Rekap acara Grand Launching pemira IKM UI 2020. Halo warga UI! Akhir tahun selalu identik dengan perayaan natal dan tahun baru, tapi ada hal yang tidak boleh dilewatkan setiap akhir tahunnya di UI, yaitu PEMIRA, baik tingkat fakultas maupun di tingkat UI. Bagi kamu yang belum tau tentang apa itu PEMIRA dan seperti apa Grand Launching PEMIRA IKM UI 2020? Â kamu bisa langsung baca di artikel ini ya!
Lewat akun Instagram resminya, pihak PEMIRA mengumumkan tentang perkembangan jalannya acara dan tentunya calon-calon yang akan maju di lembaga UI. PEMIRA IKM UI resmi dimulai pada awal desember ini, ditandai dengan acara Grand Launching PEMIRA IKM UI yang dilaksanakan pada tanggal 6 Desember pukul 19.30 kemarin secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung melalui YouTube PEMIRA UI. Jadi untuk kamu yang ketinggalan acaranya dan ingin mengintip keseruan acaranya bisa langsung menonton kembali di akun Youtube PEMIRA.
Acara PEMIRA dimulai dengan doa, dan dilanjut dengan talkshow bersama para narasumber. Kemudian acara ini dipandu oleh moderator Kak Aldi selaku wakil ketua DPM UI. Ada tiga orang narasumber yang hadir yaitu Kak Zaky selaku MWA UI unsur mahasiswa tahun 2020. Kak Fachry sebagai Project Officer PEMIRA IKM UI tahun 2019, dan juga DR. Arman Nefi S.H M.M selaku dosen Fakultas Hukum.
Talkshow dibawakan dengan tema menghindari politik identitas. Di sesi talkshow ini para penonton dapat memberikan pertanyaan langsung kepada para pembicara. Para penonton terlihat antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk ke kolom chat.
Setelah sesi talkshow berakhir, acara dilanjutkan dengan sesi games Kahoot yang diikuti oleh para peserta. Pertanyaan yang diajukan adalah seputar PEMIRA dan UI. Adapun pemenang dari Kahoot ini mendapatkan hadiah dari panitia sebesar 100.000 rupiah, 80,000 rupiah, dan 50.000 rupiah.
Setelah permainan usai, seharusnya ada pengundian nomor urut bagi calon MWA, DPM, dan ketua BEM menggunakan wheel of names. Nantinya nomor urut ini dipakai untuk kampanye dan juga pemungutan suara. Namun karena belum ada pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM, DPM dan calon untuk MWA hanya 1 orang, maka sesi ini diganti dengan pengenalan calon MWA yaitu Naufal Hilmy dari FASILKOM. Di sesi ini Hilmy memperkenalkan dirinya sekaligus memaparkan grand design yang ia buat.
Dalam grand opening PEMIRA, panitia mengumumkan, untuk memeriahkan Pemira UI 2020 tahun ini, ada fun challenge yang berhadiah, challenge ini merupakan tantangan untuk memasang twibbon di Instagram dengan format Instastories dan postingan di feeds Instagram dengan takarir (baca: caption) bebas dan semenarik mungkin. Nantinya peserta yang beruntung akan mendapatkan hadiah sebesar 100.000 rupiah. Tantangan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa UI dengan status IKM yang aktif.
Setelahnya, masuk ke sesi akhir yaitu peresmian dibukanya rangkaian acara Pemira IKM UI 2020 oleh Project Officer Pemira UI 2020 yaitu Fariz Rizaldi. Selanjutnya acara ditutup dengan doa. Grand launching ini berlangsur sekitar kurang lebih 3 jam. Rangkaian acara yang akan berlangsung setelah grand launching adalah eksplorasi.
Seperti namanya, acara eksplorasi digelar agar warga UI dapat lebih mengenal calon-calon yang akan maju ke lembaga kemahasiswaan UI. Dalam sesi eksplorasi, semua warga UI dapat bertanya langsung kepada calon-calon yang ada mengenai apapun. Mau mengenal calon lebih jauh? bisa, mau bertanya mengenai isu-isu krusial di UI? bisa banget, mau tau visi misi dan proker yang akan dia jalani? Itu juga bisa kamu tanyakan saat eksplorasi berlangsung.
Jangan lupa untuk kawal terus jalannya Pemira IKM UI 2020 lewat Instagram @pemiraikmui.
