Siang tadi, selepas kuliah filsafat komunikasi Prof. Alois, saya dan dua orang teman, Noe dan Michelle, berjalan di pelataran parkir kampus sekitar Mesjid ARH, UI Salemba. Sambil melanjutkan obrolan tentang kuliah tadi, kami pun berjalan kea rah gerbang keluar kampus, menuju halte busway. Dari arah depan kami, tampak seorang bapak yang berusia sekitar 45-an tahun, berkulit coklat, perawakan kecil, dan kurus yang berjalan ke arah kami.
Saat berpapasan, tampak ada gelagat aneh dari dirinya. Dan benar saja, serta merta dan dengan sengaja ia mencolek paha teman saya, Noe, namun beruntung yang terkena adalah bagian tangan teman saya. Saat mencolek teman saya itu, ia berkata “mau makan ya?”. Kontan saja teman saya kaget dan berbalik memandang bapak itu dengan tatapan aneh bercampur kesal. Saya saat itu belum menyadari apa yang telah terjadi, karena saya pikir teman saya dan bapak tadi saling kenal. Maklumlah, Noe memang memiliki banyak teman dari berbagai kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah alias rakyat kecil.
Namun, ternyata perkiraan saya salah. Sungguh salah. Yang baru saja terjadi adalah sebuah tindakan pelecehan yang terjadi di muka umum dan pada waktu pagi menjelang siang sekitar pukul 11. Noe yang merasa sangat terlecehkan dengan tindakan itu pun serta merta melabrak bapak itu.
Noe: “Heh!! Apa2an lo megang2 gw???”
Michelle yang juga merasa kesal pun ikut melabrak sambil memandang dengan sangat tajam ke mata bapak itu.
Michelle: “Heeh!! Maksud lo apa colek2 begitu?? Jangan coba macam2!! Noe!! Lo bisa karate kan?? Hajar aja dia!!” ujar Michelle sambil menunjuk ke arah bapak tadi.
Mendengar kata2 Michelle bapak itu tampak ciut dan berniat untuk melarikan diri. Sungguh pengecut! Ribut2 besar pun terjadi. Bapak yang tidak tahu sopan santun dan etika itu pun pura2 berkelit. Hampir saja bogem mentah Noe mendarat di wajahnya, satpam2 dan orang2 di sekitar pun mulai memperhatikan. Dengan lantang Noe berteriak memanggil satpam yang dengan secepat kilat datang mengerubungi kami. Lagi2, bapak itu berniat kabur sambil memelas dan berkata “saya gak sengaja… saya mau ke rumah sakit”. Mendengar perkataannya, kami pun semakin kesal. Lempar batu sembunyi tangan. Sudah berbuat namun tetap saja berkelit.
Melihat tindakan bapak itu yang mau mengambil langkah seribu, para satpam pun tak tinggal diam. Mereka segera membekuk bapak tadi. Memegangi kedua tangannya, memitingnya ke belakang, dan meniarapkannya di kap mobil sedan di depan kami, persis seperti adegan CSI yang sedang membekuk penjahat.
Semakin tersudut bapak itu, semakin ia memelas dengan wajah tak berdosa dan bilang tak sengaja. Saya pun kesal dan berkata “yee… sengaja aja tuh!! Saya liat kok!! Huuu”. Situasi pun semakin panas sehingga membuat satpam2 itu meminta kami untuk pergi saja dan membiarkan mereka yang mengurus semuanya. Noe yang emosinya sudah sampai ke ubun2 pun berkata dengan lantang kepada bapak itu “Jangan pikir bisa megang2 perempuan dengan sengaj!!!!” dilanjutkan dengan menampar wajah bapak itu. Plak!!
Tanpa saya sadari, salah satu teman kuliah, Deny, pun muncul dan mencoba melerai Noe. “Udah… udah…” ujarnya. Satpam pun menenangkan kami dan sekali lagi meminta kami untuk pergi. Saya heran, mengapa kami yang disuruh pergi. Kami adalah mahasiswa kampus itu. Mengapa kami yang disuruh pergi?? Dengan kesal, kami pun berjalan meninggalkan lokasi itu sambil menenangkan Noe.
