Kontes Blogging Semi SEO “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat”

Dalam rangka memperingati hari internasional penyandang disabilitas (dahulu disebut penyandang cacat) 3 Desember 2011, Kartunet.com menyelenggarakan kontes blogging semi SEO yang mengangkat tema “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat”. Diharapkan dari kompetisi ini masyarakat umum, khususnya para blogger, dapat lebih mengenal dunia disabilitas dan dapat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat tanpa diskriminasi (inklusif). Ada hadiah utama satu unit laptop, Handphone, dan modem untuk tiga tulisan blog terbaik.

1.      Persyaratan Peserta

  • Siapapun dari semua kalangan yang berdomisili di Indonesia.
  • Memiliki blog pribadi baik gratisan atau self-hosted.
  • Blog yang diikutsertakan tidak dibatasi pagerank, lama aktif, atau jumlah postingan sebelumnya.
  • Peserta tidak dipungut biaya registrasi.
  • Tak ada batasan calon peserta dari kalangan disabilitas atau nondisabilitas untuk mengikuti kontes blogging ini.

2.      Ketentuan Tulisan

  • Tulisan dapat dibuat dalam bentuk esei atau narasi.
  • Panjang tulisan minimal 750 kata dalam bahasa Indonesia. Gaya bahasa bebas-santai-informal, tidak harus yang baku-formal.
  • Tulisan tidak menyinggung SARA.
  • Menggunakan kata “disabilitas” sebagai kata ganti “cacat” atau “difabel”.
  • Keyword atau kata kunci “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat”.
  • Tulisan wajib menyertakan minimal 3 (tiga) backlinks ke url/situs http://www.kartunet.com

Isi tulisan yang diikutsertakan minimal dapat menjelaskan:

  1. Bagaimana pandangan masyarakat kepada para penyandang disabilitas?
  2. Apa harapan dan opini mengenai peranan situs Kartunet.com sebagai media sosialisasi isu-isu disabilitas untuk membentuk masyarakat inklusif?

3.      Teknis Registrasi

  • Menulis dan memposting artikel kontes blogging dalam blog anda yang sesuai dengan ketentuan tulisan.
  • Pendaftaran artikel blog dimulai tanggal 7 November 2011 sampai 28 November 2011 dengan mengirimkan tautan (link) artikel blog (bukan hanya url homepage blog) dan biodata peserta ke alamat email [email protected]
  • Biodata peserta minimal berisi nama lengkap, alamat email, dan no telpon/ponsel yang dapat dihubungi.
  • Tiap peserta diperbolehkan mengikutsertakan lebih dari satu blog miliknya.
  • Aktifkan fitur komentar pada blog/artikel anda. Promosikan seluas-luasnya artikel anda melalui facebook, twitter, atau media lainnya.
  • Peserta wajib memasang banner Kontes Blogging Kartunet 2011 pada sidebar, header, atau footer blog yang didaftarkan selama masa kontes blogging.

Silakan copy kode HTML di bawah ini kemudian paste di sidebar, header, atau footer blog anda (hubungi contact person di akhir pengumuman ini jika mengalami kesulitan)

<a href=”http://www.kartunet.com/”><img src=”http://www.kartunet.com/images/blogging-kartunet.gif” width=150 alt=”Kontes Blogging Kartunet 2011″ /></a>

4.      Penilaian Kontes Blogging

  • Kompetisi menggunakan sistem kontes blogging semi SEO yang memadukan antara kualitas tulisan dengan tingkat popularitas di search engine.
  • Tautan artikel yang diambil untuk dinilai tim juri adalah artikel yang sesuai dengan ketentuan tulisan dan   muncul pada urutan 30 (tiga puluh) teratas berdasarkan halaman hasil pencarian di google.co.id dengan kata kunci “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat” pada tanggal 28 November 2011 pukul 18.00 WIB.
  • Isi artikel harus dapat menjelaskan dengan mudah dan santun tentang jawaban yang diharapkan dari Pertanyaan Umum di atas.
  • Originalitas tulisan.
  • Keterkaitan dengan tema.
  • Kualitas dan kuantitas komentar pembaca pada artikel yang dilombakan akan menjadi nilai tambah.
  • Ada waktu 5 hari untuk mengecek atau menyanggah apakah tulisan copy paste, setelah pengumuman pemenangnya. Jika diketahui dari hasil cross cek artikel pemenang adalah hasil copy paste maka pemenang akan diganti.
  • Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat.

