Kata-Kata One Piece Pada Film Red

anakui.com – Kata-Kata One Piece , One Piece Film: Red memelopori sejarah dengan menceritakan kisah (musikal) yang mengikuti putri favorit penggemar Shanks, Uta.

Dengan warna dan suara yang meledak-ledak, visual dan musik yang cerah, film ini menciptakan suasana yang suram.

Ceritanya mengikuti Uta, putri angkat Shanks dan teman masa kecil Luffy, yang menggunakan buah iblis yang berhubungan dengan lagu tersebut.

Dia berkomitmen pada rencananya untuk membentuk kembali dunia menggunakan kekuatan dan statusnya sebagai idola, tetapi cita-cita Uta terbukti di luar jangkauan dan dia menemui akhir yang suram.

Film Red memiliki kutipan yang luar biasa dari lagu Uta, termasuk kalimat yang sangat bermakna.

Uta, gadis dengan suara mahakuasa, kunci yang menyala-nyala, antagonis, penyelamat yang salah arah dan benar, gadis dalam kesulitan, dan pahlawan tragis semuanya digabung menjadi satu.

Berikut Kata-Kata One Piece

1. Uta

Quote One Piece Uta kepada luffy

“Saya bisa makan makanan enak, sabung ayam, adu panco, dan hidup bahagia seperti dulu.”

Ketika Uta mengatakan itu kepada Luffy, menjadi sangat menyedihkan betapa sayangnya dia mengalami delusi sampai pada titik di mana dia berpikir dia benar-benar menyelamatkan dunia dan orang-orang dengan rencananya.

Kilas balik yang menunjukkan bagaimana penggemar Uta memanggilnya penyelamat mereka dan bagaimana dia berkontribusi untuk membuat mereka memikirkannya.

Sifat rencana tak menentu Uta dan tragedi yang bisa dihindari dengan percakapan sederhana terungkap.

Namun sekali lagi, kurangnya dialog menyebabkan banyak cerita yang tidak akan ada jika manusia, baik dalam fiksi maupun kehidupan nyata, tidak menyembunyikan fakta penting dari orang yang mereka cintai.

2. Baris dari lagu Uta

Kata-Kata One Piece dari lagu Uta

“Dengarkan sayang, suka atau tidak, aku akan membuatmu bahagia.”

Nah, kecuali itu sangat menyeramkan, bukan? Baris dari lagu Uta yang lain ini menunjukkan bahwa dia tidak menghormati keinginan bebas orang, meskipun niatnya baik.

Dia memutuskan sendiri bahwa orang-orang akan bahagia, menjalankan rencananya, dan tidak menyisakan ruang bagi orang lain untuk membicarakannya.

Tidak ada alasan untuk perencanaan Uta yang buruk, karena jalan menuju neraka sebagian besar diaspal dengan niat baik. Sungguh karakter yang sangat tragis dan menyedihkan.

3. Bernyanyi tentang perasaannya

Kata-Kata One Piece dari salah satu lagu Uta

“Aku memikirkan kita bermain di lautan… Hanya ada kamu dan aku.”

Kutipan yang tampaknya langsung dari salah satu lagu Uta ini menunjukkan bagaimana perasaannya tentang teman-teman yang sangat dia rindukan, seperti yang dijelaskan Gordon.

Setelah insiden tidak terhormat Erysia, dia menjadi sangat kesepian, dan tanpa teman-temannya, mengenang bagaimana keadaan menjadi sangat salah, dia akan bernyanyi tentang perasaannya dan masa lalunya, terutama Luffy.

Dia menemukan perlindungan dalam lagu-lagunya, dan selama dia sendirian, dia tumbuh dengan obsesi palsu untuk “menyelamatkan” semua orang dengan menjebak mereka di dunia mimpi, jauh dari kenyataan.

Saya berharap penonton di seluruh dunia akan bahagia selamanya dan mengakhiri penderitaan mereka.

4. Orang-orang tertidur

Quote one piece

“Aku baru saja tertidur.”

Misi pengintaian Angkatan Laut meremehkan kekuatan dan rencana Uta, serta situasi mengerikan yang mereka hadapi. Saat orang-orang tertidur, rencana Uta yang sedang berlangsung, bahkan dengan niat terbaik, banyak warga sipil yang “hanya” tidak pernah bangun!

Meskipun ini mungkin tampak seperti pernyataan fakta yang sederhana, kata “adil” ini semakin menegaskan bahwa angkatan laut alam semesta One Piece sama sekali tidak peduli dengan manusia.

Nah, “hanya” kekejaman lain yang menambah jumlah besar kekejaman di pihak Marinir.

5. Kesetaraan

Kata-Kata One Piece tentang kesetaraan

“Kesetaraan terlalu menjijikkan.”

Pernyataan ini mewakili semua yang salah tidak hanya di dunia One Piece, tapi juga di dunia nyata.

