Shoutbox di anakUI.com

Teman-teman semua, sekarang anakUI.com punya fitur baru, yang teman-teman bisa lihat di sebelah kanan website kita tercinta ini, yaitu Shoutbox. Sekarang, kita bisa ngobrol bareng-bareng di anakUI.com lewat shoutbox ini. Silakan dicoba!

Kategori Berita Baru di anakUI.com

Selain beberapa kategori berita/tulisan yang sudah ada (lihat gambar), kini anakUI.com menambahkan sebuah kategori berita/tulisan baru, yaitu seputar anakUI.com. Semua berita/tulisan tentang hal yang berhubungan dengan anakUI.com seperti perkembangan anakUI.com, pertambahan jumlah penulis, hal apa … Baca Selengkapnya

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1428 H

Segenap anakUI.com-ers mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1428 H bagi teman-teman semua yang melaksanakannya. Semoga momentum Ramadhan ini dapat dijadikan sarana perbaikan diri, menuju perbaikan Universitas Indonesia ke arah yang lebih baik.

Artikel ini Membantu Kamu Menjawab Pertanyaan, “Anak FK Masih Sering Bolak-Balik Depok-Salemba nggak Sih?

Anak FK UI kuliahnya di kampus UI Depok ya? Atau kuliah di kampus UI Salemba?

Anak FK UI ada gedungnya tuh di kampus UI Depok, tapi kok sering main ke kampus UI Salemba? Emangnya ada apa sih di kampus UI Salemba?

Bukannya perkuliahan FK sudah pindah ke Depok, tapi kenapa masih sering pergi ke kampus UI Salemba?

Kamu sering dipertemukan dengan pertanyaan seperti di atas nggak? Mungkin nggak sering sih, tetapi kamu pasti pernah dengar. Memang benar bahwa isu kejelasan perkuliahan anak Fakultas Kedokteran (FK) UI yang mondar-mandir kampus UI Salemba-Depok menjadi buah bibir mahasiswa. Apapun jurusannya, pasti pernah mendengar pertanyaan, bahkan membicarainya.

Isu kejelasan perkuliahan anak FK UI yang mondar-mandir kampus UI Salemba-Depok ternyata memang benar loh. Hal tersebut dibenarkan oleh, Muhammad Prasetio Wardoyo, salah satu mahasiswa FK UI angkatan 2015.

Dio mengatakan bahwa memang benar mahasiswa FK UI masih mondar-mandir ke kampus UI Salemba dan kampus UI Depok. “Iya, memang benar bahwa mahasiswa FK masih ke kampus UI Salemba meskipun ada kampusnya di Depok,” kata Dio (19/11).

Mulai dari urusan akademik sampai non-akademik

Kampus FK UI Depok yang terintegrasi menjadi Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) (via haionline)
Kampus FK UI Depok yang terintegrasi menjadi Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) (via selasar)

Dio pun menjelaskan bahwa ada alasan mendasar kenapa mahasiswa FK UI masih melakukan perkuliahan di kampus UI Salemba meskipun mahasiswa sudah difasilitasi dengan kampus UI Depok. Mahasiswa FK UI melakukan perkuliahan di kampus UI Salemba dengan tujuan tertentu.

Pertama, mahasiswa FK UI pergi ke kampus UI Salemba untuk melakukan kegiatan akademik. Kegiatan akademik ini pun beragam bentuknya seperti pertemuan dengan dosen, praktikum, bahkan segala urusan dengan dekanat FK UI dilakukan di kampus UI Salemba.

Kedua, ada pula urusan non-akademik yang harus dilakukan mahasiswa FK UI di kampus UI Salemba. Misalnya, ada pertemuan dengan senior terkait urusan klinik atau praktikum, acara, serta kegiatan badan dan keorganisasian.

“Sebenarnya, ada beberapa tujuan mahasiswa FK UI mondar-mandir ke kampus Salemba dan Depok. Ada urusan akademik dan nonakademik,” ujar Dio.

BACA JUGA: Sudahkah Kamu Memikirkan Hal Ini dengan Serius Sebelum Jadi Anak FKUI?

