Mahasiswa pun Bisa Menjadi Jurnalis

Saat ini dunia teknologi semakin berkembang. Perkembangan teknologi tersebut juga memengaruhi perkembangan jurnalistik. Dulu, hanya jurnalis professional-lah yang dapat melakukan kegiatan jurnalistik. Kegiatan jurnalistik yang dimaksud adalah mencari, mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan berita kepada masyarakat luas. Sekarang, dengan ditemukannya teknologi internet, kegiatan jurnalistik tidak hanya dapat dilakukan oleh jurnalis professional. Setiap orang bisa melakukan kegiatan mencari, mengumpulkan, mengolah, dan melaporkan berita kepada masyarakat luas. Istilah yang digunakan untuk perkembangan jurnalistik tersebut disebut dengan citizen journalism.

Citizen journalism atau jurnalisme warga merupakan suatu konsep bagi anggota publik yang memainkan peran aktif dalam mengumpulkan, melaporkan, menganalisis, serta menyebarluaskan berita dan informasi (Bowman dan Willis, 2003). Maksud dari anggota publik di sini adalah setiap orang tanpa memandang latar belakang pendidikan dan keahlian. Mahasiswa masuk ke dalam kriteria tersebut. Kehadiran citizen journalism mendorong setiap orang untuk berani menulis dan melaporkan informasi/berita kepada banyak orang tanpa memerlukan label atau status jurnalis profesional.

Walaupun yang berperan besar dalam citizen journalism adalah warga (bukan jurnalis profesional), prinsip-prinsip jurnalisme tetap harus dipegang ketika sedang melakukan kegiatan jurnalistik. Prinsip-prinsip jurnalisme tersebut antara lain kebenaran, akurasi, objektivitas (cover both side), berimbang, verifikasi, dan lain-lain. Prinsip-prinsip tersebut harus dilaksanakan karena informasi yang disajikan adalah untuk dibaca dan diketahui oleh publik. Jangan sampai publik menerima informasi yang salah setelah membaca artikel atau tulisan produk citizen journalism.

Salah satu media yang banyak digunakan untuk kegiatan citizen journalism adalah internet. Melalui internet, orang-orang akan mudah untuk melaporkan suatu informasi kepada banyak orang dengan cepat. Tidak heran jika citizen journalism sangat berkembang di media online (internet). Keuntungan lain yang ditawarkan media online adalah menyediakan fungsi multimedia sehingga produk citizen journalism tidak hanya berupa teks/tulisan, tetapi juga dapat berupa foto, video, audio, grafik, dan lain-lain.

anakUI.com adalah salah satu situs citizen journalism dimana para penulisnya berasal dari mahasiswa dan alumni Universitas Indonesia (UI). Para penulis adalah “warga bebas” atau bukan berstatus sebagai jurnalis profesional, pengecualian untuk alumni UI yang memang berprofesi sebagai jurnalis dan aktif menulis di anakUI.com. Situs anakUI.com berfungsi sebagai wadah informasi mengenai kegiatan dan segala hal yang terjadi di UI sehingga orang-orang di luar UI yang ingin mengetahui berita tentang UI dapat mencari melalui situs anakUI.com.

Di situs anakUI.com, mahasiswa dapat belajar menjadi citizen journalist yang tetap berpedoman pada prinsip-prinsip jurnalisme. Mahasiswa dituntut untuk sekreatif mungkin dalam memberitakan informasi mengenai UI serta segala peristiwa dan kegiatannya. Mahasiswa UI tidak perlu lagi bingung ataupun takut untuk melaporkan informasi/berita kepada banyak orang karena melalui anakUI.com yang notabene berada di media online, berita akan dengan cepat tersebar ke seluruh Indonesia bahkan dunia.

Oleh karena itu, perlu adanya social awareness bagi alumini dan khususnya mahasiswa UI agar menggunakan anakUI.com sebagai wadah informasi UI dan sebagai bentuk upaya pengembangan citizen journalism di tengah-tengah lingkungan mahasiswa.

 

Referensi:

Laporan Seminar We Media: How Audiences are Shaping the Future of News and Information.

 

Lomba anakUI.com berhadiah tiket Jakarta FantastiKpop ini didukung oleh Plasa.com. Informasi tentang konser dan pembelian tiket konser Jakarta FantastiKpop bisa dilihat di website ini: http://ticket.plasa.com/fantastikpop. Ayo ajak teman-temanmu penggemar KPOP buat nonton bareng!