Salah satu pilihan kegiatan yang bisa dilakukan mahasiswa di tengah masa-masa kuliah adalah magang. Magang merupakan momen ketika mahasiswa bisa belajar untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah. Nggak hanya di bidang formal, magang juga bisa dilakukan di bidang informal, seperti di perusahaan rintisan atau media kreatif yang saat ini menjamur di media sosial.
Alasan klasik kebanyakan mahasiswa untuk melamar magang adalah ingin menambah pengalaman. Padahal manfaat magang lebih dari itu, loh. Berikut ini lima manfaat magang versi anakui.com.
1. Kesempatan untuk Belajar dari Orang yang Ahli di Bidangnya
Magang akan mempertemukanmu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, terutama orang yang ahli di bidang yang sedang kamu pelajari. Di situasi seperti itu, kamu punya kesempatan untuk belajar lebih dari orang-orang tersebut. Kamu akan mendapatkan pandangan dan pengetahuan baru seputar bidang yang ingin kamu dalami yang mungkin sebelumnya belum kamu dapatkan di kampus.
Kesempatan seperti itu harus banget kamu manfaatkan. Kalau kamu bingung dengan jobdesk atau hal lain yang berkaitan dengan pekerjaanmu, jangan malu untuk bertanya. Kalau kamu malu dan menahan diri untuk bertanya, yang kamu dapatkan selama magang cuma capek hati capek pikiran aja. Rugi dong pasti?
2. Menambah Relasi
Poin ini berhubungan dengan poin sebelumnya. Kalau kamu bisa belajar dengan orang lain, otomatis kamu bisa menambah relasi, terutama relasi profesional.
Relasi tersebut akan sangat berpengaruh di kehidupan pascakampusmu. Jika hasil pekerjaanmu selama magang dapat memuaskan perusahaan, kamu akan mendapatkan rekomendasi pekerjaan dari rekan kerja atau bahkan atasan di tempat magangmu. Kamu punjadi punya nilai plus di mata rekruiter, deh.
3. Meningkatkan Keterampilan
Pada intinya, magang bertujuan agar kita dapat mengaplikasikan ilmu kita di dunia kerja. Namun, manfaat yang akan dapatkan lebih dari itu, loh. Dengan magang, keterampilanmu akan lebih terasah dan bahkan lebih berkembang.
Misalnya, kamu magang di posisi content writer. Dari situ, kamu nggak hanya akan menulis, tetapi kamu juga akan belajar hal lain seperti proofreading dan mengenal SEO. Konten artikel yang akan kamu hasilkan pun akan lebih baik dibanding tulisanmu sebelumnya.
BACA JUGA:Â Opsi Karir Setelah Lulus, UX Writer VS Copy Writer, Apa Bedanya sih?
4. Problem Solving Lebih Dalam
Namanya juga belajar bekerja, pasti ada momen ketika kamu melakukan kesalahan. Kalau sudah begitu, kamu nggak mungkin tinggal diam dong? Bisa-bisa kamu malah dijauhi rekan kerja karena dianggap nggak bisa kerja
Secara nggak langsung, magang akan melatih dirimu untuk mencari jalan keluar saat terjadi masalah. Misalnya, konten yang kamu buat ternyata nggak sesuai sama standar perusahaan. Nggak mungkin dong kamu bakal nangis atau bad mood? Secara nggak langsung, kamu dipaksa untuk memikirkan solusi dari masalah tersebut. Dengan begitu, kamu akan terbiasa untuk berpikir cepat dan tepat.
5. Menambah Catatan di CV dan Portofolio
Last but not least. Pengalaman magangmu akan menambah daftar panjang catatan di curriculum vitae (CV). CV-mu pun akan lebih menarik di mata rekruiter.
Selain itu, jika kamu magang di bidang kreatif, kamu juga dapat menjadikan hasil kerjamu sebagai portofolio. Dengan begitu, kamu bisa membuktikan kinerjamu di depan rekruiter saat melamar pekerjaan nanti.
Gimana, Sobat AnakUI? Setelah membaca lima manfaat di atas, apakah kamu jadi tertarik untuk magang?
Buat yang sudah pernah magang, coba bagikan pengalaman magangmu di kolom komentar dan manfaat apa yang kamu rasakan sampai sekaran, yuk! Siapa tahu bisa jadi motivasi buat Sobat AnakUI lain yang masih ragu untuk magang, nih.
BACA JUGA:Â Kamu Lagi Nyari Kerja? Pastikan Kamu Tahu Beda Headhunter dan HRD!
Daftar Isi