Manfaat dan Tips Naik Gunung untuk Pemula

anakui.comNaik Gunung , Mungkin ada beberapa orang berfikir, ngapain sih naik gunung cuma dapat capeknya saja udah gitu perlengkapannya mahal-mahal pula mending rebahan dirumah sambil scroll instagram.

Buat yang suka belum pernah mendaki gunung coba deh baca artikel ini sampai habis ya biar tau apa sih manfaatnya mendaki gunung.

Memang mendaki gunung itu akan menghabiskan banyak tenaga dan juga memiliki tingkat resiko tinggi. Tapi banyak juga manfaatnya yang didapatkan loh saat mendaki sebuah gunung.

Tapi kalau masih gak mau juga dengan salah satu kegiatan menyusuri alam bebas naik gunung yang ternyata memiliki banyak sekali manfaat baik bagi tubuh maupun bagi jiwa kita.

Mending baca ini dulu sampai habis ya dan biar kamu bisa tahu apa saja manfaat dari mendaki gunung yang ternyata gak hanya dapat capek dan lelah saja.

Selain menghadirkan kepuasan di dalam diri, menapaki jalan setapak menuju puncak gunung ternyata juga punya manfaat bagi tubuh dan pikiran.

Rasa capek, letih, kaki bengkak, sampai kedinginan pasti bakal hadir saat mendaki gunung.

Tapi pendakian menuju puncak gunung tentu bukan cuma sekadar menaklukkan sejumlah tanjakan dan udara dingin yang menghadang.

Melainkan ada banyak pelajaran dan manfaat yang bisa lo dapatkan setelah melewati semua tantangan tersebut, Superfriends.

Salah satunya, lo bisa merasakan langsung manfaatnya dari segi kesehatan

Tips Naik Gunung Pemula

  • Pastikan tim siap

Kamu harus memastikan timmu siapa saja dan bagaimana sepak terjangnya. Kamu juga harus solid dengan rekan satu tim, jangan sampai terpisah dari rombongan. Adakan beberapa kali pertemuan atau komunikasi agar terjalin chemistry.

Disarankan bagi pemula yang ingin naik gunung mengajak rekan yang telah terbiasa naik gunung dan mengetahui medan atau bisa menyewa jasa tour guide lokal.

  • Perhatikan cuaca dan logistik

Selain empat hal di atas, ada beberapa lagi yang mesti menjadi perhatian. Di antaranya cuaca, hindari mendaki saat hujan. Lalu jagalah kebersihan, kamu perlu meminimalisir membawa calon sampah ke puncak.

Misalnya bila membawa makanan dari bawah, buang bungkusnya dan pindahkan ke dalam box makanan. Bila terpaksa membawa calon sampah, jangan lupa membawanya pulang.

Soal makanan, Rika menyarankan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Sebab ini bisa memberikan energi selama perjalanan. Misalnya saja nasi, pasta, ayam, daging, sayur dan buah.

  • Pakaian

Kesalahan yang paling sering dilakukan pemula saat mendaki gunung adalah mengenakan pakaian biasa. Artinya, pakaian itu belum tentu melindungi dari medan yang dihadapi ketika mendaki.

Beberapa hal yang harus dikenakan adalah:

  • Sepatu atau boots
  • Jaket tahan air
  • Kaos kaki
  • Celana panjang tahan air
  • Topi
  • Komunikasikan dengan orang lain

Baik pendaki pemula maupun profesional harus menyampaikan rencana perjalanan secara detail dengan teman atau anggota keluarga. Jika menaiki kendaraan untuk mencapai rute awal pendakian, tinggalkan perencanaan rute di dalam mobil.

Apabila pendakian dilakukan sendirian di tempat terpencil, pertimbangkan membawa personal locator beacon. Ini adalah perangkat elektronik yang bisa diaktifkan di saat darurat dan memberi sinyal pada tim penyelamat.

Manfaat

  • Meringankan radang sendi dan membangun otot tubuh

Mungkin sulit bagi yang menderita radang sendi, terutama lutut untuk bisa mendaki gunung. Akan tetapi, diam dan tidak menggerakkan sendi pun hanya akan membuat kondisinya lebih buruk.

Dengan mendaki, dapat membantu memperkuat otot yang lain, mengambil tekanan dari lutut, dan juga akan membangun otot-otot pada tubuh.

Otot-otot tersebut diantaranya lengan, punggung, paha, betis, dan pinggul.

  • Membantu menurunkan berat badan

Mendaki gunung dapat membantu tubuh untuk membakar kalori. Jumlah kalori yang terbakar selama pendakian bergantung pada berat badan, jenis kelamin, dan banyaknya gerak yang dilakukan.

Oleh karena itu, mendaki dapat menjadi pilihan untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

  • Mendaki Bisa Membuat Daya Ingat Lebih Kuat dan Tajam

Aktivitas fisik memang selain berdampak baik bagi tubuh ternyata juga berdampak positif bagi kesehatan otak.

Dimana dengan mendaki gunung maka akan membuat daya ingat semakin kuat dan tajam.

al ini dikarenakan saat melakukan aktivitas fisik seperti mendaki gunung ternyata mampu meningkatkan tubuh untuk memproduksi hormon serotonin.

Hormon ini sendiri memiliki fungsi sebagai midulator kerja otak yang berguna untuk menyetabilkan emosi sekaligus meningkatkan pemahaman.

Sehingga kegiatan mendaki gunung bisa meningkatkan daya ingat dan juga menghilangkan stres karena hormon serotonin yang mampu menyetabilkan emosi.

Selain itu ada penelitian juga dimana jika kita sering berjalan kaki maka daya ingat kita akan semakin meningkat. Tentu saja mendaki gunung yang hampir 90% kegiatannya adalah jalan kaki maka jelas dengan begitu bisa meningkatkan daya ingat.

  • Bikin Tulang Lebih Kuat

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa lo lakukan untuk membuat tulang menjadi lebih padat.

Dengan membiasakan berjalan kaki, menaiki tangga, dan berjemur di bawah sinar matahari bisa lo lakukan untuk memiliki tulang yang padat.

Nah, dengan melakukan pendakian, lo bisa menjalani ketiga kegiatan tersebut secara bersamaan. Lo bisa berjalan dan mendaki gunung dengan kontur tanah yang berbeda, Superfriends.

Selain itu, lo juga bisa menikmati sinar matahari pagi saat akan menyaksikan sunrise dari atas gunung.

Dengan memiliki tulang yang sehat, tentu lo akan terhindar dari masalah tulang seperti osteoporosis, Superfriends.

 

Leave a Comment