Earth Hour Depok gelar acara puncak kampanye Earth Hour Day di Old House, Margo City, Margonda, Depok, Sabtu (31/3). Aksi Earth Hour Day ini merupakan gerakan kepedulian global terhadap bumi, karena 5200 kota dari 135 negara turut serta dalam Earth Hour Day ini, yakni mematikan lampu selama satu jam pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret pada pukul 20.30-21.30.
Aksi yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Green Community UI, Komunitas Koprol Si Kodok, Depok Creative, Abang Mpok Depok, dan media komunitas depoklik ini didukung penuh oleh sekitar 27 komunitas warga di Kota Depok.
Gelaran puncak Earth Hour Day Depok ini dihadiri ratusan warga dan mahasiswa. Berbagai kegiatan seperti performance dari band, penari, penyanyi, bahkan komedian Depok turut ramaikan acara. Selain itu, pesta kembang api menjadi daya tarik tersendiri pada acara puncak, yakni saat pemadaman lampu Crown Margo City.
Acara juga dihadiri oleh utusan-utusan Pemerintah Kota Depok, hadir malam itu diantaranya Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Zamrowi, seluruh staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok dan perwakilan-perwakilan komunitas di Depok.
“Untuk Earth Hour, sebenarnya sudah ada sejak tahun 2007 dan dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Akan tetapi, dengan memperingati setahun sekalinya ini, saya berharap dengan cara mematikan lampu selama satu jam dapat menjadi kebiasaan masyarakat, khususnya warga Depok,” tutur Danang Pratama, perwakilan panitia penyelenggara dari BEM UI sekaligus sukarelawan Earth Hour Depok.
Setelah memasuki tanggal 1 April 2012, pada dini hari sekira pukul 01.00, Running Text Kota Depok yang berada di JPO Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Cibubur pun mendadak tampil dengan tulisan “Terima Kasih Atas Dukungan Program Earth Hour”.
Selanjutnya, sukarelawan yang tergabung dalam Earth Hour Depok akan melanjutkan programnya dengan mencari data pengurangan pemakaian listrik di Kota Depok pada pukul 20.30-21.30 di hari ‘H’ Earth Hour Day itu.
“Kami semua berharap ada pengurungan yang signifikan pada pemakaian listrik di Kota Depok pada jam tersebut. Bila secara presentase pengurangan itu besar, maka akan menjadi kesuksesan tersendiri bagi para volunteer dan menjadi inpirasi, selain itu data ini dapat menjadi parameter untuk tahun mendatang. Tunggu saja reportnya,” jelas Coki Lubis, CEO depoklik yang juga menjadi perwakilan komunitas yang tergabung dalam EH Depok.
“Ini Aksiku, Mana Aksimu…”
Michael C Prabowo
Foto: MP/diskominfo/Widianto Muttaqien
