Judul tulisan saya kali ini terinspirasi dari spanduk yang dibentangkan di pelataran plaza FISIP UI tiga tahun yang lalu. Saat itu, BEM FISIP UI, menyambut kami para mahasiswa baru (maba) FISIP UI angkatan 2008 dengan sebutan calon juara PIMNAS 2009.
Mungkin banyak yang tidak sadar dengan tulisan tersebut, tapi sebagai maba saat itu saya sangat terpacu dan bersemangat untuk ikut serta dalam ajang PIMNAS tahun berikutnya. Tulisan ini saya dedikasikan untuk para mahasiswa baru angkatan 2011 (walaupun tidak tertutup kemungkinan juga para mahasiswa senior angkatan 2010 ke atas) untuk membangkitkan semangat keilmuan dan kompetisi ilmiah di UI. Semoga dapat menginspirasi 🙂
Pernah dengar kata PIMNAS? Mungkin bagi sebagian besar masyarakat UI kata ini agak asing di telinga, kalah populer dari perlombaan atau event-event lain bertaraf internasional, sebut saja Imagine Cup, Shell Eco Marathon atau Harvard National Model United Nations.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan sebuah ajang kompetisi program kreativitas mahasiswa dan karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diikuti oleh lebih dari 90 universitas, baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Pada tahun 2011 ini, Universitas Hasanuddin, Makassar, didaulat sebagai tuan rumah penyelenggaraan PIMNAS ke XXIV. Sebuah ajang yang cukup prestisius tentunya bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
PIMNAS sendiri setiap tahunnya terdiri atas kegiatan utama dan kegiatan penunjang. Kegiatan utama dalam PIMNAS merupakan kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang terdiri dari berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut antara lain penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, dan penerapan teknologi. Selain itu ada juga PKM bidang gagasan tertulis dan artikel ilmiah yang batas waktu pengumpulannya berbeda dengan keempat PKM lainnya.
Untuk bisa sampai lolos ke PIMNAS, calon peserta (mahasiswa S1 atau D3) wajib membuat proposal PKM yang kemudian direview oleh Dewan Juri yang ditunjuk oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian pendidikan nasional. Sekitar 3-4 bulan kemudian, diumumkan hasil proposal PKM yang lolos dan berhak mendapatkan hibah kegiatan dari DIKTI yang nilainya berkisar antara 3 – 10 juta rupiah.
Tahap penilaian tidak sampai di situ. Untuk mennentukan layak atau tidaknya sebuah PKM lolos ke PIMNAS, masih ada tahap monitoring dan evaluasi pelaksanaan program yang memiliki jangka waktu antara 1-2 bulan. Tujuan dari tahap monitoring dan evaluasi ini adalah untuk menentukan apakah PKM yang diajukan layak untuk lolos dan dipresentasikan di PIMNAS.
Tahapan monitoring dan evaluasi ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang mengajukan PKM gagasan tertulis maupun artikel ilmiah. Sebab, produk yang dihasilkan dalam kedua PKM tersebut adalah karya tulis sementara keempat PKM lainnya merupakan PKM kegiatan. Bagi mahasiswa yang lolos PKM gagasan tertulis otomatis akan menjadi peserta PIMNAS, sementara bagi mereka yang lolos PKM artikel ilmiah, karya tulis tersebut akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah mahasiswa.
Cukup berat ya sepertinya? Memang, untuk menjadi peserta kegiatan utama di PIMNAS proses yang harus dilewati cukup panjang dan melelahkan. Bahkan, setelah lolos menjadi peserta PIMNAS dalam kegiatan utama pun, para mahasiswa masih harus berlomba meraih perhatian juri dengan mempresentasikan karyanya dalam kelas-kelas maupun dalam bentuk poster.
Bagi peserta yang dapat meyakinkan juri dengan ide inovatif dan karya terbaiknya, mereka berhak mendapatkan gelar juara 1,2, dan 3. Berbeda dengan perlombaan lain, lomba presentasi PKM di PIMNAS ini dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan bidang yang mereka ajukan. Jadi, dalam satu kegiatan PKM pengabidan masyarakat misalnya, bisa saja ada dua juara 1 karena ada dua kelas presentasi. Selain itu ada juga gelar peserta favorit (presentasi) dan gelar juara poster PKM yang juga dibagi per kelas.
