Prediksi? Pernyataan Nyata atau Semu?

Presiden pilihan dan jagoanku SBY akhirnya terpilih tentunya hal yang menyenangkan bagiku.karena menerutku presiden SBY mampu untuk bekerja di 5 tahun yang akan datang dan selama ini beliau bukan hanya memberikan inspirasi yang positif tapi juga kerja yang seseungguhnya bisa diandalkan.

Akan tetapi pada pidato pertamanya di MPR saat pelantikan beliau mendapatkan kritikan pedas dari salah seorang kader partai PDI-P yang notabene katanya akan jadi partai oposisi.Anehnya komentar dia itu antara komentar yang ngawur atau cari sensasi atau emosional karena mega ga jadi presiden??entahlah.

saya masih ingat pernyataannya pada seputar indonesia dan SCTV yang kurang lebihnya seperti ini “Presiden SBY tuh berbohong masak pertumbuhan ekonomi kita tertinggi ke 3 di dunia, lalu bagaimana dengan malaysia dan singapura tadi banyak teman-teman yang tertawa waktu beliau berkata seperti itu”

Padahal saya yang jelas-jelas mendengar pidato presiden SBY dengan jelas inget bahwa pa SBY berkata “pertumbuhan ekonomi kita diprediksi menjadi ke 3 tertinggi di dunia” sudah jelas kan prediksi!!!!!!!kalo yang saya tau prediksi itu masih semu bukan kenyataan. kalau memang kita diprediksi seperti itu ya harusnya bangga dan berjuang biar bisa kaya gitu. Sunggu pernyataan dari kader PDI-P tersebut bener2 ngaco dan ngawur masa anggota DPR gak bisa bedain Prediksi ma kebohongan si??????anak SMP aja juga tau kali pa klo prediksi itu masih kira-kira ato semu…?????Lain kali klo pengen kritik dengerin ya jangan tidur????biar ga salah prediksi ato gak.

8 thoughts on “Prediksi? Pernyataan Nyata atau Semu?”

  1. untuk 5 tahun yang lalu, saya memang memilih beliau. untuk 5 tahun berikut ini, saya ragu. yang saya takutkan adalah kinerja SBY yang bagus akhirnya seperti Soeharto yang digerogoti oleh kroni-kroninya.

    Reply
  2. menanggapi komuter
    pendapat gw sih masalah seperti suharto itu hanya masalah sugesti, hal semacam itu pun telah diantisipasi lewat masa bakti presiden dengan maksimal 2 kali

    kalau masalah isi diskusi si…
    memang benar sih itu masalah hal kata yaitu prediksi

    kalau masalah keberatan atas pernyataan presiden yang optoimis bakal mencapai 3 terbesar harusnya tidak langsung berkata kebohongan, tetapi dengan disertai data-data yang sudah ada…

    Reply
  3. gw sih enjoy aja. wong yg dibilang SBY pertumbuhan kok.bukan brarti kondisi ekonominya..

    kyknya si oknum salah interpretasi d.. wkkk…

    Reply
  4. SBY bukanlah sosok presiden yang 100% bersih dan kredibel.
    segala sesuatu di dunia ini memang gak ada yang 100% kan.
    Nah, kita harus jeli juga dalam melihat sosok presiden kita ini. Banyak latar belakang beliau yang kita tidak tahu.
    Saya memang memilih beliau pada pemilu tahun kemarin, tapi jujur saya agak ragu dengan kinerja beliau sekarang apalagi dalam pencalonan menteri. Ini dia yang menjadi masalah. Dari sekian banyak kandidat pemerintahan di Indonesia sebagian besar masih bersikap permisif, bergantung, dan tidak ada “garang2” nya.
    Ya, pemerintahan kita masih didominasi intervensi luar. Coba anda cermati.
    Apakah ini berarti pendidikan politik kita kurang sehingga dalam pemilihan presiden kita cenderung mengunggulkan sosok yang menurut kita bersih padahal kita belum melihat sejarahnya?.

    Reply
  5. Saya lebih senang menanggapi pernyataan SBY mengenai “Pertumbuhan ekonomi kita diprediksi menjadi ke-3 tertinggi di dunia”, secara harfiah pertumbuhan ekonomi adalah proses, proses dimana terjadi kenaikan Gross National Product rill di suatu negara, biasanya diwujudkan dalam bentuk adanya kenaikan pendapatan nasional.

    Apabila wacana tersebut dalam hal ini adalah prediksi SBY mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menjadi urutan ketiga tertinggi di dunia, berarti kita harus menyambut dengan antusias hari yang dimaksud, yah kalau saya pribadi ikut mendoakan saja semoga kinerja SBY dan kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 dapat segera merealisasikan hal tersebut. Kalau kalian bagaimana?

    Reply
  6. ya sebenarnya pertumbuhan ekonomi cuma kalkulasi saja,, toh rakyat kecil hidupnya masih tidak banyak berubah.
    Mudah-mudahan prediksi tersebut menjadi suatu kenyataan,

    Reply
  7. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia belum tentu menjamin pemerataan ekonomi.
    Telah terbukti penilaian seperti ini yg berlangsung sejak 33 tahun yang lalu justru membesarkan kesenjangan sosial yang ada.
    Mengingat dalam program pemerintah yang sekarang hanya pertumbuhan ekonomi 7% pada 2014, tetapi bagaimana pemerataan ekonomi yang didengungkan bakal dinilai dari pertumbuhan?
    Waktu yang akan membuktikan semuanya.

    Reply

Leave a Comment