Orang yang berada dalam posisi berkuasa akan selalu menginginkan dan membutuhkan orang yang berada pada posisi yang lebih rendah. Karena mereka tidak ingin utopia kesetaraan menjadi kenyataan.

Saat ceritanya terungkap dan segalanya menjadi lebih jelas, keinginan untuk menyelesaikan rencananya tumbuh lebih kuat tidak hanya untuk pemirsa tetapi juga untuk Uta, karena visinya tampaknya membawa kebahagiaan bagi semua orang di dunia. Tentang salah dan ketidaksetaraan.

6. Musik

“Biarkan kuningan itu menyentuh hatimu.”

Menariknya, lirik dari lagu Uta ini mencerminkan hal utama tentang musik. Musik memungkinkan umat manusia mengekspresikan dirinya dari hati dalam bahasa universal yang dapat dipahami dan dihargai di mana saja.

Instrumen kuningan menghasilkan suara dari bibir pemain yang bergetar bersamaan dengan corong.

Dengan demikian, ketegangan yang diciptakan pemain dengan bibirnya menentukan nada yang dihasilkan. Jadi dengan kalimat yang satu ini.

Uta menyimpulkan kekuatan musiknya: bahwa dia benar-benar membuat lagu, dan bahwa dia bermaksud untuk merebut hati dan jiwa orang-orang dengan rencana sesat yang tidak menguntungkan untuk menyelamatkan dunia.

7. Dunia virtual

“Mengapa kembali dan menjalani kehidupan yang sulit ketika kamu bisa menikmatinya?”

Uta tidak mengerti mengapa orang ingin kembali ke dunia nyata daripada hidup “bahagia selamanya” di dunia virtual yang mereka ciptakan.

Hidup dalam keadaan permanen yang seharusnya bahagia akan menjadi akhir dari semua kehidupan, meskipun dalam kehidupan nyata Anda membutuhkan pelarian dari waktu ke waktu.

Karena manusia membutuhkan tantangan, konflik, dan pengalaman untuk memiliki makna hidup.

Fans dapat dengan jelas melihat di sini konsekuensi dari Utah yang tumbuh sendirian, tanpa kontak dengan dunia nyata, percaya pada hal-hal yang salah, yang akhirnya menyebabkan delusi dan sosok yang tragis.

Semakin dia mengulangi atau mengubah konsepnya tentang apa itu kebahagiaan, semakin sedih karakternya.

8. Pengorbanan

“Bukankah jiwamu lebih penting daripada tubuhmu? Di zaman baru, setiap jiwa akan hidup selamanya.”

Dengan niat membunuh dirinya sendiri sebagai pengorbanan dari sudut pandangnya yang bengkok, Uta makan lebih banyak jamur yang terbangun untuk menyelamatkan orang-orang itu dan membiarkan mereka hidup bahagia selamanya. Pertanyaan filosofis ini menyoroti karakternya.

Karakternya memainkan peran penting dalam film tersebut dan para penggemar mengetahui lebih banyak tentang Shanks. Bahkan jika film ini bukan kanon, karakternya adalah kanon.

Selanjutnya, pencipta One Piece Eiichiro Oda memiliki dua permintaan yang sangat spesifik untuk film tersebut. Idenya adalah Anda harus membawa sutradara yang belum tentu terlibat dalam serial TV, dan karakter wanita harus diberi peran penting.

Nah, Uta bukan hanya penting, tapi juga sentral cerita, dan jauh dari kesan karakter yang dangkal. Jadi ini adalah kutipan yang merangkum pendekatan filosofis yang diberikan padanya.

9. Shanks

“Tidak ada kedamaian atau kesetaraan di dunia ini.”

Tidak ada yang bisa tidak setuju dengan Shanks. Benar-benar tidak ada kedamaian atau kesetaraan di dunia mereka, dan berjuang untuk kesetaraan dapat memenangkan beberapa pertempuran, tetapi perang kekerasan adalah kesamaan sejarah dunia nyata dengan dunia One Piece.

Bahkan ketika dia mengatakan itu kepada Yuta, dia bertindak berdasarkan asumsi bahwa dia melakukan hal yang benar.

Ketika Anda yakin telah melakukan hal yang benar, dapatkah Anda bertanggung jawab atas konsekuensi mengerikan dari tindakan Anda, tidak peduli seberapa buruk Anda menilainya?

Ini adalah pertanyaan tentang Uta, Shanks sendiri, dan Gordon, sekaligus pertanyaan filosofis. Karena ketiganya bertindak dengan niat baik dan akhirnya menimbulkan kekacauan dan kehancuran.

Akhir Kata .

Artikel diatas membahas tentang Kata-Kata One Piece , kata bijak one piece , kata mutiara one piece , one piece red , semoga artikel ini dapat membantu , terimakasih .