Liputan Kegiatan Snap Art Psikologi UI 2009

Cilandak Townsquare, 10-11 Oktober 2009

Jika  sebagian  besar  orang  mengira  bahwa  psikologi  hanyalah  ilmu  yang  berkaitan dengan penanganan terhadap orang gila dan kelainan mental, maka anggapan tersebut harus dipertimbangkan  kembali  dengan  adanya  acara  ini.  Hari  Sabtu  dan  Minggu  (10-11  Oktober 2009) yang lalu, atrium Cilandak Townsquare tampak ramai oleh berbagai stand dan panggung yang  dihiasi  berbagai  dekorasi.  Kali  ini  giliran  mahasiswa  Fakultas  Psikologi  Universitas Indonesia  yang  menggelar  acara  di  sana.  SNAP  ART,  acara  yang  diselenggarakan  oleh Departemen  Pendidikan  dan  Keilmuan  BEM  Fakultas  Psikologi  Universitas  Indonesia  ini mencoba untuk memperkenalkan pengaplikasian  ilmu psikologi dalam kehidupan  sehari-hari.

Bentuk acara yang berupa  talkshow  interaktif yang disertai dengan berbagai bentuk hiburan ini  mencoba  mengangkat  topik  pembahasan  yang  mengkombinasikan  antara  seni  dan  ilmu pengetahuan,  khususnya  dalam  hal  ini  adalah  kaitannya  dengan  bidang  ilmu  psikologi  itu sendiri. Tujuan dari acara ini sendiri adalah mencoba memberikan informasi yang bermanfaat seputar  psikologi  dalam  seni  dengan  sederhana,  namun  menarik  dan  mudah  dipahami masyarakat luas.

Acara  yang  diketuai  oleh  Eka  Rachmawaty  sebagai  Project  Officer  ini  mengambil waktu  dua  hari  dimana  pada  hari  pertama  acara  difokuskan  kepada  hiburan  seni  yang mencakup  penampilan-penampilan  dari  berbagai  klub  peminatan  seni  di  Fakultas  Psikologi Universitas  Indonesia.  Beberapa  diantaranya  ialah  Il  Dijoy,  permainan  biola  dari Helin,  dan modern dance. Hari pertama juga diisi oleh penampilan dari beberapa band berkualitas yang
sebelumnya  telah  melalui  audisi  panitia  SNAP  ART.  Beberapa  diantaranya  ialah  band  dari Universitas  Paramadina,  band  Empty  Slot,  band  PIO’s  Brother,  band  dari  YAI,  sampai  tidak ketinggalan band Mailto dimana  salah  satu personelnya piawai dalam memainkan alat musik saxophone.

Hari kedua yang merupakan puncak acara juga tidak kalah serunya. Talkshow pertama, dengan  topic  “Parents  911”  dibawakan  oleh  Kenya  Puspita  Wardhani,  M.Psi  sebagai moderator,  dengan  pembicara  Dra.  Mayke  S.  Tedjasaputra,  M.Si  yang  memang  merupakan Psikolog Anak yang sudah sangat handal di bidangnya. Serta tidak ketinggalan pula kehadiran sharer  Desy  Ratnasari  yang  sudah  kita  kenal  sebagai  aktris  dan  presenter  senior.

Talkshow bersama Desy Ratnasari
Talkshow bersama Desy Ratnasari

Topik “Parents  911”  yang  sengaja  diangkat  dengan  target  orang  dewasa,  terutama  yang  telah berkeluarga  dan  memiliki  anak  ini  berhasil  meraih  antusiasme  yang  cukup  baik  dari pengunjung Cilandak Townsquare yang ada saat itu, terutama para ibu muda yang membawa serta anaknya. Talkshow kedua yang mengangkat topik “Psychology and Art” juga tidak kalah serunya,  dengan menampilkan  pembicara Drs.  S.  S.  Budi Hartono, M.Si  dan moderator Dra. Niniek L. Karim dimana keduanya selain menjadi akademisi juga  telah banyak berkecimpung dalam  dunia  seni. Antusiasme  penonton melonjak  tinggi  saat  sharer  yang  sudah  tidak  asing lagi, Raditya Dika (penulis novel “Kambing Jantan”) muncul ke panggung dan mulai bercerita mengenai pengalamannya yang selanjutnya lebih mirip seperti stand up comedy dibandingkan sesi sharing.

Talkshow dengan Raditya Dika
Talkshow dengan Raditya Dika

Hari  kedua  tidak  hanya  diisi  dengan  talkshow  interaktif  namun  juga  masih  ada penampilan dari berbagai pertunjukkan seni yang sangat menarik. Mulai dari Klub Peminatan Tari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang membawakan tari Saman dan berkolaborasi dengan kelompok perkusi Psikusi yang juga berasal dari Fakultas Psikologi UI, teater Fakultas Psikologi  UI,  band  Grayscale  dan  The  Bedroom.  Selain  itu  tentu  saja  suasana  dimeriahkan dengan  hadirnya  band  bintang  tamu  Endah  &  Rhesa  yang  sudah  ditunggu-tunggu.  Secara umum hari  kedua berlangsung  lebih meriah  jika dibandingkan dengan  hari pertama.  Karena memang  inti dari acara ditampilkan di  sini.

Dansa Sport UI kemudian menjadi penutup yang memukau dari acara ini dengan membawakan ball dance dan salsa. Selama acara berlangsung para  pengunjung  yang  dating  untuk  menonton  juga  dapat  melihat-lihat  stand  biro  dan konsultan  psikologi  yang  ada  di  lokasi  acara,  terdapat  pula  bilik  curhat  dan  simulasi  tes psikologi bagi pengunjung yang  ingin mencoba.  Secara umum, acara  ini berlangsung  sukses, pihak  panitia  sendiri  menyatakan  kepuasannya  terhadap  berlangsungnya  acara  ini  dan berharap  acara  ini  dapat  dilaksanakan  lagi  untuk masa  yang  selanjutnya mengingat  tujuan dari acara ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat.

Leave a Comment