Hai orang susah, kaum miskin dan marginal. Sudah jangan Kau berharap dirimu dapat menimba ilmu di kampus ini. Kampus ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang kaya saja. Memangnya Kau sanggup kuliah di sini? Berapa uang yang kau miliki 50 ribu, 100 ribu, 1 juta? Agkhh…. Mana cukup uang segitu untuk kuliah di sini. Kau mesti punya uang minimal 5 juta untuk kuliah di sini, dan Kau harus menyiapkan setidaknya 1,5 juta setiap semesternya. APA KAU SANGGUP HAI ORANG MISKIN!!!!!
Hari ini, minggu ini, bulan ini, tahun ini Universitas Indonesia (UI) tampaknya sudah mulai memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu universitas terbaik di negeri ini. Lihat saja kualitas mobil-mobil yang datang setiap harinya ke kampus ini, lihat saja betapa berkualitasnya barang-barang fashion yang biasa di bawa oleh para mahasiswa dosen dan pegawainya, lihat betapa canggihnya HP keluaran terbaru yang dimiliki oleh mereka semua. Yakinlah Kawan, bahwa kapus ini memang benar-benar berkualitas.
Kawan, banggalah Kawan Ijazahmu sudah kau peroleh dari kampus ini. Kau dapat lulus di kampus yang “berkualitas” ini. Tapi, tunggu dulu Kawan…… Kau masuk ke kampus ini melalui jalur apa? Benarkah Kau lewatt jalur SPMB, UMB, atau jalur PMDK yang memang untuk siswa-siswa berprestasi, atau mungkin Kau pasti merupakan wakil dari daerah yang nantinya akan membangun daerahmu masing-masing. Ya kan? Tunggu kawan…. Benarkah Kau jalur itu? Tapi mengapa Kau bayar kuliah sendiri? Bukannya harusnya Engkau mendapat beasiswa? Oh TUHAN!!!!! Apa benar kata orang-orang Kau hanya mengatasnamakan daerah, untuk bisa masuk sini, kemudian selanjutnya kamu yang mengurusnya. Siapa bapakmu Kawan, siapa ibumu, saudaramu, pamanmu, bibimu, kakekmu, nenekmu Kawan? Apakah mereka mempunyai kekuasaan di daerah? Atau mempunyai jabatan yang tinggi? Atau mungkin mempunyai perusahaan yang besar?
Tapi, Ya Sudahlah Kawan…..
Kampus ini memang didesain untuk orang-orang sepertimu. Mungkin memang sudah jadi nasibku, keluargaku, temanku yang hanya dapat memanfaatkan kampus ini untuk mencari nafkah, berekreasi, atau berkhayal. Tanpa dapat merasakan menuntut ilmu disini. Ya, semenjak kampus ini dibuka jalur masuk yang banyak. Kesempatan kami hanya tinggal sedikit. Itupun kami harus bersaing dengan ribuan orang yang saya yakin kepintarannya dan kecerdasannya lebih tinggi dibandingkan kami. Tapi Kawan, kalau dibandingkan denganmu tampaknya kami lebih hebat darimu. Bisakah kami ikut dengan caramu Kawan? Oh….ya…ya maaf. Saya tau tampaknya hal itu tidak mungkin.
Ya sudahlah…..
Kawan, tapi ingat Kawan ini kampus rakyat. Ini juga kampus perjuangan. Jangan Kau biarkan kampus ini hanya milik segelintir orang yang memiliki harta kekayaan dan kedekatan dengan kekuasaan. Saya tau Kau juga masuk karena itu, tapi mungkin satu harapan saya dan kami kaum marjinal. Engkau dapat membela kami, suatu saat nanti, ketika kami kesusahan untuk menjalankan hidup ini, ketika kami DILARANG untuk SAKIT, ketika kami DILARANG untuk PINTAR, atau ketika MENGEMISpun kami DILARANG. Kami ingin melihat bagaimana kamu dapat berdiri paling depan membela kami, dengan ALMAMATER yang engkau gunakan.
