STAN Big Ball 2015, Turnamen Basket Tingkat Nasional

STAN Big Ball 2015, Turnamen Basket Tingkat Nasional

 

STAN Big Ball resmi dimulai pada Senin (25-5-2015) bertempat di gedung Student Center (SC) dan direncanakan berakhir pada hari Sabtu (30-5-2015). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) BEM STAN yang dijadikan bagian dari pagelaran Pekma IV dan merupakan agenda kerja lembaga STAN sebagai jeda antara Ujian Tengah Semester dengan perkuliahan tahap II.

STAN Big Ball merupakan turnamen kejuaraan basket antarkampus tingkat nasional yang menandingkan tim basket dari kampus seluruh Indonesia. Namun, kampus yang mengikuti turnamen ini hanya sepuluh, yaitu STAN, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Mercu Buana, Universitas Trisaksti, Universitas Atmajaya, Universitas Negeri Jakarta, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, serta Universitas Hasanuddin.

Deky Ady Kurniawan, Koordinator Pelaksana STAN Big Ball 2015, mengungkapkan acara ini bertujuan menjalin relasi dan memperkenalkan STAN ke kampus lain. “Selain itu, turnamen semacam ini juga menambah wawasan dan pengalaman bagi tim basket STAN agar dapat melihat sejauh mana posisi mereka dibandingkan kampus lain karena setiap kampus punya standar permainan basket yang berbeda-beda,” tambahnya.

Arsy Fajriar, Menteri Pemuda dan Olahraga BEM STAN, menjelaskan bahwa diadakannya acara ini agar Pekma dapat disambut antusias oleh mahasiswa STAN. “Sebenanya apa yang diinginkan Lembaga, kan,agar Pekma ini berlangsung ramai. Untuk itu, kami mencari cara bagaimana agar Pekma ini disambut antusias, sehingga diadakanlah STAN Big Ball ini,” ungkapnya. “Apalagi event seperti ini telah ada di tahun 2006 dan 2009, dan diproyeksikan akan terlaksana dua sampai tiga tahun sekali,” tambahnya.

Arsy juga menambahkan bahwa sebenarnya ada empat pilihan turnamen, yaitu futsal, voli, badminton, dan basket. Basket dipilih karena paling memungkinkan diadakan, baik dari ketersediaan fasilitas dan respon penonton. “Untuk voli berat, karena melihat pengalaman di Porma dan Pekma sebelumnya, voli kurang ramai meskipun venue telah tersedia di SC ini. Badminton tidak dipilih karena gedung G akan dipakai oleh NAC (National Accounting Challenge). Futsal sebenarnya yang paling ramai, tetapi tidak adavenue yang memadai,” pungkasnya.

Deky mengklaim telah mengundang hampir seluruh kampus di Indonesia, tetapi karena pertimbangan waktu, hanya ada kuota sepuluh tim yang mengikuti turnamen ini. Adapun sepuluh tim yang bertanding di STAN Big Ball 2015 ini adalah mereka yang mendaftarkan diri paling awal dan memenuhi persyaratan. “Dengan waktu hanya seminggu, berat kalau dipaksakan dua belas atau lima belas tim karena sistem pertandingan bakal kacau. Sebenarnya hampir seluruh universitas di Indonesia telah kami undang, tetapi yang ikut di turnamen ini adalah kampus paling awal mendaftar dan melengkapi persyaratan,” tutup Deky.

 

Berikut hasil pertandingan pertama, Senin (25-5-2015):

STAN 13 vs 36 Institut Teknologi Bandung

Universitas Trisakti 38 vs 31 Universitas Hasanuddin

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 44 vs 16 Universitas Mercu Buana

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 10 vs 48 Universitas Negeri Jakarta

 

Berikut hasil pertandingan kedua, Selasa (26-5-2015):

UNPAD 24 vs 28 UNHAS

TRISAKTI 22 vs 25 UNTIRTA

UNJ 40 vs 20 STAN

STMKG 18 vs 27 ITB

UNPAD 17 vs 28 TRISAKTI

 

[Ricky Karunia L]

Leave a Comment