Saya calon mahasiswa Teknik Sipil UI untuk tahun akademik 2010, diterima melalui jalur PPKB (PMDK) dan mendapati diri saya terhenyak melihat pengumuman BOP-B yang dikeluarkan pada hari ini.
Periode pengajuan BOP-B bagi calon MaBa dari PPKB 2010 dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 22 Februari 2010, dimana saya harus melengkapi tujuh macam formulir yang berbeda, memfotokopi surat-surat kepemilikan, slip gaji, dan segala hal yang dapat dianggap sebagai bukti yang mendukung terapprovenya ajuan BOP-B saya.
Sebagai anak dari pasangan PNS, saya mengajukan BOP 2juta/smt dan UP 10juta (total 12juta dari biaya awal 32,5juta) dan perhitungan yang matang dan terperinci telah saya lakukan agar ajuan saya tidak lebih dan tidak kurang dari kemampuan ekonomi. Seluruh kelengkapan berkas saya kirimkan, dan selama sebulan penuh, kegiatan saya adalah mengikuti persiapan Ujian Nasional di sekolah dan mengharap-harap cemas keputusan BOP-B.
Sempat saya berpikir, Universitas Indonesia baik sekali, mau mematok harga yang tinggi untuk yang kaya, sedang untuk yang cukup, dan bahkan nol bagi yang benar-benar tidak mampu.
Tetapi hari ini, mata saya terbelalak, penetapan BOP-B saya adalah 6 juta rupiah untuk BOP dan (tetap!) 25 juta rupiah untuk UP.
Lalu kemana bukti-bukti keadaan ekonomi keluarga yang saya kirimkan? Apakah juga hilang fotokopi rekening tabungan yang keluarga saya miliki? Pun apakah Universitas Indonesia tidak mempertimbangkan besaran biaya hidup yang harus saya keluarkan sebagai anak kost nanti? Apabila dirata-rata, maka setiap bulan keluarga harus menyediakan uang 2juta untuk saya (1juta BOP/bulan dan 1juta biaya hidup) dari total pendapatan dua orang PNS berpangkat sedang? Belum lagi tambahan biaya lain-lain yang pasti saya keluarkan dalam menjalani kehidupan mahasiswa saya. Bisa mencapai 2,5/juta per bulan HANYA untuk mengurus saya. Bagaimana dengan adik saya? dana sosial, biaya hidup keluarga, tabungan, sekolah, rekening telepon-listrik, dan lain-lain?
Lebih mengejutkan lagi adalah pengajuan komplain atas penetapan BOP-B hanya dilayani selama DUA HARI, terhitung mulai tanggal 18 Maret, dan sehari setelahnya. Dan diwajibkan menyertakan BUKTI PENDUKUNG BARU yang menyertai komplain. Pertanyaan saya, bukti pendukung seperti apa? tidak cukupkah segala tetek bengek pengiriman SEMUA surat-surat kepemilikan dan foto-foto kondisi rumah serta rincian biaya hidup per bulan yang telah saya kirimkan?
Pertanyaan berikutnya, SANGGUPKAH Universitas Indonesia meladeni komplain anak-anak PPKB sebanyak empat ratus orang? Yap, tepat sekali, jaringan PPKB UI 2010 di Facebook menyiarkan berita yang sama hari ini, ketidakadilan di penetapan BOP-B, hampir seluruh calon maba jalur PPKB 2010 mengemukakan komplain di status mereka, maupun lewat wall group PPKB UI 2010. Belum lagi ditambah pengalaman saya yang pernah mengirimkan e-mail dan SMS mengenai formulir BOP-B yang tidak kunjung dibalas pada saat tahap pengisian formulir (29 Januari-22 Februari), dimana tenggat waktu yang diberikan jauh lebih panjang daripada periode komplain BOP-B yang hanya dua hari. Sekarang, maukah UI memberi garansi bahwa e-mail saya akan dibalas dalam 2 x 24 jam?
Belum lagi beban pikiran saya yang akan segera menghadapi Ujian Nasional pada tanggal 22 Maret nanti, tinggal menghitung jam, ibaratnya. Masa depan saya akan dipertaruhkan di pesta edukasi Indonesia itu.