Rekomendasi:
- Mau Kuliah di Jurusan Farmasi UI? Lihat Syarat Masuk dan… Jurusan Farmasi, hal pertama yang akan terlintas dalam pikiran kita adalah tentang obat-obatan. Ya, farmasi adalah salah satu cabang dari ilmu kesehatan yang memiliki fokus utama pada dasar-dasar atau seluk…
- 5 VPN Terbaik untuk PC Windows 10, Online tanpa Hambatan! anakui.com - Perlu VPN untuk Windows? Kami telah menjalankan yang terbaik di sini. Seperti banyak software lainnya, VPN terbaik untuk PC menyertakan semua fitur yang ditawarkan oleh layanan VPN terbaik.…
- Review Samsung Galaxy Book2 Pro 360, Ringan dan Gahar AnakUI.com - Samsung Galaxy Book2 Pro 360 terus menghadirkan keunggulan pabrikan: laptop tipis dan ringan dengan layar OLED yang indah untuk streaming video atau sekadar produktivitas umum. Review Samsung Galaxy…
- Serba-Serbi Ramadhan Bagi Anak UI Yang Ngekost Momen-momen berpuasa di UI tahun ini mungkin tidak bisa dirasakan sepenuhnya karena ada pandemi corona ini. Semoga saja tulisan ini sedikit mengingatkan kalian bagaimana rasanya puasa di UI yak kawan.…
- Panggilan Untuk Mereka Yang Mengaku Mahasiswa dan Pemuda… SEMINAR KEBANGKITAN INTELEKTUAL MUDA “Refleksi Peran Mahasiswa Pasca 11 Tahun Reformasi” Senin-Selasa 5-6 Oktober 2009 di Auditorium Gedung IX FIB UI Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FIB UI 2009…
- Kompetisi Esai Foto "Potret Dhuafa Perekonomian Indonesia" Tujuan pembangunan ekonomi suatu bangsa adalah mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat suatu negara. Untuk menjadi sejahtera, setiap orang tidak hanya sekadar membutuhkan kesempatan kerja, tetapi juga memerlukan daya dan kesempatan memilih…
- [Resensi Buku] Menyemai Karakter Bangsa Sastra adalah bagian dari banyak hal yang tersingkirkan dan terpinggirkan di Indonesia. Sastra telah terposisikan sebagai sesuatu yang aneh dan tak berguna. Bahkan sama sekali tidak memikat, menghibur, apalagi memberikan…
- Review Xbox Series X, Loading Cepat Game Berlimpah anakui.com - Temukan puncak dari upaya permainan Microsoft dalam ulasan Xbox Series X kami. Xbox Series X adalah puncak dari upaya permainan Microsoft, menggabungkan janji kinerja generasi berikutnya yang kuat dengan…
- 20+ Contoh Proposal Siap Download Jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sedang mencari referensi contoh proposal untuk berbagai kebutuhan Anda kan? Baca terus untuk mendapatkan lebih dari 20 contoh proposal siap download, seperti proposal…
- 12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
- Perjalanan UI untuk Pertahankan Posisi Teratas sebagai… Meskipun mempertahankan posisinya di peringkat dunia sebagai kampus terbaik nomor 1 di Indonesia, UI, kampus tercinta kita ini punya saat up and down-nya yang mungkin belum kalian ketahui dalam kancah…
- Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
- Dialektika/Diateknika? “Karena diam dalam pergerakan adalah pengkhianatan!” (Agus Taufiq) “Pembinaan ibarat air yang senantiasa mengalir, jernih, dan tidak tersumbat apapun. Air yang tersumbat akan kotor dan tercemar.” (M. Ivan RIansa) …
- Review Valve Index, Juara Baru Headset VR 2022 anakui.com - Headset dan pengontrol Valve Index VR menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan dan pelacakan terbaik di kelasnya. Rangka berkualitas tinggi dan pengontrol Indeks tidak diragukan lagi merupakan solusi terbaik…
- 5 VPN China Terbaik 2022, Tetap Online tanpa Pembatasan anakui.com - VPN sangat penting untuk menghindari penyensoran yang ada di Cina. Jika sobat akan terbang ke China atau berencana untuk menghabiskan banyak waktu di China, salah satu item pertama dalam…
- The Real Leadership Exercise: Gerakan Indonesia Mengajar [1] Sumber: milis ILDP, share dari Tri Mukhlison Anugerah Senin, 14 Juni 2010, sembilan orang anak muda perwakilan Ikatan Alumni-PPSDMS datang ke kantor Indonesia Mengajar. Malam itu adalah program perdana Silaturrahim…
- Tentang Bapak Dosenku, (Alm) Sunarya Wargasasmita Entah alasan khusus apa sehingga aku pun harus menulis ini buat kalian teman ku. Apakah pernah kau mengalami momen seperti yang aku tulis buat kalian ini? Begitu banyak orang seperti…
- Jurusan Ilmu Komunikasi UI: Jurusan Papan Atas yang Banyak… Universitas Indonesia adalah tempat yang sangat cocok bagi kamu yang ingin menimba Ilmu Komunikasi ini. Kenapa kami bilang begitu? Cek sendiri aja, deh!
- Tips Kuliah dari Kamu! (#Satniteshare 17 September 2011) Nah mumpung masih minggu2 awal masuk kuliah di semester baru, ga ada salahnya temen2 baca #tipsKuliah yang di share oleh temen2 kita di #satniteshare tanggal 17 September kemarin. Mostly #tipsKuliah…
- 8 (Delapan) SERUAN RAMADHAN 1429 Hijriyah SALAM UI 8 (Delapan) SERUAN RAMADHAN 1429 Hijriyah SALAM UI Dalam rangka Tarhib (menyambut) bulan Ramadhan 1429 H di lingkungan Kampus Universitas Indonesia dan segenap LDK di seluruh nusantara Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi…
- Catatan Hitam Penyelenggaraan Ujian Masuk Bersama (UMB)… Ujian masuk bersama (UMB) lima universitas yang prosesnya sudah berlangsung selama satu minggu terakhir ini ternyata meninggalkan cacat yang fatal untuk sebuah even berskala nasional yang menentukan masa depan siswa-siswi…
- Tertarik Sama Ilmu Hukum UI? Apa Saja yang Kamu Pelajari di… Lulusan dari Fakultas Hukum tidak hanya bisa menjadi pengacara atau hakim, melainkan lingkup pekerjaan lain yang lebih luas. Nah, apalagi sih prospek kerja dari FHUI?
