Anak UI, terhitung sudah sepuluh bulan sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan sejak munculnya kasus pertama infeksi virus corona.
Kalo dilihat dari tren kasus yang terus mengalami kenaikan setiap harinya, kayaknya belum ada tanda-tanda bahwa infeksi COVID-19 bisa dikendalikan nih, Anak UI!
Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah mulai dari menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga mensosialisasikan protokol tatanan normal baru (new normal). Kebijakan ini memaksa kita untuk mengurangi aktivitas fisik di luar ruangan. Yang tadinya kita terbiasa kumpul bareng temen dan belajar bareng di kelas, sekarang seluruh kegiatan harus dilakukan secara daring dari rumah deh.
Nah, berdasarkan survei Nielsen 2020, sepanjang pandemi, sekitar 50% masyarakat mengisi aktivitas luangnya dengan menonton atau bermain video game. Hal ini tentunya berdampak pada durasi screen time yang terus meningkat akibat pengurangan aktivitas di luar ruangan.
Tak hanya itu, tuntutan pekerjaan dan tugas sekolah yang sering menjadi sumber konflik dan kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji untuk menghemat waktu membuat kita jadi abai dengan aspek personal hygiene nih. Tanpa disadari, kondisi ini secara perlahan dapat menurunkan kesadaran terhadap kesehatan dan kualitas hidup, serta meningkatkan risiko penularan COVID-19.
Tak mau berdiam diri, staf pengajar Program Studi Gizi Departemen Gizi Kesmas, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang beranggotakan Wahyu Kurnia Yusrin Putra, Prof. Kusharisupeni, Ahmad Syafiq, dan dibantu oleh Dwi Oktaviana, serta 10 mahasiswa dengan dukungan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berjudul “Edukasi Masyarakat tentang Perawatan Diri saat #Dirumahaja selama Pandemi COVID-19”
Edukasi dilakukan melalui penyuluhan dengan sasaran remaja dan dewasa. Kegiatan yang dilakukan secara daring itu bertujuan untuk mendongkrak pengetahuan masyarakat terkait perawatan diri/self care di masa pandemi. Selain itu, perwakilan FKM UI ini juga menyediakan layanan konseling gizi bagi peserta yang ingin mendalami aplikasi pengaturan gizi dalam aspek manajemen berat badan, gizi seimbang, anemia, serta asupan gizi untuk wanita usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui.
Pelaksanaan acaranya sendiri telah dilakukan sepanjang bulan September hingga Oktober dengan total penerima manfaat terdiri dari 251 dewasa dan 178 remaja. Media edukasi yang digunakan selama kegiatan meliputi e-booklet, video infografis, dan materi presentasi interaktif. E-booklet dengan judul “Kita Sehat: Kita Bertahan dari Virus Jahat, Merawat Diri di Kala Pandemi” menyediakan informasi terkait personal hygiene, asupan gizi selama pandemi, aktivitas fisik & olahraga serta kesehatan mental.
Di dalam video infografis tersebut, peserta diberikan informasi tentang perkembangan COVID-19 dan upaya pencegahannya. Sementara untuk materi presentasi interaktif berisi terkait pengaturan gizi dalam aspek manajemen berat badan, gizi seimbang, anemia, serta asupan gizi untuk wanita usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui.
Nah, berdasar pengukuran pre dan post test pada para peserta, ternyata ada peningkatan pengetahuan nih terkait perawatan diri saat pandemi. Berkat sosialisasi dari FKM UI, para peserta jadi merasa terbantu dan lebih mengetahui tentang cara perawatan diri/self care selama masa pandemi.
Diskusi interaktif (baik pada kegiatan penyuluhan maupun pada kegiatan konseling) ini juga dinilai sangat bermanfaat loh untuk mendalami materi yang disampaikan. Para peserta jadi punya kesempatan untuk menanyakan berbagai hal seputar kesehatan, seperti cara berolahraga dengan aman, apa yang harus dilakukan jika membeli makanan secara online/daring, tips pengolahan menu, serta informasi seputar jenis masker dan efektivitasnya dalam pencegahan penularan COVID-19.
