AnakUI.com – Spesifikaasi HP ZBook Studio G8, Seperti namanya, HP ZBook Studio G8 merupakan penerus ZBook Studio 15 G7 dengan prosesor yang diperbarui dan fitur baru yang tidak tersedia pada model sebelumnya. Model baru ini juga menggantikan ZBook Create G7 yang pada dasarnya adalah laptop yang sama dengan ZBook Studio G7 meskipun dengan grafis GeForce, bukan Quadro.
Dengan demikian, Laptop HP terbaru ini telah menggabungkan dan mewarisi semua konfigurasi dari dua model G7 lama untuk daftar panjang opsi yang dapat dikonfigurasi mulai dari CPU vPro hingga non-vPro Tiger Lake-H dan GPU Quadro dan GeForce.
Unit pengujian kami adalah konfigurasi kelas atas yang dilengkapi dengan CPU Core i9-11950H berkemampuan vPro, GPU RTX 3070, dan layar sentuh OLED 4K dengan harga eceran sekitar $4200 USD. SKU yang lebih kecil dengan Core i7-11800H, grafis Iris Xe terintegrasi saja, layar FHD, atau grafis Quadro T1200 tersedia dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, tidak ada opsi Xeon.
Pesaing langsung termasuk workstation seluler ultrathin Core-H lainnya seperti MSI WS66, Razer Blade 15 Studio, Asus ProArt, atau Lenovo ThinkPad P15s.
Spesifikaasi HP ZBook Studio G8
Sebelum membahas lebih jauh mari kita simak ulasan dari Anakui.com tentang Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 dibawah ini:
| CPU | Intel Core i9-11950H |
| GPU | Nvidia GeForce RTX 3070 6GB vRAM |
| RAM | 32GB |
| Penyimpanan | 2TB SSD |
| Layar | 15,6 inci, OLED 4K (3840 x 2160) |
| Baterai | 4:56 |
| Ukuran | 14,13 x 10,08 x 0,64 inci |
| Berat | 3,3 gram |
Setelah membahas spek diatas, mari kita kupas secara detailnya dibawah:
Desain HP ZBook Studio G8
Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 ini dari desain memakai sasis aluminium turbo silver, gaya Studio G8 yang ramping dan setajam silet sama seperti tahun lalu dan sama cantiknya. Serius, tidak ada yang bosan dengan Lamborghini, itulah ZBook Studio, mobil sport elit yang bertenaga yang memohon Anda untuk mendorongnya hingga batasnya. Saat ditutup, profil rendah membantu Anda dengan mudah menyelipkannya ke dalam ransel apa pun dengan ruang kosong.
Di bagian belakang tutupnya, terdapat logo Z chrome yang muncul di bingkai perak. Ada aksen krom di keempat sisi tepi tutupnya saat bertemu dengan bagian bawah unit saat ditutup.
Saat dibuka, Anda berhadapan langsung dengan keyboard RGB dan touchpad yang luas. Di sebelah kanan touchpad di bawah keyboard terdapat pemindai sidik jari. Tepat di atas keyboard, kami menemukan panggangan yang menampung speaker yang disetel oleh Bang & Olufsen.
HP ZenBook Studio G8 hadir dengan ukuran 13,9 x 9,2 x 0,7 inci dan berat 3,3 pound, menjadikannya workstation paling ringan di grup pengujian kami. Asus ZenBook Pro Duo 15 lebih berat 2 pound penuh dengan berat 5,3 pound dan berukuran 14,7 x 9,8 x 0,9 inci, tetapi perlu diingat bahwa ia memiliki dua layar. MSI Creator Z16 layar tunggal (14,1 x 10,1 x 0,6 inci) memiliki berat 4,9 pound. Menutup grup kami adalah Dell XPS 15 OLED yang memiliki berat 4,3 pound dan berukuran 13,6 x 9,1 x 0,7 inci.
Keamanan dan Daya Tahan
Dari segi keamanan, Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 ini diamankan dengan pembaca sidik jari dan webcam yang kompatibel dengan Windows Hello(opens in new tab). Lapisan keamanan tambahan berasal dari berbagai fitur. Ini termasuk chip TPM 2.0 (Trusted Platform Module) tertanam dan perlindungan firmware HP BIOSphere Gen 6 yang ditingkatkan sejak saat Anda melakukan booting.
MS BitLocker melindungi terhadap serangan offline dan akses tidak sah jika laptop Anda dicuri dengan mengenkripsi sepenuhnya hard drive Anda dan keamanan Master Boot Record memastikan bagian pertama dari hard drive Anda tempat boot sistem aman dan aman. HP Sure Click mengamankan komputer Anda dengan membuka situs web dan dokumen mencurigakan di mesin virtual mikro sehingga file yang dicurigai tetap tersimpan jauh dari sistem dan file pribadi Anda.