5.      Hadiah Kontes Blogging

Tiga orang pemenang utama akan mendapatkan hadiah:

  • Juara pertama mendapatkan satu unit laptop + sertifikat.
  • Juara kedua mendapatkan satu unit handphone + sertifikat.
  • Juara ketiga mendapatkan satu paket modem 3g portable + sertifikat.

Sedangkan untuk 3 (tiga) artikel terfavorit yang ditunjukkan oleh jumlah like di fanpage Facebook “KONTES BLOGGING SEMI SEO KARTUNET 2011” dan vote via Twitter “@kartunet” akan mendapatkan voucher pulsa Rp 200.000,00. Bagi 2 (dua) orang pemberi komentar terinspiratif pada artikel di fanpage tersebut akan mendapatkan pula voucher pulsa Rp 150.000,00

6.      Dewan Juri Lomba

7.      Pendukung Kompetisi

8.      Informasi Kompetisi

Info lengkap dapat mengunjungi http://www.kartunet.com/lomba/kontes-blogging-2011 dan contact person sebagai berikut:

  • Aris (@aris1985) 085691178995
  • Wijaya (@wijaya2009) 0818193157
  • Riqo (@riqo_zhi) 085795259525

Facebook         : http://www.facebook.com/kartunet

Twitter             : @kartunet
Email                : [email protected]

Sumber: http://www.kartunet.com/kontes-blogging-semi-seo-disabilitas-dan-pandangan-masyarakat-838

 

12 thoughts on “Kontes Blogging Semi SEO “Disabilitas dan Pandangan Masyarakat””

  1. dim, skrg istilahnya disabilitas ya? aku terakhir baca suatu majalah tahun lalu, di situ bilangnya istilahnya malah difabel (different abilities). mana yg bener dan lebih diterima?

    Reply
    • Disabilitas ka. Istilah disabilitas sudah dibakukan secara nasional oleh pemerintah dan Komnas HAM. Kata tersebut dinilai lebih netral yang tidak melebih2kan, namun juga tidak bermakna negatif.

      Jika Difabel, itu sebuah kata yang “dipaksakan” untuk jadi sebuah kliping dari dua kata bahasa Inggris yaitu Different ability atau differently able tak tahu mana yang betul. Secara harfiah dapat diartikan kemampuan berbeda.

      Namun yang Kartunet yakini, seorang penyandang disabilitas bukan orang yang memiliki kemampuan beda. Kemampuan yang dimiliki sama, hanya mungkin cara yang digunakan beda. Jika dikatakan kemampuan beda, maka dapat timbul anggapan bahwa penyandang disabilitas tidak dapat melakukan yang dilakukan pada umumnya di masyarakat. Mereka hanya punya kemampuan khusus yang itu2 saja. Padahal tidak. Hal yang sama tapi dengan cara yang berbeda atau dukungan alat2 tertentu, dapat mengantar mereka pada kesetaraan.

      Reply
    • seperti itu ka Ilman yang kami pahami. Istilah Difabel terkadang digunakan orang, katanya, untuk memperhalus. namun nyatanya istilah itu dapat berbahaya dan menimbulkan mindset yang fatal di masyarakat. Istilah disabilitas diyakini lebih netral dan langsung merujuk pada masalah yang sebenarnya terletak pada masyarakat. Mengapa mereka jadi menyandang disabilitas, itu karena masyarakat tidak mampu mengakomodasi kebutuhan aksesiblitasnya di masyarakat. Apabila masyarakat mampu mengakomodasi keperluan aksesibilitasnya, tentu mereka dapat melakukan apa yang umumnya dilakukan di masyarakat 🙂

      Reply

Leave a Comment