- UI Festival, Rangkaian Acara Kompetisi Seni Antar Fakultas… UI Festival 2010 UI Festival adalah rangkaian acara kompetisi seni antar fakultas di UI. Kami membagi acara ini kedalam beberapa rangkaian acara. Rangkaian acara tersebut adalah acara Seminar Seni Budaya,…
- Kebebasan Mempelajari Ilmu (Kisah Kuliah di Biologi FMIPA… Awal semester baru, 15 Februari 2011 KEBEBASAN MEMPELAJARI ILMU Tidak terasa, seperti semua waktu yang pernah terlewat, semester 6 pun datanglah sudah. Buatku rasanya baru beberapa bulan lalu masuk kampus…
- Kelanjutan Kisah "Mahasiswa UI yang Makan Sekali Sehari" Bagi yang belum baca artikel sebelumnya yaitu nasib seorang mahasiswa UI perantauan asal Bengkulu yang karena kesulitan mencari dana guna membayar uang semesterannya sampai harus makan satu kali saja dalam…
- 8 Hal Ini Membuat Lebaranmu Makin Ramah Lingkungan Menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita setelah melaksanakan ibadah puasa hampir satu bulan lamanya. Banyak kegiatan yang dilakukan selama lebaran. Meskipun saat ini lebaran terasa berbeda karena…
- UI, ITB, UGM : Versus or Featuring? "Jelas UI lah paling oke.. Siapa si yang gak kenal sama jaket kuning?" "ITB gak tertandingi! Teknik paling bagus seIndonesia gitu.." "UGM donk! Perusahaan kalo mau rekrut pegawai pasti yang…
- Rekomendasi 10 Laptop Editing Terbaik AnakUI.com - Laptop Editing Terbaik, Editing Video adalah salah satu tugas terberat yang dapat Anda lakukan di PC, jadi saat berbelanja Laptop terbaik untuk editing video, Anda pasti ingin memastikan…
- 30 Values of A Leader to Become Young On Top Perkenalkan, saya Kenny Lischer adalah salah satu Young On Top Campus Ambassador dari Universitas Indonesia. Selain itu masih ada 12 orang lainnya yang berasal dari UI dan 80 orang lagi…
- Jalan Berliku Menuju Keadilan: Kisah Nyata Seorang Maba UI… Siang itu saya pulang ke rumah dengan perasaan yang tidak karuan. Saya buka ransel sekolah saya sesekali, masih saya pandangi 1 bendel formulir pemberian Bu Arthena, guru BP saya. Saya…
stuju gw
“mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya…” (nidji-laskar pelangi)
‘mereka’ yang main di film itu juga miskin, tapi nanti mereka dapat masuk UI dapet beasiswa koq, (renungkan knp mereka bs dpt beasiswa)
jgn berkecil hati wahai teman”ku tapi teruslah berusaha mengejar mimpi.. x)
Aslm….ga pa2 yang penting peringkat UI dah naek lagi dan jadi Universitas Terbaik di Indoensia
“Orang Miskin Dilarang Sekolah…”
Aslkm.Wr.Wb.
Serem amat sich, masak dilarang masuk UI hanya karena miskin?
penyikapan temen2 (gerakan) mahasiswa bagaimana nich?
tapi awas jangan jadi orang yang anti kemapanan juga!
Sungguh benar-benar tak adil klo orang miskin dilarang kul d UI??? Emang seh kul psti butuh yang namanya dhuwit, tapi apakah gara2 miskin seseorang tak dapat mengenyam pendidikan d UI, kan yg tpenting adalah otak kita, kecerdasan kita, bukan cuman ngandelin kantong duank!!! Ingatlah kawan, jnganlah kita berkecil hati, janganlah kita minder gara2 kita kurang dalam hal financial, ingat kawan di mata Allah kita sama, dan ingatlah kwan kita khususnya kita yg tergolong kalangan yg kurang dlm financial kita masih punya kekuatan yang besar yakni USAHA & DOA, smngat kwan tunjukkan klo kita memang sanggup dan pantas kuliah di UI….Hidup Mahasiswa…!!! Hidup rakyat Indonesia!!!
Bangga donk jadi anak UI?salah satu Universitas ternama di Indonesia…tapi..ya Allah saya sedih..saya kecil dan tidak apa2nya jika ada teman2 kita yang tidak bisa melanjutkan kuliah gara2 mereka tak mampu bayar SPP yang tiap tahun terus naik..seperti menara gading yang hanya bisa dilihat saja..ya UI bukan lagimenara air..dimana siapapun boleh menikmati pendidikan apakah dia kaum menengah atas, bawah,dll..kita semua punya hak untuk menikmati pendidikan!saya merasa saya tidak ada apa2nya jika hak mereka terenggut gara2 biaya mahal..lantas bagaimana solusi yang kawan2 tawarkan wahai para mahasiswa yang cerdas..yakin tahun depan bisa saja uang kuliah naik lagi..ini masalah bangsa!masalah kita bersama!ayo tunjukan kontribusimu un tuk masyarakat!semoga tahun depan tidak naik lagi..bahkan klo bisa gratis!kita punya SDA yang melimpah..dan hasilnya bisa kita nikmati dengan adanya pendidikan murah..bahkan gratis..kawan2 adalah generasi penerus..kita masih bisa merubah nasib bangsa ini jika bangsa ini punya visi ke depan..tidak membebek ke asing!kemandirian ekonomi!pemimpin yang visioner…salam perjuangan!
bukannya anti kemapanan. tp kita berusaha untuk melihat realitas yang ada. Universitas ini terus berusaha meningkatkan kualitasnya justru dengan menampung orang-orang kaya yang memiliki uang untuk kuliah disini.