Windows Defender menawarkan perlindungan antivirus dan malware dan HP Wolf Security adalah lapisan perlindungan ekstra yang mengurangi permukaan serangan yang dapat dialamatkan, memungkinkan pemulihan jarak jauh dari serangan firmware dan pemulihan otomatis, dan slot kunci Keamanan Nano memberi Anda keamanan fisik untuk laptop Anda.
Terakhir, jika hilang atau dicuri, Anda akan dapat menemukan ZBook Anda berkat integrasi Ubin bawaan yang berfungsi saat unit hidup atau mati.
ZBook Studio G8 ini terasa seperti pelindung yang kokoh di tangan, ringan namun kuat karena telah bertahan dari pengujian MIL-STD 810G yang tangguh untuk keandalan dan daya tahan. Jadi jangan panik jika terjadi benturan, benturan, atau tumpahan kecil.
Port
ZBook Studio G8 tidak memiliki banyak port, tetapi apa yang dimilikinya akan membuat alur kerja Anda tetap berjalan. Di sebelah kiri, Anda akan menemukan jack headphone/mic kombo 3,5, port USB-Tipe A, dan slot kunci keamanan Nano. Di sebelah kanan adalah pembaca kartu SD, dua port USB-Tipe C, Mini DisplayPort, dan colokan listrik AC.
Layar HP ZBook Studio G8
Layar menggunakan Gorilla Glass 6 15,6 inci HP ZBook Studio, layar OLED 4K multisentuh menghasilkan gambar dan video yang tajam dan hidup. Apakah saya sedang mengedit foto, video, atau bermain WRC 10 FIA World Rally Championship, semuanya diwarnai dengan indah.
Citra penuh warna yang kuat dari trailer game Avatar, Frontiers of Pandora direproduksi secara menghipnotis. Pemandangan hutan pembukaan seperti sesuatu yang Anda lihat di acara khusus National Geographic. Melihat Na’vi melompat dari tebing untuk menghindari misil, saya terpaku oleh ledakan jingga dan merah. Detail tajam flora planet asing itu menakjubkan dan seperti kehidupan saat protagonis Na’vi kita jatuh bebas hanya untuk diselamatkan oleh makhluk terbang yang cantik.
Kami mengukur layar Studio G8 dengan colorimeter dan mencakup 142,5% gamut warna DCI-P3 yang mengesankan yang melampaui rata-rata laptop premium sebesar 84,4%. Itu berada di urutan kedua setelah ZenBook Pro Duo 15 yang mencetak 143,8% menggelikan diikuti oleh 114,1% MSI Z16 dan Dell XPS 15 OLED yang mencapai 85%.
Selama pengujian kecerahan kami, ZBook Studio G8 mencetak kecerahan rata-rata 464 nits, yang melebihi rata-rata laptop premium 384 nits. ZenBook Pro Duo mencapai 422 nits, diikuti oleh MSI Z16 dengan 401 nits, dan XPS 15 menutup grup dengan kecerahan 398 nits.
Audio
Saya mendengarkan “Blame it on the Alcohol” dari Jamie Foxx di speaker yang disetel oleh Bang dan Olufsen. Saya mendengar aliran tarian poppy hip-hop dari suara Jamie yang disetel otomatis di seluruh apartemen studio saya melalui sepasang tweeter dan woofer. Ada pemisahan kedalaman dan bass dari nada menengah dan tinggi.
Musik dan vokal semuanya direproduksi dengan sangat rapi. Yang saya butuhkan hanyalah koktail untuk memulai pesta. Jika Anda masuk ke perangkat lunak kontrol audio laptop HP ini, Anda dapat menyesuaikan equalizer dan menambahkan sedikit lebih rendah, kalau-kalau Anda seorang basshead seperti saya.
Untuk mengakhiri kenikmatan audio malam saya, saya menyetel “Music For Brain Power” yang menampilkan Beethoven. Nada tinggi surgawi dari biola dengan crescendo senar bass yang lambat, dengan seruling harmonis yang mengalir dan obo memberikan latar belakang seolah-olah malaikat sedang bernyanyi dengan lembut.
Saya menonton episode What If? di Disney Plus, dan vokalnya jelas dan dapat dilihat dari seluruh studio saya. Efek suara dari pertempuran Kapten Marvel dan Thor di seluruh Bumi direproduksi dengan baik dan seringkali lucu.
Meskipun pengalaman audio di HP ZBook Studio G8 bagus untuk laptop, dan rangkaian mikrofon gandanya bekerja dengan baik selama rapat pagi dan panggilan uji coba dengan putri saya. Saya menyarankan kepada semua kreator yang mengedit audionya dengan serius untuk membeli mikrofon USB, speaker komputer, atau sepasang headphone nirkabel yang bagus untuk kualitas suara terbaik.
