Genderang Kompetisi PIMNAS XXI Segera Dimulai

PIMNAS, mungkin sebagian dari kita sudah pernah mendengar kata itu, atau mungkin sebagian pernah mewakili UI dalam PIMNAS tahun-tahun sebelumnya. PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) saat ini dianggap sebagai salah satu tolok ukur prestasi mahasiswa di Tanah Air.

Sejarah PIMNAS berawal dari penyelenggaraan Pimnas di Indonesia berawal dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) mahasiswa yang dilaksanakan pada tahun 1980 di Universitas Indonesia. Pada tahun 1988, rangkaian kegiatan dalam PIMNAS dikembangkan dengan menambahkan kegiatan penunjang berupa Pameran, Bazar, Studium Generale, Pentas Seni, dan Seminar, yang kemudian disebut dengan Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM). Baru dua tahun kemudian nama PIMNAS menjadi nama resmi yang menggantikan LKIM. Dilihat dari sifatnya, PIMNAS terdiri dari dua kegiatan besar yakni kegiatan yang bersifat utama dan kegiatan yang sifatnya menunjang kegiatan utama (kegiatan penunjang). PIMNAS diselenggarakn setahun sekali, dimana tiap tahun universitas penyelenggara adalah universitas yang berbeda. UI tercatat pernah menjadi tuan rumah PIMNAS sebanyak dua kali yakni tahun 1988 (PIMNAS III) dan tahun 2000 (PIMNAS XIII)

Tujuan diselenggarakannya PIMNAS adalah menyediakan ajang komunikasi mahasiswa/mahasiswi seluruh Indonesia, menjadi ajang kompetisi ilmiah antar mahasiswa Indonesia, meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan Ipteks, mengembangkan kemampuan ilmiah mahasiswa, meningkatkan mutu karya ilmiah mahasiswa, mengembangkan wawasan dan meningkatkan kedewasaan akademik mahasiswa, memantapkan jati diri intelektual mahasiswa sebagai cerminan masyarakat ilmiah, sebagai bahan umpan balik evaluasi proses belajar mengajar, sebagai ajang latihan bagi generasi muda untuk tampil dalam forum ilmiah, dan mempererat ikatan tali persaudaraan dalam bingkai NKRI

PIMNAS XXI UNISSULA SEMARANG

Tahun 2008 ini, PIMNAS akan diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang. Memasuki penyelenggaraannya yang ke-21, tema PIMNAS tahun ini adalah ” Membangun sikap positif dan menggapai prestasi untuk meningkatkan daya saing bangsa “. PIMNAS XXI akan diselenggarakan pada tanggal 14-19 Juli 2008.

PIMNAS XXI terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan penunjang. Kegiatan utama meliputi Presentasi karya ilmiah mahasiswa (Presentasi Program Kreatifitas Mahasiswa dan Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa), Gelar produk dan lomba poster PKM, Gelar poster, dan Gelar Produk Non PKM. Sedangkan kegiatan penunjangnya meliputi Lomba debat bahasa Arab dan Inggris tingkat perguruan tinggi, Lomba ICT (Information and Communication Technology) tingkat perguruan tinggi, Sarasehan bidang kemahasiswaan, Lomba karya tulis pelajar tingkat SMA sederajat, Welcome Party, Opening dan Closing Ceremony, Panggung apresiasi seni dan budaya, Gelar IPTEK, Bazar dan Edu Expo, Seminar nasional, Workshop kewirausahaan dan kepemimpinan dan Wisata ilmiah.

PIMNAS dan Prestasi UI

Sebagai pekan lomba mahasiswa tingkat nasional, tidak salah jika PIMNAS menjadi salah satu tolok ukur prestasi mahasiswa. Peserta yang mengikuti berbagai perlombaan di acara ini akan memperebutkan predikat juara dan medali emas, perak dan perunggu. Universitas yang memperoleh akumulasi medali terbanyak, berhak untuk memboyong piala bergilir Adikarta Kertawidya.

Sampai pada penyelenggaraan yang kedua puluh pada tahun 2007 yang lalu, UI Belem pernah menjadi juara umum PIMNAS tersebut. Pada PIMNAS XX di Universitas Negeri Lampung (UNILA), UI menempati posisi ketiga kontingen pengumpul medali terbanyak dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Posisi ini di bawah raihan medali UGM (posisi pertama dan sekaligus menjadi juara umum) serta IPB (posisi kedua).

Selama ini yang banyak diperbincangkan adalah minat mahasiswa UI dalam bidang penulisan dan penelitian. Secara personal, dari apa yang saya lihat selama mengikuti PIMNAS XX di UNILA, memang sebagai salah satu kegiatan utama, lomba karya tulis merupakan lomba yang mempunyai gengsi paling tinggi daripada lomba-lomba lainnya. Namur, selama ini mahasiswa UI belum bisa mendominasi perlombaan tersebut. Banyak pihak yang menduga bahwa kurangnya minat mahasiswa untuk menulis adalah salah satu penyebabnya. Pada PIMNAS tahun lalu, UI hanya mampu meloloskan enam proposal untuk dua kateori lomba yaitu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) maupun Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM). Hal ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan universitas lain seperti UGM dan IPB. Tahun lalu IPB, meloloskan lima belas proposal untuk kedua kategori lomba tersebut. Berkat keseriusan dalam kedua lomba tersebut pula, pada tahun 2005 dan 2006, IPB berhasil merebut piala Adikarta Kertawidya.

