Gardu Listrik KRL di Stasiun UI Terbakar, KRL Mogok. Adakah yang Sedang Terjebak di KRL atau Menunggu di Stasiun?

Kemarin, Sabtu 24 Oktober siang, sekitar pukul 1 lewat, teman-teman di kampus UI melaporkan lewat Twitter kejadian bahwa ada gardu listrik untuk KRL yang terbakar di stasiun UI. Karena gardu listrik ini kebakar, perjalanan KRL terganggu karena tidak ada kereta yang bisa berjalan sama sekali, dan bahkan ada beberapa kereta yang tidak berhenti di stasiun. (berita #1, berita #2, berita #3, berita #4)

Penumpang pun banyak banyak yang terlantar, menumpuk di stasiun, atau berebutan naik angkot. Dengan kejadian ini (mogoknya kereta nggak terjadi sekali dua kali doang), masyarakat pun banyak yang semakin benci (tapi tetep rindu) dengan PT KA..

Akhirnya gardu listrik tersebut selesai diperbaiki pada sekitar pukul 6 sore. Perjalanan KRL pun kembali lancar. Sepanjang KRL mogok selama sekitar 5 jam, entah berapa ribu manusia yang mengutuk atau mencaci atau menyumpah serapahi PT KA karena kejadian ini..

Apakah ada teman-teman yang sedang terjebak di KRL saat kejadian itu, atau menunggu lama di stasiun? Cerita dong perasaan kalian gimana? Gondok kah, santai kah, sabar kah, kesal kah, biasa aja kah?

2 thoughts on “Gardu Listrik KRL di Stasiun UI Terbakar, KRL Mogok. Adakah yang Sedang Terjebak di KRL atau Menunggu di Stasiun?”

  1. gw juga sih merasa kesusahan ketika gardu tersebut rusak

    waktu itu saya hendak pergi ke bogor, pas di lihat memang kereta sempat terhenti, gw juga nggak tahu pastinya kapan gardu tersebut rusak, katanya dari pemeriksa loket kereta dari siang, terpaksa gw ke bogor lewat jalur kendaraan umum

    yang gw pikirin sih, ternyata jalur kereta tu sangat vital banget, terus kenapa perawatan infrastruktur kereta listrik minim banget….

    ya sudah jelas banget pemasukan kereta listrik dari tiket, terus tiket tersebut hargnya berapa 1500an dan 2000an, jika ditambah dengan pakuan ekspress, dan ekonomi ac pun gw dikasih tahu dosen gw tidak cukup membiayai biaya operasional

    apalagi membiayai evakuasi hal2 tak terduga semacam kebakaran gardu kemarin

    ya bodoh-bodohannya seperti ini harga berbanding kualitas

    jika penanganan kereta api ingin baik ya harus adanya dukungan masyarakat, misalnya membeli karcis

    ya paling gampangnya kata john kennedy kalau nggak salah tanyakan apa yang bisa kita berikan kepada negara bukan apa yang bisa negara berikan

    Reply

Leave a Comment