 

Preklinik di Depok, Koasistensi di Salemba

Kampus UI Salemba yang masih sering dikunjungi mahasiswa FK UI untuk berbagai kegiatan (via hai-online)
Kampus UI Salemba yang masih sering dikunjungi mahasiswa FK UI untuk berbagai kegiatan (via hai-online)

Selain itu, Dio pun memberitahukan bahwa mahasiswa FK UI tingkat 4 sudah mulai pindah ke Salemba karena beberapa mata kuliah sudah dilaksanakan secara intensif. Lain halnya dengan mahasiswa FK UI tingkat awal, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kampus UI Depok.

Dio mengatakan, “Ketika memasuki semester 8, mahasiswa FK UI umunya sudah menetap di Salemba karena semester 8 adalah permulaan masa-masa koasistensi. Di luar masa ini, anak FK umumnya jarang ke Salemba kecuali ada kegiatan yang harus dilakukan di Salemba.”

Hal serupa pun dikatakan oleh Rahmatsyah Siregar, mahasiswa FK UI angkatan 2015. Rahmatsyah mengatakan bahwa mahasiswa tingkat 1—3 hanya melakukan kegiatan preklinik di kampus UI Depok, setelah itu mahasiswa akan melanjutkan perkuliahan di kampus UI Salemba.

“Sebetulnya kegiatan akademik yang dilakukan di Depok itu cuma preklinik doang. Kalau klinik masih di Salemba semua. Kegiatan akademik mahasiswa tingkat 1—3 masih di Depok, setelahnya lanjut ke Salemba,” kata Rahmatsyah (20/11)

BACA JUGA: Beberapa Alasan Kenapa Anak Makara Hijau itu Terkesan “WOW” Banget

 

Gimana? Ga usah pake basa-basi pertanyaan itu lagi dong sekarang kalo lagi ngobrol sama temen kamu yang anak FK? Kan udah tau jawabannya apa? Kesimpulannya, anak FK UI memang penuh perjuangan ya, harus mondar-mandir Depok-Salemba.

Kira-kira kalo hatinya bisa tetap stay di hati admin nggak ya? Hehe

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia: Dekan Baru, Harapan Baru

Beberapa pekan lalu, salah satu fakultas yang juga tergolong baru melakukan pengangkatan dekan loh, yakni Fakultas Ilmu Administrasi UI atau biasa dikenal dengan FIA UI.

Sebelumnya, fakultas yang dulunya merupakan salah satu departemen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) tersebut baru saja didirikan pada tahun 2015 dengan program studi Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga, dan Ilmu Administrasi Fiskal.

Pada tahun 2016, tepatnya pertengahan bulan November, FIA UI melakukan pengangkatan dekan baru, yakni Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ. Beliau diangkat sebagai dekan FIA UI untuk masa bakti 2016—2020 sekaligus dekan pertama.

Prof. Dr. Eko Prasojo Mag.rer.publ (via fia.ui.ac.id)
Prof. Dr. Eko Prasojo Mag.rer.publ (via fia.ui.ac.id)

Pengangkatan dekan baru FIA UI inipun disambut oleh warga FIA UI, termasuk mahasiswanya. Salah seorang mahasiswi, Siti Fatimatuz Zahra, jurusan Administrasi Fiskal UI angkatan 2015 mengungkapkan bahwa pengangkatan dekan baru ini menarik dan penuh harapan.

Juga, Zahra mengatakan bahwa sebelumnya FIA UI belum memiliki dekan sehingga fakultas tanpa adanya dekan dianggap sebagai fakultas yang eksistensinya belum jelas.

