Rapat MWA yang diadakan pada tanggal 31 oktober 2011 di ruang rapat PA UI Salemba ini membahas agenda tentang pertanyaan dan pembahasan mengenai telaah hasil audit dari KAP (Kantor Akuntan Publik) Kanaka Puradiredja Suhartono terhadap laporan keuangan UI 2009 dan 2010 kepada dewan audit UI.
Dewan audit UI merupakan badan yang ada di bawah MWA yang salah satu  tugas dan wewenangnya adalah kontrol internal pelaksanaan keuangan UI. Salah satu instrumen yang digunakan adalah melakukan audit eksternal setiap tahunnya. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa laporan keuangan UI telah diaudit oleh KAP yang bernama Kanaka group dan telah selesai dan diberikan laporan hasil auditnya kepada dewan audit dan MWA pada awal oktober 2011 ini dengan argumen WTP (wajar tanpa pengecualian).
Rapat MWA kali ini membahas beberapa poin penting pertanyaan-pertanyaan MWA mengenai hasil audit tersebut. Beberapa poin yang ditanyakan oleh MWA adalah:
1. Kenapa begitu lama hingga laporan keuangan UI tahun anggaran 2009 dan 2010 baru selesai pada oktober 2011.
2. Proyek-proyek besar yang terjadi di UI selama tahun anggaran 2009 dan 2010 yang tidak dicantumkan di UI seperti pembangunan perpustakaan dan boulevart.
3. Kerja sama-kerja sama jangka pendek maupun panjang yang UI lakukan, seperti perjanjian kerja sama dengan BNI maupun mang Engking.
4. Besarnya deposito UI sampai tahun 2010 yang mencapai angka 949milyar.
Beberapa pertanyaan MWA terhadap dewan audit tidak dapat dijawab oleh dewan audit secara jelas dan pasti karena dewan audit belum melakukan penelaahan mendalam terhadap laporan hasil audit dari Kanaka tersebut. Belum selesainya proses penelaahan ini disebabkan oleh laporan hasil audit yang baru selesai dan baru diselesaikan pada tanggal 5 oltober 2011. Hal ini menyebabkan munculnya keputusan akan dipanggilnya KAP Kanaka untuk dimintai keterangan oleh MWA dan dewan audit pada minggu ini juga yaitu hari kamis 3 November 2011 jam 14.00 di ruang rapat PA UI Salemba. Bila keterangan dari Kanaka terhadap hasil auditnya tidak memuaskan bukan tidak mungkin dapat diputuskan adanya audit investigas kepada UI atau pengulangan proses audit menggunakan auditor eksternal independen yang lainnya.