Saya yang berjalan di belakang teman2, menoleh sejenak ke belakang ke arah satpam dan lelaki tadi. Ia terlihat masih dikerubungi satpam dan orang-orang yang menyaksikan kejadian tadi. Namun, tak berapa lama kemudian, lelaki itu dilepas begitu saja! Ia melenggang dengan santai di pelataran parkir kampus dan bukannya diusir keluar dari lingkungan kampus. Saya merasa sangat kecewa. Apakah begitu aja?? Hanya itu?? Orang yang telah melakukan tindakan pelecehan dilepas begitu saja tanpa mendapat hukuman, pencatatan identitas diri, atau dilaporkan ke kantor polisi??
Saya bertanya2 dalam hati. Apakah masalah ini sesepele itu?? Apakah masalah ini tidak dianggap penting dalam masyarakat?? Apakah tindakan pelecehan yang sudah termasuk dalam kasus pelecehan seksual itu hanya dianggap angin lalu begitu saja oleh orang-orang?? Bahkan permintaan maaf pun tak keluar dari mulut orang itu. Yang ada hanyalah terus berkelit dan mengingkari apa yang telah ia perbuat. Saya semakin bertanya2, apakah lebih efektif bagi kami untuk berteriak copet atau jamret agar orang-orang mau menanggapi kasus ini sebagai sesuatu yang penting dan mendasar, bukan sebagai angin lalu?? Apakah kasus seperti ini dianggap tidak penting dan hanya merupakan kasus sepele yang bisa diselesaikan secara “kekeluargaan”??
Secara kekeluargaan, itulah yang selalu didengung2kan orang dalam hal kasus pelecehan seksual yang dialami perempuan. Menurut saya, diselesaikan dengan cara kekeluargaan adalah salah satu wujud pengungkapan halus dari mengabaikan dan menggampangkan suatu tindakan kejahatan apapun. Tidak heran banyak pelaku kasus pelecehan seksual di angkutan umum seperti di angkot, taksi, bis, atau bahkan kereta yang melenggang dengan bebas tanpa ada sanksi hukum yang jelas bagi mereka.
Saya pun lagi2 bertanya, bagaimana jika pelecehan tersebut terjadi pada istri, anak, saudara, pacar, teman, atau bahkan ibu Anda?? Apakah Anda rela orang yang Anda cintai diperlakukan seperti itu?? Terlebih kejadian ini terjadi di ruang publik, tempat umum, namun hanya jadi tontonan dan dianggap hal sepele. Marilah kita renungkan bersama dan bertindak!
Jakarta, 10 Desember 2009 (Pk. 20.30-21.15)
Ranny Rastati Chibi
Rekomendasi:
- Review JLab Epic Air Sport ANC, Headset Sport Peredam Suara anakui.com - JLab Epic Air Sport ANC menawarkan banyak fitur dan masa pakai baterai dengan harga terjangkau. Dengan harga Rp. 1,5 jutaan, JLab Epic Air Sport ANC wajib dimiliki oleh…
- Jurusan Ilmu Komunikasi UI: Jurusan Papan Atas yang Banyak… Universitas Indonesia adalah tempat yang sangat cocok bagi kamu yang ingin menimba Ilmu Komunikasi ini. Kenapa kami bilang begitu? Cek sendiri aja, deh!