Jika memang tidak begitu, kenapa kini dibuka jalur non-reguler yang jelas-jelas hanya untuk orang yang mampu.
bukankah tidak seharusnya pemerintah membebankan uang pendidkan kepada masyarakat..baik dia kaya, menengah, miskin..kan sudah ada pajak progressif untuk membiayai kebutuhan negara ini..idealnya pendidikan memang harus murah!bahkan gratis..beginilah hidup jika sistem kapitalisme yang berkuasa..semuanya aturan di buat hanya untuk para pemilik modal yang ber-do it.
Loh, kan bukan maslah miskin kaya. yang jadi masalah itu anak PINTER KAGAK geto loh.. kalo pinter mah jalurnya banyak.. ada beasiswa, ada PMDK ada laen-laen hal dan seterusnya sodara2.. ya kalau di UI banyak orang beduit ya mudah2an beduit juga tapi pinter.. Wajar lah anak2 jakarta yang pinter ~dan kebetulan bokap nyokap kaya masuknya di UI. Nah lu ngarepin mereka masuk mana? Undip? USU? Haluoleo, Udayana? ya nggak lah.. kampung/domisili di Jakarta ya pilihan pas SPMB UI dong?
Jadi kalau statement itu harus liat sudut pandang berbeda. Gw anak daerah, ga kaya. pake beasiswa, pake potongan biaya kuliah. Tapi gw gaul kok sama anak2 yang katanya “kaya” lah kenapa nggak?mereka pinter2 kok, nilai bagus, pengetahuan luas(ini yang S1 Reguler ya gw ga tau kalo yg loe maksud yang laen, secara gw gaul ama mereka)..
jaman gini belajar nggak ngebedain miskin atau kaya! Memang kenapa orang bawa laptop? ya kita yang miskin ikutan minjem dong buat bikin Tugas kelompok dst, buat akses internet dll kok kesannya jadi ngiri gitu loh.. heran gw.. take it easy aja. Mau diapain kalao mereka yang kaya, cantik sekaligus pinter itu LOLOS SPMB en masuk UI? Mau ditolak?
Gw sih malah berharap dapat istri dari yang kayak gitu. Lah, udah kaya, cantik, bersih, PINTER lagi! gimana bibit bebet bobot ga bagus? So, ayo yang dari kampung2 en miskin.. jangan minder, jangan antipati, ambil kebaikan dari itu semua.. apa mereka yang kaya musuhin loe? benci sama loe? nggak kan.. nyantai men.. ni orang2 punya otak kok. pinter ga sembarangan juga,
Salam..
waduh, pendapat2 seperti inilah yang justru kerap menjadi momok anak2 muda indonesia takut masuk ke UI. Saran saya, sebagai bagian dari sivitas akademika, kita harusnya mensupport masyarakat untuk memilih UI dengan memberikan penjelasan bahwa UI juga memberikan fasilitas keringanan bagi mereka yang tidak mampu. Saya pribadi sangat menikmati semua fasilitas tersebut dan saya setuju2 saja bila uang kuliah di UI dinaikin ampe 20jt/semester selama fasilitas ini diberikan, why not. Toh mereka yang emang mampu dari segi finansial, mengapa harus membayar sama dengan yang tidak mampu seperti yang terjadi hingga tahun 2007 kemarin. Look at to the other state university in this world pal, mereka juga melakukan hal yang sama kok. saya harap kita bisa sama2 berpikir dewasa dan lebih intelek dalam hal ini. jangan seperti orang yang berteriak2 untuk menurunkan harga BBM tanpa menganalisis lebih lanjut kenapa harga BBM perlu dinaikkan.
Salam.
pokoknya, UI, I’ll always agree for ur policies . setuju banget ama pendapatnya Miskin beranjak kaya, i love it. jangan pernah mengotak2an dirimu teman. seperti yang terdapat dalam lirik lagunya Dolly Parton (Coat of Many Colours):
But they didnt understand it
And I tried to make them see
…..That one is only poor
Only if they choose to be……
Now I know we had no money
But I was rich as I could be
In my coat of many colors
My momma made for me
Made just for me
jadi sekali lagi nih ya, saya rasa UI ga pernah batasin orang untuk masuk kedalam, apalagi dalam hal miskin kaya kaya gini. klo emang ngerasa pintar, ayo bersaing secara sehat. Jayalah UI!!!
gw juga sependapat bgt memang tergantung indivisu yang melakukannya..apakah sia mo kuliah ato kagak..klo gw si niat mencari ilmu..capek juga klo ada yang kekurangan dlm financial..but..dienye kgak mau berusaha..padahal ude kite ksi tauyk jalan..yg..mencerahkan bt khdpn dia..dari privat aje bisa 100rb dekali pertemuan..ya ini ada fakta ude mah emak n babenye uda meninggal..kagak mau berusaha..ya..sudahlah bnak…pokoknye kite musti usaha yg maksimal klo ingi sukses!
