Leaders Dialogue merupakan acara kebanggaan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan dibawahi oleh Entrepreneurship and Leadership Department yang rutin diadakan. Konsep acara Leaders Dialogue sendiri merupakan seminar atau talkshow yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai bidang yang berbeda di tiap acaranya.
Leaders Dialogue yang ke-11 terlaksana pada tanggal 22 Mei 2014 di Aula Student Center FEUI. Acara yang dihadiri kurang lebih 200 peserta dari dalam maupun luar UI ini, mengusung tema “Moving Indonesia Through Future with Technopreneurship”. Kali ini, lima pembicara dan dua moderator yang mengisi kedua sesi di acara ini tidak hanya inspiring, tapi juga handal dalam bidang technopreneurship.
Sesi pertama 11th Leaders Dialogue yang mengangkat judul “Spreading the spirit of moving Indonesia forward with information technology“ diarahkan oleh moderator Muhammad Isa, yang akrab dipanggil “Akew”. Kak Akew yang merupakan mantan Ketua Senat FEUI dan Co-Founder Selasar.com mengarahkan dialog dengan antusias, namun juga santai. Dibuka oleh pembicara pertama yaitu Ikin Wirawan selaku CEO dari PT Walden Global Service. Dalam acara kemarin, beliau membahas mengenai pandangannya terhadap kondisi indusri teknologi di Indonesia dan dunia saat ini, serta peluang, tantangan, dan hambatan yang dihadapi industri IT di Indonesia. Dilanjutkan oleh satu-satunya pembicara wanita di acara ini yaitu Aulia halimatussadiah atau dikenal dengan nama Miss Ollie.
Beliau menginspirasi peserta dengan menjelaskan peran wanita di dunia technopreneur yang sangat penting dan tidak kalah dengan pria. Sudah awam untuk para wanita memasuki dunia teknologi dan mengembangannya dengan bidang entrepreneur. Kemudian Joshua Kevin, founder Bridge Inc., sebagai pembicara terakhir sesi satu memulai perbincangannya mengenai semangat beliau dalam memulai karir di bidang ini sejak usia muda. Banyak orang yang takut untuk memulai karir mereka diusia muda karena banyaknya kendala dan belum matangnya pemahaman serta konsep, tetapi beliau telah berhasil mengubah sudut pandang para peserta sehingga membuat mereka semakin yakin untuk memulai karir dari sejak dini.
Tidak selesai sampai disitu, sesi kedua 11th Leaders Dialogue membawa judul “Technopreneurship as passion to create further impacts” dengan moderator Robi Erwin Setiawan, seorang passionate entrepreneur dan administrator website AnakUI.com. Pembicara yang mengisi pun tidak kalah hebat, dengan tema yang semakin menarik, jumlah peserta yang datang tetap banyak walaupun hujan deras. Pembicara pertama, Rein Mahatma selaku Co-Founder Startupbisnis.com, memberikan manfaat kepada masyarakat melalui StartupBisnis, yaitu business incubator yang membantu startups atau bisnis baru agar menjadi sukses. Beliau juga membagikan ilmu praktis tentang e-commerce dan bagaimana memaksimalisasi manfaat dari internet untuk entrepreneurship. Pembicara yang terakhir sangat bersemangat dalam menyampaikan inspirasi kepada peserta. Alfatih Timur adalah alumni FEUI yang juga merupakan Co-Founder & Coordinator of KitaBisa.com.
Walaupun tidak memiliki latar belakang IT, Kak Alfatih menyampaikan bahwa IT sangat penting dalam segala hal, termasuk sosial. Banyak hal besar yang bisa kita lakukan untuk orang lain hanya dengan mengakses sebuah website, terutama website dari projek-projek sosial. Teknologi informasi adalah hal kecil dapat membuat perubahan bukan hanya di sekitar kita tetapi juga dapat meraih daerah-daerah di seluruh Indonesia. Teknologi informasi merupakan demokrasi, yaitu demokrasi informasi. Ia juga menekankan bahwa link dan networking sangat penting, apa lagi saat kita berbagi mimpi yang sama untuk membantu sesama.
Leaders Dialogue memiliki tujuan yang sederhana, yaitu meningkatkan awareness pemuda, sebagai agent of change yang berperan besar dalam kemajuan bangsa Indonesia. 11th Leaders Dialogue yang mengangkat tema technopreneurship adalah salah satu cara mendukung tujuan ini. Kemudian, dengan konsep leadership melalui inspiration, Leaders Dialogue diharapkan dapat terus menjadi jembatan para pemuda Indonesia untuk mecapai mimpi itu bersama.