Anak UI, berkat pengabdian masyarakat ini, masyarakat jadi lebih antusias dalam mencari informasi seputar COVID-19 berserta cara pencegahan dan penanggulangannya.
Kegiatan ini bisa jadi jawaban terhadap peluang untuk mengedukasi dan sosialisasi informasi yang valid untuk membantu masyarakat menghadapi kondisi pandemi.
Wah, semoga kegiatan ini juga dapat diaplikasikan di kelompok masyarakat lainnya ya, Anak UI!
Mahasiswa UI Harusnya Anti Rokok. Ini Alasannya! Sebagai Mahasiswa UI yang cerdas lagi budiman, kita sebagai agent of change harusnya anti sama rokok. Kenapa? karena Mahasiswa UI seharusnya tahu lebih dalam kalau merokok tuh emang ga sehat.
Ini Beberapa Alasan Kenapa OKK Itu Penting Buat Maba! Nyesel abis pastinya klo ga ikutin masa orientasi mahasiswa baru di UI, baik tingkat universitas, fakultas, maupun jurusan. Manfaatnya ikut orientasi itu buanyak, sekali lagi buanyak! Ga percaya? Baca tulisan…
Bantu Keluarga x TSA UI: Mempersiapkan Keluarga Dalam… Bertepatan dengan Hari Keluarga Nasional pada tanggal 29 Juni 2020, sebuah komunitas sosial bernama Bantu Keluarga berkolaborasi dengan Tanoto Scholars Association Universitas Indonesia (TSAUI) mengadakan webinar terbuka untuk umum bertemakan…
Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
Emang Seperti Apa Tipe-Tipe Mahasiswa Dari Kacamata Dosen? Nah tapi, di mata dosen, para mahasiswa memiliki berbagai tipe. Mungkin tipe-tipe ini yang menentukan perlakuan dosen kepada kalian. Di sini terdapat tipe-tipe mahasiswa menurut dosen versi AnakUI. Kalian masuk…
11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
4 Teknik Jujitsu (Jurus Jitu Super) Mendapatkan Pacar di… Masa muda merupakan masa yang menyenangkan, apa lagi ketika kalian kuliah dan menjadi mahasiswa atau mahasiswi. Menjadi mahasiswa atau mahasiswi adalah suatu hal yang menyenangkan, kita bisa jatuh cinta dengan…
3 Tips Jalin Pertemanan selama Masa Orientasi Daring Akan tetapi, gimana caranya punya teman baru kalo ketemu aja gak bisa? Eits, Sebagai generasi milenial yang lekat dengan media sosial, bukannya kamu udah terbiasa mencari teman di media sosial?…
7 Cara Belajar Efektif Solusi Bagi Para Pecinta SKS Saat dirasa tenaga kalian sudah menipis, maka makanlah cemilan dan minumlah sesuatu. Ini akan membuat tenaga kalian terisi kembali. Siapkan martabak manis red velvet cream cheese oreo dan minuman hazelnut…
Raih Beasiswa New Zealand, Cara Wujudkan Impian Kuliah di… Melanjutkan studi di luar negeri bagi sebagian orang mungkin terasa mustahil karena alasan keterbatasan dana. Namun, akan selalu ada jalan bagi siapa pun yang berusaha. Meskipun bujet terbatas, kamu tetap…
Sekedar Konsumerisme untuk Tradisi, Kenapa Tidak?! Ketika mendengar kata konsumerisme, seketika yang muncul dalam benak kita adalah ha-lhal terkait makanan, minuman, atau hal lain yang mengenyangkan. Bagi sebagian orang yang lain, akan mengasosiasikan istilah tersebut dengan…
10 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Yang Menjadi Asisten… Ya bagaimanapun cara yang ditempuh untuk menjadi asisten dosen, kalian wajib punya pengalaman untuk menjadi asisten dosen ini loh. Dijamin tidak akan menyesal. Nah disini penulis merangkum hal-hal yang cuma…
Serunya Ikut Kepanitiaan, Kalian Udah Ngerasain? Halo kawan-kawan semua. Bagaimana kabarnya? Semoga sehat dan bahagia selalu selama karantina ini. Jangan lupa untuk tetap #dirumahaja bagi yang bisa menjalankannya, jikalau harus tetap keluar rumah patuhi aturan kesehatan…
Isu Kenaikan Harga Rokok Rp50 Ribu Per Bungkus ini Ternyata… Isu harga rokok yang naik jadi Rp50 ribu per bungkusnya emang bikin banyak pihak geger. Ternyata ada sebuah survei yang mengatakan angkat tersebut merupakan harga yang ideal untuk mencegah pelajar…
OSPEK? Siapa Takut! Siapa bilang OSPEK itu indentik selalu dengan kekesaran, coba baca tips berikut buat kamu yang tahun 2015 ini jadi Mahasiswa Baru!
