Perspektif: Apakah Memakai Jilbab Merupakan Bentuk Penjajahan?

Saya pernah suatu waktu ditanya oleh seseorang mengenai permasalahan yang menurut saya sangat menarik. Dia menanyakan apakah memakai jilbab merupakan salah satu bentuk penjajahan? Pertanyaan ini sontak membuat saya merenungi apa arti hakekat dari kebebasan dan pamrih dalam setiap tindakan.

Perempuan berjilbab (sumber: pinterest.com)

Maka dari itu saya akan memberikan analisis mengenai permasalahan ini, saya tidak memaksudkan jawaban  saya atas pertanyaan itu sebagai jawaban final. Saya hanya akan memberikan perspektif saya mengenai permasalahan itu.

1. Otonomi dan Heteronomi Sebagai Sebuah Perspektif

otonomi heteronomi jilbab
Lambang Keadilan (sumber: id.sainte-anastasie.org)

Apakah memakai jilbab merupakan salah satu bentuk penjajahan?

Sebelum menjawab pertanyaan ini saya akan mendefinisikan dua distingsi yang akan membantu saya untuk menjawab pertanyaan tersebut yaitu otonomi dan heteronomi.

Otonomi adalah ketika kita melakukan atau melaksanakan suatu tindakan dan tindakan yang kita laksanakan itu sesuai dengan suara hati kita atau istilah yang lebih tepat mungkin adalah kita sadar bahwa itu kewajiban kita dan memang harus dilakukan. Di dalam otonomi tidak ada pengaruh dari luar atau intervensi dari luar yang memaksa kita untuk melakukan suatu tindakan. Oleh karena tidak ada intervensi dari luar maka otonomi mencerminkan kebebasan kita yang murni. Otonomi adalah suatu ekspresi kebebasan kita dimana kehendak kita sesuai dengan kewajiban. Di dalam otonomi antara kesesuaian kehendak dan kewajiban itulah mencerminkan keutamaan kita.

Sedangkan heteronomi adalah ketika kita melakukan suatu tindakan tetapi tindakan kita itu tidak sesuai dengan kehendak murni kita, ada pengaruh dari luar atau ada intervensi dari luar sehingga heteronomi tidak mencerminkan kebebasan murni kita. Heteronomi adalah sesuatu yang memuakan karena ekspresi dari heteronomi adalah suatu yang palsu dan munafik.

BACA JUGA: Kumpulan Tutorial Hijab untuk Kuliah atau ke Kampus

2. Jawaban Atas Pertanyaan, Apakah Memakai Jilbab Merupakan Bentuk Penjajahan?

memakai jilbab
Jilbab (sumber: rialive.wordpress.com)

Apakah memakai jilbab merupakan salah satu bentuk penjajahan? Setelah kalian memahami dua distingsi antara otonomi dan heteronomi maka sangat mudah menjawab pertanyaan tersebut.

Memakai jilbab bukanlah salah satu bentuk penjajahan jika dan hanya jika seseorang itu memakai jilbab secara otonomi. Maksudnya ketika seseorang memakai jilbab tetapi karena faktor atau pengaruh dari luar (heteronomi) misalnya karena ingin mendapatkan pahala atau karena ingin dilihat cantik dan lain-lain, maka itu merupakan suatu bentuk penjajahan karena ada faktor eksternal dari luar yang mempengaruhinya.

Tetapi apabila kita memakai jilbab karena kita sadar itu kewajiban kita (otonomi) sehingga tidak perlu kalkulasi karena ini, karena itu, maka memakai jilbab bukanlah bentuk penjajahan, justru dengan otonomi, memakai jilbab merupakan salah satu bentuk kebebasan yang paling bebas karena tidak ada pengaruh dari luar.

Jadi jawaban saya atas pertanyaan itu adalah tergantung apakah seseorang yang memakai jilbab itu secara otonomi atau heteronomi, kalau dia otonomi maka itu bukanlah penjajahan tetapi kalo heteronomi maka itu merupakan penjajahan. Bahkan seandainya seseorang memakai pakaian terbuka itu juga bukan merupakan cerminan dari kebebasannya dan kemerdekaannya dari berbagai bentuk penjajahan.

Kalo dia memakai pakaian terbuka itu karena faktor eksternal yaitu faktor dari luar misalnya karena mengikuti budaya modern atau karena ingin dipuja-puji oleh lelaki maka memakai pakaian terbuka merupakan bentuk penjajahan juga karena dia memakai pakaiannya bukan atas kehendak dan kesadarannya bahwa itu wajib tetapi karena faktor dari luar. Jadi kita tidak bisa menyalahkan suatu peraturan dengan alasan penjajahan karena menghalangi kebebasan tetapi semuanya kembali kepada diri masing-masing yaitu apakah kita menaati peraturan secara otonomi atau heteronomi. Jika kita memilih otonomi maka itu bukanlah penjajahan tetapi jika kita memilih heteronomi maka itu merupakan bentuk penjajahan. Semuanya kembali kepada diri anda masing-masing.

BACA JUGA: Beragam Fashion Style yang Biasa Kamu Temui di UI

Sumber gambar header: silhouette sunrise woman hijab

Leave a Comment