Kompetisi Paduan Suara dan Tari Tradisional 9th National Folklore Festival

9th National Folklore Festival
by BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

Dengan masuknya budaya asing yang terus menerus membombadir para rakyat Indonesia, khususnya para generasi muda dan penerus bangsa Indonesia, terlihat dengan jelas terkikisnya rasa cinta dan kehormatan budaya kita yang terlihat oleh mereka sebagai hal yang di anggap kuno dan tertinggal oleh zaman yang kita jalani saat ini. Padahal seharusnya budaya yang dimiliki sebuah negara adalah jati diri dan sebuah ciri khas paling utama yang menggambarkan bangsa tersebut dan setiap warga negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan mencintai budaya mereka sendiri.

Dengan demikian, maka kami segenap keluarga besar 9th NFF sebagai penerus dan pecinta bangsa dan budaya Indonesia ingin menggelar kembali sebuah kompetisi budaya dengan cabang paduan suara dan juga tari tradisional yang akan diselenggarakan dalam jangka waktu tiga hari, dan pada tiga hari ini kami akan membawakan kisah dan memfokuskan kebudayaan dari tiga kerajaan besar yang berbeda yang bertujuan untuk mengingatkan dan menginspirasi masyarakat Indonesia atas kejayaan Indonesia pada zaman yang sangat tradisional dahulu dan menyadarkan mereka bahwa budaya Indonesia adalah hal yang patut dibanggakan dan dicintai.

IMG_9787(1)

What is 9th NFF? 9th NFF merupakan sebuah acara kompetisi paduan suara dan tari tradisional, yang berguna sebagai bentuk apresiasi dan usaha untuk melestarikan budaya, dengan menjunjung tinggi budaya tradisional yang ada di Indonesia dengan membawa tema„Tri Kretayuga”.

When is 9th NFF? Kompetisi tari tradisional dan paduan suara akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 April 2015, dan pre-event akan dilakukan pada tanggal 20 April 2015.

Where is 9th NFF? 9th NFF akan dilaksanakan di kawasan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Gedung IX Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Tepatnya pada area selasar FEB UI untuk pre-event, dan gedung IX FIB UI untuk main event.

Who is 9th NFF? Objek dari pre-event 9th NFF adalah seluruh warga FEB UI angkatan 2011-2014, sedangkan objek main event kami adalah siswa/i tingkat SMA, mahasiswa/i, dan masyarakat umum di seluruh Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

Why is 9th NFF? 9th NFF bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta dan hormat budaya tradisional Indonesia dengan menjadi bentuk apresiasi dan penjunjung tinggi budaya Indonesia, dan hal tersebut disalurkan melalui penyelenggaraan kompetisi paduan suara dan juga tari tradisional.

How is 9th NFF? Tema “Tri Kretayuga – tiga masa kejayaan” diaplikasikan pada eksekusi dan konten rangkaian acara 9th NFF mulai dari event terutama dalam pengemasan acara, pre-event, dekorasi, desain, serta bazar. Lagu pilihan serta tari tradisional yang dipilih oleh peserta tidak terikat dengan tema dan bebas dari seluruh wilayah Indonesia.

 

“Tri Kretayuga”

Pada 9th NFF ini kami membawa tema “Tri Kretayuga”. Berasal dari bahasa Sansekerta yang mempunyai arti tiga masa kejayaan, tema ini kami pilih karena dengan semakin terkikisnya rasa cinta dan hormat atas budaya tradisional Indonesia oleh para masyarakatnya sendiri karena hasil globalisasi budaya yang terus membanjiri negara ini. Kami bermaksud untuk kembali mengingatkan, memotivasi, dan menginspirasi rakyat Indonesia, khususnya para kalangan muda atas masa kejayaan Indonesia yang pernah dimilikinya pada masa yang sangat tradisional dahulu.

Oleh karena itu, kami mengangkat tiga kisah kerajaan dan memilih wilayah yang mewakili masa kejayaan kerajaan Nusantara tersebut. Yang pertama adalah kerajaan Majapahit yaitu Jawa, Sriwijaya itu Sumatera, dan yang terakhir adalah Gowa-Tallo yaitu Sulawesi, dan kami bermaksud untuk menggali budaya tiap daerah tersebut melewati kisah kerajaan pada masa kejayaan mereka masing-masing.

Kami membawakan tiga poin nilai dari tema ini yaitu sebagai core nilai adalah culture (budaya) dan sebagai packaging atau kemasannya adalah history (sejarah) dan glory (kejayaan). Jadi, pada intinya kita akan membawakan nilai budaya tradisional melalui sejarah dan masa kejayaan“culture from history and glory”.

Kompetisi paduan suara dan tari tradisional pada 9th NFF ini tidak terbatas pada tema, dan juga penilaian lebih tidak akan diberikan apabila pilihan lagu dan tarian sesuai dengan skenario event yang sedang dilaksanakan pada tiga hari main event yang akan dijelaskan. Dengan ini, kami tidak akan membatasi para pengikut kompetisi dalam memilih tarian maupun lagu pilihan yang akan dipilih oleh mereka, dan akan memberikan sebuah opportunity kepada seluruh pengikut kompetisi untuk memberikan kualitas terbaik dalam tarian dan lagu tradisional yang mereka unggulkan oleh SMA, Universitas, maupun sanggar mereka. Hal ini juga akan meningkatkan kualitas kompetisi NFF secara lebih baik untuk kedepannya.

Leave a Comment