Selama ini hal-hal yang dikeluhkan menyangkut kurangnya publikasi penyelenggaraan PIMNAS di lingkungan UI. Mungkin, bila boleh berargumen bagi sebagian besar mahasiswa UI, PIMNAS merupakan kompetisi kelas dua dan kalah pamor jika dibandingkan dengan kompetisi lain, yang diselenggarakan preusan-perusahaan swasta misalnya. Selain itu, beberapa mahasiswa merasa bahwa pihak fakultasnya kurang memfasilitasi mereka dalam proses keikutsertaannya menuju PIMNAS. Dari apa yang saya amati, mungkin fakultas yang paling serius dalam meningkatkan budaya menulis dan penelitian di kalangan mahasiswanya adalah FISIP. Kurangnya fasilitasi tersebut mencakup sulitnya mendapatkan dosen pembimbing, sulitnya mendapatkan dana penelitian sampai pada kurangnya upaya untuk memberikan dukungan moral bagi mahasiswa yang tertarik melakukan penulisan dan penelitian. Jika dibandingkan dengan IPB misalnya, perguruan tinggi tersebut memberikan insentif yang menarik bagi mahasiswanya. Bagi mahasiswa yang meraih juara Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional, dimana topik penelitiannya relevan dengan bidang studi mahasiswa yang bersangkutan, maka mahasiswa tersebut akan dianggap telah menyelesaikan skripsinya. Bagi mahasiswa yang menjadi juara sampai tingkat regional, dianggap lulus tiga SKS dengan nilai A. Terlebih lagi UI mempunyai tujuan untuk menjadi universitas riset pada tahun 2010, maka budaya menulis dan penelitian harus digalakkan. Salut untuk comunitas mahasiswa seperti anakui.com yang menyediakan desempatan bagi mahasiswa untuk menulis dan menggambarkan idenya dengan kata-kata.

Dengan upaya membudayakan ketertarikan untuk menulis dan melakukan penelitian, bukan berarti aktifitas lain menjadi prioritas kedua. Dukungan finansial dan non finansial yang cukup tentu harus diperhatikan oleh pihak rektorat. Menghadapi PIMNAS tahun ini, Mansyur Ridho (Sosiologi 2006) mengharapkan keikutsertaan UI di dalamnya akan menuai kesuksesan dan barokah. Yang bersangkutan akan mewakili UI dalam Lomba Karya Tulis bidang sosial. Bagi Jonathan AP Marpaung (Ilmu Komputer 2006), keikusertaannya di lomba debat bahasa Inggris PIMNAS tahun ini bisa memberikan dan memperolah hasil terbaik bagi nama almamater tercinta. Dia berharap bahwa UI akan bisa semakin mantap mengembangkan innováis dan kreatifitas dalam penelitian mahasiswa mengingat budaya penelitian di UI masih sangat minim. Ya, semua keluarga besar UI, mengharapkan agar UI memboyong piala Adikarta Kertawidya di PIMNAS XXI ini. (dari berbagai sumber)

8 thoughts on “Genderang Kompetisi PIMNAS XXI Segera Dimulai”

  1. hiks.. sayang tim PKM gw nggak nembus sampe ke Pimnas sekarang.. tapi alhamdulillah udah berhasil lolos dibiayai dikti aja gw seneng banget =)

    dari fakultas gw (Fasilkom), cuma ada satu tim PKM yang lolos (dari 11 yang dibiayai), yaitu PKM Kewirausahaan..

    btw, daftar yang lolos ke Pimnas itu bisa dilihat di mana sih?

    Reply
  2. Untuk tahun ini UI meloloskan 7 tim dari PKM + 1 tim PKMI. 7 tim PKM tersebut terdiri dari 4 tim PKMP, 1 tim PKMT, 1 tim PKMK, dan 1 tim PKMM.

    Daftarnya ada di surat undangan PKM terakhir Kak, katanya daftar itu udah di sort berdasarkan nilai. Jadi tim teratas bidangnya masing-masing adalah tim yang lolos (kecuali PKMP, empat teratas).

    Sayang PKMT, PKMK, dan PKMM masing-masing hanya meloloskan 1..

    Reply
  3. semangat2…
    tak doakan, tahun ini, kita bisa membawa juara umum… ^.^

    udah kangen nih pimnas kayak dulu di malang

    Reply
  4. Hmmmm semua delegasi akan berangkat hari minggu malam. semoga prestasi UI bisa sangat gemilang 😀

    Reply
  5. Mau komen sedikit,,
    Kebetulan 4 tim PKMP yg lolos berasal dari Fakultas Teknik, dimana 3 tim tsb dr jurusan Tek.Kimia.
    Sy sendiri dari Teknik Kimia juga peserta lomba produk dan poster pimnas (finalis pkmp). Menurut saya, usaha dari UI untuk memberitahu informasi mengenai pimnas bagi tim yang masuk pimnas sangat kurang. Sama sekali ga ada trigger buat menang..
    Jd,, liat aja ntar..

    Reply
  6. Bagaimana aku bisa lihat hasil penerimaan PKM ya???? tolong bantuin ya aku tidak tahu. makasih sebelumnya

    Reply
  7. Begitu juga dengan debat bahasa Inggris….tiap tahun selalu bermasalah, walau emang seringnya masalah dan ketidakjelasan berasal dari panitia penyelenggara….namun UI kadang kurang memfasilitasi terkait kurang jelasnya informasi….

    Buat, daftar yg keterima dan delegasi UI yang lengkap….bisa diliat di kemahasiswaan, ato liat di surat tugas yang dikasi ke tiap delegasi….

    I’ll be going on Sunday also….
    See ya in PIMNAS

    Sukses

    😀

    Reply

Leave a Comment