Keyboard dan Touchpad
Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 memiliki salah satu keyboard favorit saya selama ini. Tombol gaya Chiclet dengan lampu RGB memiliki klik dan responsif dengan ukuran dan perjalanan tombol yang luar biasa. Berkat hub Omen Gaming yang baru di jajaran Studio, Anda dapat memilih skema warna keyboard atau bermain-main dan membuatnya sendiri.
Selama pengujian 10FastFingers.com, tangan monster batu saya menyala dengan kecepatan seperti Flash merekam 96 kata per menit dengan akurasi 94% yang luar biasa, yang berada di atas normal saya 80 hingga 85 WPM dengan akurasi 90%.
Touchpad G8 berukuran 2,8 x 4,5 inci dan berpusat di dek dan cukup luas. Touchpad yang disorot krom sangat klik, dan responsif saat menggunakan gerakan Windows 10, termasuk pengguliran dua jari dan cubit untuk memperbesar.
Performa HP ZBook Studio G8
CPU Intel Core i9-11950H, RAM 32GB, dan SSD 2TB? Spesifikasi ini adalah yang dicari pembuat konten di workstation seluler dan persis seperti yang dikemas oleh ZBook Studio G8.
Saya membuka 51 tab di Google Chrome dengan enam memutar video YouTube secara bersamaan. Kemudian saya membuka Google Doc dan mulai mengetik sambil menjalankan Capture One (opens in new tab) untuk mengekspor beberapa gambar. ZBook Studio G8 memperlakukan saya seperti Sharon Lopez pada tarian SMA pertama saya, mengabaikan upaya saya untuk memperlambatnya dan menarik perhatiannya.
Selama uji kinerja keseluruhan Geekbench 5.4, Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 mencetak skor 9.034, yang mengalahkan rata-rata laptop premium sebesar 4.753. Itu diikuti oleh XPS 15 (7.477, Intel Core i7-11800H CPU). MSI Creator Z16 datang berikutnya (7.335 Intel Core i9-11900H CPU) dengan ZenBook Pro Duo 15 (7.028, Intel Core i9-10980HK CPU) tidak terlalu jauh di belakang.
Pada tes transcoding video Handbrake, ZBook Studio G8 sekali lagi memimpin, membutuhkan waktu 6 menit dan 33 detik untuk mengonversi video 4K ke 1080p. Ini dengan mudah melampaui rata-rata 14:47 serta Z16 (7:42), XPS 15 (8:10), dan ZenBook Duo Pro (8:17).
ZBook Studio G8’ bekerja dengan baik pada pengujian transfer file kami dengan menduplikasi file multimedia 25GB dalam 22,8 detik dengan kecepatan 1.175,81 megabita per detik, yang membakar rata-rata kategori 1:24. Itu sudah cukup untuk melewati ZenBook Duo (1TB SSD) 950MBps dan XPS 15 (512GB SSD) 825,6MBps, tetapi bukan Creator Z16 (2TB SSD) dengan 1.635,52MBps.
Grafis
GPU Nvidia GeForce RTX 3070 HP ZBook Studio G8 dengan VRAM 6GB penuh semangat. Itu tidak pernah goyah atau mengalami kinerja yang buruk saat mengedit video dengan Adobe Premiere atau DaVinci Resolve. Ketika saya memotret foto yang ditambatkan menggunakan Capture One, jeda antar pemotretan sangat kecil karena gambar ditransfer dengan cepat ke layar.
Dengan menginstal perangkat lunak HP Omen, keyboard RGB, GPU Nvidia RTX, dan RAM 32GB, perangkat ini dipersenjatai dan siap untuk bermain game, jadi saya melakukannya. Saya menghancurkan mobil di WRC 10 dan membunuh musuh di Borderlands 2, yang akhirnya saya selesaikan. Layar 60Hz mempertahankan dengan baik rata-rata 60 frame per detik selama Borderlands 2 dan WRC 10.
Kami menguji GPU menggunakan benchmark Sid Meier’s Civilization VI: Gathering Storm (1080p). Studio G8 mencetak 79 fps dalam 1080p dan 64 fps dalam 4K, dengan mudah mengalahkan rata-rata laptop premium 32 fps. Itu cukup untuk menggulingkan XPS 15 (Nvidia GeForce RTX 3050i) 67 fps. Itu menempatkan G8 di posisi kedua di belakang skor 95,5 FPS MSI Creator Z16 dalam 1080p, tetapi bukan Creator Z16 (Nvidia GeForce RTX 3060).
Selama pengujian 3DMark Fire Strike sintetis kami, ZBook Studio kami mencetak 16.629, yang menghancurkan rata-rata kategori 5.683 diikuti oleh ZenBook Pro Duo dengan 16.380. MSI Z16 berhasil dengan baik dengan skor 15.528 dengan XPS 15 8.433 menutup hasil tolok ukur ini.
