun baru 1 taun 4 bulan gw ada di kampus ini, sungguh.. gw benar2 mencintai kampus ini… Selama gw terlibat dalam dunia kemahasiswaan di FK, gw ngeliat banyak hal besar yg dicita-citakan mahasiswa FKUI.. (esp. senat mahasiswa FKUI karna gw tergabung di dalamnya). Betapa hebatnya cita-cita besar mahasiswa itu.. Gw akan coba list satu per satu “cita-cita” besar yang ingin dilakukan oleh mahasiswa FK (yang gw tau tentunya..)
1. MUBESMA FKUI, yg alhamdulillah akhirnya selesai juga pada tanggal 28 Desember 2007, setelah pramubesma-nya sendiri udah dimulai sejak BPM periode 2005-2006.. Sekitar 2 tahun pengerjaan Mubesma ini (yah, walo gw baru mulai terlibat sebagai OC sejak Mubesma resmi dimulai November 2006 lalu..), bener2 butuh “Kerja Besar untuk Perubahan Besar” atau lebih tepatnya Pengorbanan Besar untuk Perubahan Besar. Setelah berkali-kali sidang Mubesma “sepi”, setelah berkali-kali datang hari Sabtu ato Minggu pagi dan menunggu sampai siang dan akhirnya sidang ga jadi diadakan, setelah RATUSAN peserta sidang gw “Putihkan”, setelah belasan kali (ato puluhan kali??) PK diajukan.. setelah beberapa Draft terus menerus berganti.. setelah sore habis kuliah menunggu dan datang peserta sidang yang hanya segelintir orang yang itu-itu saja (4L = Loe Lagi Loe Lagi)…. Tidak terkira perasaan saat palu diketuk 3 kali… Semua peserta yg datang sore itu bersorak, tertawa bergembira… Gw hanya bisa menghela napas, entah perasaan apa yang ada di hati ini, campur aduk antara bahagia-lega-terlepas satu beban tanggung jawab.. daripada tertawa, mungkin rasanya gw lebih ingin menangis.. Saking leganya, hehe.. =P Tapi tugas ini belum berakhir disini, semua elemen mahasiswa FKUI harus mempersiapkan semua perubahan itu dalam masa transisi 1 tahun, barulah tahun depan mulail tugas bagi semua elemen mahasiswa FKUI, terutama peserta Mubesma, untuk mengawasi berjalannya UUD IKM FKUI hasil Mubesma itu.. Eh iya, bentar lagi mau Launching hasil Mubesmanya lho… Hohow.. =)
2. KADERISASI BERKELANJUTAN (KB), ini impian Senat Mahasiswa FKUI dan badan-badan kemahasiswaan lain di FKUI yang sudah mulai dirancang sejak tahun 2004 lalu.. Sampai kepengurusan senat periode 2006-2007 sudah sampai pada tahap pembuatan Draft KB, tahun ini seharusnya Draft tersebut disempurnakan dan dilakukan sosialisasi ke badan-badan.. Sayang, hingga detik ini belum juga terlaksana… Sebagai salah seorang Staff Divisi KB Departemen Kaderisasi SMFKUI, gw juga merasa amat sangat bersalah, karena fokus kerja dept. kaderisasi tahun ini berada di pengkaderan MaBa.. padahal, atas bantuan BPM, kurikulum Kaderisasi Berkelanjutan sudah disetujui oleh Dekanat FKUI untuk dimasukkan dalam Rencana Strategis FKUI, begitupun dengan Mubesma yang di dalamnya sudah dimasukkan mengenai Kaderisasi Berkelanjutan.. InsyaAllah dalam 2 bulan akhir kepengurusan SMFKUI 2007-2008, target bisa terkejar, karena mabim untuk maba sudahhampir selesai jadi kami bisa mengalihkan fokus pada KB
