Surat Terbuka Aldi Haryopratomo: Menjadi Pemimpin di Social Enterprise

Kepada Anda pemuda berbakat yang bersemangat melakukan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,

Melalui surat ini, saya mengundang Anda bergabung dengan gerakan social enterprise di Indonesia bersama Ruma. Apa itu Social Enterprise?

Di Indonesia, hampir semua perusahaan memiliki profit sebagai misi utama, biasa berdiri sebagai Perseroan Terbatas (PT). Dengan menjanjikan laba, perusahaan dapat menarik investor, mempekerjakan pegawai, dan mencari rekan bisnis untuk berkembang. Masuknya profit juga memastikan kelangsungan dari perusahaan tersebut. Sistem inilah yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi kita.

Di sisi lain, ada pula organisasi yang didirikan untuk mencapai tujuan mulia, yang biasanya berdiri sebagai yayasan. Tujuan mereka beraneka ragam, diantaranya pengentasan kemiskinan, perbaikan kualitas pendidikan, pemberdayaan wanita, dan lainnya. Yayasan inilah yang membantu jutaan orang tertindas dan sulit dijangkau secara komersil. Sebagian besar yayasan tersebut mendapatkan modal untuk kegiatannya dari pihak eksternal tanpa mengharapkan profit.

Saya, bersama rekan lainnya, membuat sebuah organisasi dengan struktur social enterprise bernama Ruma, singkatan dari Rekan Usaha Mikro Anda. Social enterprise merupakan perusahaan yang memiliki misi sosial, bisa dijalankan untuk mencari profit ataupun tidak. Ruma merupakan social enterprise yang berdiri sebagai PT sehingga memiliki misi profit, tetapi tetap memiliki misi sosial untuk meningkatkan derajat, pendapatan, dan akses untuk masyarakat miskin melalui teknologi. Cara Ruma mencapai misi tersebut dengan mengajarkan para wirausaha mikro untuk berjualan menggunakan teknologi. Ruma mendapat keuntungan melalui cara bagi hasil dengan apa yang dihasilkan oleh Rekan Usaha, sebutan wirausaha mikro. Dengan adanya sistem profit melalui bagi hasil, Ruma dapat mencapai visi dan misinya serta menjaga kelangsungan perusahaan dengan mandiri.

Sejak berdiri tahun 2009, Ruma mengalami perkembangan pesat. Berawal dari 12 Rekan Usaha tahun 2009, saat ini Ruma telah memiliki lebih dari 13.000 pengusaha mikro yang melayani lebih dari 1 juta pelanggan. Apa yang telah dilakukan Ruma mendapat beberapa penghargaan, di antaranya juara 1 Harvard Social Enterprise Conference, finalis Ernst & Young Entrepreneur of the Year, dan Young Global Leader di World Economic Forum. Kami juga mendapat kepercayaan dari para investor kelas dunia, yaitu Grameen Foundation, Omidyar Network, dan Unitus Impact. Ini merupakan bukti komitmen kami bekerja secara profesional untuk membantu masyarakat miskin.

Konsep social enterprise yang ditawarkan oleh Ruma menunjukkan bahwa semua orang tidak harus memilih tujuan karir antara mencari profit atau mencapai misi sosial. Bekerja di Ruma akan memberikan Anda kesempatan mengembangkan karir sekaligus membantu orang lain untuk mendapatkan taraf hidup lebih baik.

Ruma membuka peluang bagi Anda untuk mengikuti Program Pengembangan Manajer (PPM) Ruma, sebuah program yang menyiapkan pemuda berbakat seperti Anda untuk menjadi Area Manager di wilayah ekspansi Ruma. Di tahun pertama sebagai Area Manager, Anda akan memimpin 5 cabang dan 50 pegawai yang akan melayani lebih dari 3.000 Rekan Usaha dan menjangkau 300.000 pelanggan. PPM menjadi kesempatan bagi Anda menjadi pemimpin di usia muda. Dalam tiga tahun ke depan Ruma akan membuka ratusan cabang di Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Bali. Kini Ruma sudah memiliki 12 cabang dari Cilegon hingga Cirebon.

Bergabunglah dengan Ruma dan jadilah pemuda yang menggerakkan social enterprise di Indonesia sehingga membantu seseorang keluar dari kemiskinan, seperti apa yang dialami Bu Halimah, salah satu Rekan Usaha kami:

Bu Halimah adalah seorang wanita pemilik warung kecil di sebuah desa di Tangerang. Di warungnya, ibu tiga anak ini menjual berbagai makanan ringan dan beberapa barang kebutuhan sehari-hari. Tahun 2009, pendapatannya dari berjualan sebesar Rp18.000/hari dan terkadang ditambah penghasilan tidak tetap dari suaminya yang bekerja sebagai buruh lepas. Namun, pendapatan keduanya belum mampu memenuhi kebutuhan seperti biaya sewa rumah, makan, dan sekolah untuk ketiga anaknya. Staf Lapangan Ruma mulai dengan membimbing Bu Halimah untuk berjualan produk yang paling mudah untuk dijual melalui handphone: Pulsa. Modal awal yang dibutuhkan untuk produk pulsa hanya Rp50.000;. Perlahan-lahan, bisnis pulsa Bu Halimah berkembang dan beliau bisa menabung lebih untuk menjual produk Ruma yang lain, yaitu Loket Ruma. Kini, Bu Halimah sudah bisa menabung modal sebesar 1,5 juta Rupiah untuk berbisnis Loket Ruma. Dengan Loket Ruma, Bu Halimah kini dapat menerima pembayaran biaya rumah tangga seperti listrik, cicilan motor, dan transfer uang. Warung Bu Halimah pun sudah menjadi empat kali lebih besar. Kini, Bu Halimah sudah sangat nyaman menggunakan mobile technology untuk berjualan.

Kisah Bu Halimah adalah kisah dari ribuan wirausaha mikro yang maju bersama Ruma untuk meningkatkan derajat dan pendapatan productive poor. Ruma juga merupakan kumpulan kisah jutaan pelanggan yang mendapatkan akses informasi dan kemudahan pembayaran melalui teknologi. Pastikan Anda menjadi bagian dari kisah ini dengan bergabung bersama Ruma melalui Program Pengembangan Manajer Ruma.

Salam,

Aldi Haryopratomo,

CEO dan Co-Founder Rekan Usaha Mikro Anda

to increase dignity, income, and access for the poor through technology

Leave a Comment