Oleh Rini Setianingsih dan Praditya Andika Putra
Sebagai universitas yang memiliki visi World Class University, UI mengeluarkan banyak kebijakan yang mendukung visi besar ini, baik kebijakan yang bersifat infrastruktur maupun kebijakan berupa pelayanan pendidikan. Kebijakan-kebijakan ini seharusnya bisa bisa dilakukan dengan baik, sesuai dengan kaidah-kaidah dari Good Governence, atau tata kelola pemerintahan yang baik (dalam hal ini pemerintahaann universitas). Oleh karena itu kami, tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Kebijakan Kampus Publik (KKP) mengadakan penelitian Good Governence ini yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat Good Governence di Universitas Indonesia, memberikan gambaran Pencapaian Universitas Indonesia berdasarkan Good Governence-nya, memberikan saran atau rekomendasi sebagai perubahan dan perbaikan kebijakan di Universitas Indonesia dalam mencapai Good Corporate Governence tinggi. Pentingnya memiliki tingkat Good Governence yang tinggi adalah dapat terciptanya birokrasi yang handal dan profesional, efisien, produktif, serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat (Yusuf, 2005)
Good Governence sendiri menurut Yusuf (2005) dapat diartikan sebagai suatu tata cara penyelenggaraan organisasi yang melibatkan semua stakeholder untuk mengakomodir segala kepentingan-kepentingan yang ada demi tercapainya kesejahterahan untuk semua unsur yang terlibat di dalamnya. Jika good governance diterjemahkan sebagai penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, maka good governance dapat didefinisikan sebagai penyelenggaraan pemerintahan secara partisipatif, efektif, jujur, adil, transparan dan bertanggungjawab kepada semua level pemerintahan (Soffian Effendi dalam Yusuf, 2005). Sehingga good governance menunjukkan adanya alokasi dan pengelolaan sumberdaya dalam menjawab permasalahan kolektif (Yusuf, 2005). Secara sederhana, Good Governence adalah sistem tata pengelolaan suatu lembaga yang baik guna meningkatkan kesejahteraan elemen-elemen yang terlibat.
Agar dapat mengukur Good Governence, variable ini diturunkan menjadi dimensi-dimensi dan kemudian diturunkan lagi menjadi indikator-indikator yang lebih operasional. Menurut Kurniawan (2010), Karim (2003) dan http://www.goodgovernance-orid (dalam Yusuf, 2005) variabel Good Governence ini memiliki sembilan dimensi, yaitu partisipasi, transparansi, akuntabilitas, aturan hukum, efektivitas, kesetaraan, visi stratejik, daya tanggap dan pengawasan. Selanjutnya kesembilan dimensi ini diturunkan menjadi beberapa indikator dalam setiap dimensinya berdasarkan Jeff dan Shah (1998, dalam Yusuf 2005).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran tingkat Good Governece di Universitas Indonesia guna mengevaluasi kebijakan kampus yang terlaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena bersifat studi kasus hanya di Universitas Indonesia saja dan untuk mengetahui lebih mendalam mengenai keadaan dan dinamika sosial dari good governance tersebut. Selain dengan pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif berupa kuesioner juga dipakai untuk melengkapi data, terutama data dari mahasiswa. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang holistic, maka peneliti menggunakan tehnik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, Focus Group Disscussion (FGD), studi literature, observasi non-partisipatoris dan survey kepada pihak-pihak terkait kebijakan Universitas Indonesia.
Kebijakan yang kami teliti terpusat pada sepuluh kebijkan kampus yang dianggap paling mengena di mata mahasiswa sebagai sasaran kebijakan kampus yang paling besar. Cara penentuan sepuluh kebijakan tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama mengeksplor kebijakan yang sering dibahas dalam situs social networking (facebook dan twitter) dan beberapa media pers kampus mahasiswa UI yang beredar dari tahun 2009-2011. Beberapa kebijakan tersebut dikategorisasi berdasarkan cluster. Kemudian beberapa ketua lembaga organisasi mahasiswa di UI dan 30 mahasiswa UI yang dipilih secara purposive memberikan penilaian pada kebijakan yang telah dikategorisasikan dengan skala 1-9 berdasarkan penting atau tidaknya kebijakan tersebut. Sehingga akhirnya terpilih menjadi 10 kebijakan yang dianggap paling penting bagi mahasiswa UI dan nantinya akan diteliti secara mendalam.
Daftar Pustaka :
Neuman, W. Lawrence. 2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches – 6th Edition. Boston: Pearson Education. Hlm.2.
Kurniawan, Teguh. (2010). Akuntabilitas Publik dan Pengawasan dalam Konteks Good Governance: Bahan Kuliah Akuntabilitas Publik & Pengawasan Kelas A Program Sarjana Reguler, DIA FISIP UI
Yusuf, Achmad Yani Rivai. (2005). Good Governance Pada Pemerintahan Provinsi DIY. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada