Jalan Cinta Para Kandidat Ketua BEM UI, DPM UI, dan MWA Unsur Mahasiswa

Senin, 2 November 2009, sekelompok insan berkumpul di lapangan parkir Fisip UI dengan aneka ragam atribut, ada yang mengenakan busana adat Betawi, ada pula yang datang dengan batik, sebagian malah mengenakan jakun. Mereka bukan hendak melakukan karnaval, bukan pula ingin mengikuti parade kontingen Olimpiade Ilmiah Mahasiswa (OIM), yang juga berlangsung siang itu, mereka inilah para stake holder dari pesta demokrasi satu tahunan yang lazim diselenggarakan di kampus kita,guna memilih para elit yang akan duduk di lembaga-lembaga kemahasiswaan UI, tak lain dan tak bukan, Pemira IKM UI.

Para panitia pemira IKM UI 2009, dalam balutan jakunnya, tengah mempersiapkan grand opening dari rangkaian road show fakultas dan kampanye para kandidat, baik untuk ketua umum dan wakil ketua umum BEM UI, Majelis Wali Amanat unsur mahasiswa serta para legislator independen Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM UI. Dalam grand opening ini, para kandidat ditemani panitia pemira akan mengawali perjalanan road show serta kampanye mereka dengan berkeliling UI, menemui stake holder lain dari pemira, yang terbesar dan terpenting, mereka yang harus selalu diperjuangkan aspirasinya oleh para kandidat, sepanjang hayat jabatannya, yakni para mahasiswa UI.

Mereka mengelilingi UI tidak dengan bis kuning, mungkin karena takut akan terlambat memenuhi jadwal, mengingat jadwal kedatangan bikun yang sungguh hanya tuhan dan sang supir yang mengetahui, pun tidak dengan kendaraan pribadi, semoga saja karena sebagai calon birokrat yang baik, mereka telah mahfum bahwa segala yang terkait pribadi, harus ditanggalkan, demi kepentingan konstituennya, mereka melakukannya dengan sepeda kuning. Sepeda kuning yang digunakan, boleh dihias sesuai dengan regulasi panitia, para kandidat pun boleh berhias diri, tergantung kebutuhan masing-masing.

Pasangan imad-choky, calon ketua umum dan wakil ketua umum BEM UI nomor urut 1, hadir dengan balutan kemeja batik, sedang kompetitornya, farid-tino, nomer urut, tampak mengenakan busana adat betawi, adapun calon ke 3, chandra-firdi, belum mengikuti rangkaian acara ini. Adapun, untuk calon MWA um dan DPM, mereka tampak lebih mimimalis, kecuali mungkin dwizatmiko, kandidat nomor urut 2 MWA UM yang mengenakan topi berhiaskan foto dirinya.

Perjalanan para kandidat dimulai di depan stasiun, berlanjut ke ke fakultas psikologi, Fisip, FIB, FE, FT, calon markas mereka yang terpilih,pusgiwa, hingga dipungkasi untuk sementara di shelter sepeda rektorat, di mana perjalanan mereka dilanjutkan dengan berjalan kaki, dari FMIPA, terus ke FKM, memotong jalan melalui bank BNI, dan FIK. Di sini, perjalanan terhenti untuk menunaikan sholat ashar, sebelum diteruskan kembali dengan sepeda, dari shelter balairung, hingga shelter mui, Dari shelter MUI, mereka kembali berjalan kaki ke FH, Fpsi, Fisip, Fasilkom, FIB, FE dan FT.

Di FT, petualangan ini disudahi dengan doa bersama di FT bersamaan dengan datangnya merah di ufuk barat. Sepanjang perjalanan, para kandidat menyebarkan cintanya dengan rupa-rupa media publikasi yang tentunya telah teregistrasi, para tim sukses pun turut urun peran dengan tampil atraktif mendukung jagoannya masing-masing, seperti di FMIPA dan FKM . Lelah dan sakit yang mendera para kandidat, akibat berjalan kaki dan menggenjot sepeda dalam jarak yang cukup jauh, tak dipedulikannya, mereka tetap setia menebar cinta. Semoga bukan pada kekuasaan, mereka menorehkan cintanya, namun pada kebermanfaatan bagi sesama, terutama dalam hal ini, adalah para mahasiswa UI, semoga dengan cinta mereka, termasuk mereka yang tidak terpilih nantinya, namun tetap ikhlas berkontribusi positif, kampus ini kembali menjadi kampus perjuangan. Hidup mahasiswa!

Akhirnya, contreng yuk!!! pada 30 november-4 desember mendatang, update berita terbaru kami via blog pemiraikmui.wordpress.com, milist dan FB pemira ikm ui, serta nantikan road show kami di fakultas anda (jadwal dapat dilihat di blog) juga siaran on air kami yang akan mengudara di RTC UI (107.9 fm). KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI?

Melaporkan langsung dari atas becak, bersama sang abang yang kelelahan akibat berat badan saya (maaf ya bang..)_R.M.Haryo (FE 2008)_Humas pemira ikm UI 2009

2 thoughts on “Jalan Cinta Para Kandidat Ketua BEM UI, DPM UI, dan MWA Unsur Mahasiswa”

  1. Q ikt seneng denger bem ui jalan lagi. .Walopun q bkan ank ui. .Semangat y bwt kalian semua trutama bwt para kandidat. .Lakukan yg terbaik demi kemajuan ui. .>.<

    Reply

Leave a Comment