Kuliah di Universitas Indonesia memberi saya banyak kesempatan yang mungkin orang lain tidak miliki. Termasuk kesempatan melihat berbagai ironi kehidupan yang cukup banyak memarakkan kehidupan kampus. Salah satunya mungkin kesempatan bagi saya untuk melihat puluhan tubuh yang dihiasi kain-kain lusuh duduk manis diantara lalu-lalang cerahnya warna-warni baju di jalan kecil menuju kampus.
Iba. Itu yang segera terasa. Terlebih saat saya menyadari di mana saya berpijak dan bersandar untuk membekali diri dengan ilmu: di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sebuah institusi yang seharusnya mampu menghadirkan solusi dari berbagai masalah sosial dan politik (yang ujung-ujungnya merembes kemasalah sosial juga) di negeri ini. Tetapi, sudah lebih dari 25 tahun fakultas ini berdiri dan mereka tetap ada.
Menanggapi rasa iba itu, saya segera merogohkan kantong, berbalik dan berharap. Berharap agar selembar uang ribuan yang saya letakkan dapat memberi sedikit pertolongan dalam dirinya. Saya melangkah pergi. Membawa rasa iba dan rasa sesal karena tidak bisa memberi lebih banyak lagi. Dan rasa sesal itu semakin menjadi-jadi saat saya membayangkan bagaimana rasanya ada di antara mereka. Bagaimana rasanya duduk dan menengadahkan tangan. Menyatakan diri lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Jiwa ku pasti akan sangat sakit. Karena saya adalah manusia. Ditakdirkan memiliki ego dan rasa berharga. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana mereka bisa mempertahankan rasa berharga itu. lalu saya bertanya, cukupkah dengan selembar ribuan yang saya berikan? Bagaimana jika semua teman2 saya di universitas ini turut memberi sumbangan. Apakah akan menjawab pertanyaan?
Entahlah, saya rasa tidak.
Ada solusi?
Rekomendasi:
- Perspektif Mahasiswa UI Yang Menikah Saat Masih Berkuliah… Kurang lebih satu bulan yang lalu, ada sepasang suami-istri yang 'katanya' selebgram mengunggah sebuah konten di youtube bertemakan perjalanan cinta mereka. Dilengkapi dengan judul yang menarik perhatian viewers, pasangan ini…
- Debat Memang Membingungkan Penyelenggaraan OIM (Olimpiade Ilmiah Mahasiswa) Universitas Indonesia 2008 sudah berlalu. Torehan prestasi, kekecewaan, kegembiraan, semangat tanding, dan haru biru kompetisi telah terlewatkan. Tim MIPA sukses merebut piala juara umum, memupuskan…
- Review Monitor Dell UltraSharp U3223QE IPS Black AnakUI.com - Review Monitor Dell UltraSharp U3223QE terlihat seperti monitor Dell Ultrasharp sebelumnya. Namun yang satu ini memiliki trik di bagian lengannya. Monitor terbaik ini merupakan salah satu monitor pertama…
- Review Samsung Galaxy Buds 2, Headset Peredam Bising Murah anakui.com - Galaxy Buds 2 menawarkan peredam bising dengan harga yang bagus, tetapi memiliki beberapa kekurangan. Samsung Galaxy Buds 2 seharga Rp. 2,2 jutan adalah sekuel solid yang mempertahankan sebagian besar…
- UI Festival, Rangkaian Acara Kompetisi Seni Antar Fakultas… UI Festival 2010 UI Festival adalah rangkaian acara kompetisi seni antar fakultas di UI. Kami membagi acara ini kedalam beberapa rangkaian acara. Rangkaian acara tersebut adalah acara Seminar Seni Budaya,…
- Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Hubungan Internasional… Ingin bekerja sekaligus berkesempatan melakukan kunjungan ke luar negeri sebagai bagian dari pekerjaan kamu? Mungkin kamu harus menengok jurusan yang satu ini: Hubungan Internasional FISIP UI.
