Kiat-Kiat Menghadapi Rekan Kerja Yang Nyebelin Di Kantor / Organisasi / Kepanitiaan. Pernah gak sih, kalian, malessss banget buat masuk kantor karena ada satu atau dua orang yang menurut kalian enggak banget? Entah karena orang itu selalu minjem uang ke kalian dan gak pernah ganti, atau emang orangnya malesin aja.
Suka nyinyir lah, suka nyuru-nyuru sambil berlagak bossy, selalu kepo sama kehidupan kita atau mungkin tipe rekan kerja yang free rider, alias numpang nama aja di suatu team project tapi sebenernya gak kerja apa-apa? Aduh bener deh, rasanya pengen langsung teriak di muka mereka supaya mereka berubah. Tapi pastinya hal itu ga mungkin, dan cuma bikin malu kalian aja. Dan pada akhirnya, kalian cuma bisa menghindar gak sehat dari mereka dan kehilangan semangat buat ngantor, bahkan sempet terlintas di pikiran kalian buat resign dan cari kerjaan baru yang tentunya lebih nyaman.
Ya.. gak ada salahnya kok kalau kalian mau resign dan mencoba di tempat baru. Eh tapi sayang banget gak sih, kalau ternyata tempat kerja kalian sekarang sebenernya pewe banget, terus gaji yang kalian dapetin oke. Dan di masa sekarang ini di mana persaingan pekerjaan lagi ketat-ketatnya…
Hmmm sebaiknya kalian pikir-pikir dulu deh, sebelum pada akhirnya kalian menyesal.
Kalian tahu gak, rekan kerja yang bawaanya negatif dan nyebelin terus ke kalian punya dampak buruk bagi kalian. Berbagai gangguan kesehatan akan kalian alami setelah terus menerus menghadapi rekan kerja yang nyebelin banget di kantor ditambah kalian yang terus-terusan menahan kekesal sendiri. Penyakit yang ditimbulkan bisa berupa darah tinggi, diabetes, bahkan sampai ke penyakit kardiovaskular lho! Ihh malesin banget dech!
Sekedar info nih temen-temen, tahu gak kalian, kalau tenyata, terdapat tiga macam karakteristik ‘menyebalkan’ yang biasa kalian temukan di tempat kerja. Dalam psikologi, karakteristik ini biasa disebut dengan ‘Dark Triad’. Dark Triad ini terdiri dari tiga komponen kepribadian, yaitu narcissism, machiavellianism, dan juga psychopathy.
Dalam artikel-artikel sebelumnya, penulis telah membahas apa itu narcissism dan juga psychopathy dalam kehidupan sehari-hari. Nah kalau di tempat kerja, mereka itu gimana sih?
Seperti yang sudah pembaca ketahui, narcissism digambarkan sebagai karakteristik seseorang yang sepenuhnya fokus terhadap dirinya sendiri. Mereka selalu merasa bahwa diri mereka spesial, oleh karena itu mereka merasa orang lain harus memperlakukan mereka dengan spesial. Dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi (bahkan berujung menyebalkan) mereka akan memaksa orang-orang di sekitar mereka untuk menuruti kemauan mereka.
BACA JUGA: Narsistik, Saat Semuanya Tentang Mereka
Tidak jarang, seseorang yang memiliki karakteristik ini selalu membangga-banggakan apa saja yang mereka miliki. Mulai dari membanggakan diri mereka sebagai alumni dari sekolah bergengsi, kerabat mereka yang terkenal, atau pengalaman kerja mereka sebelumnya. Sebaliknya, saat mereka sedang berinteraksi dengan orang lain, mereka akan menganggap orang lain tersebut lebih rendah dari mereka, dan tidak jarang cenderung mengecilkan.
Oh ya, hati-hati! mereka juga tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal buruk demi menjatuhkan rekan kerja yang dianggap membahayakan reputasi mereka. Tidak heran jika seorang dengan karakteristik ini rela mensabotase pekerjaan orang lain demi keuntungan mereka sendiri. Waduh, serem ya?
Pyschopathy, seperti namanya, orang-orang ini memiliki kebiasaan melanggar peraturan di tempat kerja. Mereka sudah biasa mengambil properti milik kantor, atau bahkan barang miliki rekan kerja lainnya. Atau mungkin mereka suka meminjam uang rekan kerja lainnya namun tidak pernah menggantinya. Ketika ditagih, mereka akan mengelak dengan 1001 alasan dan meminta pihak kantor untuk menalanginya. Terkadang, mereka mengajak orang lain untuk melakukan perbuatan buruk yang mereka lakukan, dan tidak merasa menyesal jika mereka tertangkap basah atas perbuatan mereka.
