EDS UI Membawa Indonesia Memenangkan ASEAN Youth Capacity Building Competition

Sekitar 2 minggu yang lalu (25-26 September 2011) EDS UI telah memenangkan ASEAN Youth Capacity Building. Sebuah kompetisi debat parlemen tingkat ASEAN ini merupakan kegiatan yang turut diselenggarakan dalam rangka TUNZA International Environmental Conference oleh Kementrian Lingkungan Indonesia di Bandung.

Kompetisi ini memiliki tujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pemahaman mengenai mitigasi perubahan iklim. Terdapat 7 tim yang berturut serta, dan masing-masing tim mewakili negaranya.  Segala mosi yang diberikan memiliki sangkutan baik dengan Rio+20 atau dengan pengembagan dan perkembangan yang berkelanjutan.

Team Indonesia yang diwakili oleh EDS UI terpilih setelah mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh Mentri Lingkungan antar debater tingkat universitas lainnya yang telah mendaftarkan diri untuk turut serta menjadi deligasi. EDS UI terpilih karena unggul dalam memenuhi indikator yang diberikan, yaitu prestasi nasional maupun internasional, motivasi, dan pengetahuan mengenai pembangunan berkelanjutan.

Delegasi yang terpilih adalah Adlini Ilma Ghaisany (FISIP’09), Roderick Sibarani (FE’09), and Dennys Victor Kapa (FISIP’10). Komposisi team yang sama, telah memenangkan ALSA UI pada bulan April 2011 lalu. Team ini berhasil lolos ke babak eliminasi setelah mendapatkan 2 dari 3 kemenangan pada babak penyisihan.

Pada tahap semi final Indonesia menang melawan tim Singapura, mosi pada babak ini THW adjust the price of common goods (ie. water) to reflect environmental values. Sedangkan pada babak final mosinya adalah THW make environmental commitment legally binding for both developed and development countries.

Pada babak final Indonesia bertemu dengan tim terkuat dalam kompetisi ini yaitu team Thailand yang telah memenangkan seleksi ketat di negaranya dan memenangkan kompetisi nasional di Thailand. Setelah melalui perjuangan sengit di babak final akhirnya Indonesia yang direpersentasikan oleh team UI memenangkan babak final dengan keputusan 3 dari 5 juri memenangkan Indonesia.

Tidak hanya itu salah satu deligasi EDS Adlini Ilma Ghaisany (FISIP’09) juga mendapatkan urutan kelima dalam penghargaan pembicara terbaik dalam kommpetisi tersebut.

Leave a Comment