hiperbolaa loe !!
yupe gw juga ngerasa hiperbola.
hai gua aja orang kaya, tapi jijik masuk ui.mendingan gua masuk universitas di amerika dan timur tengah.yang keimuannya lebih hebat.dan menjadikan manusia intelektual serba guna.
sekarang aku di uin magister filsafat
muhammad iqbal itu orang yang ga pnya etika keilmuan.dan seberapa kaya kamu.sekarang adu kekayaanmu dngn aku.
ayoadu keilmuan kamu dngn aku.primersekunder tersier aku pnya.dan aku pnya tokoh yang aku kagumi nurcholish madjid emha ainun nadjib abdurrahman wahid seyyed hossei nasr jalaluddin rahmat dll. jadu kamu itu ga level sama aku
gua jijik masuk ui kampus setan
idih…ada orang aneh…marah2 ga jelas….huahahahahah….
sadar mas..sadar…
iya nih aneh si ricky padahal ngakunya magister filsafat di UIN kok marah2 di forum ini hehe.. muhammad iqbal yang mana maksud loe? banyak kalee muhammad iqbal, mau tukang ojek sampe pensiunan tentara juga ada nama muhammad iqbal.
Kebetulan aja si muhamad iqbal yg nulis artikel ini (setuju ama yang laen) HIPERBOLA.
So bukan berarti gw ga setuju pendapat loe om Ricky, tapi kalau memang anak UIN jangan menghujat UI lah.. apalagi udah S2 kok omongannya ga intelek.
Yang dibahas miskin-kaya kok komennya masalah si penulis opini hehe.. terserah dia kan opini dia yang penting ada counter kalau si penulis ini rada hiperbola.. bahasa gaulnya LEBAYYY…
Salam.
kaya-miskinnya itu pake perspektif yang mana?
absolut apa relatif?
sepertinya kaya-miskin itu relatif deh.
kalo orang miskin itu dilarang masuk ui, kenapa saya yang merasa miskin ini bisa-bisa saja masuk ui?
tapi, tulisan ini cukup menggetarkan hati juga..
aduh…….masak gak bisa…
aku buktiin ntr tunggu aku…
Aduh bagiku masuk UI bagai katak merindukan bulan…………..
pertama aku adalah orang yg ga punya ke dua…………..
Kemampuanku tak sehebat mereka….
masa sih, bukannya ada dua anak jalanan berhasil masuk sastra jawa ya ??
ini nyinggung yang orang2 KSDI ya??
entah knapa gw ikut tersinggung lho..
gw dari jalur PARALEL.
orang-orang berpikir,, kita (kaum paralel) masuk karena uang.
padahal,, kalo semua orang ikut ngerasain perjuangan kita masuk sini juga sama beratnya kayak SNMPTN.
kita juga pake tes.
dan menurut gw,, tesnya lebih susah daripada UMB ato SNMPTN.
gw benci banget sama orang2 yang pikirannya sempit. cuma bisa mikir kita masuk sini karena uang.
gw akuin,, gw bayar per semester emang mahal.
7,5 juta per semester.
tapi berpikir positif lahh,,
uang itu juga uang tip untuk dosen karena harus kerja lagi di sore hari.
slain itu,, uang itu juga digunain untuk talangin uang semesteran anak-anak yang minta keringanan.
jangan dikira,, kita cuma “nyampah” di UI.
gw bisa jamin,, kita (kaum paralel) bisa jauh lebih sukses & berhasil dibandingkan anak-anak regular yang rata-rata memandang kita dengan sebelah mata, yang cuma bisa ngeremehin kita.
KITA AKAN BUKTIKAN !!!
HIDUP SISTEM BERKEADILAN
UI KAMPUS RAKYAT
Gw masuk ui setelah dua kali banding tadinya bayar 7,5 turun jadi 3,5 turun lagi jadi 1,5 juta per semester. temen gw da yang cuma bayar 700 rebu per semester. Woi lihat masalah dari beragam sisi donk.. fakultas gw (teknik) hampir tiap mahasiswanya punya laptop.orang-oramg tajir macem itu mah bayar 7,5 juta juga ngak ngerasa keberatan. kalau lu tau 7,5 juta tuh cuma sepertiga dari yang seharusnya dibayar. 2/3 lagi dibayar pemerintah ma proyek dosen. Coba bandingin kalau kuliah di luar negeri, kampus2 elite macem havard berapa semesterannya. idealnya tiap mahasiswa bayar 15 juta lebih buat ngasilin pendidikan bermutu. But, banyak temen2 gw bayar dibawah 1 juta per semester kalau mereka ngak mampu.Bahkan yang bayar 700rb ja punya laptop.gw yang 1,5 juta semesteran mgak mampu beli hwehehe. Bandingin juga ma ITB en UGM yack.Hidup UI
ndak UGM ndak UI sama saja….