3. KURIKULUM HEALTH EDUCATION-nya Departemen Pengabdian Masyarakat (PengMas) SMFKUI, Sebuah tim yang diinisiasi oleh kadept.Pengmas SMFKUI 2007-2008, yang sekarang terdiri atas 3 orang anggota dept.Pengmas, 1 orang dept.Kastrat yg mantan ketua SMFKUI th 2005-2006, 1 orang dept.PendPro, + 1 orang dept. kaderisasi (ga ada nyambungnya ya??yah, memang suatu kebetulan bisa gabung di tim ini). Tim ini punya cita-cita yang menurut gw amat besar, untuk berperan dalam dunia kesehatan Indonesia dengan cara mengedukasi anak-anak Indonesia mengenai berbagai aspek kesehatan yang sifatnya praktis dan aplikatif, agar lebih “aware” dengan masalah kesehatan dan mampu melakukan tindakan preventif sejak dini, dengan tujuan akhir mengurangi prevalensi penyakit di Indonesia… Wuih,, berat boow.. Draft kurikulumnya udah ada, cuma waktu dipresentasikan ke salah satu Staf Senior Biro Perencanaan Depdiknas, kami diberi saran untuk mengumpulkan informasi mengenai kurikulum pendidikan di Indonesia yang menyangkut kesehatan, mulailah pencarian kurikulum lama, mulai dari yang tahun 2004 sampe kurikulum jaman nyokap gw masih SMP, kurikulum 1975!! Selanjutnya masih banyak hal yang perlu dilakukan selanjutnya, seperti mengkaji ulang Draft kurikulum yang sudah disusun dengan berbagai sumber dari kurikulum yang sudah ada, membuat materi pelajarannya, dan yang paling berat adalah memikirkan Siapa yang akan mengajarkan materi tersebut dan Bagaimana mentraining guru yang akan mengajarkan kurikulum itu… Kalo semua persiapan itu udah selesai, barulah kami akan mengajukan rancangan kurikulum tersebut ke Depdiknas secara resmi.. Ada lagi ide (yg menurut gw cita-cita besar juga), awal 2008 bakal ada sumthin di IDI (gw lupa apaan) dan salah satu programnya adalah “Dari dokter untuk masyarakat” (klo ga salah ya,,), dan pengennya sih.. kurikulum ini kita tawarkan ke IDI untuk program tersebut (gila ya emang cita-cita anak senat, yahud abiz! tapi lagi-lagi, itu berat boo..)
4. Truz ada manajemen bencana (dari pengmas juga). Di FK ada yang namanya OASIS, itu gabungan dari senat dan TBM untuk membantu penanganan bencana alam yang terjadi seperti Tsunami Aceh, banjir di Bojonegoro, dsb….
5. Ga kalah sama Departemen lain, departemen KesMa SMFKUI tiada hentinya mengadvokasi kepentingan mahasiswa FKUI! Sekarang alhamdulillah sudah terwujud beasiswa mandiri Senat. Truz KesMa juga mengadvokasi untuk keringanan biaya bagi mahasiswa FKUI yang memerlukan pelayanan kesehatan di RSCM. Wah, pokoknya OKs banged deh! temen-temen KesMa ga ada matinya berjuang demi kepentingan mahasiswa
6. Lembaga Pengkajian dan Penelitian (LPP) yang makin berjuang untuk membawa FKUI menuju universitas riset dengan menanamkan jiwa Researcher di kalangan mahasiswa. Berbagai kerjasama penelitian dilakukan, berbagai acara ilmiah diadakan untuk menstimulasi semangat ke”ilmiah”an mahasiswa. Apalagi dengan visi UI sebagai universitas Riset, dan rencana strategis dekanat FKUI yang mendukung kegiatan keilmiahan dalam kemahasiswaan, LPP semakin tertantang untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yg OKE punya. Yang terbaru, ada lomba karya tulis dg tema “Urban Health” yang diadakan untuk semua Fakultas Kesehatan dan ga cuma UI, hadiahnya juga ga tanggung-tanggung, Total hadiah jutaan rupiah, cuy!
