Civil Engineering National Seminar (CENS) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Indonesia. CENS adalah seminar ber-level nasional yang membahas isu-isu seputar teknik sipil yang sedang berlangsung di tengah masyarakat Indonesia. CENS kembali diadakan tahun ini dengan tema “ Visioning The Future Through High Speed Train” pada tanggal 22 november 2012, bertempat di JI-EXPO kemayoran.
Diperkirakan pada tahun 2020 – 2030, Indonesia akan memiliki kereta super cepat (high speed train (HST) ) seperti Jepang, Cina, Perancis, dan negara-negara maju lainnya. Mega Proyek pemerintah yang berbiaya mencapai 180 triliun rupiah ini rupanya telah mencapai tahap studi kelayakan, yang dilakukan dengan pihak Jepang (Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Transport Consultant), sejak tahun 2008 silam. Pada April 2012, Ditjen Perkeretaapian telah menggelar railway talk di Jepang dengan Atase Perhubungan Jepang untuk membahas lebih lanjut mengenai proyek ini.
Di China pemerintahnya memiliki ambisi besar membangun ribuan kilometer jalur kereta api cepat yang nyaris tanpa istirahat, cina memiliki daratan yang luas dan mereka berambisi menghubungkan kota-kota mereka dengan jaringan high speed train, tidak hanya untuk dalm negeri, tapi juga dibangun jalur high speed train sampai ke india (arah barat cina) dan singapura (arah selatan cina). Jalur transportasi di Asia akan segera terbangun dengan canggih, bila negara lain disekitarnya tidak ikut berkembang dan mengimbangi perubahan di sektor transportasi, maka akan kehilangan banyak kesempatan. Pihak asing akan menguasai sektor transportasi negara-negara ini.
Indonesia tentu harus sesegera mungkin berbenah untuk mengimbangi negara-negara asia yang sedang dalam proses membangun jalur kereta cepat ini. Jika tidak tentu Indonesia tidak akan lagi dilirik oleh negara asing untuk berinvestasi. Indonesia pun akan mengalami kerugian di sektor perekonomian.
Namun di balik keuntungan yang diharapkan, ternyata timbul juga masalah dalam penggunaan HST. Masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia untuk pengadaan proyek HST ini tentu berbagai macam, misalnya dari segi dana dan perawatan infrastruktur yang berujung pada keselamatan penumpang dan juga proyek pemerintah yang bersifat PPP (Public Private Partnership) akan dibahas secara mendalam oleh pembicara-pembicara seperti:
1. Dr. Ir. Bambang Susantono, MCE (Wakil Menteri Perhubungan)
2. Prof. Antonio Gomes Correia (Head of Geotechnical Group, University of Minho/ DEC,Portugal)
3. Prof. Fumio Tatsuoka (Professor of Geotechnical Engineering, Tokyo University of Science)
4. Emma Sri Martini (Direktur Utama PT. Sarana Multi Infrastruktur), dan lainnya
Pendaftaran Seminar untuk Mahasiswa : presale 1 (s/d 31 oktober 2012) Rp 125.000 | presale 2 (s/d 1-15 november 2012) Rp 150.000 | Normal Rp 200.000
Pendaftaran untuk Umum : presale 1 (s/d 31 oktober 2012) Rp 550.000 | presale 2 (s/d 1-15 november 2012) Rp 600.000 | Normal Rp 700.000. Untuk pendaftaran peserta bisa menghubungi reva di : 081317969629