Senin, 21 November 2011
Organisasi jurnalistik di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Badan Otonom Economica (BOE), kembali mengadakan festival film dokumenter Documentary Days 2011. Acara yang sudah memasuki tahun kelimanya ini mengambil tema “Pluralism: Celebrating Differences, Embracing Similarities” dengan berkaca pada keadaan Indonesia yang penuh keragaman, namun masih sering terdengar konflik yang diakibatkan oleh keragaman tersebut, baik keragaman suku, budaya, agama, adat, dll.
Tahun ini, rangkaian acara mencakup lomba film dokumenter dan screening film dokumenter. Untuk lomba film dokumenter, yang baru pertama kalinya ditambahkan dalam rangkaian acara, terdapat 26 film dari berbagain provinsi di Indonesia yang ikut berkompetisi. Film Lampion-Lampion karya Dwitra J. Ariana muncul sebagai pemenang kategori Best Director serta pemenang pertama lomba film dokumenter, disusul Dhemit Ora Ndulit, Setan Ora Doyan karya Raberenir sebagai pemenang kedua, Opera Batak karya Andi Parulian Hutagalung sebagai pemenang ketiga, Titik:Dua karya Poetranesia Production menjadi pemenang Most Favorite Movie Trailer, dan Tyson Sang Badak Gunung karya Sonny Eka H. menjadi pemenang kategori Best Story.
Film dokumenter dari beberapa finalis lomba juga diputar di hari pertama dan kedua screening film dokumenter di Auditorium FEUI Depok. Pemutaran film dokumenter yang diadakan di Auditorium Fakultas Ekonomi UI Depok pada tanggal 14 dan 15 November 2011 juga diselingi oleh diskusi mengenai isu-isu pluralisme dari sisi aktivis pluralisme dan dari sisi filmmaker. Para pembicara dalam diskusi tersebut antara lain Dodid Widjanarko, Aimee Dawis, Jajang C. Noer, dan Jason Iskandar. Pengunjung screening film dokumenter di Auditorium FEUI mulai dari mahasiswa UI sendiri, mahasiswa universitas lain di sekitar UI, para peserta lomba, pembuat film dokumenter, sampai simpatisan pluralisme.
Pada hari Jumat 18 November 2011, screening film dokumenter kembali diadakan dan kali ini bertempat di L’Institut Français d’Indonésie (IFI) Salemba, Jakarta Pusat. Hari berikutnya, yaitu pada hari Sabtu 19 November 2011, rangkaian acara Documentary Days 2011 mencapai puncaknya dengan mengadakan screening film dokumenter, diskusi bersama documentary filmmaker Sakti Parantean dan Direktur Pusat Kajian Wilayah Amerika di Universitas Indonesia Suzie Sudarman, dan Awarding Night bagi para pemenang yang bertempat di @america Pacific Place Mall, Jakarta Selatan. Semua rangkaian acara screening film dokumenter tidak dikenakan biaya masuk. Pada akhir rangkaian acara, Documentary Days 2011 telah kedatangan total lebih dari 1000 pengunjung screening film dokumenter.