Selain kegiatan utama, di ajang PIMNAS juga biasanya diadakan lomba kegiatan penunjang. Untuk tahun ini, Universitas Hasanuddin menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah sebagai lomba kegiatan penunjang. Ada 4 bidang yang diperlombakan pada kompetisi karya tulis ilmiah kegiatan penunjangn PIMNAS XXIV, yakni bidang Kemaritiman sains dan teknologi, Kemaritiman sosial dan budaya, Kewirausahaan dan Lingkungan.
Kegiatan lomba penunjang ini berbeda-beda setiap tahunnya. Tahun 2010 lalu, ketika PIMNAS diadakan di Universitas Mahasaraswati di Bali, lomba kegiatan penunjang mencakup lomba pidato bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Sementara, ketika tahun 2009, kegiatan lomba penunjang PIMNAS yang diadakan di Universitas Brawijaya, Malang, mencakup lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Lomba Debat Bahasa Arab. Ironisnya, Universitas Indonesia justru lebih banyak berjaya di lomba kegiatan penunjang dibandingkan lomba kegiatan utama PIMNAS.
Tahun ini, UI hanya mengirimkan 4 tim PKM yang lolos pada ajang PIMNAS yang terdiri dari 1 tim PKM Penelitian dan 3 tim PKM gagasan tertulis. Dari keempat tim tersebut UI hanya bisa meraih satu juara favorit pada PKM gagasan tertulis.
Sementara itu, pada kegiatan penunjang, UI mendapatkan dua buah piala dari lomba karya tulis kemaritiman bidang sosial budaya dan lomba karya tulis bidang lingkungan. Dari Lomba Karya Tulis Kemaritiman bidang Sosial Budaya inilah, saya, Annisa Meutia Ratri (Sosiologi 2008) dan Even Apillyadi (Ilmu Politik 2009) dapat meraih gelar juara II tingkat nasional,syukur alhamdulillah.
Meraih prestasi seperti ini memang tidak mudah. Dibutuhkan keuletan, kesabaran dan kerjasama tim yang kompak. Jujur saja, berkerja dengan latar belakang teman-teman yang berbeda jurusan dan di tengah berbagai kesibukan akademis maupun non akademis bukanlah hal yang mudah.
Terkadang amplitudo dalam dinamika kelompok berada pada titik paling negatif, namun tidak jarang juga berada pada titik paling positif. Inilah salah satu pelajaran yang mungkin tidak bisa teman-teman dapatkan jika tidak pernah mengikuti ajang perlombaan karya tulis ilmiah berkelompok. Kekompakan dan kerjasama tim benar-benar diuji di sini.
Kembali berbicara soal PIMNAS, track record UI di ajang PIMNAS memang tidak begitu bagus. UI belum pernah berhasil menjadi juara umum PIMNAS selama 24 tahun terakhir. Kita selalu kalah dalam perolehan jumlah medali pada kegiatan utama PIMNAS terutama dengan UGM, IPB, UNIBRAW dan bahkan ITB.
Ironis memang, sebuah universitas yang katanya terbaik di Indonesia justru kalah dengan universitas yang berada jauh dari ibukota. Oleh karena itu, mari kita bekerja sama untuk mewujudkan prestasi UI yang lebih baik di ajang PIMNAS.
Mulailah dari ide dan hal yang kecil, sebagai mahasiswa, kita dapat mengajukan berbagai proposal PKM mulai dari PKM gagasan tertulis hingga pengabdian masyarakat yang sesuai dengan apa yang kita pelajari di kampus dan kita amati sehari-hari. Jadi, siapkah Anda menjadi juara PIMNAS XXV?
Mari mulai menulis proposal PKM, untuk UI yang lebih baik di ajang PIMNAS XXV 🙂
untuk info lebih lanjut dapat follow twitter @UItoPIMNAS atau send group request di Facebook : UI to PIMNAS
Rekomendasi:
- Tanggapan Kritis Terhadap Tulisan Baliho dari Oknum-Oknum… Oleh: Muhammad Ibrahim Hamdani Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Indonesia (UI) Perwakilan FISIP UI. Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Salah satu tugas, wewenang, dan…
- Tips dan Trik Juara di PIMNAS Keren ga sih kalau di daftar riwayat hidup ada tulisan "Juara X PIMNAS Tahun XXXX"? Pasti keren banget lah, karena PIMNAS adalah salah satu ajang paling bergengsi untuk mahasiswa sejagat…
- Bestwannabe 2011 Bestwannabe 2011 merupakan salah satu proker dari biro PSDM Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia 2011. Bestwannabe tahun ini bertema: "Excellent Maba, Excellent UI.” Bestwannabe 2011 adalah acara yang memfasilitasi mahasiswa,…
- Banjir Mobil di Wisuda UI 2009 Teringat tulisan yang lalu tentang Banjir Mobil di Daftar Ulang Mahasiswa Baru di UI 2009. Di tulisan tersebut menceritakan ttg ratusan mobil yg parkir di setiap tempat lingkungan UI pada…
- Keseruan yang Cuma Bisa Kalian Rasakan saat Masih Menyandang… Cie yang sekarang menyandang status sebagai Mahasiswa Baru UI! Gimana, udah siap dapet pengalaman berikut ini?