“Selama ini FIA sendiri belum punya dekan dan status sebagai fakultas tanpa dekan menjadi fakultas yang eksistensinya belum jelas,” ujar Zahra (19/11)

 

BACA JUGA: Beberapa Alasan Kenapa Kamu Gak Boleh Gampang Percaya Terhadap Broadcast yang Mengatasnamakan Pimpinan UI

 

Makara Merah-Ungu kebanggaan mahasiswa FIA UI (via intantyastory)
Makara Merah-Ungu kebanggaan mahasiswa FIA UI (via intantyastory)

Selain itu, Zahra pun mengungkapkan harapannya terhadap pengangkatan dekan baru FIA UI ini. “Dengan adanya pengangkatan dekan FIA ini setidaknya dapat mengangkat citra publik terhadap FIA itu sendiri bahwa fakultas ini memang sudah terbentuk. Semoga status FIA di sini semakin jelas dalam mengikuti berbagai kegiatan kampus seperti OIM UI, OLIM UI, dan UI Art War,” harap Zahra.

 

BACA JUGA: Tax Amnesty: Wajib Pajak Patuh Hanya Diapresiasi, Wajib Pajak Nakal Kok Malah Diampuni?

 

Bukan hanya harapan terhadap citra publik yang lebih baik lagi, Zahra pun berharap bahwa dosen-dosen FIA UI bertambah, dan gedung perkuliahan yang semakin jelas.

“Mungkin dari dosen FIA ini akan semakin bertambah karena menurut saya Sumber Daya Manusia (pendidik) masih kurang serta gedung FIA seharusnya lebih diperjelas lagi,” katanya.

Departemen Ilmu Administrasi di FISIP UI (via mirunasays)
Departemen Ilmu Administrasi di FISIP UI (via mirunasays)

Salah seorang mahasiswa, Ryan Ondrus, jurusan Ilmu Administrasi Niaga angkatan 2015 juga mengutarakan hal yang sama terkait pengangkatan dekan FIA UI. Ryan berharap FIA UI bisa berjaya lagi. “Mudah-mudahan FIA UI bisa berjaya lagi dan kualitasnya lebih baik lagi!” ujar Ryan (20/11).

 

BACA JUGA: Bercita-cita Mewujudkan Good Governance? Kamu Harus Belajar Ilmu Administrasi Negara Dulu

 

Wah, ternyata banyak juga ya harapan terhadap pengangkatan dekan baru dan pertama FIA UI ini. Semoga pengangkatan dekan baru FIA UI ini membawa perubahan fakultas tersebut menjadi lebih baik lagi ya!

Lima Acara ini Wajib Banget Kamu Datengin Seengaknya Sekali Selama Menjadi Mahasiswa UI

Bagi mahasiswa UI, mengadakan berbagai acara bukan suatu hal yang asing. Banyak banget acara yang diselenggarakan oleh berbagai macam lembaga maupun kepanitiaan di UI itu sendiri. Acaranya juga macem-macem, ada yang fun, syahdu, sampe serius. Semuanya menggambarkan “pesta”-nya anak UI bangetlah pokoknya. Iya dong, masa buku dan cinta melulu.

Nah, oleh karena itu, anakui.com punya rekomendasi acara yang wajib banget kamu datengin selama kuliah di UI! Ya, selagi masih mahasiswa dan masih sering ke kampus, seengaknya sekali dalam kehidupan ngampus kamu ikutan acara-acara keren berikut ini, karena serunya jadi mahasiswa itu tidak terulang dua kali!

 

JGTC

Acara tahunan festival musik jazz yang diselenggarakan oleh FEB UI via Youthmanual
Acara tahunan festival musik jazz yang diselenggarakan oleh FEB UI via Youthmanual

Siapa sih anak UI yang gak tau sama JGTC? Yup, Jazz Goes to Campus ke-39 yang tahun ini diselenggarakan tanggal 27 November 2016 mendatang merupakan festival musik jazz yang diselenggarakan oleh FEB UI.

Dari nama acaranya gak kedengeran sama sekali kan kalo acara ini merupakan prokernya BEM FEB UI? Wah, berarti acara ini udah keren banget dan udah dianggap masyarakat layak dikatakan sebagai prokernya satu UI, padahal yang jadi panitia cuma anak-anak FEB loh!

