Fresh Graduate? Coba 4 Strategi Cari Kerja Ini

Ada yang baru lulus kuliah?

Selamat! Setelah jungkir balik mengerjakan skripsi, kejar-kejaran sama pembimbing, akhirnya kamu dinyatakan lulus oleh dosen penguji. Siapa sih yang gak senang? Setelah semua perjuangan berat selama berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun. belum lagi tuntutan dari orang sekitar akhirnya kamu bisa menyelesaikan masa-masa studi tersebut. Rasanya semua beban di tubuh terbang tinggi melayang begitu saja, ya.

Namun jangan terlena terlalu lama dulu. Soalnya setelah menjabat status sebagai fresh graduate, kamu harus mencari pekerjaan. Gakmau kan kalau sudah lulus kuliah tapi menganggur lama-lama? Makanya kamu harus bergegas mencari pekerjaan yang terbaik menurutmu. Baik pekerjaan yang sesuai skill-mu, atau sesuai kemauanmu.

Sayangnya tidak semua fresh graduate bisa beruntung untuk langsungmendapat kerja. Kebanyakan mereka masih kalah secara pengalaman dan skill dari yang sudah lama bekerja. Persaingan kerja antar fresh graduate juga jadi salah satu sebab utamanya. Nah, buat kamu fresh graduate yang masih bingung untuk mencari pekerjaan, bisa cobain nih 5 strategi mencari pekerjaan untuk fresh graduate ini.

Apa saja ya? Yuk simak.

1. Buat CV-mu semenarik mungkin

CV atau Curriculum Vitae adalah poin utama yang selalu dilihat oleh HRD saat kamu melamar pekerjaan. Segala informasi terkait skill dan diri kita ada di sini. Perlu kamu ketahui, email lamaran kerja yang masuk ke mereka tiap harinya bisa mencapai puluhan. Belum kalau ada email-email penting lain. Mungkin total email yang dikirim ke HRD tiap harinya bisa mencapai ratusan.

Karena keterbatasan waktu, biasanya mereka akan berusaha menyeleksi secara cepat dan tepat. Kamu butuh taktik khusus agar CV-mu bisa menarik perhatian atau eye catching. Caranya bisa dengan membuat desain dan font style yang menarik. Tapi ingat, tetap harus professional ya isinya. Jangan sampai CV-mu yang sudah diperindah malah isinya tidak ada yang menarik.. Karena tetap saja yang menentukan lolos atau tidaknya kamu adalah informasi terkait data diri dan skill pada CV.

Namun harus diingat, memperindah CV sebenarnya hanya untuk memancing HRD agar mau melihat isinya. Itu memang bisa memperbesar peluangmu diterima di perusahaan tersebut, tapi tidak bisa memastikan kamu akan diterima. Karena tiap perusahaan punya kriteria-kriteria tersendiri untuk karyawan yang dicari. Bisa saja kamu memenuhi kriteria yang diinginkan, atau mungkin tidak.

2. Periksa informasi perusahaan

Ini adalah langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum mendaftar. Mungkin kamu sudah tahu tentang perusahaan yang namanya sering bersliweran di mana-mana, misalnya BUMN. Tapi gimana dengan perusahaan baru yang mungkin namanya masih asing untukmu? Dibutuhkan kehati-hatian agar tidak terjebak penipuan perusahaan bodong alias fiktif.

Kamu mungkin sering melihat berita tentang kasus penipuan terhadap para pencari kerja. Mereka biasa diminta untuk datang ke suatu perusahaan dengan iming-iming interview atau diterima bekerja. Mereka nantinya akan diminta untuk membayar dengan jumlah tertentu untuk berbagai alasan, misalnya biaya pendaftaran. Ada juga yang meminta mereka untuk menggunakan jasa travel tertentu. Namun saat sudah sampai di tujuan, ternyata perusahaan tersebut tidak pernah ada.

Jangan sampai kejadian-kejadian tersebut menimpamu juga. Apalagi banyak fresh graduate yang masih awam dalam hal mencari pekerjaan. Maka itu baiknya sebelum melamar di sana, coba kamu pastikan dulu tentang kejelasan perusahaan itu. Lihat juga rekam jejaknya. Kalau kamu sudah yakin dengan perusahaan itu, baru kamu bisa melamar di sana.

3. Aktif dan jangan terlalu selektif

Ada kalanya kamu merasa down setelah lamaranmu tidak diterima oleh perusahaan. Tapi, hey! Life must go on! Jangan terlalu lama merenung. Teruslah cari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanmu. Lagipula, belum tentu perusahaan yang menolakmu adalah yang terbaik untukmu. Siapa tahu ada perusahaan terbaik yang sedang menunggu kehadiranmu. Jadi, tetap aktif mencari ya.

Oh ya, ada kalanya orang terlalu memilih dalam pekerjaan. Biasanya mereka akan memilih perusahaan yang punya nama besar dan gaji mumpuni. Padahal belum tentu perusahaan itu sesuai denganmu. so, baiknya kurangi sifat picky saat mencari pekerjaan. Baiknya yang jadi bahan seleksimu di perusahaan adalah lokasi, job desk, dan benefit dari perusahaan tersebut. Pastikan kamu mendapat benefit yang sesuai, seperti asuransi.

Biasanya perusahaan akan menyiapkan asuransi karyawan sebagai benefit. Jangan ragu bertanya mengenai benefit yang akan kamu dapatkan sedetail mungkin: cakupan perlindungan, prosedur, mitra kerja sama asuransi, dan sebagainya. Buat yang berencana menikah, tanyakan juga apakah asuransi yang akan didapatkan ini berlaku untuk calon istri yah.

 

4. Perluas relasi

Berteman dengan banyak orang itu penting. Ini bukan sekadar ucapan saja. Dengan kehadiran relasi di perusahaan, kesempatanmu untuk jadi bagian dari perusahaan tersebut akan lebih besar. Jadi, mulailah berkenalan dengan banyak orang.

Itulah 4 strategi untuk para fresh graduate yang ingin mencari pekerjaan. Mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan memang tidak mudah. Namun, dengan usaha dan kerja keras, bekerja di perusahaan besar pun bukanlah mimpi lagi. So, terus asah dirimu dan jangan pernah menyerah.

 

(sumber foto)

Daftar Isi