Delegasi EDS UI dalam Australasian Intervarsity Debating Championship 2008 telah berhasil menunjukan kualitasnya sebagai salah satu tim debat terbaik di regional Asia-Pasifik. Sebagai perwakilan dari Universitas Indonesia, Miranda Anwar (Fakultas Hukum 2003), Freida Siregar dan Astari Damia (FISIP 2006) telah mengharumkan nama Indonesia sebagai tim dengan nilai terbaik selama babak penyisihan dalam ronde ESL (English as Second Language) pada kejuaraan tersebut.
Pada 10 Juli 2008, EDS UI melanjutkan perjuangan mereka di Grand Final ESL melawan International Islamic University (IIU) dari Malaysia. Pada babak tersebut, kedua tim memperdebatkan mengenai ketentuan harga minyak yang harus didasarkan sepenuhnya pada pergerakan pasar. Sebagai tim positif, EDS UI berargumen bahwa menghilangkan subsidi pemerintah atas minyak merupakan kebijakan yang sangat penting untuk merubah pola konsumsi masayarkat atas energi menjadi lebih efektif. Sebaliknya, sebagai tim negatif, IIU berargumen bahwa kenaikan harga minyak akibat penghilangan subsidi tersebut akan berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Terkait dengan hal tersebut, panel juri menempatkan EDS UI sebagai runner up dengan keputusan yang tidak bulat. Adapun hal ini merupakan pencapaian tertinggi yang pernah diraih delegasi Indonesia dalam ajang Australasian Intervarsity Debating Championship.
EDS UI telah berhasil membawa Indonesia sebagai tim terbaik ke-33 dari 436 tim lainnya yang berasal dari kawasan Asia-Pasifik, termasuk di dalamnya Australia, Bangladesh, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand dan Filipina. Lebih jauh lagi, delegasi EDS UI juga berhasil meraih pencapaian individual yang memuaskan. Dalam kompetisi tersebut, Miranda Anwar menempati posisi pertama sebagai Pembicara Terbaik dalam ronde ESL yang diikuti oleh Freida Siregar pada posisi ketiga. Melalui pencapaian tersebut, EDS UI tidak hanya memenuhi komitmennya dalam mewakili Universitas Indonesia pada kompetisi debat bergengsi ini, melainkan juga upaya memberikan yang terbaik sebagai perwakilan Indonesia pada kompetisi debat tingkat dunia
wess, mantab dah buat EDS UI!
sekali lagi kita (ehm, kita? anak-anak EDS kali, hehe) berhasil mengukir prestasi Indonesia di dunia internasional..
selamat buat EDS!
eh, berarti sejauh ini, UKM2 kita yang punay prestasi ‘selangit’ itu: EDS dan madah bahana ya..
Selamat!!
Jauh lebih berharga dan mulia dari mahasiswa yang kebanyakan mikirin demo!!
selamat…… eds.
ini prestasi bagus.
tapi…. jangan menjudge gitu dong sama yang demo. Gw rasa mereka juga bergiat kok. mungkin tiap orang ada porsinya.
Sebagai anggota keluarga besar EDS….gw bangga banget….
Selamat Mir, Frodo ma Taro 😀
walau gw bkan anak EDS,,tapi gw bangga bgt ma EDS..
gud luck,,n trus harumin nama UI & Indonesia
Terima kasih banyak atas dukungannya teman-teman… 🙂
Ini sebenernya bukan prestasi pertama EDS UI di kompetisi debat internasional, nama UI sudah sangat dikenal dan dihormati diantara debaters dari Asia, Australia dan New Zealand. Gw bersyukur banget bisa meneruskan nama baik itu.
Kalo ada waktu, dateng ke website EDS UI di http://www.edsui.org ya…