Kampus Rakyat adalah masa lalu
haii kakak2 UI. aku kls XII SMA, yg artinya aku bkl ikt ujian masuk PTN (SIMAK UI 2009). tp, aku AMAT SANGAT RAGU MASUK UI. why? It’s all about school fees!! FYI, ayahku sdh pensiun. Ibuku cm ibu rmh tangga. Aku “bisa hidup” cm dari kontrakan 1 lobang, d blkg rumah dan dr kakakku. Klo di total, kira2 600rb sblan. Emg sih, di UI ad byk “scholarship” tp aku ragu. Mungkin, scr finansial aku qualified utk dpt beasiswa, tp scr akademis aku agk ragu. PMDK UI di skola ajj, syarat ny ‘lumayan’ berat. HARUS 5 BESAR, DARI KELAS X. Aku? Cma masuk 20 besar. Wlopun scr grafik, prestasiku s/d smt.1 kls 12 naik&dpt 5 besar, ttp aj aku gk dpet PMDK UI. Ttanggaku anak UI jurusan Teknik 2008. Dia cm byr 3 jt utk uang pangkal dr awlny 30 jt & smsterny cm byr 700rb dr awalny 7jt. tp, dia PINTER BGT. Dia rela lepasin PMDK UGM jrusn teknik industri, spy bisa msuk UI. aku jg mau kritik. UI skrg emg ajang PRESTISE. UI udh kyk “showroom mobil”. THERE’S A LOT OF VARIANTS OF CAR, BRAND and SERIES. (sorry to say).
gw tadinya mau masuk ui cuma gjd gr” temen” gw banyak yang bayar ampe ratusan juta buat masuk ui lewat jalur tol. padahal mereka merupakan orang” yang berprestasi rendah di sekolah gw. jadi mending gw masuk univ lain. tapi buat orang” yang masuk ui karena emang pake jalur biasa dan karena masuk ui emang karena pinter selamat ya pengorbanan kalian pasti akan membuahkan hasil tidak seperti mereka yang mauk ui lewat jalur jaln tol.
terima kasih
Yah,mending UI lah.. Uang pangkal tertinggi kan 25jt.. ketimbang ITB,Uang formulir aja 850.000, teruz kalo keterima,paling mikir 2x utk masuk ITB.. Karena paling rendah uang pangkalnya 55jt dan untuk SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen) paling rendah 80jt.. hahaha…
Muhammad Iqbal, gaya bahasa mu OK! Saya sangat setuju. Sejak beberapa kampus di Indonesia menjadi BHMN, dan sekarang udah mau jadi BHP mereka seenaknya saja menetapkan tarif pendidikan nya. sangat tidak berpihak terhadap rakyat. HAMPIR SEMUA KAMPUS BHMN.
@ calon Mahasiswa UI (yg komen di atas saya)
Sepertinya mbak/mas lihat2 dulu deh, jangan asal ngomong, survey dulu saya mahasiswa ITB tapi gak bayar uang formulir sebanyak itu, tidak membayar uang pangkal sebanyak itu, mana ada uang emak saya yang cuma orang biasa. Kalau gak mau ngeluh lewat SPMB donk atau sekarang namanya SNMPTN ya? Kalau lulus lewat sana gak bayar uang pangkal sedikitpun. Persentase lewat SNMPTN masih cukup besar, 50%. Kalau gak yakin dengan kemampuan anda dan coba lewat USM ya iya lah.
oya, gw Catra mahasiswa ITB yang lulus lewat SPMB, salut sama tulisan anak UI ini, M Iqbal.
http://rangmudo.com
memang kuliah adalah pilihan yang tidak mungkin bagi sy yg tidak mampu secara finansial dan memiliki prestasi akademik yg biasa2 saja. jalan terbaik adalah bekerja enjadi buruh pabrik. terima kasih…
jadi sedih,,,
Sebenernya uang kuliah mahal juga ga masalah. Buktinya masih banyak kan orang kaya di negara kita. Buat mereka, bayar 10 juta, 20 juta, 30 juta, bahkan lebih juga ga masalah.
Tapi yang penting, jangan juga gara-gara uang kuliah mahal, calon mahasiswa yg kurang mampu jadi mengurungkan niatnya daftar di UI.
Perlu ada sosialisasi lebih gencar tentang mekanisme keringanan. Diperjelas lagi persyaratannya, jadi calon mahasiswa bisa mengukur dari awal. Pendapatan ortu gue segini, jadi kira-kira nanti mesti bayar uang kuliah segini, dsb.
Selama ini kan sosialisasinya masih sangat kurang. Buktinya masih banyak anak sma yang berpikir seribu kali untuk daftar di UI. Padahal punya potensi yg bagus. Tapi sayang karena ekonomi kurang mampu, belum-belum udah mundur duluan.
@ Muhammad Iqbal, the writer of this opinion :
Saya melihat ada sudut pandang yang berbeda dari opini anda. Apakah anda lupa dengan kebijakan BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN BERKEADILAN? Ini adalah salah satu kebijakan UI untuk menyediakan jasa penyelenggaraan pendidikan tinggi bagi mereka yang tidak mampu. Banyak golongan yang dapat dikategorikan ‘tidak mampu’ yang berhasil merebut kursi mahasiswa di UI mengajukan kebijakan ini, mereka dapat berkuliah dengan biaya yang dapat dijangkau olehnya. Tentu, tidak semua insan dapat meraih kebijakan ini mengingat kualitas calon mahasiswa juga dipertimbangkan. Jadi, hal yang dapat saya lakukan disini adalah MERALAT opini sdr. Iqbal guna menciptakan suasana kondusif, karena opini anda tersebut dapat dikategorikan sebagai ‘baseless opinion’.
