Sejak Indonesia melaporkan kasus covid-19 pertamanya pada tanggal 2 Maret lalu yang terjadi di kota Depok, masyarakat yang positif terpapar virus ini terus meningkat, demi memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dengan segera pihak Universitas Indonesia kemudian mengambil keputusan untuk menonaktifkan kegiatan pembelajaran tatap muka dan digantikan dengan pembelajaran jarak jauh atau yang dikenal dengan PJJ, keputusan ini berlaku sejak hari Rabu tanggal 15 Maret 2020 hingga waktu yang akan ditentukan, entah sampai kapan, mungkin hingga pandemi ini berakhir atau setidaknya ketika keadaan sudah mulai lebih terkendali.
Ketika artikel ini dirilis pembelajaran jarak jauh sudah dilalui lebih dari satu bulan lamanya, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa keadaan semakin membaik, justru yang ada kebalikannya, yaitu semakin memburuk. Dengan berada di rumah aja secara tidak langsung kita mendukung peraturan pemerintah untuk melakukan social distancing, tapi di rumah aja dalam jangka waktu yang lama, dan melakukan kegiatan aktivitas yang itu-itu saja bisa membuat diri kita stress loh! Kamu pasti sudah merasakan gejalanya, lebih mudah marah dan merasa kesal, jadwal jadi berantakan, dan lebih sering menghabiskan waktu dengan rebahan.
Nah waktu luang di saat PJJ ini jangan kamu pakai hanya untuk bermalas-malasan aja, ada banyak kegiatan yang bisa kamu coba selama di rumah aja, contohnya membuat podcast. Mungkin kamu merasa familiar dengan hal yang satu ini, tapi sebenernya apasih podcast itu dan bagaimana awal mula terbentuknya?
Jadi, pada tahun 2001 Steve Jobs sang pendiri Apple memperkenalkan produk terbarunya yaitu iPods, lalu pada tahun 2005 Steve Jobs mengatakan bahwa Podcasting adalah generasi baru dari radio, podcast sendiri merupakan gabungan dari kata iPod dan broadcast yang berarti siaran melalui iPod. Pada saat itu perusahaan Apple menawarkan sekitar 3.000 podcast gratis di iTunes 4,9 dan masyarakat masih asing dengan format audio blog yang terbilang baru, pada tahun itu khususnya di Amerika Serikat mungkin orang familiar dengan istilah video blog atau yang disingkat vlog, namun tidak dengan podcast.
BACA JUGA:Â Ringankan Tugas Kuliah Kamu Dengan Aplikasi-aplikasi Ini
Lalu apa yang membedakannya dengan radio? Tentu banyak. Podcast merupakan platform siaran suara on demand, jika ia ingin mendengarkan suatu topik tertentu maka dengan mudah dia bisa mencari dan mendengarkannya berulang-ulang, berbeda dengan radio yang melakukan siaran hanya pada saat waktu-waktu tertentu.
Mengutip dari New York Magazine, podcast tersedia dalam berbagai jenis. Ada podcast yang membahas isu politik, ada yang membahas mengenai isu kesehatan mental, percintaan, karier, kesehatan, gaya hidup, teknologi, olahraga, komedi dan masih banyak lagi, bahkan ada podcast yang memproduksi serial fiksi secara berkelanjutan.
Podcast menyajikan suatu konten dengan gaya baru nan sederhana, semua orang bebas mengekspresikan isi hatinya dengan cara yang lain, hanya lewat audio saja. Di jaman sekarang untuk mendengarkan podcast pastinya tidak sesulit lima belas tahun yang lalu, kamu bisa mendengarkan podcast di aplikasi streaming lagu, Youtube, dan lain-lain. Tampaknya cukup banyak orang yang tertarik untuk membagikan ceritanya lewat podcast. Sebut saja Raditya Dika yang rajin membagikan obrolannya lewat kanal Youtube. Di sela-sela waktu pembelajaran jarak jauh ini mungkin kamu bisa mendengarkan beberapa podcast untuk mendapatkan sudut pandang baru mengenai suatu isu tertentu, soal covid-19 misalnya. Untuk kamu yang tertatik untuk mendengarkan podcast, kamu bisa langsung mendengarkannya lewat aplikasi Spotify atau Youtube.
BACA JUGA:Â 7 Aplikasi Ponsel Pintar yang Maba Harus Punya!
Referensi gambar Podcast