Rabu, 18 Maret 2015 bertempat di Aula A FKM UI, Pusat Informasi & Konseling Mahasiswa Kota Depok (PIK-M) bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Kota Depok (BPMK) sukses mengadakan screening film dan diskusi Cinta dari Wamena. Film yang mengangkat masalah HIV AIDS ini mendapat animo yang cukup besar dari remaja di Depok. Terhitung sekitar 200 pendaftar dari kalangan siswa SMP, SMA, dan Mahasiswa yang turut hadir dalam acara ini.
Ir. Hj. Widyati Riyandi selaku kepala BPMK Kota Depok dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mendukung dengan adanya acara Screening Film dan Diskusi bertemakan HIV AIDS ini. Beliau sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan PIK-M karena menurutnya remaja saat ini perlu mendapatkan informasi yang tepat mengenai bahaya virus HIV AIDS.
Acara dibuka dengan menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan acara utama yaitu menonton film Cinta dari Wamena selama 90 menit. Lasja F Susatyo yang turut hadir dalam acara ini mengatakan bahwa film Cinta dari Wamena dibuat karena keprihatinan Pemerintah Daerah Papua atas angka penderita HIV AIDS yang cukup tinggi. Film dinilai bisa menjadi sarana edukasi yang efektif, apalagi jika pemeran dalam film ini dimainkan oleh masyarakat Papua sendiri. Dirinya mengaku sangat senang jika film yang dibuatnya sejak tahun 2009 sampai 2013 ini bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Harapannya film ini bisa menjadi media edukasi tidak hanya di Papua tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Setelah nonton bareng, acara ini juga menyajikan diskusi dengan tema “Bayang-Bayang HIV AIDS dalam Dinamika Kehidupan Remaja” yang dimoderatori oleh Putri Indonesia Favorit Kepualuan Sumatera 2015 Farhannisa Nasution, Dosen FKM UI Dr. Adi Sasongko, MA, dan Penulis naskah Cinta dari Wamena Sinar Ayu Massie. Dalam diskusi ini penonton diajak untuk lebih peka terhadap bahaya virus HIV AIDS melalui informasi menyeluruh yang di berikan oleh para narasumber.
Acara Screening Film dan Diskusi Cinta dari Wamena ini merupakan rangkaian program kerja yang dilakukan oleh PIK-M Kota Depok. Sebelumnya PIK-M telah melakukan berbagai program kerja diantaranya adalah sosialisasi sex education dan kesehatan reproduksi remaja kepada siswa siswi SMP dan SMA di Depok, serta Creative Campaign Pendewasaan Usia Perkawinan pada Hari Ibu yang lalu di lingkungan kampus UI. Azhari Fauzan selaku Ketua PIK-M sekaligus Duta Mahasiwa GenRe Kota Depok ini mengatakan bahwa sebagai konselor sebaya PIK-M akan terus berusaha untuk selalu menyajikan informasi-informasi tentang masalah keremajaan dengan cara yang kreatif dan edukatif.