- Review Yamaha YH-L700A, Kompetitor AirPods Max anakui.com - Suara 3D lebih sedikit dari AirPods Max. Terlepas dari bentuk dan harganya yang besar, Yamaha YH-L700A seharga Rp. 7,4 jutaan adalah pesaing audio spasial yang layak untuk AirPods Max.…
- Review Bose QuietComfort 45, Headphone Peredam Bising… anakui.com - Bentuk yang sama, peredam bising dan suara yang lebih baik. Bose QuietComfort 45 seharga Rp. 4,9 jutaan adalah peningkatan luar biasa dengan peningkatan ANC, suara, dan masa pakai…
- Review Bose QuietComfort Earbuds 2: Earbud ANC Terbaik Dunia anakui.com - Suara adaptif, ANC yang lebih cerdas, dan desain yang diperbarui menjadikan Bose QuietComfort Earbuds 2 earbud nirkabel terbaik untuk peredam bising. Spesifikasi Bose QuietComfort Earbuds 2 Kelebihan + Pembatalan…
- Pelecehan Seksual di Sekitar Kampus Pernah naek kereta KRL yang penuh banget? Pernah merasa kok ada gerakan2 aneh dibelakang kita?, well, mungkin itu tandanya kita harus lebih waspada. Belakangan ini, kasus pelecehan seksual memang sering…
- Review Valve Index, Juara Baru Headset VR 2022 anakui.com - Headset dan pengontrol Valve Index VR menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan dan pelacakan terbaik di kelasnya. Rangka berkualitas tinggi dan pengontrol Indeks tidak diragukan lagi merupakan solusi terbaik…
- Apa Saja Hal Yang Kamu Kangenin Saat Naik Bining? Bukan Anak UI kalo kamu nggak kangen ama BINING alias Bis Kuning UI! Ini pengalaman-pengalaman yang pasti kamu pernah jumpai di Bis Kuning UI! Kuy simak!
- 12 Headphone Audiophile Terbaik 2023 yang Harus Dibeli! anakui.com - Headphone audiophile terbaik menghadirkan suara terbaik dari sepasang kaleng atau earbud nirkabel. Headphone ini juga mendekatkan sobat dengan artis favorit, apa pun selera musik yang sobat senangi. Sobat mungkin…
- Spesifikaasi HP ZBook Studio G8, Review Lengkap AnakUI.com - Spesifikaasi HP ZBook Studio G8, Seperti namanya, HP ZBook Studio G8 merupakan penerus ZBook Studio 15 G7 dengan prosesor yang diperbarui dan fitur baru yang tidak tersedia pada…
- Meminimalisasi Kemacetan di Kampus Salemba Meminimalisasi Kemacetan di Kampus Salemba Kali ini penulis ingin mengajak pembaca untuk bertamasya ke Kampus Perjuangan Salemba. Kampus yang bersejarah bagi pergerakan mahasiswa Indonesia dan juga kampus yang tak pernah…
- Review Bose QuietComfort Earbuds, Headset ANC Terbaik anakui.com - Earbud Bose QuietComfort menawarkan ANC yang bagus dan audio yang bagus. Dalam hal peredam bising, Bose QuietComfort Earbuds mengungguli semua model earbud nirkabel. Spesifikasi Bose QuietComfort Earbuds Kelebihan +…
- Review Lenovo Legion 5i: Laptop gaming dengan RTX 3060 ke 11 AnakUI.com - Laptop gaming merk lenovo sedang merayakan hari jadinya yang kelima dan setengah dekade pertamanya telah terbukti sukses. Dari review Lenovo Legion 5i sekarang menjadi pesaing yang dijajaran Laptop…
- Hati-hati Penipuan Berkedok Dapet Bonus di Mall *Wanted! Dibawah ini adalah kronologi deskripsi aksi modus penipuan. Tulisan sangat mendetail, dilengkapi 16 keanehan (keganjilan).* Kasus kejadian: 09/07/2012 ; sekitar 15:00-17:30 WIB. Seusai melakukan ritual ibadah, Rahma (nama…
- Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
- 5 VPN Terbaik untuk PC Windows 10, Online tanpa Hambatan! anakui.com - Perlu VPN untuk Windows? Kami telah menjalankan yang terbaik di sini. Seperti banyak software lainnya, VPN terbaik untuk PC menyertakan semua fitur yang ditawarkan oleh layanan VPN terbaik.…
- Informasi Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Terbaru 2019 Setelah menyelesaikan program S1, ada dua jalan yang akan dipilih seseorang. Langsung bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau melanjutkan kuliah. Mereka yang melanjutkan studi S2 lagi-lagi memilih apakah menggunakan biaya…
