Jakarta Model United Nations hari ketiga dibuka dengan committee session kedua. Perdebatan dan proses diplomasi semakin memanas. Tersisa tiga committee session, para delegasi mulai menyusun working paper dan beraliansi dengan delegasi negara lain.
Menjelang siang hari, diadakan pameran Non Government Organization (NGO) yang diikuti oleh 3 organisasi yang di inisiasikan oleh anak muda. Ketiga NGO yang terlibat dalam acara ini adalah Indonesian Future Leaders (IFL), Youth EmPowering! (YEP) dan Garuda Youth Community (GYC). Masing-masing NGO menampilkan program kerja mereka. Ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan apa yang mereka jalankan, sehingga apabila ada delegasi JMUN yang berminat dapat bergabung di dalamnya.
Selain eksibisi NGO, JMUN hari ketiga juga diisi dengan Green Business Competition. Sebanyak 10 finalis, yang juga delegates dalam JMUN, terpilih setelah sebelumnya mengirimkan proposal kegiatan mereka. Ide-ide terbaik tersebut dipresentasikan dihadapan dewan juri yang terdiri dari Presiden Indonesian Students Association for International Studies (ISAFIS), Lukman Oesman, dan Putri Wirausaha Kreatif, Febrizky Yahya.
Setelah dua kegiatan sampingan, simulasi sidang PBB berlanjut ke committee session yang keempat. Seperti sebelumnya, delegasi melanjutkan membuat working paper. Di sore hari setelah committee session berakhir, delegasi meninggalkan ruang sidang dan mengadakan flash mob di sekitar area Plaza Festival, Kuningan. Aksi ini bertujuan sebagai ajang ekspresi diri bagi delegasi. Tak hanya itu, ajang ini juga bertujuan untuk mengkampanyekan isu-isu yang dibahas di ruang sidang ke masyarakat. Hari ketiga JMUN ditutup dengan committee dinner yang diadakan di beberapa restauran di kompleks Pasar Festival, Kuningan. Dalam acara ini, delegasi memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dengan delegasi lain dan director dari masing-masing committee.
0 Comments