BACA JUGA: Hati-hati, Sosiopat Ada Di Sekitar Kita
Lalu, apa itu machiavellianism?
Machiavellianism atau bahasa sederhananya manipulatif, adalah orang-orang yang senang memanfaatkan dan mengeksploitasi orang lain demi keuntungan diri sendiri. Orang-orang ini adalah orang yang suka ‘numpang’ nama di proyek yang dikerjakan orang lain. Orang dengan karakteristik ini sering berbohong untuk mendapatkan pekerjaan, bahkan tidak segan untuk memalsukan CV mereka. Mereka akan selalu mengejar posisi yang lebih tinggi di tempat kerja, dengan menghalalkan berbagai cara.
Bagaimana cara mengatasi mereka?
Hindari pertikaian
Seorang di tempat kerja yang memiliki Dark triad akan melakukan berbagai upaya agar orang lain terpancing emosinya. Hal ini dilakukan pertama-pertama dengan mencari titik kelemahan dari orang tersebut. Ya, yang kalian temui di tempat kerja, biasanya mereka adalah orang yang akan mengungkit-ungkit kekurangan kalian. Baik dalam hal pekerjaan, maupun yang sifatnya personal. Seperti cara kalian berpakaian yang kurang rapih atau bahkan penampilan fisik kalian secara keseluruhan yang mereka anggap buruk. Mereka dengan mudahnya nyinyir dan sepertinya, hanya kamu saja yang mereka serang. Kamu pun mulai berpikir kapan saat yang tepat untuk meledak dan membalas omongan-omongan mereka tersebut.
Eittsss.. sabar!
Sebenarnya, pada saat itulah mereka sedang terancam eksistensi dan kepercayaan dirinya. Tau kah kalian, Mereka (orang-orang dengan Dark triad) hanya akan menarget orang-orang yang dirasa memiliki kemampuan untuk mengungguli mereka. Nah, jangan sampai kalian terpancing untuk merespon ucapan-ucapan mereka. Jika kalian terpancing dan membalas tindakan mereka tersebut lewat pertikaian, bisa-bisa pihak petinggi perusahaan mendengar dan melihat ini. Tentunya hal ini akan berkonsekuensi buruk terhadap karir kalian.
Hindari kontak
Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sepenuhnya jika mereka bekerja di departemen atau divisi yang sama dengan kalian, yang kalian bisa lakukan hanya membatasi pergaulan kalian dengan mereka. Saat kalian terpaksa untuk bekerja sama dengan mereka, catat dan rekam pembagian tugas yang sudah kalian sepakati. Dengan ini, kalian memiliki bukti untuk melawan mereka saat mereka melanggar ketetapan yang sudah kalian buat.
Bersikap tegas
Dalam menghadapi rekan kerja yang terdeteksi memiliki Dark triad, yang hanya perlu kalian lakukan adalah bersikap tegas, terutama dalam berkata tidak. Rekan kerja kalian ini mungkin akan memohon-mohon kepada kalian untuk dibantu mengerjakan proyek karena tiba-tiba saja ada urusan mendadak, atau memohon-m0hon dipinjami uang untuk keluarganya yang sakit. Selalu ingat bahwa orang dengan karakteristik ini tidak segan untuk berbohong dan tidak pernah tahu kapan untuk berhenti.
Jangan ikut-ikutan!
Seseorang dengan karakteristik ini pasti senang bergosip tentang rekan kerja lainnya. Awalnya, mereka terlihat seperti orang yang tahu segalanya dan dengan berbaik hati mau berbagi informasi tersebut denganmu. Setelah melihat kalian tertarik, mereka akan menanyakan pendapat kalian tentang orang yang digosipkan tersebut. Ups! saat inilah kalian jatuh ke dalam perangkap mereka! Seandainya kalian bisa memutar balikan waktu, seharusnya kalian tidak perlu ikut-ikutan bergosip dengan mereka. Karena apa, gosip ini akan mereka gunakan sebagai bom waktu yang bisa mereka ledakan kapan saja. Apa yang kalian ucapkan saat itu bisa diputarbalikan maknanya dan menyerang diri kalian sendiri. Jadi jika kalian menemui rekan kerja yang suka banget nih gosipin orang, sebaiknya kalian menjauh atau mengganti topik pembicaraan. Karena asal kalian tahu, saat kalian tidak ada di tempat, kalian lah yang sedang digosipin!
Setelah kalian paham mengenai orang-orang dengan karakteristik ‘gelap’ nan nyebelin di tempat kerja kalian dan cara mengatasinya, tentunya kalian udah gak kepikiran lagi dong buat pindah kantor dan males-malesan kerja? semoga makin betah dan semangat beprestasi!
Daftar Isi