- Review Anker Soundcore Space Q45, ANC Murah Terbaik anakui.com - Anker Soundcore Space Q45 adalah headphone ANC hebat dengan setengah harga Bose 700. Headphone seharga Rp. 2,2 jutaan ini memiliki peredam bising yang efektif, masa pakai baterai yang…
- BEKPEKER GADUNGAN (SEASON 4) senin, 6 april 2009 BEKPEKER GADUNGAN: MESJID AGUNG DEMAK kami bangun jam setengah 5 pagi, gw padahal baru tidur satu setengah jam doang.. mana gw doang yang tidur tanpa beralaskan…
- Kebebasan Mempelajari Ilmu (Kisah Kuliah di Biologi FMIPA… Awal semester baru, 15 Februari 2011 KEBEBASAN MEMPELAJARI ILMU Tidak terasa, seperti semua waktu yang pernah terlewat, semester 6 pun datanglah sudah. Buatku rasanya baru beberapa bulan lalu masuk kampus…
- 11 Daftar Headset Gaming Wireless Terbaik 2022 anakui.com - Headset gaming Wireless terbaik untuk PC, PS5, dan Xbox Series X. Headset gaming nirkabel terbaik berkisar dari yang murah hingga mahal, dan serbaguna hingga profesional. Satu kesamaan yang…
- 11 Layanan VPN Terbaik 2022 Anti Blokir dan Aman anakui.com - Pada kesempatan kali ini, anak UI akan merekomendasikan daftar panduan lengkap untuk layanan VPN terbaik 2022. Sebagaimana yang kita kethaui, tidak mengherankan jika layanan VPN terbaik semakin populer.…
- Press Release PetroGas Days UI 2012 Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan minyak bumi dan gas alam. Cadangan minyak bumi Indonesia sebesar 4,2 billion barrel yang bisa digunakan selama 12 tahun, sedangkan cadangan gas…
- Bekpeker Gadungan: Journey to The East (Day 1) Jumat, 4 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: JOURNEY TO THE EAST (Day 1) cast: tokoh utama: gw, hoy, marlin dan samsul a.k.a si bos figuran: lause ame, adib, zakiy, opik, figuran…
- Fakta-fakta Unik yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Stasiun UI Mungkin kamu gak sadar, meskipun kamu sudah sering lewat depan itu stasiun atau malah sering keluar masuk stasiun tanpa mengalihkan pandangan dari layar hp saking hafalnya, ada fakta-fakta tersendiri yang…
- Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
- 5 VPN Terbaik untuk iPhone yang Paling Laris & Aman anakui.com - Tetap aman saat bepergian dengan iPhone VPN untuk iOS. Apple sering mengutamakan pengguna dalam hal pelacakan aplikasi dan perlindungan umum. Tetapi bagi mereka yang ingin tetap benar-benar aman…
- Heboh Liputan Kampanye Calon Ketua BEM UI 2008 - 2009 di… Pada hari Rabu tanggal 21 November 2007 silam, kedua pasangan calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk periode 2008 - 2009 yaitu (1) Basori…
- Artikel ini Membantu Kamu Menjawab Pertanyaan, "Anak FK… Kamu pasti pernah sekali dua kali bertanya kepada teman kamu yang anak FK UI "Eh lo masih sering bolak-balik Depok-Salemba ga sih?" Yah mungkin temen kamu udah berbusa berkali-kali menjawab…
- Review Beats Fit Pro: Headphone Olahraga Terbaik Apple anakui.com - Beats Fit Pro menghadirkan performa AirPods Pro dalam paket Beats. Beats Fit Pro adalah model sporty luar biasa yang menggabungkan staples merek dengan fitur premium Apple. Spesifikasi Beats…
ehmmm jadi inget film conan, tapi lupa judulnya apa
yang pasti pelecehan di kereta dan yang pasti beda pelakunya dibawa ke kantor polisi.
pengen ketawa deh.. gini aja yah.. negara kita masih negara timur. Jadi masih aneh ngelihat orang pamer paha. makanya, kalo mau ga dilecehkan, sebagai wanita pun jaga diri dengan pakaian yang sopan kalo lagi jalan di jalanan “rakyat jelata”.
yupz…pelecehan memang semakin merajalela… untuk itu kita sbg wanita,harus pintar2 menjaga diri dan berusahalah berpakaian menutup aurat agar tidak terjadi hal2 yg tidak diinginkan.. Alhamdulillah setelah saya berhijrah (menutup aurat),hal2 sprti itu belum pernah saya alami (jangan sampe deh..naudzubillah)..