- Ade Armando Menyoal RUUPP 10 Kekeliruan dalam Wacana Anti RUU Pornografi Ditulis pada Oktober 5, 2008 oleh Ade Armando Seusai Ramadhan ini, DPR akan membicarakan kembali RUU Pornografi yang kontroversial. Ada harapan,RUU ini bisa…
- Simposium Ekonomi Nasional 2009 Simposium Ekonomi Nasional 2009 “Indonesian Students Initiatives ; Indonesian Development Goals 2010-2014” Executive Summary (Program) Paper Competition Paper Competition adalah salah satu bagian dari rangkaian Simposium Ekonomi Nasional 2009 yang…
- Surat Terbuka Untuk Rektor UI: Prof. Gumilar Rusliwa… sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=400224257230&id=1552501398 Bapak Rektor UI Yang Terhormat, Sebenarnya, berat hati ini untuk menulis surat ini, karena saya tahu, saya bukanlah siapa-siapa. Saya hanyalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang sibuk…
- Tanggapan BEM UI dan Rektor UI Terhadap Surat 'Pembekuan'… Setelah Surat 'Pembekuan' BEM UI keluar dan menjadi bahan perbincangan masyarakat, Ketua BEM UI dan Rektor UI dimintai tanggapannya mengenai hal ini. Ini dia beberapa tanggapannya seperti dikutip di beberapa…
- Beberapa Alasan Kenapa Maba Harus Dengerin Seniornya Senior itu batu, kadang banyak ngomong, kadang marah-marah gak jelas, kadang sensi, nyebelin deh pokoknya. Ya, mungkin itu semua bersarang di benak maba dan bikin mereka jadi gak ‘nurut’ sama…
- Alasan Kenapa Maba UI Harus Ikut Event-Event di Kampus Ada beberapa alasan kenapa kamu (maba) dianjurkan untuk ikutin event di Ui. Kalau males buat terlibat, kayaknya kamu harus baca konsekuensi yang gak bakal kamu rasain kayak ini.
- Beranilah Tuk Jadi Seorang Pemimpi Depok – Di sebuah ruang auditorium 4101 kampus FIB UI (6-5), telah berlangsung sebuah percakapan yang penuh dengan inspirasi dan mimpi. “Talkshow Dare to be a Dreamer” adalah satu dari…
- Harapan Baru untuk UI: UI Bisa Jadi Juara Umum Pimnas 2011! "Di mana nama UI di PIMNAS?" Pertanyaan itu yang sekarang banyak berkumandang di kalangan beberapa mahasiswa UI yang mulai sadar betapa pentingnya prestasi dalam bidang keilmuan bagi kampus kita. Beberapa…
- Akibat Pandemi, 8 Proker BEM UI Tahun Ini Resmi Ditiadakan Surat dengan nomor 434/SK/KETUA/BEMUI/VIII/2020 tersebut menetapkan peniadaan proker yang tidak dimungkinkan untuk diselenggarakan pada periode ini. Dari keseluruhan proker BEM UI, terdapat delapan proker yang ditiadakan. Berikut uraiannya.
- PKM GT dan PKM AI: Masih Ada Jalan ke Jogja! Awal bulan ini, Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) mengumumkan Proposal Kegiatan Mahasiswa (PKM) yang lolos untuk didanai. PKM kalian lolos? Selamat berjuang di tahap selanjutnya bagi yang lolos! Buat yang tidak,…
- Do The Best and Let God Do The Rest Saya yakin sebagian besar dari kita sering mengikuti kompetisi perlombaan ataupun yang lainnya. Tidak jarang kompetisi yang kita ikuti tersebut berhasil kita menangkan namun tidak jarang juga kita belum berkesempatan…
- Hal-hal Menarik yang Cuma Ada Di Wisuda Sarjana UI Tiap tahunnya, UI menghasilkan ribuan sarjana dari berbagai cabang ilmu pengetahuan, meskipun UI juga, technically, menunda kelulusan ribuan sarjana yang nyangkut karena belum lulus beberapa matkul. Anyway, apa yang menarik…
- Genderang Kompetisi PIMNAS XXI Segera Dimulai PIMNAS, mungkin sebagian dari kita sudah pernah mendengar kata itu, atau mungkin sebagian pernah mewakili UI dalam PIMNAS tahun-tahun sebelumnya. PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) saat ini dianggap sebagai salah…
- Mengenai Aksi 121 BEM SI, Ini Tanggapan BEM Se-UI! Berkaitan dengan seruan aksi 121, BEM Se-UI yang baru saja mengalami pergantian kepemimpbinan baru, langsung bereaksi menanggapi masalah ini.
- Fakta-Fakta Terhadap Pelaksanaan Teknis BOP-B di UI Fakta-Fakta Terhadap Pelaksanaan Teknis BOP-B di UI Bismillahirrahmanirrahim Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi Kita Semua Melalui tulisan ini, izinkan saya untuk menuliskan sejumlah fakta mengenai pelaksanaan teknis…
- FISIP Menggugat Bedah Kampus UI 2009 Tulisan ini adalah kronologis gugatan yang diajukan oleh FISIP terhadap BK UI 2009. Bukan untuk menjatuhkan panitia, tapi untuk perbaikan BK di tahun-tahun yang akan datang, dan untuk menjadi bukti…
- Serunya Ikut Kepanitiaan, Kalian Udah Ngerasain? Halo kawan-kawan semua. Bagaimana kabarnya? Semoga sehat dan bahagia selalu selama karantina ini. Jangan lupa untuk tetap #dirumahaja bagi yang bisa menjalankannya, jikalau harus tetap keluar rumah patuhi aturan kesehatan…
- ForUI 4 Desember 2009: "anakUI Go International!" Hai teman-teman semua! Masih inget dengan ForUI kan ya? Menyusul kesuksesan ForUI Oktober kemarin (lihat laporannya di sini dan di sini), dan tertundanya ForUI bulan November (mohon maaaf buat hal…
- 7 Hal Ini Mungkin Nggak Akan Dirasakan Maba UI 2020 Kabar kurang mengenakkan bagi mahasiswa baru (maba) UI 2020. Mereka nggak bisa merasakanya enak-nggak enaknya ospek secara langsung, nggak bisa berkenalan dengan teman baru secara langsung, dan nggak bisa merasakan…
- Tips Menghadapi Senior di Kehidupan Perkuliahan Gak dipungkiri pasti ada beberapa junior yang masih takut-takut kalo ketemu senior. Daripada pusing mikirin seremnya senior, mending kita baca dulu nih, anakui.com punya tips menghadapi senior di kehidupan perkuliahan!
- Ada Apa dengan UI? #saveUI sumber: blog Riri Satria ADA APA DENGAN UNIVERSITAS INDONESIA? #saveUI Tadi pagi sampai siang (12 September 2011) saya mengikuti acara press release mengenai gerakan moral pembenahan tata kelola kampus Universitas…
- Ironi UI di PIMNAS 2009 Beberapa waktu lalu, 22-24 juli 2009, diadakan perhelatan akbar skala nasional bernama Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau yang biasa disingkat dengan PIMNAS. Tahun ini adalah pelaksanaan PIMNAS yang ke-22, tepatnya…
- Heboh Liputan Kampanye Calon Ketua BEM UI 2008 - 2009 di… Pada hari Rabu tanggal 21 November 2007 silam, kedua pasangan calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk periode 2008 - 2009 yaitu (1) Basori…
- Bekpeker Gadungan (Season 2) ---sebenernya, tulisan ini tadinya hanya berupa note saja, tapi demi meramaikan anakui.com, maka saya ikut posting juga disini--- Sabtu, 5 April 2009 BEKPEKER GADUNGAN: KEDIRI, KAMI DATANG (DAY 2) tips…
- Review PS5, Masa Depan Game Konsol Saat Ini anakui.com - PS5 adalah lompatan generasi yang sangat besar dari PS4. PS5 juga merupakan lompatan generasi sejati, menawarkan waktu pemuatan yang sangat cepat dan pengontrol baru yang revolusioner yang dapat…
kayanya bagus juga ya vin, kalo ada yg bikin analisis bandingin antara kampus kita dengan kampus2 lain tentang PKM & Pimnas2an ini.
beberapa variabel yg bisa dibandigin kaya: bentuk dukungan rektorat, ketersediaan dosen pembimbing, program kerja organisasi mahasiswa tentang PKM2an, dst.. jadi ketahuan bagian mana yg UI masih perlu diperbaiki..