- Hanya Kegilaan dan Kebenaran . . . Pada rekah fajar, saat bulan sabit yang pucat di tengah gemilang jingga dengan iri berindap dengki, - gentar akan terangnya hari, bersingjingkat menyabiti hamparan mawar hingga pucat…
- 10 Pelajaran Hidup Yang Bisa Kalian Dapatkan Dari Bangku… Pelajaran hidup selama kuliah akan membuat manusia menjadi lebih dewasa dan lebih baik lagi pastinya. Namanya juga pelajaran hidup ya pastinya mengajarkan untuk bisa tetap lebih hidup. Senang, tertawa, suka,…
- Mau Kuliah di Jurusan Farmasi UI? Lihat Syarat Masuk dan… Jurusan Farmasi, hal pertama yang akan terlintas dalam pikiran kita adalah tentang obat-obatan. Ya, farmasi adalah salah satu cabang dari ilmu kesehatan yang memiliki fokus utama pada dasar-dasar atau seluk…
- 15 Headset Gaming Terbaik 2022 yang Nyaman Dipakai anakui.com - Headset gaming terbaik akan membuat game favorit semakin imersif. Jika ingin membenamkan diri sepenuhnya dalam permainan, sobat pasti menginginkan salah satu headset gaming terbaik di luar sana. Hampir semua…
- Bangsaku Merindukanku, Wahai Pemuda! Apa yang akan kujawab jika kelak aku bertemu dengan Alm.Bung Karno? Dulu aku dicintai, setiap nyawa yang berpijak di atas punggungku berjuang demi diriku. Mereka meneriakkan namaku di setiap hela…
- Review Apple Studio Display, Monitor Terbaik untuk Mac anakui.com - Apple Studio Display memiliki layar 5K yang memukau, kamera yang luar biasa, dan sistem pengeras suara yang fantastis. Monitor ini adalah pendamping yang hebat untuk Mac dan iPad…
- Review AirPods Pro, Headset Wireless Terbaik Tahan Air anakui.com - AirPods Pro adalah headset wireless terbaik dengan peredam bising, tahan air, dan penyesuaian khusus. Dengan kesesuaian yang lebih baik, dan tahan keringat, AirPods Pro adalah headset bluetooth terbaik…
- BEKPEKER GADUNGAN (SEASON 4) senin, 6 april 2009 BEKPEKER GADUNGAN: MESJID AGUNG DEMAK kami bangun jam setengah 5 pagi, gw padahal baru tidur satu setengah jam doang.. mana gw doang yang tidur tanpa beralaskan…
- Bekpeker Gadungan: Journey to The East (Day 1) Jumat, 4 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: JOURNEY TO THE EAST (Day 1) cast: tokoh utama: gw, hoy, marlin dan samsul a.k.a si bos figuran: lause ame, adib, zakiy, opik, figuran…
- 11 Daftar Headset Gaming Wireless Terbaik 2022 anakui.com - Headset gaming Wireless terbaik untuk PC, PS5, dan Xbox Series X. Headset gaming nirkabel terbaik berkisar dari yang murah hingga mahal, dan serbaguna hingga profesional. Satu kesamaan yang…
- Review Laptop Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED AnakUI.com - Laptop Asus Zenbook Pro 14 Duo OLED layar ganda Asus seperti kotak pandora untuk pembuat konten, menawarkan pengalaman produktivitas yang benar-benar baru bagi mereka yang cukup berani untuk…
- Review Jabra Elite Active 75t, Kompetitor AirPods Pro anakui.com - Jabra Elite Active 75t membuat AirPods Pro berkeringat. Dengan suara yang lebih baik, masa pakai baterai lebih lama, dan perlindungan air, Jabra Active Elite 75t adalah performa AirPods…