Horror Misteri Pocong Di Gedung C Asrama UI Setelah kembali dari kegiatan kampus, gue langsung balik ke asrama UI karena rencananya gua langsung mau istirahat. Saat itu sekitar jam 7 malam, gua balik menggunakan bikun dan sampai di…
5 VPN Tercepat 2022, VPN Tanpa Iklan & Terpercaya anakui.com - Butuh kecepatan? Kami akan merekomendasikan VPN tercepat yang tersedia saat ini. Kecepatan itu penting, dan bagi banyak orang, VPN ngebut akan menjadi yang terbaik. Koneksi secepat kilat sangat penting,…
Ketahui Mitos dan Fakta COVID-19 Lewat Buku Buatan Dekan FK… Harapannya karya buku ini dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat, baik itu tenaga medis maupun nonmedis dalam memahami seluk-beluk dan meluruskan berbagai mitos seputar pandemi COVID-19
Head Up and No Problem Selamat malam teman-teman sivitas UI. Semoga dalam kondisi yang baik ya. Amin. Yap liburan panjang 3 bulan panjang mau ngapain yaaa? haha buat belum punya rencana pasti bingung ya tapi…
8 Fakta Pusgiwa UI yang Cuma Diketahui Aktivis UKM dan… Banyak mahasiswa yang memanfaatkan penggunaan gedung Pusgiwa UI membuat tidak heran ada banyak fakta-fakta tentang Pusgiwa UI yang hanya diketahui oleh aktivis UKM ataupun anak organisasi UI. Penasaran apa fakta-fakta…
Cara Unik Edukasi Cegah COVID-19 dengan Wayang Kulit Versi… Mereka menyiapkan video wayang kulit dengan lakon Mahabarata yang disampaikan dalam bahasa Indonesia. Dalam videonya, mereka selipkan informasi mengenai ciri-ciri orang yang terkena COVID-19 serta tips Pola Hidup Bersih dan…
Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
Sekali Lagi, Tentang BOP dan UMB Untuk tahun ajaran baru mendatang, petinggi kampus telah menyiapkan dua perangkat kebijakan; kenaikan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan penambahan jalur masuk UI melalui Ujian Masuk Bersama (UMB). Tulisan kali ini…
Lebih Akurat Mana: Rapid Test Antibodi, Antigen, atau PCR? Biar kamu gak makin bingung. Nih, AnakUI udah buat rangkumannya. Sederhananya, rapid test antigen dan PCR mampu mendeteksi virus secara langsung untuk mendiagnosis apakah tubuh terinfeksi atau tidak, sedangkan rapid…
Yuk Cari Tahu Makna Istimewa dan Jenis Bunga Kelahiran Anda anakui.com - Apakah Anda seorang peony, bakung atau bunga aster? Anda mungkin tahu batu kelahiran Anda, tetapi tahukah Anda bahwa setiap bulan juga memiliki bunga kelahiran yang unik? Faktanya, beberapa bulan…
Mengapa Kalian Harus Coba Ikut Kegiatan Volunter Minimal… Sayang aja sih kalau ada banyak kegiatan volunter di sekitar kalian tapi tidak dicoba. Apalagi jika kalian masih muda dan berenergi, pastinya pengen dong menyalurkan semua energi kalian ke hal-hal…