Di bulan September ini, Persatuan Mahasiswa Indonesia di Korea (PERPIKA) kembali menyelenggarakan konferensi bernama CISAK (Conference of Indonesian Student Association). Konferensi yang berlangsung pada tanggal 3-4 September 2016 berlangsung di Seoul, Korea Selatan.Sesuai dengan slogannya yakni Encouraging Knowledge Collaboration for National Resilience Towards ASEAN Economic Community, konferensi ini adalah konferensi multidisiplin yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman atas potensi dan upaya yang dapat dilakukan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.Dengan tema yang menarik ini, konferensi inipun dihadiri oleh lebih dari 100 anak bangsa dari berbagai universitas di dunia.
Salah satu delegasi UI untuk konferensi ini adalah Amalita Frantini, Dana Pratiwi, Fauzia Fadila, dan Qorry Aina. Keempatnya merupakan mahasiswa departemen ilmu politik FISIP UI. Riset yang mereka lakukan berawal dari kesadaran akan fenomena belanja online yang makin banyak digemari. Mereka kemudian melihat perkembangan e-commerce ini sebagai potensi yang besar bagi Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dari riset tersebut, mereka mendorong pemerintah untuk menyediakan regulasi yang lebih baik bagi e-commerce. Presentasi yang disampaikan oleh delegasi UI ini mendapat sambutan yang positif dari reviewer. Wow, semoga sektor e-commerce bisa menjadi salah satu andalan Indonesia dalam menghadapi MEA, ya!