- Panggilan Untuk Mereka Yang Mengaku Mahasiswa dan Pemuda… SEMINAR KEBANGKITAN INTELEKTUAL MUDA “Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi” Senin-Selasa 5-6 Oktober 2009 di Auditorium Gedung IX FIB UI Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FIB UI 2009…
- Secangkir Kopi Pagi dengan Bapak Jakarta, 17 April 2011 SECANGKIR KOPI PAGI DENGAN BAPAK ( Untuk mu kawan ku, yang sedang begitu rindu pulang ke rumah ) Selalu begini, setiap Senin pagi, karena secangkir kopi.…
- Kisahku Perjuanganku Menuju UI (Tugas OKK UI 2012) Aku duduk termenung di kursi stasiun kereta api. Menunggu rentetan kuda besi yang akan mengantarku ke kota Depok. Kupegang amplop coklat berlabel nama dan NPM ku erat. Tak akan kulepaskan,…
- 10 Hal Ini Cuma Dirasakan Mahasiswa Yang Menjadi Asisten… Ya bagaimanapun cara yang ditempuh untuk menjadi asisten dosen, kalian wajib punya pengalaman untuk menjadi asisten dosen ini loh. Dijamin tidak akan menyesal. Nah disini penulis merangkum hal-hal yang cuma…
- Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
- 12 Monitor Gaming Terbaik 2022, Ngegame Jadi Lancar! anakui.com - Monitor gaming terbaik termasuk layar yang mendukung 4K, 144Hz, dan G-Sync. Monitor gaming yang bagus dapat meningkatkan pengalaman bermain game. Baik sedang membangun rig yang sangat kuat atau…
- Pos-Tradisionalisme* Kampus Universitas Indonesia Cukup akan memiliki rasa kagum, itulah yang mungkin dirasakan pada banyak orang ketika datang berkunjung ke beragam sudut gedung kampus Universitas Indonesia. Betapa tidak? Setelah kampus UI memberanikan diri, walau…
- 5 VPN Indonesia Terbaik 2022, Anti Blokir dari Kominfo! anakui.com - Lewati sensor online dengan VPN Indonesia. Apakah sobat bepergian atau tinggal di Indonesia? Sobat memerlukan VPN Indonesia terbaik yang berfungsi untuk melewati Peraturan Kominfo untuk mengakses semua layanan online…
- 30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
- Kebebasan Mempelajari Ilmu (Kisah Kuliah di Biologi FMIPA… Awal semester baru, 15 Februari 2011 KEBEBASAN MEMPELAJARI ILMU Tidak terasa, seperti semua waktu yang pernah terlewat, semester 6 pun datanglah sudah. Buatku rasanya baru beberapa bulan lalu masuk kampus…
- Menyelami Danau Air Tawar Terdalam di Asia Tenggara <em>Menyelami danau terdalam di Asia Tenggara dan salah satu dari 10 danau terdalam di dunia ternyata tidak cukup jika “hanya” menghabiskan waktu 3 hari. Dari berbagai keindahan serta keunikan yang…
- The Real Leadership Exercise: Gerakan Indonesia Mengajar [1] Sumber: milis ILDP, share dari Tri Mukhlison Anugerah Senin, 14 Juni 2010, sembilan orang anak muda perwakilan Ikatan Alumni-PPSDMS datang ke kantor Indonesia Mengajar. Malam itu adalah program perdana Silaturrahim…
Salam untuk Moren.
Melihat tulisan anda, mungkin memang tepat jika anda dapat disebut memiliki sikap empatik dan kepedulian yang memang tumbuh dalam kegelisahan sebagai seoarang manusia. Bukan sekedar menjalankan kewajiban untuk peduli itu atas dasar norma agama, atau definisi moral.
Anda sedang mempergulatkan kegelisahan akan situasi di dunia dan masyarakat yang kenapa tidak memberikan “kesemapatan” adil yang sama, kenapa ada gejala-gejala yang membuat sesamaku berbeda dengan aku, mungkin itulah yang menjadi pikirian anda.