Sekedar memberi tahu juga, sempat saya menyeret teman-teman saya untuk lebih memilih mengikuti SIMAK UI dibanding mengikuti UM PTN lain, kata saya, “Jangan takut masuk UI, nggak mahal kok! Besar biaya bisa nulis sendiri!”
Tapi sekarang, UI telah mengecewakan saya bahkan sebelum saya menjejakkan kaki di lahan makara.
Yang saya harapkan, komplain yang akan saya ajukan ditanggapi oleh pihak UI dan dikoreksi biayanya, pun diberikan alasan mengapa menetapkan BOP dalam jumlah itu. Sehingga UI dapat kembali menjadi kampus intelektual dan bukan kampus material, dan pada akhirnya, BOP Berkeadilan, dapat kembali pada hakikatnya yang sejati, apa itu?
Ya BERKEADILAN!
tadi malam kami beberapa senior dan anak bem yang bernaung di bawah Makara Cirebon. mulai mengecek satu per satu semua mahasiswa cirebon yang diterima dari jalur ppkb sejumlah 9 orang. sebagian besar diantaranya tidak mendapatkan permasalahan dan ada yang mengalami masalah pun hanya berkisar untuk pada bagaimana mengikuti proses pencicilan.
untuk Arya, semangat terus untuk memperjuangkan hak nya dan jangan sampai menjadi hambatan untuk bisa kuliah di UI, jika kamu memang merasa biaya yang kamu dapatkan masih jauh dari harapan, maka terus perjuangkan apa yang kamu yakini. karena semuanya pasti ada jalan keluarnya.
semoga ujian hari senin nanti lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik!
untuk Arya, salut untuk perjuanganmu, dek. saya pernah mewawancarai kadep kesma BEM UI dan dia berusaha meyakinkan bahwa BEM akan mengadvokasi permasalahan komplain sampe tuntas. Jadi meskipun nantinya ada “keputusan final” dari rektorat yang tidak sesuai ekspektasi kamu, tetap terus berjuang sampe kamu merasa tuntutan jumlah BOP-B sudah sesuai dengan kesanggupan orang tua; karena selalu ada hidden way yang ditawarkan untuk mereka yang benar2 tidak bisa dipaksakan dengan patokan BOP-B awal dari rektorat yang mencekik. I encourage you to contact “pihak2 yang bersedia mengadvokasi ini”;BEM dan Bagian kemahasiswaan rektorat. kLo butuh info contact di zahrawidy@gmail.com
Arya, kbneran g knal ma kadep kesma BEM UI, ni nmernya:02194244924..
n klopun mentok di bop-b, jgn ptah arang, ada aneka varian beasiswa bwat kita, n ga cmn bwat yg pnter, tpi bwat semua yg mmerlukan, pkoknya konsen ja ujian dulu, GA AKAN ADA ANAK YG LULUS TES MASUK S1 REGULER KLUAR LGI KRENA UANG..sebarkan informasi ini, dan tetap semangat!!! :D..
segera hubungin nmer tu ya..
sama ya . aku juga dapet segitu . sama kek kamu . totalny 32 juta 🙁 aku malah parah . yg PNS cuma ayahku , ibuku gg kerja . adekku kelas 3 smp lagi . saya mohon sangat BOP saya diturunkan sesuai dengan kondisi keluarga saya ..
sama.gw jg anak guru SD .Bopb gw ga bkurang sepeserpun.ttep 10,7jt.gw trima di FIB.padahal udh krim berkas smua n udh dicentang.keadaan kluarga pas2an.tahun dpn ade2 gw naik sma n smp.Ya Allah berilah diriku keadilan dgn sistem BOP berkeadilan ini.
ayo…..semangat semuanya ade-adeku untuk memperjuangkan hak kalian. jangan sampai putus harapan!
aku juga sama kayak kamu kook .
tapi aku brusaha banding .
gila aja bayar sbanyak itu .
totalku 13 jt 700 rb .
aku anak hukum .
huuuvth , berdoa ajja .
smoga dapet yg tbae .
kmu gag sendirian kook 🙂
buat adik-adik, kasih info diterima di fakultas apa jurusan apa ya, siapa tahu ada yg bisa bantu secara konkret.. 🙂
ayo diskusi yang bertanggung jawab! 🙂
salam,
Admin
@ Kak Refaldo Fanther dan Widy:
Terima kasih supportnya kak. Saya akan berjuang untuk ini.