Sebenarnya apa yg dikatakan M. Iqbal ngak salah, ini adl penegasan secara ekplisit dari yang implisit dl dunia pendidikan di Indonesia hampir semua SD, SMP, SMA, sampai PT secara ngak langsung mmg mengatakan spt itu, bedanya mereka tidak memasang spanduk / plang yang bertuliskan orang miskin dilarang sekolah di depan gerbang masing 2, apalagi kita mengukurnya dengan rasio perkapita masyarakat saat ini antara pendapatan dgn biaya hidup, yang sebenarnya cermin ketidakmampuan Pemerintah yang tak berdaya dalam menyediakan penddidikan yang baik untuk tingkat PTN di Indonesia, sebenarnya ini adalah tanggung jawab Pemerintah, dan tanpa kita sadari kita semua adl korban dari ketidak mampuan pemerintah yang belum sanggup menyediakan pendidikan yang baik, UI besar salah satu faktornya adalah geogravisnya yang dekat dengan pusat kekuasaan, sehingga kesempatan mjd yang terbaik lebih besar peluangnya, ( maaf ) sekedar mengajak berfikir aku berani taruhan jika UI dipindahkan ke Pulau yang paling ujung di timur Indonesia apakah lima tahun kedepan UI masih yang terbaik, anda semua pasti bisa menebaknya.
harusnya pengembangan kampus oleh pemerintah seimbang dan merata sehingga semua kampus di seluruh nusantara prestasinya tidak terlampau jauh perbedaanya, jd tidak adalagi cerita ketika kita membicarakan keberhasilan suatu kampus kita hanya berbicara UI, ITB dll, memang kampus yg baik menyediakan lingkungan yang mendukung tuk keberhasilan, namun dalam dunia nyata ( dunia kerja ) pengembangan diri dalam berkarir juga faktor yang mendukung keberhasilan dalam kesuksesan seseorang, belum lagi faktor takdir / hokky.
Aku tidak terlalu bangga dengan nama besar dari pada PTN yang mjd tanggung jwb pemerintah krn belum mengakomodir dari pada sejatinya pelayanan pendidikan yang mengena dan baik kepada masyarakat Indonesia, sementara PTN lain tidak diperhatikan ini adalah cermin kegagalan pengelolaan, walaupun aku hanya kuliah di kampus yang kata teman 2 ku yang kuliah di negeri sering mencemooh kampusmu kampus abal 2, padahal untuk pembiayaanya aku dari hasil keringatku sendiri dan untuk itu keuanganku jadi senin kamis, namun aku bangga para dosenku dengan dedikasinya yang tinggi pada saat mengajari mahasiswa / inya.
@ all: Terima kasih buat semuanya yang telah meluangkan waktu untuk komentar di opini saya. (formal bgt gua)
Gua pikir udah nggak aktif lagi ni tulisan, tapi ternyata masih ada lagi. hanya untuk menambah komentar-komentar yang ada.
@Tk. Sayur: Mmm, iya juga sih BOPB. Ide yang cemerlang. Tapi implementasi yang gagal (atau sengaja dibuat gagal) mungkin anda boleh tanya sama BEM UI yang dulu menyetujinya.
W0w . . tulisan yg luar biasa menggugah hati nurani . . ck ck ck hebat ni tulisan … btw, betul banget ni kampus udah jadi sarang orang kaya2 yg ‘jumawa’ bin ‘koret’ hehe mudah2 an azaa golongan org2 tsb . . gak susah matiny ..
wallahualam bisawab
saya lg nunggu tgl 2 juli, karena saya mau daftar ulang da balairung UI.
Alhamdulillah udah keterima di feui, jurusan manajemen lewat jalur simak UI.
BOP+uang smester awal tuh 15,7 juta .
tp saya dapet keringanan dari UI jd 4,7 juta .
uang semester jg jadi 1,1 juta .
darimana ui bisa ngebiayain orang2 kaya saya yg minta keringanan ya?
yaa, pasti dari orang2 yg bayar lebih yg masuk jalur paralel .
makasih yaaa kalian kalian..
dan emang jalur paralel masuknya jg sama ma saya, lewat simak ui, sama sama susah, sama sama berjuang..
pendidikan emang mahal,
kalo kita bener2 niat dan mau usaha, pasti ada jalan ko..
kaya laskar pelangi,
kaya 9 matahari .
semua orang udah punya jalan masing2,
yakin aja ma itu,,
sekolah mahal, itu bukan cuma di UI, tapi emang Indonesia udah begitu sekarang.
tapi kan setidaknya kampus udah berusaha bikin program-program keringanan bagi yang tidak mampu. kalau memang pintar, nggak perlu takut karena nggak punya uang. toh masih ada yang namanya subsidi.