klo ada thread/posting/berita yang beginian pasti yang lebih disalahkan si cewe, pakaiannya ketatlah, inilah itulah….dodol banget dach….klo pikirannya ginian, ga bakalan selesei….
yang salah tuch, pikiran yang cowo…ama penegakan hukumnya,,,,
bagi perempuan, klo lewat ‘jalan jelata’ dan ‘jalan bajingan’ semisal stasiun dan terminal emang lebih baik pake pakaian yang agak tomboy ato tertutup…ini solusi sampingan, solusi utama masih penegakan hukum yang kuat ….
ngeselin bgt tuh bapak2….coba klo anak gadisnya di colek juga…pasti ngamuk2
yah.. taulah di indo masii gini.. solusi sementara emang kudu pake yang ga mancing.. nah kalo emang di tempat orang-orang yang sadar hukum dan tau diri, itu baru bisa bebas milih.. mungkin bapak itu nyolek anak gadisnya juga? sapa tau. wew.
Nah itu.. yang di Jepang aja.. walo hukum kuat, namanya hidung belang tetep aja ada kan? sepertinya solusi sementara bakal jadi solusi utama neh.. weww
Kayanya tanggepannya ga sesuai harapan yak.. Gw c stuju ama luw, salute untuk cewe berani ky tmen luw itu.. That really helps to make a better world. Daripada ngambil mindset cewe yg “nantangin”.. Beda pendapat nih kita, nona kelinci.. ;p
namanya juga lelaki,pasti hasrat itu ada,masalahnya bisa nahan apa gak?
kadang iman uda kuat,tapi imron ga kuat,
ya jadi masalah deh..
for ur information, gw bertiga pake jilbab. Jilbabny pun nutupin dada dgn baju longgar dan GAK ketat. Kejadiannya pun ketika kami sedang jalan bertiga pada wkt siang bolong *walo jm 11 tp panasnya udh bikin melolong*. Kejadiannya pun di tmpt super rame yaitu d parkiran yang bhadapan langsung dg jalan Salemba Raya yg ada halte buswaynya. Buanyaaaak mhs yg seliweran jg. Bkn tmpt yg sepi apalagi mlm hari.
Mnrt gw, pelecehan seksual itu ga tjd hy krn pakaian minim or tmpt sepi. Byk jg ce jilbaban yg mlh mjd korban pelecehan kyk gt. Trus yg salah siapa?? apakah ce yg terus2n disalahkan dg alasan pakaian minim?? pdhl kami ga bpakaian minim. ato co2nya yg ga mjg pandangan?? Jd mnrt gw c lelaki jg hrs mjaga pandangan, jaga hati, dan BELAJAR ETIKA ato SOPAN SANTUN.
ingat kata aa gym, jagalah hati, jangan kau nodai, jagalah hati, cahaya Illahi,…
ahh ya yaa mr. udaya sipil 06.. XDD cuma gini aja.. ati2 lah kalo nantangin orang gitu.. brani boleh.. tapi siapa tau orang tersebut punya bala tentara ato apa.. nah.. skarang, yang udah rapi aja kena colek kan? yah kesadaran masyarakat atas ini emang masih kurang.. bahkan di jepang aja masih banyak, ga peduli siang malem, sepi dan rame, udah tugas masing-masing untuk menjaga diri..
mau gamau, posisi kita sebagai wanita harus diperkuat, ngga cuma bisa ngandelin hukum polisi ato apa..
Nona Ranny Rastati mulai belajar karate aja. Ide yang gak buruk kan?
huek..jadi mau muntah.. inget diri sendiri..
sempet kepikiran ga bakalan diijinin kuliah di jakarta karen amasalah ini..
Nona Kelinci dapat sumber dari mana sech?….tau dari mana?…klo di Jepang banyak pelecehan….
ato cuma cerita dari orang2 aja yang kebetulan tau ato cerita negatif Jepang cuma seputar J** dan H***** aja…..hanya asumsi aja, bukan menuduh…
*nglirik 1st comment pertamax di thread ini*
serem juga ya jaman sekarang
well, buat gw pikiran yang menyalahkan perempuan ketika mereka dilecehkan atau bahkan korban pemerkosaan tuh pikiran yang kuno banget,,
Kita ga bisa menutup mata bahwa masalah diskriminasi, maslah ketimpangan perempuan dan laki-laki, masalah relasi kuasa yang timpang itu emang bener2 ada dan nyata.dan itu ga cuma dialami di Indonesia, tapi juga di seluruh belahan dunia manapun..
