Kapan UI bisa Membawa Pulang Piala Adikarta Kertawidya

Ada yang tahu, apa itu piala Adikarta Kertawidya, sepertinya piala ini tidak lebih dikenal daripada piala bergilir Olimpiade Ilmiah Mahasiswa UI atau piala bergilir Asteroid. Ada yang pernah tahu kalau piala bergengsi ini tidak pernah “mampir” ke Universitas Indonesia. Piala ini lebih sering ”mampir” kekampus, yang peringkatnya ada dibawah kita, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya (UB).

Aneh memang jika UI sebagai kampus terbaik di Indonesia, peringkat 201 atau peringkat 1 se-Indonesia, tidak mampu untuk membawa piala ini ke kampus UI. Piala ini hanya ada di satu ajang yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Ajang yang berkali-kali UI selalu kalah. Memang ajang ini tidak se-bergensi pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) atau kompetisi yang diselnggarakan oleh perusahaan asing transnasional yang hadiahnya jalan-jalan keluar negeri.

Isu-isu sosial politik lebih menarik bagi masiswa di kampus UI ketimbang melihat mereka ada dibalik meja sambil membuat karya-karya ilmiah. Mahasiswa UI sepertinya juga lebih senang memberikan solusi dengan turun kejalan sambil ”berteriak-teriak” didepan gedung DPR dan Istana ketimbang menggunakan pena dan kertas untuk menuliskan ide mereka untuk solusi terhadap permasalahan bangsa ini.

Ayo semangat kawanku, kita bisa membawa piala Adikarta Kertawidya ke UI. FK, FKG, FH, FMIPA, FKM, FISIP, FE, F.Psi, FIB, FIK, Fasilkom, dan FT merupakan fakultas-fakultas terbaik di UI. Kita semua merupakan bagian dari Universitas Indonesia. Ayolah kawan, kita tunjukkan kepada IPB, UGM, dan UB bahwa kitalah universitas terbaik di negeri ini. Kita tunjukkan juga bahwa kita tak hanya terdepan dalam aksi gerakan mahasiswa, kita juga terdepan dalam gerakan keilmuan.

Bulan terpenting dari gerakan keilmuan kita bukanlah januari atau agustus. Bulan terpenting bagi gerakan kita adalah oktober. Ya, oktober adalah deadline proposal PKM P, PKM T, PKM K, dan PKM M. Kita semua pasti bisa……!!!!

4 thoughts on “Kapan UI bisa Membawa Pulang Piala Adikarta Kertawidya”

  1. “Mahasiswa UI sepertinya juga lebih senang memberikan solusi dengan turun kejalan sambil ”berteriak-teriak” didepan gedung DPR dan Istana ketimbang menggunakan pena dan kertas untuk menuliskan ide mereka untuk solusi terhadap permasalahan bangsa ini.”
    agak kurang setuju dgn kalimat ini bro..jangan mengeneralisir gitu dong..
    say justru senang kedua2nya..baik aksi turun ke jalan dan menggoreskan tinta untuk meneliti..
    pengennya sih gunakan bahasa2 yang positif yg justru memotivasi mahasiswa UI tuk ikut Pimnas

    Reply
  2. ya..yang penting sih balance..kata siapa mahasiswa UI lebih senang turun ke jalan???nyatanya saya lihat yang sebaliknya..banyak yang lebih apatis memperhatikan masalah bangsa dan sibuk dengan karir studinya..yang terpenting, marilah kita semua mencoba untuk bisa menjalani kedua-duanya walaupun sulit..Semangat!!!

    Reply

Leave a Comment