5 Tanda Helicopter Parenting yang Mengejutkan dan Menakjubkan

anakui.com – Helicopter Parenting adalah pola asuh yang mengawasi anak terlalu ketat, protektif dan membuat anak merasa terkekang pada akhirnya. Bagaimana anak-anak Anda akan belajar menjadi dewasa jika Anda melakukan segalanya untuk mereka?

Dalam beberapa dekade terakhir, masyarakat telah melihat semua jenis gaya pengasuhan. Mulai dari pengasuhan bebas hingga pengasuhan komando yang dipimpin oleh Dr. Phil di awal tahun 2000-an.

Milenial akhir-akhir ini cenderung ke gaya pengasuhan yang lebih sabar, gaya pengasuhan yang lembut. Tetapi pada kenyataannya mereka sering kali merupakan produk dari helicopter parenting.

Orang tua helikopter, yang ditentukan oleh perhatian berlebihan tentang semua aspek pengalaman anak mereka, dikenal sebagai manajemen mikro, mengawasi, hiperaktif, terlalu protektif, dan terlalu terlibat bahkan ketika anak mereka sudah dewasa.

5 Tanda Helicopter Parenting

Berikut adalah ciri-ciri helicopter parenting yang harus diketahui oleh para orang tua. Dengan mengetahui beberapa tanda berikut, semoga Anda terjauh dari perilaku yang mengekang anak.

1. Mengerjakan Tugas Sekolah Anak

Ketika Anda mengerjakan pekerjaan rumah anak, Anda tidak hanya menghilangkan kesempatan mereka untuk menguji kemampuan kognitif mereka dan mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki.  Tetapi Anda secara tidak sengaja mengatakan, ‘Kamu tidak cukup pintar’,” segala macam harga diri dan ketergantungan, itu mengarah pada masalah.

Anda harus membiarkan anak Anda melakukan kesalahan sehingga mereka tahu di area mana mereka membutuhkan dukungan ekstra.

Jika anak Anda menunjukkan kelemahan, Anda memiliki data untuk digunakan untuk menganalisis di mana anak Anda perlu diperkuat (tata bahasa, kurangnya pemahaman materi, keduanya atau sesuatu).

Setelah kelemahan teridentifikasi, bantu anak Anda mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk masalah khusus ini.”

2. Perlu Mengetahui Setiap Detail Kehidupan Anak

Terlibat dalam kehidupan seorang anak adalah pengalaman yang luar biasa. Tetapi ketika orang tua terlibat dalam helicopter parenting, ada risiko peningkatan kebohongan, perilaku licik, dan anak-anak mungkin ‘memberontak’ dengan cara yang tidak aman untuk menghindari stres yang sedang berlangsung.

Jadi, mulailah dengan akar masalahnya: ketidakamanan Anda sendiri. Orang tua perlu mengendalikan kecemasan mereka dengan cara apa pun yang terbaik bagi mereka. Ini dapat mencakup semuanya, mulai dari terapi dan membaca buku pengembangan diri hingga berbicara dengan teman tepercaya.”

3. Menempatkan Diri dalam Konflik atau Drama dengan Teman

Bagian dari tumbuh dewasa adalah berteman, dan sebagian lagi berarti tidak setuju dengan teman atau bahkan kehilangan teman.

Namun, tidak semua orang (bahkan rekan kerja Anda) bersedia membawa anak Anda. Perkelahian dengan teman dapat mengaktifkan mode Mama Bear, tetapi setidaknya dalam beberapa kasus hal itu bisa lebih berbahaya daripada kebaikan.

Akibat helicopter parenting ini mengganggu perkembangan alami belajar dari kesalahan. Jika kita mengintervensi sekarang untuk menyelesaikan konflik mereka, mereka tidak akan memiliki keterampilan untuk mengelola emosi atau perilaku mereka secara efektif untuk menyelesaikan konflik.

Orang tua yang campur tangan atau terlibat dalam masalah peer-to-peer dapat mencegah anak-anak mereka belajar bagaimana menghadapi konflik, memperdalam persahabatan, membangun kepercayaan, dan tumbuh.

Tetapi penyelesaian konflik itu tidak harus datang dari Anda. Tentu saja, Anda dapat membantu memantau situasi, tetapi melalui coba-coba, anak-anak juga belajar bagaimana menyelesaikan konflik dengan teman sebaya, mengatasi konflik secara langsung, dan mengasah kemampuan komunikasi mereka.

Hal paling berarti yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua dalam situasi ini adalah menunjukkan keterampilan komunikasi dan resolusi konflik yang baik di rumah.

4. Anda Mengajar Guru atau Melatih Pelatih

Anak-anak perlu belajar bahwa tidak semua orang berinteraksi dengan cara yang sama. Orang-orang memiliki gaya hidup yang berbeda, dan memiliki anak Anda dalam aktivitas di luar pembinaan atau pembinaan orang tua di sela-sela adalah cara yang bagus untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan anak untuk menavigasi isyarat sosial untuk mendorong regulasi emosional di dunia nyata.

Ajari anak untuk tidak memercayai kemampuan dan keterampilan orang dewasa lain. Tetapi ajari anak untuk menghormati orang dewasa lainnya.

5. Anda tidak Percaya Orang Lain Apa yang Dibutuhkan Anak

Jika Anda benar-benar merasa bahwa tidak ada yang bisa merawat anak Anda, Anda mungkin secara tidak sengaja mengajari anak Anda untuk tidak memercayai atau menghormati orang lain.

Dan Anda mungkin mengajari anak-anak Anda bahwa tidak apa-apa mengkritik orang lain dengan mengkritik kemampuan mereka untuk merawat atau melakukan pekerjaan mereka.

Anak-anak  memperhatikan bagaimana Anda memperlakukan orang lain. Jika orang tua merasa mengkritik orang lain atas pekerjaan mereka dapat diterima, perilaku ini juga akan tercermin pada anak-anak mereka.

Hal ini dapat menimbulkan lebih banyak konflik dalam rumah tangga, melemahkan batasan yang sehat dan tidak menghormati figur otoritas.

Cobalah untuk membingkai ulang perspektif Anda, tetapi katakan, ‘Orang lain akan tahu apa yang dibutuhkan anak saya jika saya mengajari mereka. Dan tidak semua orang melakukan hal-hal dengan cara yang sama.

Cara Mengenali Menjadi Orang Tua Helikopter

Mungkin sulit untuk mengenali diri sendiri jika Anda menganggap diri Anda sebagai orang tua helikopter (atau orang tua yang rawan helikopter). Lagi pula, bagaimana Anda bisa mengidentifikasi gaya Anda sendiri ketika Anda belum pernah menjadi orang tua sebelumnya?

Buat daftar hal-hal yang dilakukan anak Anda tanpa pengawasan langsung dari Anda. Kemudian tanyakan pada diri Anda sendiri. Emosi apa yang muncul di benak Anda saat Anda pergi? Apakah ada yang pernah memberi Anda pendapat tentang ini? Apakah pendapat mereka objektif?”

Cara lain untuk mengidentifikasi helicopter parenting Anda sendiri adalah dengan melihat lebih dekat bagaimana pengasuhan memengaruhi anak-anak Anda.

Jika anak Anda dengan cepat mengubah pendapat di sekitar mereka, ‘bertingkah sangat berbeda di sekitar Anda daripada orang lain di sekitar, atau terlihat santai di sekitar teman / orang dewasa lainnya, ini adalah tanda bahwa gaya pengasuhan yang mereka pilih berdampak negatif pada anak.