7. BPM IKM FKUI periode ini (2007-2008) yang terus menerus mencetuskan ide-ide baru. Yang lagi jalan sekarang Pemira, yang formatnya agak beda dengan yg sebelumnya. Tahun ini masa pembekalan calon lebih lama, dan ada debat ilmiah yang akan mempersiapkan calon ketua SMFKUI bukan hanya sebagai pemimpin FKUI, tapi juga siap untuk terjun dalam perkumpulan FK se-Indonesia yang membahas masalah-masalah kesehatan dalam lingkup yang lebih besar, Nasional.. Pembekalan untuk para CaBPM dan CKSM taun ini OK banged, mereka dibekali mengenai masalah kemahasiswaan FKUI dengan pembicara Ketum Senat sekarang (b’Jojo) dan ketua BPM (b’Baim), truz ada materi ttg pengenalan kemahasiswaan UI oleh ketum BEM yang baru saja terpilih (b’Edwin), ada juga pengenalan mengenai ikatan senat mahasiswa FK se-Indonesia, tidak lupa materi mengenai Dunia Kedokteran dan Hubungan antara pendidikan kedokteran di FKUI dengan masalah kesehatan Indonesia yang diberikan oleh dokter2 dan profesor2 kami..
Tahun ini juga ada format baru dalam Debat CKSM, ada debat ilmiah dimana sebelumnya CKSM harus membuat karya tulis ilmiah mengenai visi FKUI 2010 dikaitkan dengan dunia kemahasiswaan serta hubungan pendidikan FKUI dengan dunia kesehatan.. dan panelis Pokoknya bakal seru! CKSM tahun ini bener2 bakal diuji, baik oleh mahasiswa FKUI maupun oleh dokter2 FKUI.. Pasti seru… I’m waiting 4 it
Nah, itu baru sebagian kerja FK yang gw tau.. Menurut gw, dunia kemahasiswaan FKUI oke banged, apalagi klo ke depannya muncul inovasi-inovasi lainnya. Wuih, tambah TOP BGT deh!
Terus maju, dunia kemahasiswaan FKUI !! Hidup Mahasiswa!!
Terus maju, FKUI !!
-mahasiswi FKUI yg baru mulai belajar jadi aktivis- Hehe.. =p
Sayang gw bukan anak FK UI.
Ian,
kalau kamu bukan anak FK UI,
sejauh kamu anak mahasiswa, maka hal tersebut harusnya bukan jadi hambatan. Rasa irimu harusnya dijadikan semangat untuk menjadikan suasana kemahasiswaan kampusmu seperti itu.
Salam buat MA Nuril Haya, kita sebelah sebelahan nih 🙂
*sedang memikirkan apa yang bisa diberikan dan dibanggakan oleh anak Fasilkom*
Tolong perbaiki kinerja kaderisasi dan POSDM-nya… masa hari gini masih ada aja mahasiswa preklinik yang gak kenal dengan kakak kelasnya?
Bukan masalah junioritas (belaka), tapi untuk bisa kenal sesama rekan kerja, seharusnya SMFKUI mampu menjembatani sesi kenalan ini dengan baik. Tapi sejak angkatan 2005 masuk, kayaknya biarlah hubungan profesional belaka yang mengenalkan mereka kepada kakak kelasnya, bukan hubungan akrab persaudaraan di dalam dan luar kampus. Kami tidak bertanggung jawab.
Buat penulis juga, mumpung baru belajar jadi aktivis (hari gini..?), aktivis itu tidak identik dengan SMFKUI belaka atau organisasi tertentu di kampus Salemba belaka!! Inget dengan almamater sendiRi, atau gak usah jauh-jauh: inget dengan angkatan sendiRi!
+iR+
http://fkui02.net/biawak/
http://www.jadul.org/forum/
@iR
hari gini ngurusin “gak kenal sama kakak kelasnya”??