Dengan harga tiket mulai dari Rp65-  Rp78 ribu, kamu gak akan rugi karena gak cuma penyanyi papan atas lokal aja yang hadir di sini tapi juga internasional, loh! Contohnya aja tahun lalu ada Lenka dan tahun ini ada Daniel Powter! Bener-bener harus nyobain seenggaknya sekali dalam seumur hidup kamu biar tambah afdol jadi anak UI.

 

Supporter Olimpiade UI

Serunya jadi supporter di Olimpiade UI via Cyberspace & Time
Serunya jadi supporter di Olimpiade UI via Cyberspace & Time

Siapa sih yang meragukan hype-nya supporter Olimpiade UI, apalagi bidang olahraga mayor kayak futsal, basket, dan bulu tangkis? Masing-masing fakultas tentu saja mengerahkan massa sebanyak-banyaknya untuk mendukung kontingennya dan menunjukkan kepada seluruh umat siapa yang paling kompak dan paling asyik.

Intinya sih ikut aja, sekali aja deh setidaknya kalo kamu anaknya mageran, asal tau aja gitu rasanya supporteran gimana. Dua fakultas yang terkumpul dalam satu stadion, gymnasium, atau perHall saling menggaungkan yel-yel kebanggaannya masing-masing. Euforia yang akan kamu terus kangenin sampai kapan pun.

 BACA JUGA: Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Kamu Turun Jadi Supporter di Olimpiade UI

 

Seminar Berbayar

Kamu harus datengin minimal sekali seminar berbayar di UI via Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Kamu harus datengin minimal sekali seminar berbayar di UI via Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Susah banget ngitung seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa UI, apalagi kita terdiri dari bermacam program studi dengan fokusnya tersendiri. Tentu dari tiap lembaga di fakultas masing-masing memiliki proker seminar yang bertujuan memperdalam bidang studi dari narasumber yang berpengalaman.

Akan tetapi, dari sekian banyak acara seminar yang diselenggarakan, tentu saja ada setidaknya satu program seminar besar dan berbayar yang pembicaranya juga keren deh pokoknya. Nah, yang ini nih, yang kamu harus datengin minimal sekali selama kuliah di UI! Pastinya akan beda banget sama seminar-seminar gratis dan kecil biasa, seminar berbayar ini diselenggarakan di auditorium yang kece, profesionalitas panitianya tinggi, pembicaranya orang-orang penting semua, dapet lunch dan seminar kit, bahkan ada beberapa yang ada gala dinner-nya juga loh! Berkualitas deh pokoknya.

Selain kamu harus dateng, kamu juga harus ngerasain gimana rasanya jadi panitia ini, lagi-lagi minimal sekali dalam hidupmu. Kalo kamu jadi panitia, dresscode-nya pasti pake baju bagus semacam blazer dan kawan-kawannya. Kapan lagi mejeng make jas atau blazer di depan temen-temen kampus?

 

CompFest

 Ada pameran teknologi atau playground yang pastinya menakjubkan di CompFest via bem.cs.ui.ac.id
Ada pameran teknologi atau playground yang pastinya menakjubkan di CompFest via bem.cs.ui.ac.id

Acara yang berkaitan dengan teknologi satu ini dan diselenggarakan oleh BEM Fasilkom UI juga gak boleh ketinggalan kamu ikutin, nih. Selain ada pameran teknologi atau playground yang pastinya menakjubkan, ada berbagai macam lomba dan academy yang hadiahnya gak nanggung-nanggung loh! Liat aja seberapa banyak sponsor dan media partner yang tercantum di poster acara mereka. Meyaknikan banget gak, tuh?! Ditambah lagi, tahun ini CompFest 8 mengundang HiVi! pada main event-nya. Satu acara yang gak boleh terlewatkan, bukan? Wajib banget kamu datengin biar makin melek sama teknologi.

 

Wisuda Genap

Rasain atmosfirnya wisuda paling heboh di UI via metrotvnews
Rasain atmosfirnya wisuda paling heboh di UI via metrotvnews

Nah, terakhir nih. Admin bukan bilang kamu harus wisuda di genap ya hehehe… Kalau mau ganjil ya silakan, 6,5 tahun misalnya. Eh maap.