soal biaya kuliah non-reguler yang mahal, saya sendiri nggak tahu apakah kampus emang membuka kelas non-reg demi uangnya saja. saya nggak punya dasar yang kuat untuk membenarkan atau menyalahkan opini tersebut, tapi liat sisi baiknya aja. kampus bisa bikin BOPB, uangnya kan juga dari biaya kuliah anak2 non-reg. jadi ada untungnya juga toh keberadaan anak non-reg di kampus ini. dan saya setuju bahwa banyak kok anak UI yang kaya, tapi bisa diterima bukan karena uangnya, tapi emang karena pinter.
opini ini bukan semata-mata karena saya anak non-reg ya (saya ada di program vokasi), tapi karena saya berusaha untuk melihat problem ini nggak hanya dari sisi negatifnya aja. thanks
Idealnya pendidikan itu membebaskan, bukan menakutkan. Kita bisa berkata ini itu, tapi belum tentu kita mengerti semua kata-kata ini dan itu. Sesekali kita perlu bicara dengan hati nurani. Coba kita posisikan diri kita sebagai anak si miskin. Makan aja susah, tempat tinggal gak ada, sering digusur. Bagaimana mungkin anaknya bisa sekolah bagus, pintar, lalu meningkatkan kualitas hidup. Setiap hari baik bapak, ibu, dan anak selalu bergumul dengan persoalan perut. Saya juga orang miskin, saya juga berusaha dan tidak tinggal diam dalam segala sesuatunya. Tapi semiskin-miskinya saya, masih banyak yang jauh lebih miskin dari saya. Bagaimana mereka bisa kuliah jika persoalan perut saja tidak beres. Bagaimana si miskin bisa pintar, jika asupan gizi mulai lahir kurang. Mari hati yang bicara, jangan cuman mulut.
Kembali lagi, tahun 2009, 2 orang dari sekolah masjid terminal Depok (Yayasan Bina Insan Mandiri) masuk UI. silakan kontak kawan2 YABIM dan BEM FEUI untuk menelusurinya.
cuma ingin memberi sedikit pemaparan tentang teori probabilitas, faktor psikologis, dan jalur masuk UI…
Jalur masuk UI ada banyak, SIMAK, UMB, SNMPTN, KSDI, PPKB, dll…(gw lupa, kalo ada lagi soalnya kebanyakan). setiap jalur punya porsi kursi masing-masing dan dengan. misalkan aja, untuk simak jatah kursi sudah dipatok 50% dari keseluruhan. sisanya dibagi-bagi buat umb, snmptn dan sebagainya. tiap peminat dapat mengikuti semua jalur masuk karena waktu pendaftaran dan pelaksanaan ujian berbeda-beda. kondisi seperti ini berimplikasi pada tidak samanya kemungkinan tiap orang untuk bisa mengenyam pendidikan di ui. si kaya enak, karena dia dapat mengikuti semua jalur masuk. sedangkan si miskin, dengan modal yang terbatas, kemungkinannya tentu lebih kecil. ibarat main judi dadu lah, si miskin hanya dapat masang duit di satu angka, sisanya tinggal diperebutkan oleh yang kaya. adil? tentu saja tidak….
ups…faktor psikologisnya belum..
jadi, kalau seseorang udah gagal di jalur masuk (taruhan) pertama, maka secara psikologis semangatnya tentu down dong..uang melayang, ga dapat apa-apa (biasanya hanya mereka yang punya masalah finansial aja yang menderita ini, yang kaya si enjoy aja).. oleh karena itu, mereka pada berpaling dari ui deh.
Coba aja UI kayak dulu,
Zaman om saya dulu tahun 1980 kuliah di FMIPA UI jur.Fisika
Beliau masuk UI saja dari beasiswa,sampai pergi ke Arizona,Amerika pun dibeasiswakan oleh UI
Berangkat dari jawa timur saja naik truk pasir,alas cuman tiker bolong. Pulang kampung juga selalu begitu,namun tetap dihargai oleh UI sebagai Universitas Terbaik saat itu.
Semakin berkembang zaman,semakin berkembangan pula perekonomian negara,tapi semakin menipis org-org yang dihargai karena kontribusi pendidikannya,
Org-org luar daerah yang punya potensi pun harus membayar masuk UI dengan biaya seperti itu. Sungguh malang,padahal org-org seperti itu mungkin masih fresh dalam konsistensinya untuk menimba ilmu,beda dengan masyarakat metropolis yang sudah tercampur oleh budaya-budaya asing.
benarkah uang pangkal bisa kurang..?
syaratnya atau kriterianya gmn..?
benarkah terlalu mahal..?
macam kapitalis aja,…
Anjing lu TS awalnya lo sok kaya ngatain org miskin gk boleh masuk UI terus makin kebawah kok lo malah sok akrab sama org miskin terus pura-pura miskin lg pura-pura dukung org miskin lgi cuihh gk butuh nasehat lo njing lo anak UI? Makan tuh kampus lo UI walaupun gw kuliah di kampus yg gk terkenal tp bkl gw buktiin kalo gw bisa melebihi lo di masa depan TS bangsat karena gw org susah gk kaya lo org kaya yg sombong yg byk gaya! MAKANLAH MOBIL KAU TU!!!
UI KAMPUS TERKENAL?? HAHAHAHAHA DI AUSIE SINI TUH KAMPUS UI SETARA DENGAN KAMPUS ORANG ORANG TOLOL!!