@hembing: ya kedokteran itu bakal terikat dengan organisasi profesinya lho. Maksud dari pernyataan gw adalah inisiatif dari berbagai pihak untuk mengadakan komunikasi, penekanan bukan kepada tradisi junioritas.
Dan dari pengalaman gw, beberapa oknum SMFKUI, yang tidak jarang justru petinggi SMFKUI, malah ekslusivis dan lantas malah merugikan untuk kehidupan kemahasiswaan terutama di FKUI, mis. ada informasi berharga disimpen sendiRi untuk kalangan SMFKUI.
Gak tau deh dengan organisasi profesi lain, komunikasi penting apa gak. Ini semua juga demi kebaikan pasien, sesama sejawat dan perkembangan dunia kedokteran kok.
+iR+
http://fkui02.net/biawak/
http://www.jadul.org/forum/
setuju! komunikasi dan hubungan kesejawatan itu penting sekali 🙂 kalo ga kenal satu sama lain, susah sendiri di masa yg akan datang, contoh: bingung mau merujuk pasien karena ga kenal sama spesialis di bidang tersebut…
untuk dek Nur yang lagi belajar jadi aktivis,
anda anggota departemen kaderisasi?
yakinkah anda mubesma dan KB tidak akan sia-sia?
undang2 sudah ada, tapi bisakah kita semua hidup tertib di bawah undang2 tersebut? itu masih harus kita buktikan. menurut saya UU IKM belum membawa perubahan sebelum benar2 diimplementasikan.
ingatkah anda akan salah pengertian yang terjadi antara kepala divisi KB dan seorang SpMB di acara debat publik kemarin? bukankah itu suatu bukti bahwa orang yang seharusnya mengerti masalah KB luar dalam malah kurang mengerti dan memahami KB itu sendiri? Bila mereka berdua saja berbeda persepsi, apalagi orang2 dibawahnya yang akan menjalankan KB itu sendiri…
Ahaha…
Ga nyangka tulisan ini dilihat dan dikomentari juga..
Trims atas semua kritik dan komentarnya… =)
Buat Ian, berhubung ini dikategori FK, jd saya nulisnya berita yg sedang terjadi di FK.. ^_^
Buat bang iR..
Hm.. Susah ya, padahal mabim kita udah lamaa banged, 6 bulan.. Dan departemen kaderisasi juga udah berusaha buat tugas supaya Maba ngenal senior2nya..
Mungkin bang iR ada ide baru untuk cara efektif supaya MaBa bisa lebih mengenal seniornya?
Saran dari bang iR dan senior2 lainnya sungguh akan sangat bermanfaat buat kami..
Buat “bukan aktivis”…
Memang, UUD IKM baru bisa dibilang berhasil ketika itu terlaksana..
dan menurut saya, seharusnya seluruh komponen ikut menjalankan UUD yang sudah dibuat..
Statuta 97 itu dianggap “gagal” karena tidak dijalankan..
Oleh karena itu, UUD IKM yang sudah ada ini harus dijalankan.. Apalagi seluruh badan2 sebenarnya sudah diikutsertakan dalam mubesma, jd semuanya bertanggung jawab untuk ikut melaksanakan hasil mubesma..
Kan ada waktu penyesuaian selama 1 tahun, juga sekaligus untuk mensosialisasikan UUD IKM FKUI..
Mungkin mubesma belum “merubah” sesuatu di FKUI.. Tapi, mubesma ini telah menginisiasi adanya suatu perubahan di kampus ini..
Lalu ttg KB.. Waktu debat kemarin, kalau Anda sadari.. jawaban para CKSM ttg KB itu tidak sesuai dengan yang tercantum pada UUD IKM FKUI.. dan para panelis maupun penonton nampaknya juga tidak ada yang menyadarinya.. Tapi KaDiv KB, dan kami bbrp anggota Dept. Kaderisasi menyadarinya.. Saya juga bingung, mengapa bisa terjadi seperti itu, padahal mereka berdua sama2 peserta aktif mubesma.. Entah mereka belum hafal isi UUD IKM FKUI atau bagaimana..