Iya, wisuda genap merupakan wisuda yang paling heboh karena berbarengan dengan penerimaan mahasiswa baru. Pada wisuda ini, mahasiswa baru akan menjadi paduan suara yang mengiringi para wisudawan. Serunya lagi, mereka semua mengenakan jakun hasil jerih payah melawan kemalasan latihan padus yang kalo gak lengkap kartunya satu biji aja, gak dapet jakun. Betul begitu? Hahahaha.

Ya gak usah dijelasin panjang lebar lagi dah, mungkin bagi kamu yang waktu maba dateng wisuda genap untuk mengiringi wisudawan udah merasakan atmosfir merindingnya gimana, yang belum ngerasain, pokoknya wajib kudu harus dateng wisuda genap minimal satu kali seumur hidup deh!

 

Udah ah, gitu aja, oleh karena itu agar supaya jika menjadi, silakan mulai dari sekarang yang jomblo cari temen buat ikut acara di atas biar afdol jadi anak UI dan biar ada bahan cerita untuk anak dan cucu kelak. Selamat merayakan pesta!

Memasuki Bulan November, UI Dikejutkan dengan Ditemukannya Mayat Bayi di Danau Agatis

Baru-baru ini, publik mendapatkan kabar yang tidak mengenakkan dari kampus Universitas Indonesia Depok lantaran penemuan mayat bayi mengambang di pinggiran Danau Agatis, Kota Depok, Jawa Barat. Seorang mayat bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan dan memprihatinkan.

Penemuan mayat bayi ini bermula dari laporan salah satu karyawan UI, Achmad Mulya, yang melintas di sekitaran Danau Agatis pada Kamis minggu lalu pukul 08.00 WIB (3/11/2016). Sesaat Achmad terkejut dan meyakinkan sosok mayat tersebut. Setelah itu, ia segera melapor ke Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia (UPT PLK UI). Penemuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak kampus beserta pihak polsek Beji.

Seketika Kampus UI pun dihebohkan dengan berita mengenaskan penemuan mayat bayi ini. Bahkan, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang fakutasnya menjadi fakultas terdekat dengan lokasi penemuan mayat bayipun turut diramaikan dengan ketakutan.

BACA JUGA: Sejarah Danau UI (Between Legend ‘n Myth)

Seorang mahasiswi FMIPA UI, Rizki Oktariza, mengaku bahwa mahasiswa di fakultasnya dihebohkan dengan kabar ini dan tidak sedikit yang merasa ketakutan.

“Jam setengah 10-an itu sudah ramai dan banyak PLK di sekitaran danau. Teman-teman juga pada ngomongi ini di kelas. Kabar beginian bikin takut banget,” ungkap Rizki (5/11/2016).

foto-1
Kondisi Danau Agatis UI pasca kejadian

Hal serupa juga dituturkan Chiko Harahap, mahasiswa FMIPA UI.

“Waktu kejadian itu ramai banget, terus sekarang orang-orang masih nanyai kasus itu gimana, siapa yang ngeletaki bayi di situ. Awalnya ada beberapa yang takut, ada juga yang enggak. Lalu parahnya ada yang berani lihat jasad bayi itu dan difotoi. Nah, foto bayinya disebar dan semuanya jadi ketakutan deh. Gak nyangka gitu,” tutur Chiko (5/11/2016).

Kabar penemuan bayi ini kemudian tersiar ke seluruh penjuru UI melalui media sosial dan menjadi viral di dunia maya. Hal tersebut mengundang banyak perhatian dari dalam kampus maupu luar kampus. Rasa kasihan dan prihatin juga muncul di benak mahasiswa.

“Sedih banget dengar kabar beginian. Tega, jahat banget pelakunya. Semoga kejadian beginian gak terulang lagi,”
kata Chiko.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki perihal temuan mayat bayi di Danau Agatis UI tersebut.

Read more: http://www.tajuk.id/read/detik/polisi-masih-selidiki-temuan-mayat-bayi-di-danau-agatis-ui#ixzz4PgxOKQeB