Sejenak saya teringat akan perkataan dari pujangga India, Rabindranth Tagore. Katanya ” Tempat kaki kita berpijak adalah diantara orang-orang yang paling miskin, lemah dan terpinggirkan”. Saya sependapat dengan Tagore tersebut, dan kata-kata itu menjadi semacam sabda yang terus saya ingat, saya resapi dan selalu menggelisahkan dimanapun saya berada. Membuat diri ini harus mengeluarkan jati diri yang empatik, dan merasa “derita” sesamaku yang mungkin kurang beruntung daripada saya.
Namun, apakah memang kemudian, “mereka yang miskin, lemah dan terpinggirkan” ada karena kisah dunia ini menghendaki? Saya pikir tidak. Itulah yang kemudian menjadi pergulatan besar dari seluruh kisah-kisah suci, entah dari bahasa-agama manapun untuk menemukan jawaban atas semua derita kehidupanitu. Manusia merupakan sebuah citra dari Tuhan, bayang-bayang dari segala keagungan dan kesempurnaan, dan menjadi menarik dengan rasa belas kasih yang kemudian hidup bersemayam dalam hati manusia. Mungkin inilah suara Tuhan, yang sedang menegur secara halus. Apakah kita masih mau mendengar suara itu? Moren saya kira adalah salah satunya.
Kemudian adakah sebuah solusi?
Pasti dan sangat ada. Mendengar dan kemudian mendekati mereka, berbagi kisah-kisah yang mereka alami adalah sebuah langkah dari solusi itu. Dengan mendekat kepada mereka, walau dalam cara yang paling sederhana, yaitu menjadi sesama mereka saja. Kita perlakukan mereka bukan sebagai peminta-minta atau kaum miskin atau apapun itu, tetapi kita harus menyebutnya “orang-orang yang memiliki jiwa yang kaya”. Banyak cerita dan kisah yang dapat kita dengarkan dari mereka, dari sinilah gagasan, tindakan dan apa yang hendak dilakukan oleh Moren dengan kawan-kawan lain pastilah mulai akan terbuka.
Saya pikir anak-anak UI adalah anak yang kreatif, mampu membuat beragam acara BEM dan mahasiswa lain dengan sangat baik. Nah, tidak akan menjadi sebuah masalah dan ekndala besar kalau kawan melakukan untuk mereka semua juga.
“Setiap akhir pekan misal, dapat mungkin membagi cerita dan ilmu kepada anak-anak “pekerja kecil” tersebut..atau dapat juga berkunjung ke rumah mereka, mengenal dan mengalami sejenak kisah dan perjalanan hidup yang masih mereka bakar dengan sebuah pelita harapan, bahwa Tuhan pasti memberikan jalan yeng terbaik”
Sebuah kotak-kotak “charity” mungkin dapat Moren awali bersama dengan kawan-kawan lain, entah kawan-kawan mau menyumbang apa? Bisa ilmu, pengenalan, meliput mereka (bagi yang suka jurnalistik), mengajar anak-anak mereka, mungkin juga memberi kesempatan “untuk ruang bekerja” yang lain, dsb..saya pikir nanti akan mudah dan banyak hal, hanya dengan mulai semakin dekat dan mengenal mereka.
Sekian saya komentar saya,,
Salam dan semangat terus untuk mengenal dan memberi kesempatan bagi orang lain menjadi sesama kita.
thx
Beberapa teman sudah menanggapi, dan menurut mereka, empowerment merupakan salah satu langkah konkret yang paling baik dalam mendorong perubahan itu
nah
beberapa teman bahkan ada yang sudah berkomitmen untuk akhirnya mendukung mereka dengan jalan pt2 (patungan) buat ngebayarin beberapa anak pengamen di kampus
n
thx bgt buat sumbangsihnya
^^