Dan jujur saja, KB sendiri memang belum “sempurna”.. Masih banyak yang harus ditambah sana sini..
Dan kalau mau yang lebih jujur lagi.. Mungkin semua anggota Dept. Kaderisasi sudah mengerti dasar pembuatan KB.. Tapi, saya ga yakin kalau semua sudah mengerti isi KB sepenuhnya..
KB disusun oleh kaderisasi terdahulu yang berdiskusi dg perwakilan badan2.. dan harus diakui bahwa pada kenyataannya, belum semua anggota kaderisasi tingkat benar2 mengerti isi kurikulumnya sendiri.. Sekarang kami dalam tahap mempelajari dan benar2 memahami isi KB..
Menurut saya memang masih ada bbrp hal yg rancu dalam kurikulum yang masih “belum sempurna” ini.. Saya juga sedang mendiskusikan bbrp hal tersebut..
Pada dasarnya, alasan pembuatan KB itu bagus.. Tapi lagi2 harus saya akui bahwa mencari metode pelaksanaannya itu tidak mudah..
Dan lagi2 klo masalah sia-sia ato ga.. Klo terlaksana tentu ga sia-sia donk..
Kaderisasi ga bisa kerja sendirian melaksanakan KB ini.. Untuk itulah kita butuh kerjasama baik dari badan2 maupun senat tingkat yang ada..
Satu lagi..
Bukankah lebih baik kita berusaha membuat sesuatu untuk berubah lebih baik, daripada tidak melakukan apapun??
Btw, kyna gw tau nih, siapa “bukan aktivis” . .
Real 06:
1. nonkrong di perpustakaan bawah
2. nonkrong di lapangan basket
3. nonkrong di gazebo samping kafe
4. nonkrong di kantin parasitologi
gw ngrasa nonkrong di ruang Senat doang cuma bikin lo gak berkembang. cuma kenal petinggi-petinggi Senat dan malah bikin lo jadi hipokrit.
gw pun yang ada malah inisiatif, duluan nyamper adek kelas untuk nonkrong, bertukar pikiRan. Biasanya orang perorang, kagak nebeng badan mahasiswa (karena gw juga bukan jebolan badan mahasiswa, hanya anggota senior SMFKUI yang dah capek dikecewain). jatohnya jadi kayak MLM hu6x tapi works well. banyak undangan kegiatan nyampe ke gw dari para adek-adek kelas dan tentunya bisa kenalan dengan adek-adek kelas FKUI yang cantik-cantik.
nampak gw seperti maniak ya?
akan lebih cakep lagi kalau lain kali yang lebih muda dan bersemangat lebih punya inisiatif. kemudian jangan apa-apa harus nebeng badan aktivis atau kemahasiswaan macem SMFKUI, BPM dll variannya. pendekatan orang perorang memang meletihkan tapi bukannya lebih indah lagi kalo jatohnya gak sekadar keeratan pemikiRan dan fungsional tapi juga rasa kebersamaan?
semoga usul ini bermanfaat.
+iR+
http://www.jadul.org/forum/
http://fkui02.net/biawak/
@iR
wah, muantab banget bang iR.
virus@fkui ’02
Wah, saya sepakat bang iR..
klo Departemen kaderisasi kan membantu mengenalkan maba dg tugas2 dan acara2 di mabim..
dan memang itu ga cukup untuk mengenal senior2..
untuk mengenal senior lebih banyak dan lebih jauh dan lebih akrab, memang banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya yg bang iR bilang nongkrong di perpus dsb..
Nah, untuk itu, tergantung kemauan dan usaha dari juniornya.. betul tak?
Terimakasih atas kritik dan sarannya.. =)
hoy bukan aktivis and real 06
g dah dpt penjelasan ko dr si CKSM yg sekarang dah jd ketum, tentang masalah KB waktu debat publik kemarin…