Daya Tahan Baterai
Seperti yang telah saya katakan berkali-kali, dari kekurangan Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 ini adalah workstation seluler menjadi beban yang haus daya dan dengan semua daya itu datanglah pengorbanan masa pakai baterai yang masuk akal.
Selama pengujian baterai Laptop Mag, yang melibatkan penjelajahan web berkelanjutan melalui Wi-Fi dengan kecerahan 150 nits, ZBook Studio G8 bertahan selama 4 jam 56 menit, yang jauh lebih pendek dari rata-rata laptop premium 10:23. XPS 15, Creator Z16, dan ZenBook Pro Duo semuanya memiliki waktu yang lebih baik dengan waktu masing-masing 6:58, 6:27, dan 5:01. Perlu disebutkan bahwa ZBook Studio G8 memiliki kemampuan pengisian cepat dan akan mencapai pengisian daya 50% dalam 30 menit.
VaporForce / Sistem Pendingin
Sistem pendingin VaporForce HP sudah ada sejak lama dan perusahaan terus bekerja untuk memperbaikinya. Perlu diingat bahwa semakin kuat spesifikasinya, semakin panas sistem yang akan dijalankan. Saya merasa luar biasa mereka dapat menemukan ruang di dalam pembangkit tenaga listrik super tipis ini untuk sistem pendingin apa pun.
Selama pengujian panas kami, yang melibatkan pemutaran video 1080p layar penuh selama 15 menit, bagian bawahnya mengukur panas 112,6 derajat Fahrenheit, jauh di atas ambang kenyamanan 95 derajat kami. Touchpad jauh lebih dingin pada 82,4 derajat, dengan suhu antara tombol G dan H mencapai 98,8 derajat selama pengujian.
Ada beberapa kali selama bermain game atau saat mentranskode video dari 6k ke 4k kipas menjadi sedikit keras. Namun sekali lagi, ini adalah harga yang Anda bayar untuk kekuatan yang Anda perlukan untuk bermain game dan mengedit video.
Kamera HP ZBook Studio G8
Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 dari segi kameranya menggunakan HD 720p, ini cukup standar untuk laptop. Itu tidak buruk, tapi juga tidak bagus. Kamera HD 720p menghasilkan gambar saya dengan akurasi warna, dengan warna kulit yang tepat dalam pencahayaan yang baik. Seperti kebanyakan kamera HD 720p, ada beberapa distorsi visual dan kurangnya ketajaman dalam situasi cahaya redup. Jika Anda membutuhkan penembak yang berkinerja lebih baik, Anda harus melihat webcam eksternal terbaik kami.
Software dan Garansi
HP melakukan pekerjaan yang solid untuk tidak membebani sistemnya dengan bloatware. Laptop ini telah menyertakan beberapa perangkat lunak yang berguna untuk meningkatkan pengalaman dan melindungi sistem Anda. HP Client Security Manager(terbuka di tab baru), HP Audio Control, HP Sure Click Secure Browser The Omen Gaming Hub, dan HP Quick Drop favorit saya sepanjang masa(terbuka di tab baru) yang benar-benar membuat transfer file antara ponsel dan laptop Anda tanpa rasa sakit.
ZBook Studio G8 hadir dengan bloatware Windows 10 standar, termasuk Netflix dan Xbox Game Bar, Skype, dan browser Edge yang selalu kasar dan membutuhkan.
HP ZBook Studio G8 hadir dengan garansi terbatas selama 3 tahun. Lihat kinerja HP dalam laporan khusus tahunan kami, termasuk Pertunjukan Dukungan Teknis dan Merek Terbaik dan Terburuk.
Penutup
Cinta adalah kata yang kuat saya tidak bandel tentang bebas tetapi, saya serius seperti dengan HP ZBook Studio G8. Sistem seharga $4.727 ini cantik, bertenaga, tangguh MIL-SPEC, dan menurut pendapat saya yang sederhana ini adalah salah satu laptop pembuat konten terbaik di pasaran. Oh, saya lupa menyebutkan, layar sentuh OLED 4K-nya cerah, jelas, dan memukau secara positif.
Namun, untuk harganya, saya berharap baterainya bertahan lebih lama dan tidak terlalu panas. Jika kalian mencari masa pakai baterai yang lebih lama dan daya yang lebih besar mungkin MSI Creator Z16 seharga $2.999 cocok untuk dipilih. Namun, jika Anda mencari pembangkit tenaga portabel yang tahan lama, HP ZBook Studio G8 adalah pilihan yang tepat.
Setelah membaca artikel tentang Spesifikaasi HP ZBook Studio G8 diatas apakah kalian ingin membinya? Jika bermanfaat jangan lupa share artikel ini ke sosmed kalian, agar teman saudara kalian juga tahu. Terimakasih!!
Daftar Isi