@anak fe: sudah saya hubungi, dan akan ditindaklanjuti oleh kesma.. terima kasih..
@temen2 PPKB: ayo berjuang sama2!
mari ikuti ajakan pak admin…
@arya, ini nomer kabid sosma teknik sipil 085691960688 trus prjuangkn y 🙂
iya coba kasih tahu keterimanya di fakultas apa ya…
Untuk April, coba hubungi Lu’lu, dia kadept Adkesma BEM FIB: 081585736435
Semangat dek!! Terus perjuangkan..iya buat adek2 yang lain mohon dikasih tau diterimanya di fakultas apa aja..biar bisa cepet dihubungin kesma masing2 fakultasnya.
Sma…..
Bopku jga gak ssuai ma kluarga…..
Aku alfi ramadhatillah dri fakltas teknik, yg PNS cma ibuku, itupun bru 3 thunan ini. Smentra adekku da 4 org lg……
Yg pnting ni jgn mpe bkin un kt ga2l y??
Ciayo….
berjuang terus arya,,
semangat ya adik2.. iya bener cepet hubungi adkesma fakultas masing2.. klo sudah menjadi mahasiswa UI,trus berusaha dan mencari informasi2 beasiswa yang ada, karena cukup banyak beasiswa yang ditawarkan di UI.. informasi tersebut bisa melalui internet, bagian kemahasiswaan fakultas atau adkesma bem fakultas
Arya, saya Bhakti Eko Nugroho, Mahasiswa FISIP UI angkatan 2006. Saya anggota Majelis Wali Amanat UI unsur mahasiswa,
bisa saya minta nomor arya yang bisa dihubung. tolong kirimkan ke 058711342338 atau 021 94156535..
saya akan berusaha sekali untuk membantu. terimakasih banyak.
oiya, saya sarankan, hubungi langsung ke departemen kesma BEM UI saja. karena perkembangan terakhir, proses PPKB ini diselesaikan di tingkat Universitas, bukan di Fakultas.
teman teman bisa hubungi Ridha (ketua Departemen Kesejahteraan Mahasiswa BEM UI) 021 94244924
atau ke saya langsung (nomor diatas)
@arya: semua anak UI yang peduli BOP-B masih tetep akan memperjuangkan. tunggu aja kebijakan2 baru dari rektorat. beasiswa di UI juga masih banyak, terus perjuangkan,,,,
ayo adek2 smgt ya..
smg smuanya lancar2 aj..dan smg ga ad calon mahasiswa yang gagal karena masalah pembayaran..amin
yah inilah yang akan selalu menjadi pembahasan hangat,masalah tentang BOP dan beasiswa lainnya yang menurut saya ga efektif krn hanya menampilkan tujuannya saja namun hasilnya belum memuaskan.
mungkin dari kita mahasiswa UI yang sudah senior pun pernah merasakan..
tapi paling ditakutkan apabila yang dulu kita rasakan selalu menurun ke generasi2 baru kita..
maka dari itu bukan perjuangan Arya dan anak2 maba semata,namun perjuangan kita juga para senior yang terus mengangkat permasalah BOP ini hingga tuntas dan mampu berjalan dengan lebih efektif dengan hasil yang memuaskan..
agar mungkin di tahun 2011 atau tahun2 kedepan,kita bisa merasakan banyak generasi baru yang matang,cerdas,dan akan memimpin negeri ini,namun mereka tidak pernah menemukan masalah keuangan ketika berkuliah di UI…itu sungguh membanggakan
FIB 09
apa yang ada dalam BOP-B sebenarnya sudah membuat mahasiswa baru menjadi semangat. Namun dalam realitanya,ternyata realisasi suatu kebijakan BOP-B itu sendiri belum terasa sepenuhnya dirasakan oleh maba. Mereka tetap menunggu untuk suatu kebijakan yang meminimalisir suatu polemik pendidikan yaitu masalah biaya pendidikan yang besar.