Sekarang pun sudah banyak gerakan2 yang menumbuhkan kesetaraan gender. Jadi pikiran kuno yang masih nyalahin perempuan itu nggak banget,,
Karena yang terjadi sekarang, perempuan sebagai objek seksual, perempuan dimarginalkan secara politik, ekonomi, sosial, bahkan budaya, perempuan yang tidak bisa atau terhalangi access to justice nya, itu karena budaya patriarkhi yang sudah melembaga dan mengakar kuat sera sitemis, bukan karena perempuan itu sendiri.
#buat penulisnya, banyak banget kasus ketimpangan perempuan dan laki2, Sepakat banget hal kayak gini emang harus dilawan. kita lawan dari mulai diri sendiri. karena percayalah, ini berakar pada budaya. Dan budaya, sesuai dengan masyarakat yang berubah maka budaya bisa diubah, Jadi percayalah, bahwa budaya ini bisa diubah.
setelah dibaca-baca kata-kata gw di awal agak kasar juga.. (aga sensitif sama bahasa di artikel yang “maupun kalangan bawah alias rakyat kecil”)
sebenernya gini, sebagai sesama wanita, gue lebih mendukung kita memperkuat diri dan belajar untuk tidak menyalahkan orang lain dan sekitarnya. belajar kita mempersiapkan diri dan mengantisipasi ketimbang hanya mencerca pihak lain.
karna pada kenyataannya, kesetaraan gender justru menuntut wanita untuk jauh, jauh, jauh lebih tangguh karna ia akan disejajarkan dengan kaum pria. oleh karena itu, wanita justru harus mempersiapkan diri untuk tidak lagi manja dan cengeng. dan belajar mengantisipasi segala kondisi yang akan merugikannya dengan sebaik-baiknya..
untuk penulis, sori banget yak kata-kata gw kasar, tapi sebaiknya, kata-kata “rakyat kecil” itu menuduh seakan yang berbuat asusila hanya lah golongan tersebut aja. padahal pada kenyataannya, justru gembong bosnya mungkin malah nangkring di hotel-hotel bintang 5. haha
@ nona kelinci:
“untuk penulis, sori banget yak kata-kata gw kasar, tapi sebaiknya, kata-kata “rakyat kecil” itu menuduh seakan yang berbuat asusila hanya lah golongan tersebut aja. padahal pada kenyataannya, justru gembong bosnya mungkin malah nangkring di hotel-hotel bintang 5. haha”
hmm… nona kelinci, seingat saya sepertinya saya tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu atau yang berkonteks seperti itu.
Yang saya tulis adalah
“Saya saat itu belum menyadari apa yang telah terjadi, karena saya pikir teman saya dan bapak tadi saling kenal. Maklumlah, Noe memang memiliki banyak teman dari berbagai kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah alias rakyat kecil”
Apakah dari kalimat saya di atas itu ada indikasi menuduh seakan yang berbuat asusila hanya lah golongan tersebut aja, seperti yang Anda tuduhkan ke saya?
Sebab, konteks kalimat saya adalah teman dari berbagai kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah atau rakyat kecil.
Hmm… sebenarnya dr awal smpe skrg saya pun bingung dengan pernyataan Anda yg mengatakan bahwa kata2 Anda kasar. Nona kelinci, kata2 Anda bagian mana yg bernada kasar ya? Karena saya merasa tidak ada kata2 yg kasar. hehehe… ;p
stuJu saMa komeN di aTas…
>_< karna yang ngena ke saia kesannya seperti itu. anda melakukan pembedaan bahwa ada rakyat besar dan rakyat kecil haha..
dan karna saia sebenernya gabiasa kasar makanya ngomong kaya gitu aja udah berasa kasar. hahahaha..
eMan9nya ada yah rakyat besar? hehhee… 9a nyambung yAh…
wah, kasus pelecehan “colak-colek” muncul lagi nih,