Daripada Liburan Gitu-Gitu Aja, Yuk Kita Iseng-Iseng Ikutan Magang!

Magang? Apaan tuh? Macaroni panggang? Masalah pinggang? Atau apa?

BUKAN!

Magang merupakan sebuah kegiatan pelatihan kerja yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas calon pegawai. Dalam Undang – Undang No. 13 tahun 2003 disebutkan bahwa Pemagangan (bukan Pemanggangan) adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Selain itu pada pasal 21 sampai 30 juga dibahas lebih lanjut loh tentang magang.

Wah, berarti magang ini jadi salah satu point yang diperhatikan oleh Pemerintah juga ya.

 

Okay, jadi kenapa kita harus magang?

Belajar merasakan susahnya kerja dengan magang (via metrobali)

Yup, sebenernya magang ini penting loh! Karena dengan magang kalian bisa tau bagaimana caranya untuk mengaplikasikan ilmu yang udah kalian dapatkan di bangku kuliah dan bagaimana kehidupan para pekerja. Nggak cuma calon pegawai aja yang melakukan magang, tapi kalian sebagai mahasiswa juga bisa!

Sering nggak sih kalian denger kating-kating yang udah lebih dulu kerja bilang “kerja tuh beda banget sama kuliah” kadang malah ada yang bilang pas kerja mereka merasa kalau mereka masih benar-benar buta banget sama ilmu yang dia punya, padahal pas masa-masa kuliah, nilainya dia bagus-bagus aja tuh bahkan cumlaude! Yup, kalian pasti jadi mikir “dia aja yang cumlaude masih ngerasa kosong, gimana aing yang udah lulus aja sukur?” Nah, melalui magang ini kalian bisa latihan sebelum benar-benar terjun pada dunia tersebut nantinya.

 

Selain itu, kalian sering nggak sih menemukan lowongan pekerjaan yang mengharuskan pelamarnya itu udah punya pengalaman sebelumnya?

Ya.. sebagai fresh graduate emang rada gamungkin ya bisa dapetin pengalaman kerja tiga tahun sedangkan dia juga baru lulus setahun. Tapi, setidaknya kalau kalian magang, kalian akan dapet point plus dibandingkan fresh graduate lainnya, karena kalian udah lebih berpengalaman di bidang tersebut. Tapi tenang, kalau kalian memang sesuai dengan kriteria yang mereka cari namun pengalaman kalian masih dikit, nggak menutup kemungkinan kok! bisa aja kalian dilirik. Berdoa aja.

 

BACA JUGA: Raja Salman Ke Indonesia, Anak UI Bisa Magang Di Arab Saudi!

 

Tentu aja magang juga bisa memberikan nilai lebih lainnya bagi kalian. Kenapa?

Lumayan banget kan kalo kamu dapet sertifikat magang (via iacsp)

Yup, kalau ikut organisasi kayaknya udah umum banget nggak sih di kampus? Kecuali kalau kalian jadi ketua organisasi tersebut, gitu. Nilai plus dibanding teman-teman kalian ini bisa didapatkan kalau kalian ikut lomba atau olim dan juga magang.

Nah, tapi untuk menang jadi juara gitu emang rada sulit, kan. Pasti kadang banyak yang sering males juga buat ikutan lomba, kecuali kalau kalian memang punya passion dalam hal tersebut dan memang punya jiwa kompetitif. Tapi, kalau ada kemauan pasti ada jalan, kok! Bisa lah menang, coba aja dulu… percaya deh hehe.

Kalau kalian nggak terlalu tertarik sama lomba-lomba gitu, salah satu jalan yang bisa kalian tempuh yaitu dengan mengikuti program magang ini.

 

“Hmm, gimana caranya dapetin lowongan magang?”

Kalian bisa buka web cdc.ui.ac.id ataupun international.ui.ac.id untuk magang di luar negeri. Selain itu kalian juga bisa cari lewat jobstreet, urban hire, bukapintu, dan sebagainya. Tapi, nggak semua perusahaan menginfokannya secara langsung. Meskipun begitu, bukan berarti nggak ada peluang magang di perusahaan tersebut loh, kalian bisa coba telepon ke perusahaannya atau tanya teman dan kerabat kalian yang kerja di perusahan tersebut.

Terkadang ada perusahaan yang memang membuat program semacam internship yang disisipi pembekalan leadership juga seperti yang diselenggarakan oleh Unilever maupun Schlumberger yang bisa kalian lihat infonya melalui website terkait.

 

“Duh kan gue belum bisa apa-apa, nanti malah kenapa-kenapa lagi kalo gue magang?”

Wajar sih kalo nggak bisa apa-apa dan banyak salah, namanya juga lagi belajar. (via massmep)

Tenang aja, nantinya kalian juga akan dipantau dan diberikan arahan sama pekerja yang lebih berpengalaman kok. Justru lewat magang ini kalian bisa lebih banyak belajar melalui yang udah profesional, dan kalau memang melakukan kesalahan minor mungkin masih bisa lah untuk diberikan toleransi, mereka juga paham kalau kalian masih belajar, dan umumnya kalian nggak dilimpahkan pekerjaan yang terlampau sulit kok.

Selain itu, dengan magang kalian bisa paham bagaimana susahnya cari uang, jadi kalian bisa mikir-mikir lagi kalau mau nongki-nongki cantik atau shopping barang-barang yang nggak terlalu kalian butuhkan.

Coba liat para pekerja, pagi-pagi udah jadi pepes di KRL, keluar KRL ngantri lagi buat keluar stasiun, abis itu ganti naik metro mini atau ojek dan sebagainya serta kena asap kendaraan bermotor, belum lagi pas udah sampai di kantor banyak kerjaan yang menumpuk dan ditambah kalau kena omelan bos, client, customer, dan sebagainya, begitu juga pas pulang harus berjuang juga. Wah, capek banget nggak sih pastinya?

 

BACA JUGA: 4 Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan di Wawancara Magang

 

Well, segitu dulu bahasan tentang magang kali ini. Bagaimana? Tertarik nggak buat coba magang di liburan ini?

Daftar Isi

Leave a Comment